HUBUNGAN MANUSIA DAN TEKNOLOGI, SOCIETY 5.0 DAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0
DOSEN PENGAMPU : ARIF WIDAGDO, S.PD., M.PD NAMA ANGGOTA : • Bayu Indra Purnama (1401422551)
• Allifna Ulfa Marya (1401422553)
• Nabil Dwi Agung P. (1401422557)
• Endang Tri Kartika L. (1401422559)
• Cahya Maulana Iqbal (1401422563)
• Nuzulul Hikmah (2201422043)
Pengertian Teknologi Teknologi merupakan ilmu terapan yang dikembangkan lebih lanjut dan memiliki perangkat keras serta perangkat lunak yang merupakan manifestasi kekuasaan terhadap alam, manusia dan kebudayaannya. Teknologi meliputi beberapa unsur yaitu alat-alat produksi, senjata, wadah, makanan dan minuman, pakaian dan perhiasan, tempat berlindung dan perumahan, alat-alat transportasi serta alat-alat komunikasi. Selain itu teknologi merupakan salah satu upaya untuk mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhan dan kepuasan nya. Devinisi Revolusi Industri Revolusi industri adalah proses perubahan dari ekonomi berlandaskan agraris dan kerajinan menjadi ekonomi yang didominasi oleh industri dan manufaktur mesin. Sederhananya, revolusi industri merupakan proses transisi mengenai cara manusia dalam mengolah sumber daya yang berpengaruh terhadap aspek sosial, budaya, dan ekonomi. Melalui revolusi industri, penduduk dunia diajak untuk mengenal cara bekerja yang lebih modern menggunakan teknolog. Dampak Revolusi Industri Dampak Positif Pertumbuhan dalam inovasi dan penemuan layanan digital yang lebih canggih Buruh mendapatkan upah yang lebih tinggi Perbaikan jaringan transportasi Produksi di pabrik jadi lebih modern Dampak Negatif Kondisi kerja yang terlalu demanding dan membuat buruh tertekan Muncul banyak buruh yang berusia di bawah umur Kondisi hidup yang tidak sehat, polusi yang tercemar, dan sumber daya alam yang tidak diperbarui Bahan pangan semakin berkurang Sejarah dan Perkembangan Revolusi Industri • Revolusi Industri 1.0 Pada tahap ini ditandai dengan penemuan mesin uap yang digunakan dalam pembuatan barang. Penemuan ini memulai pertumbuhan produksi dan menjadi momen penting, karena sebelum adanya mesin uap hanya mengandalkan tenaga manusia/otot, tenaga air dan tenaga angin yang digunakan untuk menggerakkan apapun seperti pada kincir angin dan kincir air.
•Revolusi Industri 2.0
Pada tahap ini, mulai berkembang pada bidang manufaktur yakni Mulai memproduksi mobil secara massal. Namun kelemahan dari proses produksi saat itu terletak pada perakitan yang harus dilakukan secara paralel di banyak titik. Hingga munculah perusahaan mobil Ford di Amerika Serikat yang meluncurkan mobil murah pertama di dunia, “Ford Model T” yang tersohor. Selain itu, di bidang militer. Ribuan tank, pesawat, dan senjata-senjata tercipta dari pabrik-pabrik yang menggunakan lini produksi dan ban berjalan. • Revolusi Industri 3.0 Revolusi Generasi Ketiga ini ditandai oleh perkembangan semikonduktor dan proses otomatisasi industri yaitu kemunculan teknologi digital dan internet. Revolusi ketiga dipicu oleh mesin yang bergerak, yang berpikir secara otomatis seperti komputer dan robot. Dimana komputer menjadi otaknya, robot menjadi tangannya, sehingga pelan-pelan fungsi pekerja kasar dan pekerja manual menghilang. Juga karena kemajuan ini, terjadilah perubahan dari data analog menjadi data digital.
• Revolusi Industri 4.0
Revolusi Industri 4.0 mencakup banyak inovasi luar biasa, termasuk Internet of Things (IoT), Big Data, kecerdasan buatan/ Artificial Intelligence (AI), rekayasa genetika atau mesin pintar. Sekalipun ada kemajuan teknologi internet, hal ini tidak mengurangi kesempatan kerja. Kecanggihan inilah yang dijadikan wadah untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Oleh karena itu, era revolusi ini berdampak sangat besar terhadap gaya hidup manusia.
• Prediksi Revolusi Industri 5.0
Perdana Menteri Jepang mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan konsep Industri 5.0 yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi. Pada tahap ini, teknologi berkembang begitu cepat. Salah satu produk yang dinantikan adalah hadirnya robot-robot cerdas yang diharapkan mampu menggantikan peran manusia di berbagai bidang kehidupan. JENIS TEKNOLOGI DI DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0 1. Internet of Things atau IoT IoT sendiri merupakan sebuah sistem yang menggunakan berbagai perangkat komputasi, mekanis, serta mesin digital yang menjadi satu kesatuan yang terhubung. Sistem Internet of Things didalamnya sendiri terdapat empat komponen yang terdiri dari perangkat sensor, konektivitas, pemrosesan data, serta antarmuka pengguna. Salah satu contoh produk dari teknologi IoT ini adalah jarvis yang dapat mematikan lampu ketika sudah pagi hari, Gowes yang menggunakan IoT untuk bike sharing, dll. 2. Big Data Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume data yang besar, baik data yang terstruktur maupun data yang tidak terstruktur. Big Data telah digunakan dalam banyak bisnis. Tidak hanya besar data yang menjadi poin utama tetapi apa yang harus dilakukan organisasi dengan data tersebut. Big Data dapat dianalisis untuk wawasan yang mengarah pada pengambilan keputusan dan strategi bisnis yang lebih baik. Berikut beberapa penyedia layanan yang termasuk ke dalam penggunaan teknologi Big Data di Indonesia, sebagai berikut : Sonar Platform, Paques Platform, Warung Data, Dattabot 3. Artificial Intelligence (AI) Teknologi yang kelima dalam pengembangan yang terjadi di revolusi industri 4.0 adalah Artificial Intelligence atau yang bisa disebut dengan AI. AI sendiri merupakan sebuah bentuk teknologi komputer maupun sebuah mesin yang memiliki kecerdasan layaknya seorang manusia. Fungsi utama dari adanya Artificial Intelligence adalah kemampuannya yang dapat digunakan untuk mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan. Dengan semakin banyaknya data yang diterima maupun dianalisis, maka akan semakin baik pula dalam melakukan sebuah prediksi. Devinisi Sociaty Perubahan sosial secara cepat atau revolusi adalah perubahan yang terjadi dalam tempo singkat. Perubahan itu menyangkut hal-hal mendasar dalam kehidupan masyarakat, termasuk hubungan sosial, ekonomi, politik, dan lain sebagainya. Istilah revolusi pertama kali muncul dalam teks politik Italia pada abad 14, artinya menggulingkan pemerintahan. Dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia (2004), revolusi diartikan sebagai perubahan yang terjadi secara cepat atau mendadak. Macam-Macam Skala Revolusi atau Perubahan Society Perubahan yang dikehendaki Perubahan yang dikehendaki atau juga dikenal dengan perubahan yang direncanakan merupakan perubahan yang terjadi karena adanya perkiraan atau perencanaan yang dilakukan oleh pihak yang menginginkan adanya perubahan (agen of change). Perubahan tidak direncanakan Perubahan tidak di rencanakan merupakan perubahan yang terjadi diluar keinginan serta pengawasan masyarakat. Perubahan ini akhirnya dapat memicu pertentangan yang merugikan masyarakat yang bersangkutan. Perubahan kecil perubahan kecil merupakan perubahan yang terjadi pada unsur struktur sosial, namun tidak membawa pengaruh secara langsung bagi masyarakat. Contohnya adalah perubahan mode pakaian, rambut serta lainnya. Meskipun terjadi perubahan, namun tidak menimbulkan perubahan pada lembaga kemasyarakatan. Perubahan besar Perubahan besar adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang akhirnya memberi dampak langsung untuk masyarakat. Contoh dari perubahan besar adalah penggunaan traktor untuk menggantikan bajak tradisional dalam pertanian. Sejarah dan Perkembangan Society Society 1.0 (Hunting and Society 2.0 (Agricultural) Gathering) Masa ini manusia sudah mulai hidup menetap Manusia pada masa ini dan bisa memanfaatkan alam sekitar sehingga diperkirakan muncul sekitar mereka mulai hidup menetap. Mereka juga 70.000 - 100.000, mereka mampu sudah bisa bertani dan bertenak. Masa ini lah membuat peradaban dan sudah mulai ada kerajaan kerajaan. membentuk sebuah masyarakat Society 3.0 (Industrial) dengan cara berkumpul atau Setelah mereka bisa bertani dan bertenak bekerja sama. Mereka bertahan mereka mulai berpindah ke bidang industri. hidup dengan cara memasak dan Mereka juga berpendidikan sampai fase berpindah pindah tempat. Pada tertinggi. Akar dari kemajuan zaman, masa ini manusia sudah mampu kemajuan ekonomi serta faktor kesenjangan membuat api dan peralatan sosial dan kerusakan lingkungan yaitu sederhana. kapitalisme. Sejarah dan Perkembangan Society Society 4.0 (Information) Society 5.0 (New Society) Manusia pada masa ini Kecerdasan buatan atau AI sudah sudah mengenal teknologi ada pada masa ini yang dimana digital yang dimana semua semua kegiatan akan dimudahkan dan informasi bisa diakses melalui lebih praktis sebab adanya AI ini. Visi teknologi seperti handphone, dari society 5.0 ini dikatakan bahwa radio dll. Teknologi ini sudah sektor ekonomi akan berdampak berkembang ke berbagai positif dan masalah masalah sosial bidang, contohnya kesehatan. akan hilang. Ciri ciri masyarakat society 5.0 ini memiliki kecerdasan, berfikir kritis, serta berliterasi tinggi. Hubungan Manusia dan Teknologi Society 5.0 dan Industri 4.0 Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 tidak memiliki perbedaan yang jauh. Konsep Society 5.0 lebih memfokuskan konteks terhadap manusia. Jika Revolusi industry 4.0 menggunakan AI, dan kecerdasan buatan yang merupakan komponen utama dalam membuat perubahan di masa depan. Sedangkan Society 5.0 juga menggunakan teknologi terkini tetapi mengandalkan manusia sebagai pemain utamanya. Salah satu contoh hubungan manusia dan teknologi sendiri seperti kita yang sekarang bisa berbelanja online lewat aplikasi yang REGISTER NOW
ada di gadget tanpa datang menemui pembelinya.
Hubungan Manusia dan Teknologi Society 5.0 dan Industri 4.0 Dalam Industri 4.0, dikenal adanya cyberphysical system (CPS) yang merupakan integrasi antara physical system, komputasi dan juga network/komunikasi. Dan Society 5.0 merupakan penyempurnaan dari CPS menjadi cyber–physical– human systems. Dimana human (manusia) tidak hanya dijadikan obyek (passive element), tetapi berperan aktif sebagai subyek (active player) yang bekerja bersama physical system dalam mencapai REGISTER NOW
tujuan (goal). Jadi interaksi antara mesin (physical system) dan
manusia masih tetap diperlukan. Saat ini teknologi hadir di seluruh aspek kehidupan manusia sehingga sulit memisahkan manusia dengan teknologi. Teknologi saat ini hadir bahkan bukan sebagai kebutuhan mewah melainkan kebutuhan primer (pokok) yang wajib terpenuhi. Teknologi sendiri dibuat dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan diartikan sebagai bentuk kreasi manusia yang terwujud lewat alat juga teknik tertentu yang sistem kerjanya mempermudah pekerjaan manusia. DAFTAR PUSTAKA INDUSTRY 4.0 VS SOCIETY 5.0, oleh Dr. Suherman, S.Kom., M.M. Dr. Musnaini, S.E., M.M. Hadion Wijoyo, S.E., S.H., S.Sos., S.Pd., M.H., M.M., Ak., CA., QWP® Dr (C). Irjus Indrawan,S.Pd.I.,M.Pd.I. Intan Aulia Husnunnisa. (2022, November 30). Memahami Revolusi Industri Serta Sejarah dan Prediksinya di Masa Depan. Ruangkerja.id; Ruangkerja. https://www.ruangkerja.id/blog/sejarah-dan-masa-depan- revolusiindustri#:~:text=Revolusi%20Industri%202.0,dengan%2 0menggunakan%20mesin%20uap%20sebelumnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. (n.d.). http://repository.unika.ac.id/24626/2/15.D1.0220_BAB%201.pdf Ada Pertanyaan ? List Penanya : 1.Agista ( 3101421022 )_Perkembangan teknologi yang begitu pesat berdampak pada ketertinggalan masyarakat, salah satunya pada mata pencaharian dimana mereka dapat tergantikan oleh teknologi. Nah, bagaimana cara masyarakat untuk bisa mengimbangi perkembangan teknologi tersebut agar tidak berdampak pada munculnya era disrupsi ? --> Upaya untuk menghadapi era dirupsi adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia transformasi digital dan tidak berhenti untuk berinovasi. Era derupsi merupakan masa terjadinya inovasi dan perubahan secara masif. masifnya inovasi itulah yang bisa mengubah berbagai sistem dari pola lama ke baru. List Penanya : 2. Burhan Maritsal Chakim (6411422192)_Kenapa dampak negatif revolusi industri adalah berkurangnya bahan pangan, bukanya dengan kemajuan teknologi dalam memproduksi makanan akan semakin mudah dan cepat? --> Menurut kelompok kami berkurangnya bahan pangan karena lahan untuk bertani atau menanam bahan pangan semakin berkurang pasalnya banyak pabrik yang dibangun. lalu dengan kemajuan teknologi bukannya mendapatkan bahan pangan dengan cepat? ya memang cepat tetapi bahan pangan tersebut bersifat instant atau bahan pangan yang diawetkan, maka bahan pangan tersebuut kurng sehat untuk dikonsumsi. List Penanya : 3. Afinada Rizqi Adzani (7211422370)_Menurut kelompok kalian apakah kemajuan teknologi 5.0 ini dapat membahayakan kelangsungan hidup manusia? jika teknologi 5.0 ini dapat memberikan dampak negatif dan postif manakah yang paling banyak memberikan efek yang lebih, dampak positif atau malah dampak negatif? --> Menurut saya dampak yang akan diterima lebih banyak positifnya salah satunya yaitu AI atau kecerdasan buatan akan membantu banyak pekerjaan bagi manusia dan lebih praktis. Untuk yang dampak negatifnya mungkin ada tetapi dengan majunya teknologi semua orang akan mendapatkan edukasi tentang AI tersebut dan kecerdasan buatan agar bisa membenteng diri terhadap cyber crime List Penanya : 4. Ristavia Purwanda_7211422156_Menurut pendapat kalian, apakah indonesia sudah mampu mengimbangi perkembangan teknologi saat ini? Dan langkah apa yang harus kita ambil sebagai mahasiswa untuk menghadapi revolusi industri ini? --> Masyarakat Indonesia ini belum mampu mengimbangi teknologi seperti halnya di jepang, Masyarakat hanya mampu mengandalkan produksi elektronik dari luar negeri. Namun hal itu tidak pada semua bidang, Indonesia juga memiliki pabrik elektronik sendiri tetapi tidak secanggih di luar negeri. Lalu langkah yang perlu kita ambil selaku mahasiswa yaitu Berperan aktif dalam perkembangan tersebut dengan cara memperluas wawasan, memperkaya literasidan mencari ilmu sebanyak banyaknya dari bidang teknologi itu sendiri.