, ,
Langkah:
1. Buka Tututp baterai, Posisikan
selktor AVO pada VDC 50 dan
sambungkan prob + avo dengan +
baterai, Prob – Avo dengan – Baterai
2. Baca hasil pengukuranya (mesin
tidak dihidupkan)
3. Posisikan AVO meter seperti pada
gambar di atas pada VDC skala 50.
4. Pastikan Posisi kabel AVO meter
secara benar pada terminal
battery.(Hidupkan mesin pada
kisaran putaran 5000 rpm, atau
pergunakan Tachometer / RPM
meter untuk mengetahui putaran
mesinnya (RPM).)
NO Aktifitas kegiatannya Rekomendasi Tindakan
Pemeliharaan
Pemeriksaan - Pemeriksaan Kebocoran Arus
dengan
Avometer
Langkah :
1. Putar kunci kontak ke posisi OFF.
2. Lepaskan terminal negatif battery
(-).
3. Gunakan AVO meter, pilih pada
DCmA pada skala 2,5 mA (AVO
meter analog).
4. hubungkan Probe merah positif (+)
AVO meter pada kabel negatif
battery (-), sedangkan probe hitam
negatif (-) AVO meter pada
terminal positif battery (+).
5. Baca Hasil Pengukuranya
4 Pengujian - Pengujian Baterai dengan Batery
Baterai Tester
Dengan
Batery Tester
Metode:
Membebani baterai menggunakan start
motor pada posisi transmisi gigi 1 dengan
sedikit pengereman dan mesin
di”OFF”kan,
Langkah:
1. Pasangkan Kabel penjepit
hitam/seperti penusuk ke – Baterai
2. Hubungkan warna + merah ke +
baterai (jangan terlalu lama)
3. Hidupkan mesin , tes kembali
4. Kunci Rem sedikit
5. BUsi copot
6. Stater mesin dan lihat/bandingkan
ketika awal, ketika disetar
(mengetes pengisian) dan ketika
diberi beban apakah teganganya
turun tidak
5 Pengujian Pembebanan menggunakan alat Load * *
Baterai tester yang hasilnya bisa langsung dilihat
Batery Load pada skala ukur baterai tester *
Tester
Ketrangan:*
https://www.youtube.com/results?sp=mAEB&search_query=cara+mengunakan+baterai+tester
3. Hasil pengujian baterai
NO Aktifitas Hasil Standar Kesimpulan
1 Pemeriksaan Tegangan Baterai X=13,9 Volt 12-12,7 Volt Baik/terisi Full
2 Pemeriksaan Berat Jenis No sel: 1,28 Kg/l - Baterai sudah
1=1260 Kg/m3 Padatemperatur berusia, sudah
2=1250 Kg/ m3 ± 20°C (kg/l) rusak untuk
3=1200 Kg/ m3 Atau 1280 Kg/ yang dipakai
4=1200 Kg/ m3 m3 percobaan, dan
5=1200 Kg/ m3 kalua berdasar
6=1200 Kg/ m3 pengukuran
Average=1218 Kg/m3 perlu dicharger
3 Pengukuran Voltase Pengisian 1. Mengunakan Volase Pengisian baik
Avo=14,64 V Pengisian
13,4 -15
Volt
3 Ukur Kebocoran arus X=0,001 mA Batas Kebocorannya
= 0,1-0,2 mA sangat kecil
(baik)
4 Pengujian baterai dengan -Tidak ada alat
engine Cranking
5 Pengujian baterai dengan Awal=………..V - Harus Alatnya rusak
baterai load tester/Batery Stater=……...V menunjukan
tester Beri Beban=….V pada warna
hijau/putih
Rekomendasi:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Hasil pelepasan dan pemasangan baterai
Aktifitas Prosedur kerja Dokumentasi
foto
1 Penggantian baterai pada unit sepeda Utamakan pembukaan **
motor konvensional (belum mempunyai terminal kutub -
memori elektronik)
2 Penggantian baterai pada unit sepeda 1. Utamakan membuka terminal
motor yang sudah mempunyai memori kutub –
elektronik 2. Usahakan dijamper dengan aki
lain seblum dibongkar
3. Dokumentasi (foto kegiatan stiap tugas minimal 2 foto dokumentasi)
Keterangan **
1. APD dan Peralatan Pengujian dan perawatan serta pembongkaran Baterai
https://youtu.be/0iqwbabUxb4
2. Pengukuran tegangan dan Voltase pengisian
https://youtu.be/f3I0s3QuMbE
3. Batery Tester
https://youtu.be/fMsSrG6o4r8
4. Pngetesan Kebocoran Arus
https://youtu.be/gRUrRqcqpFw
5. Pembongkaran dan Pengecekan dengan Batery Hydrometer
https://youtu.be/gLtHSbDQOXU
6. Pengecasan Baterai
https://youtu.be/5hKIG3JADqI