METODE PENELITIAN
BTA secara mikroskopis dan TCM sebanyak 320 sampel, sedangkan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 178 sampel yang melakukakan
pemeriksaan sputum BTA secara mikroskopis dan TCM pagi dan sewaktu.
Besaran sampel dihitung dengan rumus Slovin (Nasir, 2011), sebagai berikut:
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁 × 𝑒2
Keterangan:
320
𝑛=
1 + 320 × 0,052
320
𝑛=
1 + 0,8
320
𝑛=
1,8
𝑛 = 178
34
35
Keterangan:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
Karena keterbatasan dana, tenaga, waktu dan jumlah populasi sampel yang
banyak maka teknik pangambilan sampel yaitu dengan sampel acak atau random
TCM dan juga penelitian ini akan dilaksanakan secara langsung di BBKPM
skripsi, tanpa riset ke lapangan. Dengan demikian dalam penelitian ini peneliti
menggunakan data sekunder yang didapatkan dari Rumah Sakit Patut Patuh Patju
laboratorium RS Patut Patuh Patju Lombok Barat NTB, mulai dari tanggal 01 - 30
April 2020.
36
Cara pengumpulan adalah data yang diperoleh dari data sekunder, yaitu
TCM
Hasil Pemeriksaan
Positif Negatif Total
Positif A B A+B
Keterangan :
A= Sampel dengan TCM (+) dan mikroskopis (+)
B= Sampel dengan TCM (-) dan mikroskopis (+)
C= Sampel dengan TCM (+) dan mikroskopis (-)
D= Sampel dengan TCM (-) dan mikroskopis (-)
3.6.1. Alat
Alat dan bahan yang digunakan, antara lain: lidi /tusuk bambu, kaca obyek
yang baru, bersih, tidak bermiyak dan tidak bergores, lampu spiritus, mikroskop,
3.6.2. Bahan
bahan yang digunakan, antara lain: dahak penderita, Pewarna Ziehl Neelsen
(terdiri dari: Carbol fuchsin 0,3%, Asam alkohol 3%, Methylen blue 0,3%), dan
telah berisi program GeneXpert Dx dan program lain yang dibutuhkan, Barcode
scanner, Pot dahak, Penghitung waktu (timer), Label dan spidol, Vortex, Catridge,
1) Pembuatan Sediaan
kemudian dibuat ulir ulir kecil menggunakan lidi runcing (dilakukan saat
e. Sisa sputum dan lidi bekas pada pot sampel digenangi dengan
dibuang.
2) Pewarnaan
3 kali
yang ditempatkan di atas bak cuci atau baskom, antara satu sediaan
minimal 5 menit
e. Diilas sediaan dengan air mengalir secara hati-hati dari ujung kaca
membuang air
39
minyak imersi.
3) Interpretasi
3.6.3.2 Cara Pemeriksaan TCM dengan Alat GeneXpert, Metode Nested real-
time PCR
1) Persiapan Spesimen
40
a. Jika spesimen yang diterima berupa dahak dan air liur dalam jumlah
f. Ditutup cartridge secara perlahan. Sisa spesimen yang telah diolah dapat
disimpan selama 4 jam pada suhu 2-8oC dan dapat digunakan jika
GeneXpert Dx
41
menekan tombol warna kuning pada bar scanner atau pilih “Manual
d. Setelah nomor seri cartridge masuk, masukan nama pasien pada kolom
“Patient ID” dan nomor kode pasien pada kolom “Sample ID”. Bagian
modul yang terpilih otomatis. Buka pintu modul dan letakkan cartridge
Xpert MTB/RIF
Pemeriksaan akan dimulai dan lampu hijau akan tetap menyala tanpa
a. Petugas dapat melihat hasil pemeriksaan dengan cara klik “View Result”
pada menu GeneXpert Dx, maka secara umum akan muncul jendela.
b. Setelah klik “View Test”, maka akan muncul kotak dialog “Select Test
View Result yang muncul dapat berbeda tergantung dari tipe account
pengguna.
Pasien terdiagnosa
tuberkulosis
Inform concent
Pengambilan sputum
Pengumpulan data
Analisis data
Kesimpulan
Penelusuran
pustaka
Bimbingan
usulan skripsi
Penyusunan
usulan skripsi
Sidang usulan
skripsi
Perbaikan
usulan skripsi
Pelaksanaan
penelitian
Bimbingan
skripsi
Penyusunan
skripsi
Sidang
skripsi
Perbaikan
skripsi
45
Jumlah
No Uraian Kegiatan
(Rp)