5
KD 3.5 LITHOSFER
Mata Pelajaran : .........................................................................................
Kelas : .........................................................................................
Semester : .........................................................................................
Nama Kelompok : .........................................................................................
Anggota Kelompok: 1.
2.
3.
4.
5.
6
7
8
B. INDIKATOR
1. Menjelaskan tenaga eksogen
2. Menjelaskan pengaruh eksogen terhadap kehidupan
C. INFORMASI PENDUKUNG
A. TENAGA EKSOGEN
Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar perut bumi. Perombakan muka
bumi akibat tenaga eksogen dapat disebabkan oleh proses pelapukan, pengikisan,
pengendapan, dan pergerakan batuan atau tanah. Proses perombakan atau perubahan muka
bumi ini, pengerjaannya dilakukan oleh air, udara, dan es.
1. PELAPUKAN
Dilihat dari prosesnya, pelapukan dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu sebagai
berikut:
a. Pelapukan mekanikelapukan mekanik (fisis), yaitu peristiwa hancur dan lepasnya
material batuan, tanpa mengubah struktur kimiawi batuan tersebut. Pelapukan
mekanik merupakan penghancuran bongkah batuan menjadi bagian-bagian yang
lebih kecil.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan pelapukan mekanik, yaitu sebagai
berikut:
1) Akibat perbedaan temperature
2) Akibat erosi di daerah pegunungan.
3) Akibat kegiatan makhluk hidup seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan.
4) Akibat perubahan air garam menjadi Kristal
b. Pelapukan kimiawi
kimiawi, yaitu proses pelapukan massa batuan yang disertai dengan perubahan
susunan kimiawi batuan yang lapuk tersebut. Pelapukan ini terjadi dengan bantuan
air, dan dibantu dengan suhu yang tinggi. Proses yang terjadi dalam pelapukan
kimiawi ini disebut dekomposisi.
Terdapat empat proses yang termasuk pada pelapukan kimia, yaitu sebagai berikut.
1) Hidrasi, yaitu proses batuan yang mengikat batuan di atas permukaan saja.
2) Hidrolisa, yaitu proses penguraian air (H2O) atas unsur-unsurnya menjadi ion-
ion positif dan negatif.
3) Oksidasi, yaitu proses pengkaratan besi.
4) Karbonasi, yaitu pelapukan batuan oleh karbondioksida (CO2).
Gejala atau bentuk-bentuk alam yang terjadi di daerah karst di antaranya sebagai
berikut.
a) Dolina
Dolina adalah lubang-lubang yang berbentuk corong. Dolina dapat terjadi
karena erosi (pelarutan) atau karena runtuhan.
b) Gua dan sungai bawah tanah
Di dalam batuan kapur biasanya terdapat celah atau retakan yang disebut
diaklas.
c) Stalaktit
Stalaktit adalah kerucut kapur yang menempel bergantungan pada atap gua
kapur.
c. Pelapukan organik (biologis)
Pelapukan Organik, adalah pelapukan batuan oleh mahluk hidup.
2. PENGIKISAN (EROSI)
Ada empat jenis erosi bila dilihat dari zat pelarutnya, yaitu sebagai berikut.
a. Ablasi
Ablasi adalah erosi yang disebabkan oleh air yang mengalir. Erosi yang
disebabkan oleh air yang mengalir dibagi dalam beberapa tingkatan, sesuai dengan
tingkatan kerusakannya, yaitu sebagai berikut:
1) Erosi percik (Splash Erosion)
2) Erosi lembar (Sheet Erosion)
3) Erosi alur (Rill Erosion)
4) Erosi parit (Gully Erosion)
b. Abrasi
Abrasi yaitu erosi yang disebabkan oleh air laut sebagai hasil dari erosi
marine. Bentang alam yang diakibatkan oleh erosi air laut, antara lain cliff (tebing
terjal), notch (takik), gua di pantai, wave cut platform (punggungan yang terpotong
gelombang), tanjung, dan teluk.
c. Eksarasi
Eksarasi yaitu erosi yang disebabkan oleh hasil pengerjaan es.
d. Deflasi
Deflasi yaitu erosi yang disebabkan oleh tenaga angin. Berdasarkan teori,
adanya gurun pasir karena proses pelapukan mekanis. Proses itu dimulai ketika suhu
siang hari yang terik memanasi batuan gurun sampai di atas 80° C sehingga batuan
itu memuai.
3. MASS WASTING
Masswasting adalah pemindahan massa batuan atau tanah karena gaya berat.
Masswasting dinamakan pula gerakan tanah. Bentuk-bentuk gerakan tanah yang biasa
kita jumpai antara lain sebagai berikut:
a. tanah longsor (land slide);
b. tanah amblas atau ambruk (subsidence);
c. tanah nendat (slumping), yaitu proses longsoran tanah yang gerakan nya terputus-
putus sehingga hasil memperlihatkan bentukan seperti teras;
d. tanah mengalir (earth flow), yaitu gerakan tanah yang jenuh oleh air pada lereng-
lereng yang landai;
e. lumpur mengalir (mud flow), yaitu sejenis tanah mengalir namun kadar airnya lebih
tinggi;
f. rayapan tanah (soil creep), yaitu gerakan tanah yang sangat lambat pada lereng
yang landai.
4. PENGENDAPAN (SEDIMENTASI)
Sedimentasi adalah terbawanya material hasil dari pengikisan dan pelapukan oleh
air, angin atau gletser ke suatu wilayah yang kemudian diendapkan. Berikut adalah ciri
bentang lahan akibat proses pengendapan berdasarkan tenaga pengangkutnya.
a. Pengendapan oleh air sungai
b. Pengendapan oleh air laut
c. Pengendapan oleh angin
d. Pengendapa n oleh gletser
D. LATIHAM
1. Isilah Teka Teki Silang di bawah ini sesuai dengan pertanyaan yang ada!
MENDATAR :
3. pelapukan kimiawi
4. pemindahan massa batuan atau tanah karena gaya berat/gerakan tanah
7. terbawanya material hasil dari pengikisan dan pelapukan oleh air, angin atau gletser ke
suatu wilayah yang kemudian diendapkan
11. kerucut kapur yang menempel bergantungan pada atap gua kapur
12. erosi yang disebabkan oleh tenaga angin
MENURUN :
1. lubang-lubang yang berbentuk corong yang terjadi karena erosi (pelarutan) atau karena
runtuhan di daerah karst
2. Pelapukan mekanik
5. erosi yang disebabkan oleh air laut sebagai hasil dari erosi marine
6. tebing terjal
8. erosi yang disebabkan oleh hasil pengerjaan es
9. erosi yang disebabkan oleh air yang mengalir
10. proses pengkaratan besi