PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mata kuliah Pendidikan Agama Islam di perguruan tinggi secara baik dan setara
dengan mata kuliah lain. Oleh karena itu wajib bagi perguruan tinggi untuk
peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak : (a) mendapatkan pendidikan
agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang
seagama “.1
pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta didik untuk menjadi ahli ilmu agama
Islam (mutafaqqih fiddin) dan atau menjadi muslim yang dapat mengamalkan
akhlakul karimah bagi peserta didik yang memiliki keshalehan individual dan
1
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional 2003 beserta Penjelasannya, (Jakarta : Cemerlang, 2003), Bab V, Pasal 12, hlm. 6
1
toleran (tasamuh), keseimbangan (tawazun), moderat (tawasuh), keteladanan
senantiasa ta’at pada hukum Allah Swt, manusia yang menjadikan hawa nafsunya
tunduk dan sejalan dengan aturan Allah Swt dan Rasul-Nya. Sehingga, dengan
demikian peserta didik meyakini bahwa Allah Swt akan meninggikan orang-orang
beriman dan yang diberi ilmu beberapa derajat dan Allah Swt Maha Mengetahui
apa yang dikerjakan oleh makhluknya. Sehingga mustahil orang yang beriman
Umum (PTU), juga wajib mengajarkan mata kuliah agama Islam dalam
Perguruan Tinggi Umum tidak seperti Perguruan Tinggi Agama Islam yang
Perguruan Tinggi Umum sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi. Oleh
2
Peraturan Menteri Agama No. 13 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Keagamaan Islam, Bab
I Pasal 2, hlm.4
2
mengembangkan dan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan
pengajaran agama Islam hanya menyajikan norma-norma yang sering kali tanpa
3
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta :
Kencana, 2009), hlm. 131
4
Samsul Nizar & Muhammad Syaifuddin, Isu-isu Kontemporer tentang Pendidikan Islam,
(Jakarta : Kalam Mulia, 2010), hlm. 257
5
Siti Malikah Thowaf, Strategi Pembinaan Pendidikan Agama Islam Menyongsong Abad
21, Pendidikan Nilai, Vol.2, Nomor 1
3
dikarenakan kampus tersebut merupakan salah satu kampus terkemuka di Provinsi
nilai-nilai Islami.
kesehatan dan juga menjadikan nilai-nilai agama Islam sebagai landasan dalam
terkemuka di provinsi Riau dengan jumlah mahasiswa mencapai 2527 orang dari
srata Diploma III dan Program Sarjana. Visi dari Universitas Abdurrab adalah “
Menjadi pusat ilmu pengetahuan dan teknologi yang Islami, profesional dan
memberikan sumbangsih dalam memperbaiki citra dan moral bangsa yang sedang
terpuruk saat ini. Maka untuk mewujudkan hal tersebut, bisa dimulai dengan
4
pembenahan pelaksanaan pembelajaran yang diterapkan di kampus Univrab
Islam.
perkuliahan Pendidikan Agama Islam yang efektif dan mampu memenuhi sasaran
Pendidikan Agama Islam. Hal ini tergambar melalui perolehan fakta berikut :
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata kuliah
wajib di Univrab yang masuk dalam struktur kurikulum semua program studi di
univrab. Mata kuliah PAI disajikan selama 3 semester berturut-turut yakni dari
semester 1 hingga semester 3. Mata kuliah PAI Semester 1 berfokus pada
pencapaian kompetensi menyelamatkan akidah mahasiswa di tengah dunia yang
banyak disusupi oleh pengaruh horor dan mistik akhir-akhir ini. Mata kuliah PAI
Semester 2 berfokus pada pencapaian kompetensi pemahaman dan pengamalan
prinsip-prinsip ibadah yang dalam hal ini selalu diperdebatkan tentang perbedaan
furu’iyah dalam ibadah. Mata kuliah PAI Semester 3 berfokus pada penanaman
akhlak dan adab Islami sebagai buah akidah yang selamat dan ibadah yang benar.
Semua kompetensi tersebut dipantau melalui pencapaian muwasshofat atau sifat
5
dan karakter yang tertanam pada diri mahasiswa setelah menerima pembelajaran
PAI selama 3 semester tersebut.6
Studi yang ada Universitas Abdurrab yang diadakan selama tiga semester tersebut
dan peluang yang sangat besar bagi perbaikan kualitas individu peserta didik
dalam hal ini mahasiswa maupun kapabilitas sosialnya agar bisa memahami dan
nilai-nilai Islami pada diri mahasiswa sebagai peserta didik. Belum tegaknya nilai-
nilai Islami yang dimaksud adalah belum terlihat perbaikan pada sisi akidah,
ibadah, adab, akhlak dan pola pikir mahasiswa Universitas Abdurrab secara
6
Peraturan Akademik Universitas Abdurrab dengan Surat Keputusan Rektor No.
025/PA/UNIVERSITAS ABDURRAB/I/2016, Bab III Pasal 17 hlm. 13
6
pembelajaran PAI di Universitas Abdurrab. Adapun beberapa masalah tersebut
pembelajaran.
ceramah.
adab Islami.
7
6. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam belum menghadirkan
padat baik kerja struktural maupun kerja fungsional sebagai efek tidak
10. Dalam lingkup internal tim dosen pengajar mata kuliah Pendidikan
Abdurrab.
8
Berdasarkan fenomena pembelajaran Pendidikan Agama Islam di
untuk mendapatkan perubahan dan perbaikan pola pikir serta kedewasaan sikap
Abdurrab Pekanbaru “.
B. Definisi Istilah
terdapat dalam penelitian ini, maka penulis merasa perlu menjelaskan beberapa
1. Pembelajaran
mahasiswa dengan pendidik dalam hal ini dosen dan sumber belajar
7
Robert E Slavin, Education Psycology : Theory and Practice, Alih Bahasa, Marianto
Samosir, Psikologi Pendidikan : Teori dan Praktik, (Jakarta : Indeks, 2008), hlm. 179
9
adalah pembelajaran yang disajikan di dalam kelas atau pembelajaran
sumber daya yang ada, baik potensi yang ada dalam diri peserta didik
seperti minat, bakat dan gaya belajar maupun potensi yang berada di
8
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta : Kencana
Prenada Media Group, 2010), hlm. 26
9
Yatim Rianto, Paradigma Baru Pembelajaran sebagai Referensi bagi Pendidik dalam
Implementasi pembelajaran yang Efektif dan berkualitas, (Jakarta : Kencana Prenada Media
Group, 2009), hlm. 132
10
mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
didik menjadi salah satu diantara dua produk berikut yaitu ulama dan
cendekiawan yang baik atau menjadi pekerja yang baik dalam semua
bidang kehidupan.
3. Perguruan Tinggi
C. Identifikasi Masalah
belakang sebagai hasil studi pendahuluan yang penulis lakukan, maka penulis
10
Adian Husaini, Pendidikan Islam Membentuk Manusia Berkarakter dan Beradab (Jakarta
: Cakrawala Publishing, 2010), hlm. 167
11
Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, Bab I, Pasal 1 ayat 3, hlm. 7
11
mengidentifikasi beberapa permasalahan terkait pelaksanaan pembelajaran mata
Pekanbaru.
D. Batasan Masalah
12
E. Rumusan Masalah
F. Tujuan Penelitian
sebagai berikut :
13
G. Manfaat Penelitian
manfaat bagi semua insan yang terlibat dalam dunia pendidikan, khususnya di
perguruan tinggi. Adapun manfaat penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
muwasshofat.
14