Anda di halaman 1dari 8

DPTM FPTK UPI

WORK SHOP OTOMOTIF 07

JOB SHEET SISTEM ELECTRIC


150 Menit
MIRROR

A. Tujuan
Setelah selesai praktek mahasiswa diharuskan dapat :
 Mengidentifikasi gejala masalah yang ada di dalam sistem electrical mirror.
 Mampu memahami pengetesan pada sistem electrical mirror.

B. Keselamatan kerja :
 Memakai pakaian kerja/wearpack
 Memakai sarung tangan
 Mempersiapkan alat dan bahan praktikum dengan baik.
 Mempergunakan alat, equipment, dan SST sesuai fungsinya.
 Melakukan pekerjaan praktikum sesuai standar operasional prosedur.
 Bekerja dengan hati hati

C. Alat dan Bahan


1. Alat
a Obeng (+) dan obeng (-)
b Tang
c Multitester
d Kunci ring 8,10, 12

2. Bahan
a. Power Mirror Toyota Kijang Innova tipe G
b. Battery

D. Langka kerja

 Persiapkan alat dan bahan.


 Identifikasi dan pelajari sistem electrical mirror.
1. Membongkar Power Mirror
Langkah pembongkaran sebaiknya menggunakan SST (special service tool)
dan sesuai dengan SOP (standard operating procedure) untuk menghindari dari
kerusakan komponen. Prosedur pemasangan adalah merupakan kebalikan
dari prosedur pelepasan. Gunakan prosedur yang sama untuk sisi RH dan sisi LH.
Prosedur di bawah ini adalah untuk sisi RH.

a Melepas kabel dari terminal baterai negatip. Tunggu paling sedikit 90


detik setelah melepas kabel dari terminal baterai negatip (-) untuk
mencegah aktifasi baterai.
b Melepas frame bracket garnish bawah pintu depan RH.
c Melepas trim board pintu depan sub-assy RH.
d Melepas kaca spion luar assy RH. Melepas konektor kaca spion, tiga
mur, menekan cakar dan melepas kaca spion luar.

e Melepas penutup kaca spion luar RH. Melepas ke 2 klip dan 2 cakar.
Lepas kaca spion, menggunakan obeng untuk melepas ke 9 cakar dan
melepas penutup kaca spion. Melapisi ujung obeng dengan pita perekat
sebelum menggunakannya.
Dudukan
Klip
Dudukan
Cakar

Gambar 3.2 Dudukan kaca spion

f) Dengan penutup kaca spion/penutup kaca spion luar. Memasang penutup

kaca spion luar RH. Setelah memasang penutup kaca spion, periksa

bahwa tidak ada celah antara penutup dan bodi kaca spion.

Gambar 3.3 Memasang kaca spion

Memasang kaca spion luar assy RH. Memasang kaca spion dengan ke 3

mur. Menghubungkan konektor.


h) Menghubungkan kabel ke terminal baterai negatip.

2. Proses Pengukuran

a. Mengukur hambatan switch kaca spion

Switch power mirror terletak pada kanan dashboard pengemudi,


berfungsi sebagai saklar pengatur gerak kaca spion. Proses
pengukuran dengan menggunakan multitester.

Gambar 3.5 Langkah pengukuran hambatan

b. Memeriksa fuse
Ukur ACC fuse dengan ohm meter, jika terdapat hambatan fuse berfungsi
baik.
c. Memeriksa konektor switch
Periksa secara visual, bila terdapat karat atau kotoran pada soket berarti
kontektor kurang baik. Periksa dengan ohm meter bila terdapat hubungan
berarti konektor berfungsi baik.

d. Wirring Harnes/ Kabel


Periksa secara visual, bila terdapat kecacatan seperti terputus atau isolator
yang terkelupas berarti wirring harness kurang baik. Periksa dengan ohm
meter terdapat hubungan berarti wirring berfungsi baik.

e. Memeriksa motor listrik


Periksa dengan ohm meter, bila terdapat hubungan berarti motor berfungsi
baik. Periksa dengan pengujian sambungkan motor listrik ke terminal
baterai bila motor berputar, berarti motor berfungsi baik.
f. Memeriksa gear tierod
Periksa secara visual, bila terdapat kecacatan pada gear seperti gigi yang
aus atau rontok berarti gear perlu diganti.

g. Memeriksa switch spion


Periksa dengan ohm meter, bila saat saklar di hidupkan terdapat hubungan
berarti switch spion berfungsi baik.
b. Pemeriksaan Kaca Spion.
Melepas kaca spion. Memberikan tegangan baterai dan periksa
pengoprasian kaca spion.

Tabel 3.3 Hasil Pemeriksaan Gerak Kaca Spion Kanan


Kondisi Pengukuran Kondisi Spesifikasi
Positip (+) Baterai Terminal 5 (MV) Berputar ke atas (A)
Negatip (-) Baterai Terminal 3 (M+)
Positip (+) baterai Terminal 3 (M+) Berputar ke bawah (B)
Negatip (-) baterai Terminal 5 (MV)
Positip (+) baterai Terminal 1 (MH) Berputar ke kiri (C)
Negatip (-) baterai Terminal 3 (M+)
Positip (+) baterai Terminal 3 (M+) Berputar ke kanan (D)
Negatip (-) baterai Terminal 1 (MH)

Tabel 3.4 Hasil Pemeriksaan Gerak Kaca Spion Kiri


Kondisi Pengukuran Kondisi Spesifikasi
Positip (+) baterai Terminal 5 (MV) Berputar ke atas (A)
Negatip (-) baterai Terminal 3 (M+)
Positip (+) baterai Terminal 3 (M+) Berputar ke bawah (B)
Negatip (-) baterai Terminal 5 (MV)
Positip (+) baterai Terminal 1 (MH) Berputar ke kiri (C)
Negatip (-) baterai Terminal 3 (M+)
Positip (+) baterai Terminal 3 (M+) Berputar ke kanan (D)
Negatip (-) baterai Terminal 1 (MH)

Tabel 3.5 Gejala Masalah Pada Sistem Power Mirror


Gejala Area Yang dicurigai
1. ACC Fuse
2. Switch Kaca Spion Luar Assy
Kaca Spion Tidak Bekerja
3. Kaca Spion Luar Assy
4. Wire Harness
1. Switch Kaca Spion Luar Assy
Kaca Spion Bekerja Secara Tidak 2. Kaca Spion Luar Assy
Normal
3. Wire Harness

Anda mungkin juga menyukai