Anda di halaman 1dari 6

TUGAS VIROLOGI

EFRIDA FIRDA YANI (3118066)


DIII ANALIS KESEHATAN A

1) Buatlah road map dari masing masing virus


a) Picronaviridae

Rhino,echo,
HAV,polio

Replikasi di
oropharynx

Viremia primer :
aliran darah
Target jaringan Viremia
Virus dibuang sekunder
melalui feses

Kulit Otot Otak Meninges Hati


Echo,coxsackie A
Polio,coxsackie HAV
Tangan,kaki, dan Echo, Echo,Polio,coxsackie
penyakit mulut coxsackie A,B
Hepatitis
Radang Penyakit Meningitis
Ruam, otak lumpuh
Hati Thorax
heparingina

Pleurodinia
Myocarditis,
pericarditis

b) Reoviridae

Infeksi virus melalui


makananatau
minuman
Sel inang
Usus

Dilawan
antibody sel B
Virus mati dan sel T

Virus hidup

Menginfeksi eritrosit
dari dalam darah

Menyebabkan
diare

Virus keluar
lewat tinja
c) Togaviridae

Virus
togaviridae Dengan Kemudian
masuk melekatkan memediasi
kedalam vv glikoprotein v endositosis
tubuh E yang dimediasi
manusia oleh clathrin
Dilakukan
penerjemah
an oleh
inhalasi
virus

Dilakukan
penerjemah
an oleh
inhalasi
virus

Dilakukan
penerjemah
an oleh
inhalasi
virus
Proses Glikoprotein
Virus berperan
ekskripsi dan
menempel sebagai
replikasi
dan masuk protein
terjadi pada
kedalam sel perlekatan
sitoplasma

Laju replikasi
mengikuti Dilakukan Vector
model penerjemah utamanya
vv vv adalah
replikasi an oleh
virus untai inhalasi virus nyamuk
positif

Dilakukan
penerjemah
an oleh
inhalasi
virus

Dilakukan
penerjemah
an oleh
inhalasi
virus

Dilakukan
penerjemah
an oleh
inhalasi
virus

Rute
Menimbulkan penularannya
Masa meliputi
gejala
inkubasi 4- zoonosis,
demam ,mual,
12 hari gigitan, dan
muntah dll
pernapasan

2) Karakteristik virus togavoridae,reoviridae, dan picoronaviridae!


Jawab :
 Togaviridae:
a) Hanya dapat membelah diri dalam organisme lain,
b) Untuk reproduksi virus hanya memerlukan asam nukleat saja,
c) Virus dibuat oleh sebuah partikel yg mengandung DNA atau RNA saja,
d) Bersifat asesuler atau tdk memiliki sel
 Reoviridae :
a) Reovirus biasanya tidak stabil terhadap panas, pH 3,0-9,0 danpelarut lemak tetapi
dapat di inaktivasi oleh ethanol 95%, fenol, dan chlorin.
b) Sedikit perlakuan dengan enzim proteolitik akan menambah infektivitasnya.
c) Reovirus mengandung suatu hemagglutinin untuk golongan darah O manusia atau
eritrosit sapi.
 Picoronaviridae:  adalah virus yang tidak berselubung yang mewakili famili besar dari
virus yang kecil, sitoplasmik, dan memiliki untai RNA plus (~ 7.5kb) dengan kapsid
ikosahedral 30 nm. Genomnya tidak memiliki membran lipid.

3) Bagaimana cara pencegahan virus tersebut?


 Togaviridae: salah satunya dengan cara membasmi nyamuk pembawa virus termasuk
tempat perkembangbiakannya,seperti:
a) Menutup tempat penyimpanan air
b) Menguburkan sampah
c) Menaburkan larvasida
d) Menguras bak mandi minimal seminggu sekali
 Reoviridae :
a) Mencuci tangan benar menggunakan air hangat dan menggunakan antiseptic
b) Minum banyak air
c) Vaksin
 Picornaviridae :
a) Mencuci tangan dengan benar
b) Menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi menularkan picornaviridae
c) Menjaga daya tahan tubuh dengan banyak makan buah dan sayuran
d) Menggunakan masker jika sakit
e) Tidak bepergian ke daerah yang terjangkit picornaviridae

4) Jelaskan replikasi dan lokasi replikasi picornaviridae,reoviridae,dan togaviridae!


Jawab :
 Picornaviridae
Siklus replikasi picornaviridae terjadi dalam sitoplasma sel. Pertama virion
berikatan dengan reseptor spesifik di membrane plasma. Ikatan reseptor memicu
perubahan bangunan dalam virion yang menghasilkan pelepasan RNA virus
kedalam sitosol sel. RNA virus yang menginfeksi ditranslasi ke dalam polyprotein
yang berisi protein selubung dan protein replikasi esen sial. Polyprotein ini
dengan cepat membelah menjadi fragmen-fragmen oleh proteinase yang dikode
dalam polyprotein. Sintesis RNA virus baru tidak dapat dimulai sampai protein
replikasi yang dikode virus,termasuk polymerase RNA yang dependen-RNA
diproduksi. Untaian RNA virus yang menginfeksi digandakan dan untaian
pelengkap membantu sebagai tempat untuk sintesis untaian plus baru. Banyak
untaian plus dihasilkan dari tiap template untaian minus. Beberapa untaian plus
baru didaur ulang sebagai template untuk memperbesar pool RNA keturunan:
banyak untaian plus yang terbungkus di dalam virion.
Maturase melibatkan beberapa kejadian pemecahan: protein precursor selubung
(P,1) terpecah menjadi agregasi dari VPo,VP3 dan VP. Saat tercapai kepekatan
yang adekuat protomer ini berkumpul ke dalam pentamer yang terbungkus RNA
VPg untaian plus untuk membentuk provirion. Provirion ini tidak infeksius
sampai pemecahan terakhir mengubah VPo menjadi VP4 dan VP2. Partikel virus
matur dilepaskan ketika sel inang mengalami disintegrasi. Siklus
perkembangbiakan sebagian besar picornavirus memakan waktu 5-10 jam.
 Reoviridae: terjadi di sitoplasma
a) Penempelan
Interaksi virus-inang terjadi karena ada reseptor spesifik pada permukaan sel
inang untuk virus tersebut. Adanya reseptor spesifik ini dapat menjelaskan
mengapa suatu virus hanya menyerang ke suatu sel tertentu. Pada HIV, gp120
pada virus akan mengenali CD4 pada sel limfosit atau makrofag.
b) Penetrasi dan pelepasan bungkus
Penetrasi adalah proses masuknya partikel virus ke dalam sitoplasma.
Pelepasan bungkus adalah pemisahan genom virus dari kapsid atau envelop.
Penetrasi virus biasanya terjadi melalui endositosis dan pelepasan bungkus
terjadi di dalam vesikel endosom, tetapi bisa juga melalui fusi antar envelop
virus dengan membran sel inang. Pada retrovirus, transkripsi balik oleh
reverse transkriptase berlangsung setelah terjadinya pelepasan bungkus.
c) Integrasi DNA yang terbentuk pada proses transkripsi balik akan masuk ke
dalam nukleus melalui nuclear pore dan akan terintegrasi pada kromosom
inang dengan bantuan enzim integrase. DNA virus yang terintegrasi pada
kromosom inang disebut dengan provirus.
d) Tahap sintesis Apabila sel inang yang mengandung provirus teraktivasi maka
akan terjadi proses transkripsi untuk menghasilkan materi genetik dan proses
translasi untuk menghasilkan prekursor enzim-enzim dan protein-protein
struktural buat virusvirus baru yang akan dihasilkan. Protein-protein yang
perlu diglikosilasi akan diproses di dalam retikulum endoplasma dan badan
golgi.
e) Assembly dan maturase
Untuk virus yang berenvelop seperti HIV, protein envelop akan terinkorporasi
ke dalam membran sel, sementara RNA dan prekursor protein lainnya akan
diassembly di dekat membran sel tersebut. Selanjutnya akan terjadi proses
budding (pelepasan virus-virus baru) dan dilanjutkan dengan proses maturasi
dengan bantuan protease.
 Togaviridae:
Terjadi di sitoplasma. Replikasi dari togavirus biasanya virus RNA: dalm
sitoplasma. Setelah endositosis reseptor-mediated dari partikel virus ,vesikel
diangkut ke lisosom, dimana ph rendah mengkatalisis. Uncoating dari
genom,menandai awal dari fase translasi.
Protein yang dikode oleh mRNA juga poliprotein besar yang kemudian dibelah
menjadi komponen yang lebih kecil yang dating bersama-sama dan membentuk
kapsid. Protein kapsid C adalah yang pertama untuk dibelah dari polyprotein
tersebut,fragmen protein yang tersisa diangkut kelumen ER,dimana protein tua
memproses protein yang tersisa.Partikel virus baru akan dirakit di dalam
sitoplasma : RNA genom mengandung sinyal enkapsulasi , yang memungkinkan
untuk selektif menjadi dikelilingi protein kapsid,membentuk virion baru. Virus
kemudian melarikan diri

Anda mungkin juga menyukai