Anda di halaman 1dari 9

P.T.

Nusantara Parkerizing

Document No. NUP-P-8.2.3-01


Issue Date September 09, 2013
Revision Date April 01, 2015
Revision No. 1

PROSEDUR KONTROL INVENTORI & PEMBUATAN

Isi :

1. Tujuan
2. Ruang Lingkup
3. Dokumen Terkait
4. Istilah dan Definisi
5. Pertanggung Jawaban
6. Flow Proses
7. Prosedur Kerja
8. Catatan

No. Tanggal Isi Perubahan Pengusul Pembuat Pemeriksa Persetujuan


Revisi

0 09 Sept 2013

1 1 April 2015 Cover ( kolom registrasi


dokument)Point 6.3 ,
point 6.4, point 7.3;
point 7.4
2

1. Tujuan
P.T. Nusantara Parkerizing

Prosedur ini menetapkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk melakukan


pengontrolan terhadap inventori dengan tujuan akhir pembuatan laporan bulanan.

2. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku untuk semua barang yang disimpan dalam Gudang bahan baku dan
Gudang bahan Jadi baik yang berlokasi didalam area NUP ataupun digudang luar area
NUP yang disewa ( jika ada )

3. DOKUMEN-DOKUMEN TERKAIT
3.1. Monthly Report Bahan Baku dan Barang jadi ( prones )
3.2. Arrival Check Sheet NUP-W7-7.4-0.3
3.3. Bukti Penyerahan Raw Material NUP-R-7.5.5-13
3.4. Product Warehouse Entry table ( prones )

4. ISTILAH DAN DEFINISI


4.1. Inventory = Penghitungan kembali jumlah barang di gudang yang masih ada / belum
terpakai.
4.2. Palet = Tempat yang digunakan untuk meletakkan barang di gudang/lokasi
penyimpanan.
4.3. Abnormal = kejadian yang menyebabkan kerugian, seperti :
- Bocor
- Tumpah
- Kadaluarsa
- Kontaminasi
- Pemakaian terhenti ( discontinue )
4.4. Sistem = Program komputerisasi yang digunakan dan terintegrasi oleh semua bagian.
4.5. Inventori bermasalah = Nilai inventori buku dan hasil inventori fisik tidak sama.

5. PERTANGGUNG-JAWABAN
5.1. Hasil Inventori Penanggung Jawab Area
5.2. Keseluruhan Proses Kepala Bagian Gudang

6. DIAGRAM ALIR PROSES


P.T. Nusantara Parkerizing

6.1 Inventori Harian


Dokumen Terkait Alur Proses Catatan
Penerimaan PRS ( FG)
NUP-W-7.4-03 Barang WHP (RM)
Arrival Check sheet ( RM )
Product Warehouse Entry
Table ( FG )
Pemeriksaa
n Dokumen Revisi Dok

WHP WHC
NUP-W-7.5.5-02
Pencatatan pada Pencatatan pada Finished good ( FG)
Raw Material
Kartu Kontrol ( FG ) NUP- kartu stok palet buku stok manual
R-7.5.5-06 Kartu Kontrol Movement ( RM )
( RM ) Mutasi Barang

Permintaan Sample
( FG)
Order Sheet ( FG)
Pemeriksaa Request for Release
n Barang of RM from
Permintaan Barang
WAREHOUSE ( RM)

Penyerahan Barang WHP


Delivery Voucher ( FG )

Bukti Penyerahan Raw


material (RM) WHP WHC

Pencatatan pada Pencatatan pada


kartu stok palet buku stok manual

JIKA TERJADI
Kondisi Abnormal
Non conforming Product pada barang
Report NUP –W-8.3-01

Pelaporan Kondisi WHC


Abnormal

Pencatatan pada WHP Pencatatan pada WHC


kartu stok palet buku stok manual

Note : WHC = Warehouse Chief


WHP = Warehouse Personal
PRS = Production Section Chief
P.T. Nusantara Parkerizing

6.2 Inventori Bulanan


Dokumen Terkait Tahapan Proses Catatan

Persiapan form inventori bulanan MN-WHRM


lengkap dengan ending balance
Monthly Report ( prones) WHC

Pelaksanaan inventori di ST-WHRM


Lapangan berdasarkan Ending
balance pada form inventori

Komparasi data hasil


MN-WHRM Raw Material Movement
inventori dengan sistem
( RM ) ...............................
.....
Lakukan penelusuran jika
ditemukan perbedaan stok MN-WHRM Stok Opname ( FG )
aktual dengan sistem

SELISI
H

Delivery voucher (FG)


Monthly report (FG)
RM Movement (RM)

Note : FA = Finance & Accounting Departement


WHC= Warehouse Chief
WHP = Warehouse Personil
PRS = Production staff

6.3. Inventori untuk Produk/Barang yang dimusnahkan


P.T. Nusantara Parkerizing

PROSES Dokumen terkait

Rekomendasi TC Env. GM - NCR Report


Dimusnahkan TD - Hasil Analisis

Berita Acara WHC


( Pengajuan Persetujuan - NCR Report
GM
Ringgisho ) - Hasil Analisis
BOD

CE
K

Mendistribusikan Berita - Riggisho


acara ke IT - Proness

Koreksi Data Inventory oleh


IT - Proness

Cetak Laporan

CE
K

Laporan Selesai

Note : TC Env GM = Technical Control Environment General Manager


TD = Technical Direktor GM = General Manager
WHC = Warehouse Chief
6.4. INVENTORI BERMASALAH
BOD = Board of Director
P.T. Nusantara Parkerizing

Temuan Perbedaan WHP


Jumlah Stok WHC

Penghitungan WHP
Ulang Stok WHC

NO GAP Monitoring Data stok WHC


CE selama 3 bulan GM

YES

Konfirmasi data Laporan Berita Acara WHC


dengan pihak Perbedaan stok GM
IT PRONESS

NO Pengajuan Ringgisho WHC


CE Koreksi Data Stok GM
K
BOD
YES

Koreksi Data oleh WHC


IT - PRONESS IT - Proness

Laporan Inventori WHC


oleh IT - Proness IT - Proness

SELESAI

Note : WHC = Warehouse Chief


WHP = Warehouse Personal
6. Penjelasan
GM = GeneralDiagram
ManagerAlir Proses
( Purch &WH)
BOD = Board of Direktur
P.T. Nusantara Parkerizing

Prosedur Point Cek

7.1 Inventory harian


 Kartu stok sudah di kaitkan /diletakkan
Personil gudang melakukan stok barang setiap pada palet sebelum barang di simpan
adanya mutasi, melalui pencatatan pada kartu didalam gudang.
stok yang telah disiapkan di tiap palet.
 Pelaporan dilakukan secara tertulis dengan
Personil gudang melakukan pelaporan apabila menggunakan format internal Komunikasi.
ditemukan adanya kejadian abnormal pada
barang di gudang kepada kepala gudang.  Setiap permintaan sample atau
semacamnya harus disertai form
Personil gudang melaporkan apabila ada permintaan Barang dan ditanda tangani
permintaan terhadap barang, baik itu untuk pihak yang berwenang.
sample atu untuk kegiatan bisnis perusahaan
lainnya

7.2 Inventori Bulanan

Kepala Gudang menyiapkan form yang akan


dipakai untuk melakukan inventori barang di
gudang.

Inventori dilakukan pada akhir bulan atau


setelah aktifitas produksi dan pengiriman bulan
berjalan telah selesai.
Jika ditemukan perbedaan atara stok aktual
dengan data pada sistem, maka pihak kepala
gudang melakukan penelusuran terhadap data
dilapangan.

Kepala Gudang membuat laporan bulanan


berdasarkan hasil inventori yang telah
dilakukan koreksi terhadap perbedaan yang
ditemukan.
Laporan Bulanan diserahkan kepada bagian
keuangan, yang digunakan sebagai bagian dari
data pendukung untuk proses laporan
selanjutnya.

Prosedur Point check


P.T. Nusantara Parkerizing

7.3 Inventori untuk Produk/Barang yang


dimusnahkan.

Berdasarkan laporan non conforming produk/


raw material dan hasil analisis maka Technical
Control Environment GM berdasarkan
persetujuan Technical Direktur
merekomendasikan pemusnahan produk/raw
material tersebut.
Berdasarkan rekomendasi tersebut Kepala
Gudang akan membuat Berita Acara yang
mencakup Pengajuan persetujuan Pemusnahan
produk atau raw material . Apabila Pengajuan
persetujuan tersebut disetujui oleh General
manager dan Board of Direksi, maka Berita
Acara tersebut didistribusikan ke IT – Proness ,
setelah itu Pihak IT – Proness melakukan
koreksi data Inventory sesuai dengan jumlah
Produk / Raw material yang akan dimusnahkan.
Setelah koreksi dilaksanakan maka akan
dicetak Laporan Inventori.

7.4 Inventori Bermasalah

Apabila ditemukan perbedaan jumlah stok


antara stok aktual dan sistem, maka Kepala
Gudang akan mengadakan penghitungan ulang
stok , Apabila setelah dihitung ulang ternyata
hasilnya masih ada selisih , maka pihak Kepala
gudang menginformasikan data produk/raw
material yang selisih tersebut kepada pihak IT –
Proness. Apabila setelah dicek oleh pihak IT –
Proness masih juga belum ditemukan
penyebab selisihnya maka Kepala Gudang
memonitor data stok selama 3 bulan lalu
membuat Laporan Berita Acara Perbedaan
stok. Setelah itu pihak Kepala gudang
membuat pengajuan Ringgisho koreksi data
stok produk/Raw material tersebut, setelah
Ringgisho disetujui maka Kepala gudang
meminta kepada bagian IT-Proness untuk
mengoreksi selisih perbedaan stok tersebut,
setelah itu baru dicetak laporan Inventori.

8. CATATAN-CATATAN
P.T. Nusantara Parkerizing

8.1. Raw Material movement ( excell )

8.2. Kartu Kontrol Finished NUP-R-7.5.5-02

8.3 Kartu kontrol Raw Material NUP-R-7.5.5-06

8.4 Stock finished Good ( excel )

Anda mungkin juga menyukai