KETENTUAN
DALAM ISLAM
OLEH KELOMPOK 7 :
HERLINA NUR FADHILAH (13)
MOCHAMMAD RIZKI RHAMADAN (15)
RYUKI CASGILLUVTALUNA OYARNA (25)
d
Warisan dalam bahasa Arab
disebut al-mīrās merupakan
bentuk masdar (infinitif) dari
kata warisa-yarisu-irsan- Warisan berdasarkan pengertian
mīrāsan yang berarti tersebut tidak hanya terbatas pada
berpindahnya sesuatu dari hal-hal yang berkaitan dengan
seseorang kepada orang lain, harta benda saja namun termasuk
atau dari suatu kaum kepada juga yang nonharta benda. Ayat
kaum lain. al-Qur±n yang menyatakan
demikian diantaranya terdapat
dalam Q.S. anNaml/27:16
Sumber hukum ilmu mawaris yang paling utama adalah al-Qur'an, kemudian
AsSunnah/hadis dan setelah itu ijma’para ulama
1 Al-Qur'an
Dalam Islam saling mewarisi di antara kaum muslimin hukumnya adalah
wajib berdasarkan al-Qur'an dan Hadis Rasulullah saw. Banyak ayat al-
Qur'an yang mengisyaratkan tentang ketentuan pembagian harta warisan
ini. Di antaranya firman Allah Swt. dalam Q.S. an-Nisa’/4:7:
ِللِّرَجاِل َنِص ْي ٌب ِّم َّم ا َتَرَك اْلَو اِلٰد ِن َو اَاْلْق َرُبْو َۖن َو ِللِّنَس ۤاِء َنِص ْي ٌب ِّم َّم ا
َتَرَك اْلَو اِلٰد ِن َو اَاْلْق َرُبْو َن ِم َّم ا َق َّل ِم ْن ُه َاْو َك ُثَر ۗ َنِص ْيًبا َّم ْف ُرْو ًض ا
Artinya: Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, dan bagi orang
wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak
menurut bahagian yang telah ditetapkan.
2 As-sunnah
Artinya : Dari Ibnu Mas’ud, katanya: Bersabda Rasulullah saw..: “Pelajarilah al-Qur'an dan ajarkanlah ia
kepada manusia, dan pelajarilah al faraidh dan ajarkanlah ia kepada manusia. Maka sesungguhnya aku ini
manusia yang akan mati, dan ilmu pun akan diangkat. Hampir saja nanti akan terjadi dua orang yang
berselisih tentang pembagian harta warisan dan masalahnya; maka mereka berdua pun tidak menemukan
seseorang yang memberitahukan pemecahan masalahnya kepada mereka”. (HR. Ahmad).
Ketentuan
dalam Islam
1 AHLI WARIS
Jumlah ahli waris yang berhak menerima harta warisan dari seseorang yang
meninggal dunia ada 25 orang, yaitu 15 orang dari ahli waris pihak laki-laki
yang biasa disebut ahli waris ashabah (yang bagiannya berupa sisa setelah
diambil oleh zawil furµd) dan 10 orang dari ahli waris pihak perempuan yang
biasa disebut ahli waris zawil furµd (yang bagiannya telah ditentukan).
dalam Islam
3 SEBAB-SEBAB MENERIMA HARTA WARISAN
a. Nasab (keturunan), yakni kerabat yaitu ahli waris yang terdiri dari bapak dari orang yang
diwarisi atau anak-anaknya beserta jalur kesampingnya saudara-saudara beserta anak-anak
mereka serta paman-paman dari jalur bapak beserta anak-anak mereka.
b. Pernikahan, yaitu akad yang sah untuk menghalalkan berhubungan suami isteri, walaupun
suaminya belum menggaulinya serta belum berduaan dengannya. Allah Swt. berfirman dalam
Q.S. an-Nisa/4:12 dan bisa juga dalam masa talak
c. Wala yaitu seseorang yang memerdekakan budak laki-laki atau budak wanita.
Ketentuan
dalam Islam
4 SEBAB-SEBAB TIDAK MENDAPATKAN HARTA WARISAN
d
PEROLEHAN BAGIAN DARI HARTA WARISAN. TETAPI MENGAMBIL SISA
WARISAN SETELAH ASHABUL FURUD MENGAMBIL
BAGIANNYA.