Anda di halaman 1dari 9

Makalah

Metode rither pada kontruksi rangka


batang

Dosen pengampuh : Ir. I Gede Yohan Kafrain, S.T., M.Eng., IPM


Kelompok 1
Hesky Hosang 21014003
Kevin Pangumpia 21014001
Delano Gara 21014012
Owen Tulung 21014007
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Kepada Tuhan Yang maha kuasa, karena yang tidak hentinya
melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya kepada semua makhluknya. Atas izin-Nya
pulalah kegiatan membuat makalah dengan judul " METODE RITHER PADA
KONSTRUKSI RANGKA BATANG" dapat diselesaikan dengan baik. Tujuan
ditulisnya makalah ini untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen Pengajar
Mata Kuliah Mekanika Tanah, makalah ini dibuat berdasarkan informasi yang
kami dapat dari internet. kami juga menyadari bahwa makalah yang kami buat ini
jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami dengan ikhlas dan dengan hati lapang
dada akan menerima saran maupun kritik demi kesempurnaan makalah ini. Penulis
mengharapkan semoga makalah ini memberikan manfaat bagi kita semua .
Amin.

Manado, 27 September 2022

Kelompok 1
Daftar Isi
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2

BAB I.............................................................................................................................................4

PENDAHULUAN.........................................................................................................................4

1.1 Latar Belakang........................................................................................................................4

1.2 Tujuan Penulisan.....................................................................................................................4

BAB II...........................................................................................................................................5

PEMBAHASAN............................................................................................................................5

2.1 Prinsip Pengerjaan...................................................................................................................5

2.2 Contoh Soal............. ...............................................................................................................5-7

BAB III ........................................................................................................................................8

PENUTUP ....................................................................................................................................8

2.3 Kesimpulan .............................................................................................................................8


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Konsep dasar dalam perhitungaan besarnya gaya – gaya batang pada kosntruksi
rangka batang statis tertentu denngan menggunakan metode rither adalah memutus
konstruksi rangka batang tersebut menjadi dua bagian dengan memotong batang –
batang. Pemotong batang – batang tersebut diupayakan maksimal memotong 3
batang yang tidak bertemu dalam satu titik simpul. Pemottongan tersebut dilakukan
terhadap batang – batang yang akan dihitung besarnya gaya – gaya batangnya.
Perhitungan gaya – gaya batang ditentukan berdasarkan analisis keseimbangan
momen (∑M = 0). Batang yang terpotong dimisalkan sebagai batang tarik, dimana
apabila hasil perhitungkan menunjukan nilai positif maka pemisalan tersebut
benar, sedangkan apa bila hasil perhitungan menujukan nilai negatif maka batang
yang dimislakn batangt tekan.

1.2 Tujuan Penulisan

1. Dengan ini kami bisa tahu langkah – langkah penylesaian rangka batang
menggukan metode rither
2. Mempermudah kami untuk menyelesaikan soal – soal rangka batang
menggunakan metode rither
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Prinsip Pengerjaannya

1. Terlebih dahulu hitung reaksi-reaksi pada tumpuan.


2. Kemudian potongan yang kita dibuat hendaknya jangan lebih dari tiga gaya
batang yang tidak diketahui, untuk mempermudah dalam menentukan batang tarik
dan batang tekan.
3. Dalam potongan yang telah dibuat, pilih titik pusat momen sedemikian sehingga
hanya sebuah gaya yang belum diketahui besarnya dan gaya tersebut tidak melewati
pusat momen yang kita pilih.
4. Dan dalam melakukan perhitungan potongan yang di ambil, dimisalkan setiap
gaya-gaya batang itu meninggalkan titik buhul disetiap perhitungan yang dilakukan.
5. Seperti halnya dengan metode sebelumnya, jika hasil yang diperoleh bernilai
positif (+) maka batang tersebut adalah batang tarik, sedangkan jika hasil yang
diperoleh bernilai negatif (-) maka batang tersebut adalah batang tekan

2.2 Contoh Soal


Carilah gaya-gaya batang pada kontruksi dibawah ini dan tentukan sifatnya ?

Penyelesaian :

Kita ambil pertama potongan A-A, karena dipotongan ini hanya 2 gaya batang yang
tidak diketahui yaitu S1 dan S2.
Kemudian kita masih perlu mencari jarak siku batang S1 terhadap titik A.
Kemudian setelah kita memperoleh seluruh besar gaya maka kita buatkan dalam
tabel untuk memper jelas sifat batang dalam kontruksi tersebut.
BAB 3

PENUTUPAN

2.3 Kesimpulan

Dengan mengikuti prosedur yang diterapkan diatas bisa mengerti dengan


menggunakan metode rither dan juga bisa mempermudah kita dalam mengerjakan
tugas – tugas yang menggunakan metode rither.

Anda mungkin juga menyukai