”Dosen Pengampu :
2022
Diagnosa Keperawatan :
Ekspektasi Meningkat
Kriteria Hasil
Sirkulasi Arteri 1 2 3 4 5
Sirkulasi Vena 1 2 3 4 5
Pergerakan Sendi 1 2 3 4 5
Pergerakan Ekstremitas 1 2 3 4 5
Nyeri 1 2 3 4 5
Perdarahan 1 2 3 4 5
Nadi 1 2 3 4 5
Suhu Tubuh 1 2 3 4 5
Warna Kulit 1 2 3 4 5
Tekanan Darah 1 2 3 4 5
Luka Tekan 1 2 3 4 5
Manajemen Sensasi Perifer SIKI
I. 06195
Hal :218
Definisi
Mengidentifikasi dan mengelola ketidaknyamanan pada perubahan sensasi
perifer.
Tindakan
Observasi
- Identifikasi penyebab perubahan sensasi
- Identifikasi penggunaan alat pengikat, prostesis, sepatu, dan pakaian
- Periksa perbedaan sensasi tajam atau tumpul
- Periksa perbedaan sensasi panas atau dingin
- Periksa kemampuan mengidentifikasi lokasi dan tekstur benda
- Monitor terjadinya parestesia, jika perlu
- Monitor perubahan kulit
- Monitor adanya tromboflebitis dan tromboemboli vena
Terapeutik
- Hindari pemakaian benda-benda yang berlebihan suhunya (terlalu
panas atau dingin)
Edukasi
- Anjurkan penggunaan termometer untuk menguji suhu air
- Anjurkan penggunaan sarung tangan termal saat memasak
- Anjurkan memakai sepatu lembut dan bertumit rendah
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgesik, jika perlu
- Kolaborasi pemberian kortikosteroid, jika perlu
Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, overline G (2016). Kozier & Erb's
Fundamentals of Nursing (10 th ed.). USA: Pearson Education.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8 th ed.) St
Louis: Elsevier Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Bamett, K. & Smith, M.
H. (2016). Fundamentals of Nursing (3 rd ed.) Philadelphia: F. A.
Davis Company.
Pengaturan Posisi SIKI
I. 01019
Hal :293
Definisi
Menempatkan bagian tubuh untuk menghilangkan kesehatan fisiologis
dan/atau psikologis
Tindakan
Observasi
- Monitor status oksigenasi sebelum dan sesudah mengubah posisi
- Monitor alat traksi agar selalu tepat
Terapeutik
- Tempatkan pada matras/tempat tidur terapeutik yang tepat
- Tempatkan pada posisi terapeutik
- Tempatkan objek yang sering digunakan dalam jangkauan
- Tempatkan bel atau lampu panggilan dalam jangkauan
- Sediakan matras yang kokoh/padat
- Atur posisi tidur yang disukai, jika tidak kontraindikasi
- Atur posisi untuk mengurangi sesak (mis. semi-Fowler)
- Atur posisi yang meningkatkan drainage
- Posisikan pada kesejajaran tubuh yang tepat
- Tinggikan anggota gerak 20° atau lebih di atas level jantung
- Tinggikan tempat tidur bagian kepala
- Berikan bantal yang tepat pada leher
- Berikan topangan pada area edema (mis. bantal dibawah lengan dan
skrotum)
- Posisikan untuk mempermudah ventilasi/perfusi (mis. tengkurap/good
lung down)
- Motivasi melakukan ROM aktif atau pasif
- Motivasi terlibat dalam perubahan posisi, sesuai kebutuhan
- Hindari menempatkan pada posisi yang dapat meningkatkan nyeri
- Hindari menempatkan stump amputasi pada posisi fleksi
- Hindari posisi yang menimbulkan ketegangan pada luka
- Minimalkan gesekan dan tarikan saat mengubah posisi
- Ubah posisi setiap 2 jam
- Ubah posisi dengan teknik log roll
- Pertahankan posisi dan integritas traksi
- Jadwalkan secara tertulis untuk perubahan posisi
Edukasi
- Informasikan saat akan dilakukan perubahan posisi
- Ajarkan cara menggunakan postur yang baik dan mekanika tubuh
yang baik selama melakukan perubahan posisi
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian premedikasi sebelum mengubah posisi, jika
perlu
Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, overline G (2016). Kozier & Erb's
Fundamentals of Nursing (10 th ed.). USA: Pearson Education.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8 th ed.) St
Louis: Elsevier Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Bamett, K. & Smith, M.
H. (2016). Fundamentals of Nursing (3 rd ed.) Philadelphia: F. A.
Davis Company.
Manajemen Cairan SIKI
I.03098
Hal :159
Definisi
Mengidentifikasi dan mengelola keseimbangan cairan dan mencegah komplikasi
akibat ketidakseimbangan cairan.
Tindakan
Observasi
- Monitor status hidrasi (mis,frekuensi nadi,kekuatan
nadi,akral,pengisian kapiler,kelembapan mukosa,turgor kulit,tekanan
darah)
- Monitor berat badan harian
- Monitor berat badan sebelum dan sesudah dialysis
- Monitor hasil pemeriksaan laboratorium (mis,hematokrit,Na,K,Cl,berat
jenis urine,BUN)
- Monitor status hemodinamik (mis,MAP,CVP,PAP,PCWP,jika
tersedia)
Terapeutik
- Catat intake-output dan hitung balans cairan 24 jam
- Berikan asupan cairan,sesuai kebutuhan
- Berikan cairan intravena,jika perlu
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian diuretic,jika perlu
Referensi
Bowen ,L.(2014).Fluid,.electrolyte and acid-base balance.ln Dempsey J,Hillege
S,Hill R (Eds).Fundamentals of Nursing and Midwifery: A Person-Center
Approach to Care.Sydeny:Lippincott Williams and Wilkins.