OLEH:
NAMA : ONANG
NIM : 202010017
KELAS : A
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini dengan judul Pentingnya Inovasi dan Kreativitas Era Teknologi. Harapan saya
semoga makalah ini menambah pengetahuan maupun pengalaman bagi para pembaca
serta dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah agar dapat menjadi lebih baik
lagi ke depannya.
Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki, saya
yakin masih banyak kekurangan di dalam makalah ini. Oleh karena itu saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Revolusi Industri adalah titik penting dalam sejarah seluruh dunia. Berawal di
Inggris dan kemudian dengan cepat tersebar di seluruh Eropa. Revolusi Industri
pertama dimulai pada abad ke 18 hingga abad ke 19. Masyarakat pertanian mulai
berubah arah menjadi masyarakat urban. Banyak penemuan baru seperti kereta
api lintas benua, listrik, dan penemuan lain mengubah tatanan masyarakat secara
permanen. Industry besi dan tekstil, bersama dengan pengembangan mesin uap,
memainkan peran sentral dalam Revolusi Industri. (Savitri, 2019)
Revolusi Industri Kedua memungkinkan globalisasi dan menciptakan
rancangan awal dunia yang kita hadapi saat ini. Revolusi Industri Kedua adalah
lompatan besar berikutnya dalam teknologi dan masyarakat. Berlangsung antara
tahun 1850-1914 tepat sebelum Perang Dunia ke 1, Revolusi Industri Kedua
merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan industri yang sudah ada.
Kemajuan teknologi selama periode ini antara lain penemuan telepon, bola lampu,
piringan hitam, mesin pembakaran internal, mobil dan pesawat terbang. (Savitri,
2019)
Revolusi Industri Ketiga terjadi sekitar pada tahun 1950 membawa
semikonduktor, komputasi mainframe, komputasi personal dan Internet menuju
revolusi digital. Revolusi Industri Ketiga atau Revolusi Digital, mengacu pada
kemajuan teknologi dari perangkat elektronik dan mekanik analog ke teknologi
digital yang tersedia saat ini.
Frasa „Revolusi Industri Keempat‟ pertama kali diciptakan oleh Schwab pada
tahun 2016 dan diperkenalkan pada tahun yang sama di World Economic Forum.
Revolusi Industri Keempat dibangun di atas Revolusi Digital mewakili cara-cara
baru ketika teknologi menjadi tertanam dalam masyarakat dan bahkan tubuh
manusia. Robotika, kecerdasan buatan, nanoteknologi, komputasi kuantum,
bioteknologi, Internet of Things (IoT), pencetakan 3D, dan kendaraan otonom
(autonomous vehicles) adalah munculnya terobosan teknologi di Revolusi
Industri Keempat. (Savitri, 2019)
Revolusi Industri Keempat memiliki kesempatan unik untuk meningkatkan
komunikasi manusia dan resolusi konflik. Teknologi dan tren dalam era 4IR
seperti Internet of Things (Iot), robotika, virtual reality (VR) dan kecerdasan
buatan (AI) akan mengubah lingkungan cara kita hidup dan bekerja saat ini dan
terus berkembang pada era Revolusi Industri Keempat. (Savitri, 2019).
C. Pentingnya Keamanan AI