Anda di halaman 1dari 3

EFRIDA FIRDA YANI 3118066

DIII ANALIS KESEHATAN A

1. Pahami dan ringkas kembali video pembelajaran yg sudah saya berikan!


 Pemeriksaan genexpert
Pakai APD lengkap
Persiapan alat
a) Persiapan biosafety cabinet,tekan tombol power on/off.
b) Tekan lampu penerangan,
c) tekan tombol untuk membuka kaca,sampai batas maksimal garis kuning.
d) Tekan blower, tunggu selama 1 menit
e) Nyalakan alat untuk membaca test genexpert,tunggu beberapa saat.
f) Nyalakan CPU computer, tunggu beberapa menit.
g) Masukkan password untuk masuk ke computer
h) Masukkan ID dan password operator.
i) Muncul tampilan pemeriksaan,tekan close.
j) Cocokkan sample dengan formulir yang ada.
k) Persiapkan cartridge dan diluent
l) Preparasi sample dengan perbandingan 2:1, 2ml sputum dan 1 ml diluent.
m) Tulis no. sample di cartridge. Jangan sentuh bagian barcode dan ekor cartridge.
n) Campurkan sample dan diluent,kocok dan hentakkan selama 20 detik,kemudian inkubasi 10 menit.
o) Kocok kembali dan inkubasi selama 5 menit.
p) Setelah selesai ambil 2 ml dan masukkan kedalam sumur cartridge.
q) Kemudian tekan create test dan scan barcode.
r) Isi identitas pasien,lalu pilih posisi modul,kemudian tekan start.
s) Tutup pintu modul sampai bunyi klik,lama pemeriksaan satu siklus adalah 2 jam.
t) Setelah selesai,akan ditampilkan hasil setelah pembacaan di modul selesai.
u) Pilih nama pasien untuk penge-printan hasil dan print hasil pemeriksaan.
v) Setelah selesai rapikan dan bersihkan kembali alat-alat yang telah digunakan.
 Pemeriksaan bakteri tahan asam
a) Pakai APD lengkap
b) Bersihkan meja dengan desinfektan atau alcohol 70%
c) Siapkan alat dan bahan
d) Ambil sampel dahak dengan lidi dan buat apusan di gelas objek. Pada saat pembuatan apusan lakukan
di dekt Bunsen.
e) Setelah selesai fiksasi.
f) Sebelum dibuang, pot dahak diisi dengan desinfektan agar bakteri yang ada mati
g) Lakukan pewarnaan dengan carbol fuschin,kemudian fiksasi sampai keluar uap
h) Diamkan selama 5 menit,lalu bilas dengan air.
i) Lalu tetesi sediaan dengan asam alcohol 3 %, agar pewarna pertama nya hilang,kemudian bilas
dengan air.
j) Lalu dilakukan pewarnaan dengan methylene blue,selama 20 detik
k) Bilas dengan air,keringkan.
l) Setelah selesai rapikan dan bersihkan meja dengan desinfektan.
2. Jelaskan dan sebutkan teknik pengumpulan dahak!
Berikan label identitas pasien yang jelas pada dinding pot sputum, yaitu nama, jenis kelamin, umur.
Tempelkan label pada dinding pot sputum, jangan pada tutupnya
Jangan berdiri di depan pasien saat pengumpulan
Beri petunjuk pada pasien untuk:
a) Berkumur dengan air (jangan ditelan) sebelum sputum dikumpulkan untuk meminimalisir
kontaminasi spesimen oleh sisa makanan atau kotoran lain di dalam mulut.
b) Bila pasien memakai gigi palsu, minta pasien untuk melepaskannya
c) Menarik napas panjang dan dalam sebanyak 2-3 kali dan setiap kali hembuskan nafas dengan
kuat.
d) Membuka penutup pot sputum lalu dekatkan pada mulut.
e) Batuk secara dalam untuk mengeluarkan sputum (bukan air liur) dari dalam dada ke dalam pot
sputum.
f) Mengulangi sampai mendapatkan sputum yang berkualitas baik dan volume yang cukup (3-5 ml
/ 1 sendok teh)
g) Segera tutup rapat tabung dengan cara memutar tutupnya, kemudian masukkan ke dalam
pembungkus atau kantong plastik.
Jika sputum sulit dikeluarkan, pasien diberi petunjuk untuk: Melakukan olah raga ringan kemudian
menarik napas dalam beberapa kali. Apabila pasien merasa akan batuk, napas ditahan selama mungkin
lalu meminta pasien untuk batuk
Apabila spesimen jelek, pemeriksaan tetap dilakukan dengan:
 Mengambil bagian yang paling mukopurulen / kental kuning kehijauan
 Memberi catatan bahwa “spesimen tidak memenuhi syarat / air liur”
Bila tidak ada specimen dahak yang dikeluarkan, pot dahak harus dibuang, tidak dapat
digunakan untuk pasien lain.
3. Jelaskan cara pembuatan sediaan dahak untuk pemeriksaan!
1) Ambil dan pilih bagian dari dahak yang purulen yang telah didekontaminasi dengan menggunakan
ose atau lidi
2) Letakkan sputum yang terdapat pada ose ke kaca sediaan. Sediaan dibuat tersebar merata, ukuran
2 x 3 cm, dan tidak terlalu tipis untuk menghindari apusan menjadi kering sebelum diratakan.
3) Ratakan sediaan dengan membuat spiral-spiral kecil sewaktu apusan setengah kering dengan
menggunakan lidi lancip sehingga didapat sebaran leukosit lebih rata dan area baca lebih
homogen. Jangan membuat spiral-spiral kecil pada apusan yang sudah kering, karena dapat
terkelupas dan menjadi aerosol yang berbahaya.
4) Keringkan apusan di udara bebas
5) Lakukan fiksasi apusan dengan pemanasan :
 Pastikan apusan menghadap ke atas
 Lewatkan 3 X melalui api dari lampu spiritus
 Gunakan pinset atau penjepit kayu untuk memegang kaca (pemanasan yang berlebihan akan
merusak hasil)
6) Keringkan apusan di atas rak sediaan, hindari sinar matahari langsung.
7) Celupkan ose yang telah digunakan pada botol pasir disinfektan, kemudian membakarnya sampai
ose membara. Bila menggunakan lidi, langsung dibuang ke dalam botol berisi disinfektan.
4. Bagimana cara seorang analis menangani dahak yang bercampur dengan darah?
Cara penanganan dahak yang bercampur darah :
a) Dahak dengan darah sedikit: Pilih bagian dahak yang tidak mengandung darah, dan buat sediaan
seperti biasa
b) Dahak dengan darah sedang. Buat sediaan, kemudian fiksasi, genangi dengan air bersih/aquades
lalu digoyang-goyang sampai warna merah darah hilang. Lalu air dibuang dan bilas lagi dengan air
kemudian warnai dengan Ziehl-Neelsen.
5. Jelaskan pelaporan hasil pemeriksaan menurut IUATLD!
Negatif : tidak ditemukan BTA minimal dalam 100 lapang pandang
Scanty : 1 – 9 BTA dalam 100 lapang pandang (menuliskan jumlah BTA
yang ditemukan:
+1: 10 – 99 BTA dalam 100 lapang pandang
+2: 1 – 10 BTA setiap 1 lapang pandang (memeriksa minimal 50 lapang pandang).
3+: ≥ 10 BTA dalam 1 lapang pandang (memeriksa minimal 20 lapang pandang).
6. Sebutkan medium yg digunakan untuk pembiakan Mycobacterium tuberculosis!
a) media petragnani
b) media dorset
c) media middlebrook 7H9 Brooth Base
d) media Tarshis
e) media Loeffler
f) media pawlowsky
g) media sula’s
h) media sauton’s
7. Bagaimana seorang analis dalam menangani pasien yang sulit mengeluarkan dahak?
Minta pasien untuk minum air putih secukupnya dan olahraga ringan. Jika dahak sulit dikeluarkan,
meminta pasien menelan 1 tablet gliseril guaikolat 200 mg pada malam hari sebelum tidur
8. Berikan saran untuk video tsb kekurangan maupun kelebihan?
Video genexpert: cukup bagus dan jelas dari step awal sampai pembacaan hasil.
Video BTA: Bagus tapi step tidak sampai pemeriksaan di mikroskop dan pelaporan hasil

Anda mungkin juga menyukai