Anda di halaman 1dari 3

PT.

xxxxxxxxxxxxxxx
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM MANUAL (QMSM)
PEDOMAN SISTIM MANAGEMEN MUTU (PSMM)
Document Number: xxxxxx
Prosedur Perencanaan Resiko dan Issue Date: xxxxx
Peluang Revision Number: xxxx
Page: 1 of 3
Prepared By: Approved by:
Risk and Opportunity Planning Procedure
QHSE
Department President Director
1. Tujuan
Untuk mendefinisikan proses manajemen dalam rencana implementasi resiko dan peluang
berkaitan dengan ruang lingkup Sistem Manajemen Mutu (SMM), Sistem Manajemen
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L) dan arahan strategis.

2. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku di PT. xxxxxxxxxx

3. Tanggung Jawab
Setiap kepala bagian bertanggung jawab untuk :
a. Mengidentifikasi resiko dalam mencapai rencana sasaran SMM & SMK3L pada unit mereka
yang mungkin juga merupakan resiko perusahaan.
b. Mengidentifikasi pengendalian resiko yang relevan dan tindakan untuk mengurangi, seperti
peluang untuk perbaikan dalam rencana sasaran SMM & SMK3L pada unit mereka, dan
untuk memastikan hasil yang direncanakan terpenuhi.
c. Menyadari resiko proses bisnis yang mungkin berkembang di tahun tersebut.
d. Membaca prosedur yang nantinya harus menjelaskan prosedur kepada staff mereka.

4. Definisi

4.1 “Resiko” adalah akibat dari ketidakpastian – contoh : sebuah kejadian atau penyebab yang
mengarah ke ketidakpastian dalam hasil operasi untuk mencapai hasil atau sasaran mutu
yang diinginkan.

Resiko umumnya dipahami hanya mempunyai konsekuensi negatif; akan tetapi, akibat dari resiko
dapat berupa negatif ataupun positif. Pada ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 dan OHSAS
18001:2007 resiko dan peluang sering disebutkan bersamaan. Peluang bukanlah sisi positif
dari resiko. Sebuah peluang adalah sekumpulan keadaan yang membuatnya mungkin untuk
melakukan sesuatu yang dapat mencapai hasil yang diinginkan.

Sebagai contoh, standar penyediaan produk (sasaran atau hasil yang diinginkan) berdasarkan jumlah
keluhan yang diharapkan dari pelanggan. Jika keluhan meningkat, resiko dari standar
penyediaan produk yang memburuk kemungkinan besar akan meningkat kecuali tindakan
penanganan resiko untuk mencegah atau mengurangi akibat yang tidak diinginkan diambil.
Akan tetapi, jika tidak ada keluhan atau keluhan berkurang, maka ada peluang dalam
pengendalian resiko untuk mecapai sasaran atau hasil yang diinginkan.

4.2 ROM (Risk & Opportunity Management)

4.3 QHSE (Quality, Health, Safety and Environmental)

4.4 HOD (Head of Department)

4.5 QMSM (Quality Management System Manual)


PT. xxxxxxxxxxxxxxx
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM MANUAL (QMSM)
PEDOMAN SISTIM MANAGEMEN MUTU (PSMM)
Document Number: xxxxxx
Prosedur Perencanaan Resiko dan Issue Date: xxxxx
Peluang Revision Number: xxxx
Page: 2 of 3
Prepared By: Approved by:
Risk and Opportunity Planning Procedure
QHSE
Department President Director

4.6 Kriteria penilaian resiko dan tingkat dampak keparahan dan frekuensi terjadinya

Level Kriteria keparahan Kriteria Frekuensi


Resiko

Rendah Mutu
Tidak mengganggu operasional
Tidak pernah atau sangat jarang terjadi
perusahaan atau terganggu dalam skala
(pernah terjadi 2 kali dalam 12 bulan)
kecil, tetapi pelayanan kepada pelanggan
tidak terganggu

K3
Hampir tidak ada cedera, memerlukan
P3K tetapi pekerja dapat kembali bekerja,
atau medical treatment (pekerja
memerlukan perawatan medis tetapi
dapat bekerja kembali)
Belum pernah atau mungkin akan terjadi
1 kali dalam kurun waktu 5 tahun
Lingkungan
Hampir tidak ada pencemaran atau polusi
dengan dampak pada tempat kerja tetapi
tidak ada komplain dari pihak luar,
pemulihan dapat dilakukan dengan cepat
(7 hari – 3 bulan)

Sedang Mutu Cukup sering terjadi :


Berhentinya operasional perusahaan dan Tidak terjadi setiap bulan tetapi terjadi 2
pelayanan kepada pelanggan dalam kali atau lebih dalam kurun waktu 12
waktu sesaat, waktu pemulihan cepat. bulan

K3
Pekerja memerlukan perawatan medis
dan tidak dapat kembali bekerja (LTA)
Suatu kejadian yang akan terjadi pada
beberapa kondisi tertentu, misal terjadi
Lingkungan
dalam kurun waktu 3 tahun
Dampak polusi yang mengakibatkan
komplain dari pihak luar, pemulihan
memerlukan waktu sedang (3 – 6 bulan)

Tinggi Mutu
Berhentinya operasional perusahaan dan
pelayanan kepada pelanggan dalam Sering terjadi (terjadi setiap bulan)
waktu yang lama dan membutuhkan
pemulihan yang cukup lama.

K3 Suatu kejadian yang akan terjadi pada


Meninggal 1 atau lebih dari satu orang semua kondisi, misal terjadi berulang
dan cacat fisik permanen kali dalam setahun

Lingkungan
Dampak polusi yang mengakibatkan
PT. xxxxxxxxxxxxxxx
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM MANUAL (QMSM)
PEDOMAN SISTIM MANAGEMEN MUTU (PSMM)
Document Number: xxxxxx
Prosedur Perencanaan Resiko dan Issue Date: xxxxx
Peluang Revision Number: xxxx
Page: 3 of 3
Prepared By: Approved by:
Risk and Opportunity Planning Procedure
QHSE
Department President Director
complain dari pihak luar, pemulihan
memerlukan perbaikan besar (> 6 bulan)

4.7 Tingkat Konsekuensi Resiko

Frekuensi

Konsekuensi Resiko
Rendah Sedang Tinggi
(Low) (Medium) (High)

Rendah
L L M
(Low)

Tingkat Sedang
L M H
Keparahan (Medium)

Tinggi
M H H
(High)

Note :
L : Rendah
M : Sedang
H : Tinggi

4.8 Perlakuan Prioritas Resiko

Level Resiko Kriteria Frekuensi

Resiko rendah / Low (L) – Tidak diperlukan pengendalian tambahan. Kondisi sudah
Rendah
terkelola dengan baik

Sedang Resiko sedang / Medium (M) – Sistem yang ada dapat dipertahankan, tetapi perlu ada
pemantauan misalnya pelaporan, inspeksi

Tinggi
Resiko tinggi / High (H) – Pengendalian tambahan harus segera ditentukan

5. Referensi

Anda mungkin juga menyukai