Anda di halaman 1dari 2

KOMUNIKASI

Homophily dan Heterophily

Komunikasi merupakan proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi dari
seseorang ke orang lain menggunakan media sebagai penghubungnya dan dapat menerima
umpan balik (feedback) dari penerima pesan. Secara singkat komunikasi merupakan usaha
manusia dalam menyampaikan isi pernyataan kepada manusia lain.
Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat di mengerti
oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya,
komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gesture tubuh, menunjukkan sikap
tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu, dan lainlain, cara
tersebut termasuk dalam komunikasi nonverbal.
Dalam teknologi komunikasi, terdapat dua bentuk atau sifat dalam mengklasifikasikan
komunikasi, yaitu komunikasi yang bersifat Homophily dan komunikasi yang bersifat
Heterophily. Kedua sifat ini berbanding terbalik, dimana pada komunikasi yang bersifat
homophily cenderung lebih efektif dibandingkan dengan komunikasi yang bersifat heterophily.
Secara etimologis istilah homofili berasal dari Bahasa Yunani “homoios” yang berarti
“sama”. Sedangkan menurut Rogers dan Shoemaker (dalam Sumarno, 2019) dalam bukunya
“Commnication of Innovation”, kesamaan disebut dengan homophily. Dengan kata lain,
homophily merupakan suatu keadaan yang menunjukkan adanya kesamaan antara dua individu
yang mengadakan interaksi, baik dalam hal kepercayaan, nilai – nilai pendidikan, status social,
dan lain sebagainya.
Sedangkan Heterophily berbanding balik dari homophily , kualitas individu-individu
manusia berbeda baik pendidikan,status, nilai-nilai maupun pola keyakinannya. Dalam
Heterophily cenderung terjadinya peningkatan frekuensi pesan komunikasi. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa jika komunikator dan komunikan memiliki persamaan dalam pengertian,
sikap, dan bahasa, maka komunikasi diantara mereka akan lebih efektif. Karena kesamaan orang-
orang menimbulkan kemungkinan untuk berkomunikasi dan selanjutnya lebih besar
kemungkinan komunikasi jadi lebih berarti. Artinya bentuk komunikasi pesan pada Homophyli
yang membuat proses komunikasi cenderung lebih efektif karena tidak mengalami kesulitan
kesulitan dalam mengubah dan memahami simbol simbol yang diberikan.

Referensi :
1. Kurniadi, Oji.2001.Pengaruh Komunikasi Keluarga Terhadap Prestasi Belajar
Anak.MediaTor, Vol 2, No. 2. https://media.neliti.com/media/publications/153501-ID-
pengaruh-komunikasi-keluarga-terhadap-pr.pdf.
2. Sumarno, Kismiyati El Karimah, Ninis Agustini Damayani. 2019. Materi Pokok Filsafat
Dan Etika Komunikasi; Modul 9.3 – 9.9 / SKOM4323 / 3SKS. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai