DAN
DASAR MIKOLOGI
DIII Farmasi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
VIRUS
• Berasal dari Bahasa Yunani “Venom” = Racun
• Secara umum virus merupakan elemen genetic yang mengandung
asam nukleat yaitu Deoksiribonukleat (DNA) atau asam ribonukleat
(RNA) yang dapat berada dalam dua kondisi yang berbeda, yaitu
secara intraseluler dalam tubuh inang dan ekstraseluler diluar tubuh
inang
• Ukuran sangat kecil : diameter rata-rata 20-400 nm
STRUKTUR VIRUS
VIRION (PARTIKEL VIRUS) memiliki 3
komponen utama, Yaitu :
ASAM NUKLEAT : DNA atau RNA
PROTEIN PELINDUNG (KAPSID) :
Melindungi asam nukleat virus
MEMBRAN LIPID (AMPLOP) :
Melindungi kapsid tidak semua
virus memiliki amplop
Corona virus Typical pneumonis Yellow fever virus Yellow skin (bleeding,
kodney problem)
Rubella virus Rubella (german measeles Zika virus Zika fever (dengue fever)
Rubella virus Rabbies
Human T-Cell Lymphotropic Leukemia
virus
Viruses can cause dozens of ailments
in humans, ranging from mild
illnesses to serious diseases.
INFEKSI VIRUS
1. Influenza
Penyebab influenza adalah virus 2. Cacar Air
orthomyxovirus yang berbentuk seperti bola. Penyakit ini disebabkan oleh virus Herpesvirus
Virus influenza ditularkan lewat udara dan varicellae. Virus ini mempunvai DNA ganda dan
masuk ke tubuh manusia melalui alat menyerang sel diploid manusia.
pernapasan.
3. Hepatitis
Hepatitis atau pembengkakan hati disebabkan oleh virus
hepatitis. Ada 3 macam virus hepatitis, yaitu: hepatitis A, B,
dan C (non-A, non-B), D, E, G, dan H. Gejalanya adalah
demam, mual, muntah, perubahan warna kulit, dan selaput
lendir menjadi kuning. Virus hepatitis A cenderung
menimbulkan hepatitis akut, sedangkan virus hepatitis B
cenderung menimbulkan hepatitis kronis.
INFEKSI VIRUS
4. Polio 5. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
Penyakit ini disebabkan oleh poliovirus. AIDS adalah penurunan sistem kekebalan tubuh
Serangan poliovirus menyebabkan lumpuh bila yang disebabkan oleh virus HIV (Human
virus menginfeksi selaput otak (meningitis) dan Immunodeficiency Virus). Virus HIV adalah virus
merusak sel saraf yang berhubungan dengan kompleks yang rnempunvai 2 molekul RNA di
saraf tepi. dalam intinya. Virus tersebut diduga kuat berasal
dari virus kera afrika yang telah mengalami mutasi.
Vaksin hidup yang dilemahkan (LAV-Live Attenuated Vaccine) sudah ada sejak tahun 1950. Vaksin ini adalah satu
jenis vaksin yang dibuat dari mikroorganisme pathogen (Virus, Bakteri) hidup yang telah dilemahkan di
Laboratorium. Mereka akan tumbuh dalam tubuh penerima vaksin tetapi tidak akan menyebabkan sakit atau
hanya sakit ringan, karena sudah dilemahkan. Contoh Vaksin yang dilemahkan (attenuated vaccine) : Vaksin BCG,
Vaksin Sabin (polio), Vaksin campak, Vaksin rubella
Vaksin Virus Inaktif/Mati
(Inactivated Vaccine)
Virus yang secara alami bersifat patogen diproduksi dalam jumlah besar diinaktifkan
dengan bahan kimia atau prosedur fisik yang dirancang untuk menghilangkan sifat infektif
dari virus tanpa kehilangan sifat antigenisitasnya (yaitu kemampuan untuk memicu respons
imun yang diinginkan). Contoh Vaksin virus inaktif : Vaksin Influenza, Poliovirus (Salk
Vaccine), Rabies , vaksin untuk hewan (veterinary). Contoh vaksin virus inaktif ( vaksin
Influenza, poliovirus (Salk vaccine), rabies, vaksin untuk hewan (Veterinary)
Vaksin Virus Subunit
(Sub-unit Vaccine)
Bagian protein virus diambil untuk dibuat menjadi vaksin. Komponen yang diambil adalah
protein virus yang dikenali oleh antibody. Protein yang digunakan adalah protein structural
virus, khususnya protein yang ditemukan pada permukaan virion, yang merupakan target
uama dari respon imun. Contoh vaksin subunit : Herpes Simplex virus
Vaksin Virus Toksoid
(Toxoid Vaccine)
Diperoleh dari toksin yang telah dikurangi atau dihilangkan sifat toksisitasnya
hingga mencapai tingkat tidak terdeteksi, tanpa mengurangi sifat
imunogenisitas
KEGAGALAN PROGRAM VAKSINASI