Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SMK NENEGRI 1 BATIPUH
Raya Padang Panjang – Solok Km 6,5 Batipuh Telp/Fax. ( 0752 ) 7490076 email : wmm.smkn1_batipuh@yahoo.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 BATIPUH


Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan
Komp. Keahlian : Multimedia
Kelas/Semester : XI / 1
Tahun Pelajaran : 2018 /2019
Alokasi Waktu : 6 X 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
Internasional.

KI.4 Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan


prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR

3.2 Menerapkan tipografi sesuai media

4.2 Membuat desain menggunakan tipografi yang tepat


C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menerapkan pengetahuan melalui desain grafis berdasarkan dimensi pengetahuan dan
proses kegiatan kognitif. Maka IPK dari KD pengetahuan sebagai berikut:
 Menjelaskan sejarah tipografi
 Menjelaskan prinsip – prinsip tipografi
 Menguraikan id menjadi konsep
 Mengoperasikan desain perangkat lunak desain tipografi
 Menggabungkan prinsip – prinsip tipografi menggunakan perangkat lunak
yang dipilih

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa terlibat aktif dan bertanggung jawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertayaan, memberi saran dan kritik, serta
dapat :
 Setelah melakukan diskusi, siswa kelas XI semester 1 mampu menjelaskan
tipografi dengan santun dan benar.
 Setelah melakukan diskusi, siswa kelas XI semester 1 mampu Menentukan
pembuatan tipografi dengan santun, percaya diri.
 Setelah melakukan diskusi, siswa kelas XI semester 1 Melaksanakan
penentuan tipografi percaya diri.
 Setelah melakukan diskusi, siswa kelas XI semester 1 mampu Membuat
tipografi percaya diri.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Tipografi
Tipografi adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan
penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia,untuk menciptakan kesan tertentu
sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca
semaksimal mungkin. Dalam dunia desain grafis, tipografi adalah sebuah disiplin
khusus dalam design grafis yang mempelajari mengenai seluk beluk huruf. Jenis huruf
bisa membuat kesan tertentu sesuai dengan tema publikasi.
Typography berasal dari bahasa Yunani yaitu typos = bentuk , graphein =
menulis. Merupakan teknik dan seni mengatur huruf. Huruf merupakan elemen
simbolisasi yang banyak digunakan dalam kegiatan desain grafis, karena dianggap
sebagai medium yang paling efektif dalam menyampaikan informasi dan identitas dari
suatu entitas.
2. Sejarah Tipografi
Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk
bahasa ini dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir
berkembang jenis huruf Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar
abad 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai
ditulis dengan menggunakan pena khusus. Bentuk tipografi tersebut akhirnya
berkembang sampai di Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya menyebar
keseluruh Eropa. Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada abad 8
SM di Roma saat orang Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa
Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan
Etruska yang merupakan penduduk asli Italia serta menyempurnakannya sehingga
terbentuk huruf-huruf Romawi.
Tipografi berasal dari bahasa Yunani yaitu typos (mould, impression, shape)
dan graphein(writing, carving). Tipografi merupakan seni dan teknik dalam
menyeleksi dan mengatur font type, point size, line lengths, line leading, character
spacing, dan word spacing untuk ditampilkan dalam suatu aplikasi media.
3. Prinsip-prinsip Tipografi

Ada empat buah prinsip pokok tipografi yang sangat mempengaruhi keberhasilan
suatu desain tipografi yaitu ;

a. Legibility,

b. Clarity,

c. Visibility,

d. Readibility

Legibility adalah kualitas pada huruf yang membuat huruf tersebut dapat
terbaca. Dalam suatu karya desain, dapat terjadi cropping, overlapping, dan lain
sebagainya, yang dapat menyebabkan berkurangnya legibilitas daripada suatu huruf.
Untuk menghindari hali ini, maka seorang desainer harus mengenal dan mengerti
karakter daripada bentuk suatu huruf dengan baik. Selain itu, penggunaan huruf yang
mempunyai karakter yang sama dalam suatu kata dapat juga menyebabkan kata
tersebut tidak terbaca dengan tepat.

Readibility adalah penggunaan huruf dengan memperhatikan hubungannya


dengan huruf lain sehingga terlihat jelas. Dalam menggabungkan huruf dan huruf
baik untuk membentuk suatu kata, kalimat atau tidak harus memperhatikan hubungan
antara huruf yang satu dengan yang lain. Khususnya spasi antar huruf, jarak antar
huruf tersebut tidak dapat diukur secara matematika, tetapi harus dilihat dan
dirasakan. Ketidak tepatan menggunakan spasi dapat mengurangi kemudahan
membaca suatu keterangan yang membuat informasi yang disampaikan pada suatu
desain komunikasi visual terkesan kurang jelas. Huruf - huruf yang digunakan
mungkin sudah cukup legible, tetapi apabila pembaca merasa kurang dapat membaca
teks tersebut dengan lancar, maka teks tersebut dapat dikatakan tidak readible. Pada
papan iklan, penggunaan spasi yang kurang tepat sehingga mengurangi kemudahan
pengamat dalam membaca informasi dapat mengakibatkan pesan yang disampaikan
tidak seluruhnya ditangkap oleh pengamat. Apabila hal ini terjadi, maka dapat
dikatakan bahwa karya desain komunikasi visual tersebut gagal karena kurang
komunikatif. Kerapatan dan kerenggangan teks dalam suatu desain juga dapat
mempengaruhi keseimbangan desain. Teks yang spasinya sangat rapat akan terasa
menguasai bidang void dalam suatu bentuk, sedangkan teks yang berjarak sangat jauh
akan terasa lebih seperti tekstur.

Prinsip yang ketiga adalah Visibility. Yang dimaksud dengan visibility adalah
kemampuan suatu huruf, kata, atau kalimat dalam suatu karya desain komunikasi
visual dapat terbaca dalam jarak baca tertentu. Fonts yang kita gunakan untuk
headline dalam brosur tentunya berbeda  dengan yang kita gunakan untuk papan
iklan. Papan iklan harus menggunakan fonts yang cukup besar sehingga dapat terbaca
dari jarak tertentu. Setiap karya desain mempunyai suatu target jarak baca, dan huruf
- huruf yang digunakan dalam desain tipografi harus dapat terbaca dalam jarak
tersebut sehingga suatu karya desain dapat berkomunikasi dengan baik.

Prinsip pokok yang terakhir adalah Clarity, yaitu kemampuan huruf - huruf
yang digunakan dalam suatu karya desain dapat  dibaca dan dimengerti oleh target
pengamat yang dituju. Untuk suatu karya desain dapat berkomunikasi dengan
pengamatnya, maka informasi yang disampaikan harus dapat dimengerti oleh
pengamat yang dituju. Beberapa unsur desain yang dapat mempengaruhi clarity
adalah visual hierarchy, warna, pemilihan type, dan lain - lain.

4. Pembuatan teks untuk keperluan multimedia


a. Untuk font kecil gunakan font yang tersedia yang paling dapat dibaca
b. Gunakan sedikit mungkin face yang berbeda untuk pekerjaan yang sama, namun
variasikan berat dan ukuran typeface menggunakan cetak miring dan cetak tebal
c. Dalam blok teks, atur leading untuk spasi baris yang sesuai
d. Dalam headline berukuraan besar, atur spasi antar huruf sehingga spasi terasa enak
dipandang
e. Eksplorasi penggunaan warna teks yang berbeda dan efek penempatan teks pada
latar belakang yang berbeda
5. Adobe Ilustrator
Adobe ilustrator adalah program editor grafis vektor terkemuka, dikembangkan da
dipasarkan oleh adobe system.
Keterangan dari setiap icon Tool Box Adobe Illustrator:
 Selection Tool (V) untuk memilih atau menyeleksi objek.
 Direct-Select Tool (A) untuk memilih atau menyeleksi objek yang lebih mendalam,
misalnya memilih objek yang berada dalam suatu grup. Bisa juga untuk memilih
objek rumit yang sudah tergabung dalam sebuah grup secara detail.
 Magic Wand Tool (W), untuk memilih objek lebih dari satu yang mempunyai atribut
sama, seperti warna, ketebalan garis atau gradasi.
 Lasso Tool (Q), untuk memilih objek dengan analogi tali laso, yaitu mengelilingi
objek yang akan dipilih menggunakan tool ini.
 Pen Tool (P), tool vital untuk membuat objek secara detail titik per titik atau anchor
point sehingga membentuk sebuah kurva. Kurva dapat berbentuk kurva terbuka
maupun kurva tertutup. Tiap titik atau anchor point mempunyai 2 handle yang
menentukan bentuk kurva tersebut bila digeser dengan mouse.
 Type Tool (T), tool untuk membuat dan mengedit text. Sama seperti Pen Tool, ada
beberapa icon tambahan bila Type Tool ditekan agak lama.
 Line Tool (), tool untuk membuat garis lurus. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada
beberapa icon tambahan bila tool ini ditekan agak lama. Indikasinya adalah segitiga
kecil di masing-masing icon Tool Box.
 Rectangle Tool (M), tool untuk membuat gambar kotak. Sama seperti tool-tool
sebelumnya, ada beberapa tool tambahan bila icon ini ditekan agak lama.
 Paintbrush Tool (B), tool untuk menggambar dengan efek kuas.
 Pencil Tool (N), tool untuk menggambar bebas/freehand. Cocok digunakan dengan
tablet. Tool ini kurang lebih mirip dengan Pen Tool. TIPS: Klik dua kali pada icon
akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter tambahan.
 Rotate Tool (R), tool untuk memutar objek. TIPS: Tekan Shift untuk memutar dengan
sudut putaran 45 derajat. Jika objek ingin diputar sambil dibuatkan duplikatnya, tekan
Alt. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai pemutaran objek.
 Reflect Tool (O), tool untuk membuat refleksi atau kebalikan dari objek. TIPS: Jika
objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada
icon akan ada opsi untuk mengisi nilai refleksi objek.
Scale Tool (S), tool untuk merubah ukuran objek. TIPS: Jika objek sudah terefleksi, tekan
Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi
nilai pembesaran objek.
E. PENDEKATAN, MODEL dan METODE
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik (scientific)
Model pembelajaran : discovery learning.
menggunakan metode demonstrasi, diskusi dan tanya jawab.

F. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


Alat dan Bahan :
1. Notebook/Laptop dan LCD Proyektor
2. Spidol dan Papan Tulis.
3. Buku Gambar.
4. Bahan Ajar

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Model
Kegiatan Discovery Deskripsi Waktu
Learning

Pendahuluan Orientasi @10


- Guru mengucapkan salam dan mengkondisikan
kelas.( Penumbuhan karakter budaya sekolah
tentang disiplin dan menerarapkan hadis bahwa
semua perbuatan baik akan bernilai jika dimulai
dengan nama Allah)
- Guru memeriksa kebersihan kelas. Jika ada
sampah yang berserakan dikelas maka siswa harus
membuangnya di tempat sampah. Agar
pembelajaran dapat berlangsung dengan nyaman.
mengajarkan anak peduli lingkungan
- Peserta didik memimpin doa ((nilai religious dan
penumbuhan karakter)
- Guru mengabsenpeserta didik (mengetahui kondisi
anak, menanamkan karakter sosial)
Apersepsi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai yaitu memperluas dasar-dasar
desain grafis. (alam takambang jadi guru,
melihat benda-benda yang ada dan
memperhatikan struktur bentuk dan teksturnya)

Memberi Motivasi
- Guru menyampaikan pokok materi pelajaran yang
akan dikuasai peserta didik.”Tidakkah kamu
melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan
dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu
buah-buahan yang beraneka macam
jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu
ada garis-garis putih dan merah yang
beraneka macam warnanya dan ada (pula)
yang hitam pekat”;fatir.27
- Guru menyampaikan hubungan materi pelajaran
dengan dunia kerja.
Inti 1. Pemberian 1. Guru menayangkan tipografi @205”
Peserta didik mengamati tayangan tersebut.
stimulus siswa mencoba mengambil wawasan baru
dengan literasi dari video)
terhadap
2. Guru memberikan pertayaan mendasar terkait
Peserta tayangan yang ditampilkan. menumbuhkan
didik. kecakapan abad 21; berpikir krtitis

1. Guru mengelompokkan siswa, dalam 1


kelompok terdiri dari 5 orang siswa dan
memberikan tugas mencobakan tipografi
(menumbuhkan kerja sama kelompok)
2. Identifikasi 2. Siswa berkelompok mendiskusikan mengenai
masalah tipografi

1. Guru menugaskan anggota kelompok


mempresentasikan hasil masing-masing tugas.
menumbuhkan karakter komunikatif dan
kreatif)
2. Anggota kelompok menyampaikan hasil diskusi
dalam tipografi

3.Pengumpulan 1. Anggota kelompok lain mengajukan pertayaan


data dan memberikan sanggahan tentang hasil
presentasi kelompok yang tampil jika terdapat
perbedaan maupun tidak mengerti.Anggota
kelompok presentasi menjawab pertanyaan. .
(karakter kritis)
2. Anggota kelompok presentasi menjawab
pertayaan yang telah masuk.

4. Pembuktian
1. Guru dan peserta didik menarik kesimpulan dari
hasil diskusi antar kelompok peserta didik.
menumbuhkan karakter kritis, comunicatif dan

5. Menarik saling menghargai

kesimpulan/

Penutup 1. Gurumenyimpulkan materi pembelajaran yang @10”


telah dilaksanakan.
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan semangat untuk tetap belajar. As
Saff :4,””Allah......menyukai barisan yang teratur
seakan-akan mereka seperti bangunan yang
kokoh).Al mujadalah :11”Allah akan mengangkat
derajat orang orang yang beriman diantara kamu
dan orang yang berilmu beberapa derajad)
3. Guru memberikan salam dan doa.
H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
a. Teknik Penilaian

1.1. Pengetahuan :
 Tes Tertulis
 Tes Lisan
1.2. Ketrampilan :
 Penugasan
 Penilaian Unjuk Kerja / Praktek

b. Instrumen (Tes dan Non Tes) pertemuan 1,2


1. Evaluasi Hasil Pembelajaran

PENILAIAN SIKAP

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


PENILAIAN OBSERVASI

Tanggung
Nama Siswa / Jujur Disiplin Teliti Kerjasama Nilai
No Jawab Ket
Kelompok Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

dst
Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat (SB)
3 = jika tiga indikator terlihat (B)
2 = jika dua indikator terlihat (C)
1 = jika satu indikator terlihat (K)
Indikator Penilaian Sikap:

Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya.
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi.
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain.
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari.
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi.
b. Mengerjakan tugas tepat waktu.
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta.
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif.
Tanggung Jawab
a. Melaksanakan tugas secara teratur.
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah.
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan

Teliti
a. Mengerjakan tugas dengan baik dan benar.
b. Memanfaatkan bahan praktek dengan efektif dan efisien.
c. Membaca parameter alat ukur dengan benar.

Kerjasama

a. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan.


b. Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan.
c. Aktif dalam kerja kelompok.
d. Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok.
e. Tidak mendahulukan kepentingan pribadi.
f. Mencari jalan untuk memecahkan perbedaan pikiran dan pendapat orang
lain.

Nilai Akhir :

jumlah benar
NILAI = × 50
2

2.1 SOAL PENGETAHUAN

No soal Dimensi Pedoman Penskoran Tota


l
1 Ceritakan sejarah tipografi! Konsept jawaban jelas dan 25
ual lengkap disertai dengan
deskripsi yang bagus
makanilai 15

Jawaban jelas dan


lengkap

Maka nilai 10

Jawaban tidak jelas maka


jawaban 5
2 Jelaskan prinsi-prinsip tipografi ! jawaban jelas dan 25
lengkap disertai dengan
deskripsi yang bagus
makanilai 15

Jawaban jelas dan


lengkap

Maka nilai 10

Jawaban tidak jelas maka


jawaban 5
3 Pengertian Adobe Ilustrator jawaban jelas dan 25
lengkap disertai dengan
deskripsi yang bagus
makanilai 15

Jawaban jelas dan


lengkap

Maka nilai 10

Jawaban tidak jelas maka


jawaban 5
4 Jelaskan teks yang diperlukan jawaban jelas dan 25
untuk multimedia! lengkap disertai dengan
deskripsi yang bagus
makanilai 15

Jawaban jelas dan


lengkap

Maka nilai 10

Jawaban tidak jelas maka


jawaban 5
Total Skor 100
2. Kunci Jawaban

No Jawaban
1 Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk
bahasa ini dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di
Mesir berkembang jenis huruf Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglif
pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk
Demotia, yang mulai ditulis dengan menggunakan pena khusus. Bentuk tipografi
tersebut akhirnya berkembang sampai di Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan
akhirnya menyebar keseluruh Eropa. Puncak perkembangan tipografi, terjadi
kurang lebih pada abad 8 SM di Roma saat orang Romawi mulai membentuk
kekuasaannya.
2 Ada empat buah prinsip pokok tipografi yang sangat mempengaruhi keberhasilan
suatu desain tipografi yaitu ;

e. Legibility,

f. Clarity,

g. Visibility,

h. Readibility

3 Adobe ilustrator adalah program editor grafis vektor terkemuka, dikembangkan


da dipasarkan oleh adobe system
4 a. titik
b. garis
c. bidang
d. gempal

REKAPITULASI NILAI

Nilai Pengetahuan Nilai Keterampilan


No Nama Tes Observasi
A B C Rerata
Tulis Diskusi

I. Program Remedial dan Pengayaan


Remedial
a. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu Peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang
telah mencapai ketuntasanbelajar. Pembelajaran remedial dapat dilakukan
sebelum semester berakhir atau batas akhir pemasukan nilai ke dalam buku rapor.
b. Program remedial klasikal dilakukan apabila lebih dari 50% gagal mencapai
KKM.
c. Program remedial individu dilakukan apabila jumlah Peserta didik yang gagal
berjumlah kurang dari 50%.
Pengayaan

Pembelajaran pengayaan dilakukan melalui belajar kelompok, yaitu sekelompok


Peserta didik diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan secara berkelompok;
2.2 KETRAMPILAN :
 Penugasan.
Penugasan
Tugas :
1. Buatlah tipografi sesuai langkah-langkah seperti dalam uraian diatas

Skor
No Kriteria Penilaian Penugasan
1 2 3 4
1. Ketepatan dalam analisa soal kasus
2. Ketepatan dalam membuat flowchart dan
coding
3. Kreativitas
4. Ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas
5. Kerapian hasil
Jumlah Skor
Nama Siswa

Paraf Guru Mapel / Tanggal

Keterangan :
1. Kurang Baik
2. Cukup Baik Nilai Yang diperoleh = Jumlahskor / 20
3. Baik
4. Sangat baik
 Penilaian Unjuk Kerja / Praktek.

Lembaran Pengamatan
Penilaian Ketrampilan / Unjuk Kerja / Kinerja / Praktek
Topik : …………………………………
KI : ………………………………....
KD : ………………………………….
Indicator : ………………………………….

Kegiatan
Persiapan Pelaksanaan Jumlah
No Nama Akhir
Praktek Praktek Skor
Praktek
1.
2.
3.
4.
5.

No Ketrampilan yang Skor Rubrik


dinilai
 Buku catatan dan modul
20 sudah tersedia dangan baik
1. Persiapan Praktek dan rapi.

20 Ada 1 aspek yang terpenuhi


10 Ada 1 aspek yang terpenuhi
 Computer ,aplikasi adobe
Macromedia Flash 8
dihidupkan dengan baik dan
benar.
50
 Melakukan analisa terhadap
soal yang diberikan..
2. Pelaksanaan Praktek  Menyelesaikan dengan waktu
yang tepat.
50 Ada 5 aspek yang terpenuhi
40 Ada 4 aspek yang terpenuhi
30 Ada 3 aspek yang terpenuhi
20 Ada 2 aspek yang terpenuhi
10 Ada 1 aspek yang terpenuhi
3. Kegiatan Akhir Praktek 30  Hasil dengan baik dan tepat.
 Computer, aplikasi adobe
Macromedia Flash
8dimatikan dengan baik dan
benar.

 Merapikan
meja,computer,mouse,
keyboard dan menutup
kembali monitor.keyboard
dan menutup kembali
monitor.
30 Ada 3 aspek yang terpenuhi
20 Ada 2 aspek yang terpenuhi
10 Ada 1 aspek yang terpenuhi

2. Pembelajaran Remedial danPengayaan.

Remedial.

 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal), Guru akan memberikan tugas bagi peserta
didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal).
Pengayaan.

 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai


materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan
dengan peserta didik.

Batipuh, Septembar 2018

Mengetahui

Kepala SMK Negeri 1 Batipuh Waka Kurikulum

BUDI DHARMAWAN,S.Pd,MT NURLIS, M.Pd


NIP 19770322 200501 1 004 NIP. 19700110 200212 2 004

Guru Mata Pelajaran Guru PPLK

ADE IRMA SUSANTI, S.Pd MIFTAHUL RIZKI


NIP 19750828 201406 2 004 NIM. 15076057/2015

Anda mungkin juga menyukai