TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Kelulusan Sarjana Strata 1
Oleh:
Risma Dwi Rahmawati 19203246
b. Tekanan
Dalam seni rupa, khususnya desain
komunikasi visual, dikenal dengan istilah focal point,
yaitu penonjolan salah satu elemen visual dengan
tujuan untuk menarik perhatian. Focal point juga
sering disebut center of interest, pusat perhatian.
Ada beberapa cara untuk menekankan elemen
visual, yaitu dengan menggunakan warna mencolok,
ukuran foto/ilustrasi dibuat lebih besar,
menggunakan huruf sans serif ukuran besar, arah
diagonal, dan dibuat berbeda dengan elemen-
elemen lain.
c. Irama
Irama adalah pola layout yang dibuat dengan
cara menyusun elemen-elemen visual secara
berulang-ulang. Irama visual dalam desain rafis
dapat berupa repetisi dan variasi. Repetisi adalah
irama yang dibuat dengan penyusunan elemen
berulang kali secara konsisten. Sementara itu,
variasi adalah perulangan elemen visual disertai
perubahan bentuk, ukuran, atau posisi.
d. Kesatuan
Prinsip paling riskan dari desain komunikasi
visual adalah kesatuan. Prinsip ini bagaimana
mengorganisasi seluruh elemen dalam suatu
tampilan grafis. Desain dikatakan menyatu apabila
secara keseluruhan tampak harmonis, ada kesatuan
antara tipografi, ilustrasi, warna dan unsur-unsur
desain lainnya.
2.3 Tipografi
Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang
huruf, type family (huruf dalam suatu keluarga huruf)
yang digunakan, dan alternatif huruf yang digunakan
untuk berbagai media.
A. Jenis-jenis Huruf Secara garis besar huruf-huruf
digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Roman, pada awalnya adalah kumpulan huruf
kapital seperti yang biasa ditemui di pilar dan
prasasti Romawi, namun kemudian definisinya
berkembang menjadi seluruh huruf yang
mempunyai ciri tegak dan didominasi garis lurus
kaku.
2. Serif, dengan ciri memiliki serif di ujungnya. Selain
membantu keterbacaan, serif juga memudahkan
saat huruf diukir ke batu.
3. Sans Serif, dengan ciri tanpa sirip/serif, dan
memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir
sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini
adalah modern, kontemporer dan efisien.
4. Egyptian, atau populer dengan sebutan slab serif.
Cirinya adalah kaki/sirip/serif yang berbentuk
persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama
atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan adalah
kokoh, kuat, dan stabil.
5. Script, merupakan goresan tangan yang
dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan
biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkan
adalah sifat pribadi dan akrab.
6. Miscellaneous, merupakan pengembangan dari
bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan
dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang
dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.
B. Legability dan Keterbacaan
a. Legibility adalah tingkat kemudahan mata
mengenali suatu tulisan tanpa harus bersusah
payah. Hal ini bisa ditentukan oleh:
1. Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan serif,
kontras stroke, dan sebagainya.
2. Penggunaan warna.
3. Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut
dalam kehidupan seharihari.
b. Keterbacaan adalah tingkat kenyamanan suatu
susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh:
1. Jenis huruf.
2. Ukuran
3. Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi,
perataan dan sebagainya.
4. Kontras warna terhadap latar belakang.
2.4 STP (Segmentasi Targerting Positoning)
a. Segmentasi
segmentasi pasar adalah pembagian sebuah pasar
ke dalam kelompok berbeda yang ditujukan untuk
melakukan pemasaran sesuai karakteristik,
kebutuhan, serta keinginannya masing-masing.
1. Segmentasi Perilaku
anak sekolah dasar dipilih karena lebih cenderung
menyukai buku bergambar.
2. Segmentasi Demografis
buku bergambar panduan Sholat ini ditujukan untuk
anak laki laki dan perempuan dengan rentang usia
7-12 tahun
3. Segmentasi Psikografis
Pada usia 7-12 tahun anak sudah bias lancer
membaca akan tetapi mereka akan lebih suka bila
membaca sebuah buku degan banyak gambar, buku
bergambar panduan sholat ini di rancang semenarik
mungkin dan disesuaikan dengan umur agar mudah
dipahami anak sehingga diharapkan bias untuk di
terapkan
4. Segmentasi Geografis
sekolah dasar adalah waktu terlama untuk
menempuh pendidikan di sekolah, pada saat SD
tidak hanya di ajarkan tentang pendidikan melaikan
tentang norma, moral,adab pada usia inilah anak
sebisa mungkin sudah mengerti tentang konsep
keTuhanan dan ibadah salah satunya Sholat.
b. Targeting
Targeting adalah menentukan segmen mana yang
akan menjadi target pemasaran.mengevaluasi
potensi dan daya tarik dari segi komersial pada
masing-masing segmen yang telah dikelompokkan
tadi. Dengan begitu bisa melihat kesesuaian antara
sumber daya yang dimiliki dengan target segmen
yang dinilai paling potensial membawa keuntungan
bagi brand.
Buku bergambar panduan sholat ini di targetkan
pada anak usia Sekolah Dasar dengan usia 7-12,
pada saat umur umur itulah anak lebih suka belajar
dengan media gambar.
c. Positioning
merupakan sebuah ancangan atau upaya untuk
menempatkan produk tersebut di benak
konsumen sebagai produk yang dapat
memenuhi kepuasan konsumen. Masalah
rancangan ini harus dijadikan konsep dasar
perumusan strategi komunikasi. Buku panduan
bergambar disukai anak-anak karena
banyaknya gambar yang menarik.
Namun buku ini berusaha agar tidak tampil
menarik saja, tetapi tujuan utamanya adalah
untuk membantu anak dalam belajar Sholat
dengan menggunkan karakter yang lucu dan
menarik di harapkan mudah diapahami dan
diterapkan oleh anak.
2.5 Media/Produk
Jenis buku
a. Novel
b. Kamus
d. Buku Katalog
2.7 Software
a. Adobe Photoshop, atau biasa disebut
Photoshop, adalah perangkat lunak
editor citra buatan Adobe Systems yang
dikhususkan untuk pengeditan
foto/gambar dan pembuatan efek
b. Adobe Illustrator adalah program editor
grafis vektor terkemuka, dikembangkan
dan dipasarkan oleh Adobe Systems.
Illustrator CC merupakan versi terkini
program ini, generasi kedua puluh untuk
produk Illustrator.