Anda di halaman 1dari 3

Baca, pahami, dan catat di buku kalian!

HIMPUNAN
Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang dapat didefinisikan dengan jelas sehingga dapat
diketahui termasuk atau tidaknya di dalam himpunan tertentu. Bukan himpunan berarti anggotanya
tidak dapat ditentukan secara jelas.

Contoh Himpunan:

1. Himpunan hewan berkaki empat


2. Himpunan warna pelangi
3. Himpunan bilangan asli

Contoh Bukan Himpunan:

1. Himpunan lukisan yang menarik ( karena arti kata menarik berbeda-beda menurut setiap orang)
2. Himpunan orang pintar (karena tidak ada ukuran pasti untuk mengukur kepintaran seseorang)
3. Himpunan warna yang bagus ( karena arti kata bagus berbeda-beda menurut setiap orang)

Aturan Cara Penulisan:


• Penamaan sebuah himpunan dilambangkan dengan huruf kapital (A, B, C,…., Z)
• Penulisan anggota himpunan harus di dalam kurung kurawal {}
• Untuk memisahkan satu anggota dengan anggota lainnya pakai tanda koma (,).
• Jika anggota himpunan masih banyak dan tidak dapat disebutkan satu per satu
(masih berlanjut) dapat digunakan tanda titik-titik (….)
• Notasi ϵ dibaca “anggota dari”
• Notasi ∉ dibaca “bukan anggota dari”

Penyajian Himpunan

Cara penyajian himpunan dapat dinyatakan dengan :

1) Menuliskan sifat yang dimiliki anggotanya

2) Notasi pembentuk himpunan

3) Menyebutkan anggotanya (enumerasi)

Contoh:

A adalah himpunan bilangan asli yang kurang dari 6. Nyatakan himpunan tersebut dengan ketiga cara
di atas:

Jawab:

1) Menuliskan sifat yang dimiliki anggotanya

A = { bilangan asli yang kurang dari 6}


2) Dengan notasi pembentuk himpunan:

A={x∨x <6 , x ∈ asli}

Dibaca: A adalah himpunan yang anggotanya x sedemikian sehingga x kurang dari 6 dan x
merupakan bilangan asli

3) Menyebutkan anggotanya

A = {1,2,3,4,5}

Sifat - sifat himpunan:

1. Kardinalitas

Kardinalitas adalah banyaknya anggota himpunan yang berbeda. Untuk menyatakan banyaknya


anggota yang berbeda dalam suatu himpunan menggunakan notasi n.

Contoh: Tentukan banyaknya anggota himpunan A= { Huruf pembentuk kata “cermat’ } .

Jawab: n(A) = 6.

2. Himpunan Bagian

Contoh:

A = {himpunan hewan}

B = {himpunan hewan berkaki empat}

C = {himpunan hewan berkaki empat yang bertelur}

Misalkan A, B dan C adalah sebagai berikut:

A = {kucing, anjing, buaya, kura-kura, burung}

B = {kucing, anjing, buaya, kura-kura}

C = {buaya, kura-kura}

Jika kita perhatikan, setiap anggota himpunan B merupakan anggota himpunan A, ditulis B ⊂ A dan
setiap anggota himpunan C merupakan anggota himpunan B, ditulis C ⊂ B. Namun, kita tidak dapat
menuliskan A ⊂ B karena ada anggota A yang bukan merupakan anggota B, yaitu burung. Oleh
karena itu himpunan yang demikian ditulis A ⊄ B.

3. Himpunan Semesta

Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang
dibicarakan dan dilambangkan dengan S.
Contoh:

Tentukan tiga himpunan semesta yang mungkin dari himpunan {2,3,5,7}

Jawab:

S={bilangan prima}

S={bilangan asli}

S={bilangan cacah}

4. Himpunan Kuasa

Himpunan Kuasa dari himpunan A adalah himpunan-himpunan bagian dari A termasuk himpunan
kosong dan himpunan A sendiri, dilambangkan dengan P(A). Banyaknya anggota himpunan kuasa
dari himpunan A dilambangkan dengan n(P(A)) = 2n

Contoh: Tentukan banyaknya anggota himpunan kuasa dari A = {1, 2, 3}

Jika A = {1, 2, 3} maka himpunan kuasanya adalah: {{  }, {1}, {2}, {3}, {1, 2}, {1, 3}, {2, 3}, {1,
2, 3}}. Jadi banyaknya anggota himpunan kuasanya 8

Atau cara cepat

n(P(A))=2n=23=8

5. Himpunan Kosong

Himpunan kosong artinya himpunan yang tidak mempunyai anggota. Himpunan kosong ditulis
dengan notasi atau simbol { } atau ∅. 

Contoh: Nama hari yang berawalan dari huruf z

Jawab: Karena tidak ada hari yang berawalan huruf z

n(E) = { } atau n(E) = ∅

Jangan menuliskan himpunan kosong dengan cara n(E) = {0}. Ini salah ya! Ini karena {0}
mempunyai anggota yaitu 0, bukan himpunan kosong.

Anda mungkin juga menyukai