Anda di halaman 1dari 3

NAMA : EMANUELLA DWIPUTRI NIDIA KUSUMA

NIM : 082011333020

RESUME MULTISIM
Multisim merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk keperluan simulasi
rangkaian dan alat bantu dalam pengajaran elektronika. Multisim juga merupakan
pengembangan dari software simulasi rangkaian elektronika yang sebelumnya terkenal dengan
nama Electronics Workbench. Multisim ini dikembangkan oleh Perusahaan Instrumen
Nasional yang bergerak dalam bidang produksi komponen-komponen elektronika. Melalui
aplikasi ini, kita dapat memodelkan sifat dari parameter rangkaian analog dan juga digital.
Multisim memiliki banyak sekali manfaat/kemampuan yaitu memodelkan berbagai rancangan
rangkaian, menguji suatu rangkaaian dengan berbagai kemungkinan komponen, memeriksa
sifat dari keseluruhan rangkaian dengan melakukan Analisa AC/DC.

Dalam multisim, cara membuat lembar kerja dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu
ketika multisim pertama kali dijalankan maka akan secara otomatis membuka lembar kerja
yang baru. Cara kedua adalah menggunakan tombol New yang terdapat pada tampilan
workspace multisim. Pada aplikasi multisim, terdapat beberapa tombol yang harus diperhatikan
untuk dapat memahami dan menggunakan multisim. Tombol-tombol tersebut antara lain
adalah sebagai berikut.

1. Components Tool Bar


a. Place Source : untuk menambahkan Gnd atau Vcc pada workspace
b. Place Basic : untuk menambahkan Switch (saklar diperlukan untuk mengubah
keadaan 0 atau 1) pada workspace
c. Place TTL : untuk menambahkan komponen IC dengan kode 74XX pada
workspace
d. Place Indicator : untuk menambahkan probe (indikator 0 atau 1) atau HEX
Display (7 segmen) pada workspace
e. Place Wire : untuk menambahkan kabel penghubung antar kaki-kaki komponen
di workspace
2. Simulation Tool Bar
a. Place Source : untuk menambahkan Gnd atau Vcc pada workspace
b. Place Basic : untuk menambahkan switch (saklar diperlukan untuk mengubah
keadaan 0 atau 1) pada workspace

Pada multisim, terdapat 2 komponen yang disediakan yaitu komponen yang bersifat
virtual dan komponen yang bersifat real. Komponen virtual adalah salah satu komponen yang
disediakan oleh multisim yang mempunyai nilai yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan
dan dianggap mempunyai nilai yang ideal. Sedangkan komponen yang bersifat real adalah
komponen yang disediakan oleh multisim yang mempunyai nilai yang tidak dapat diubah dan
memiliki sifat praktis seperti yang dimiliki oleh komponen elektronika yang digunakan pada
dunia nyata. Komponen yang akan digunakan untuk membentuk rangkaian kemudian
digabung kedalam satu kesatuan utuh yang dinamakan component tool bar.

Multisim juga menyediakan berbagai jenis alat ukur virtual yang dapat digunakan untuk
melakukan simulasi. Alat ukur yang disediakan di multisim ini menyerupai alat ukur asli. Alat
ukur tersebut dapat dilihat melalui instrument toolbar pada sisi kanan. Pada pertemuan pertama
dalam Elektronika Praktikum, salah satu alat ukur yang dipelajari adalah osiloskop. Pada
multisim terdapat dua jenis osiloskop yaitu osiloskop elektronik dan osiloskop biasa. Pada
pertemuan ini, hal yang kami pelajari yaitu cara untuk meletakkan sinyal generator dan
osiloskop di workspace. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Klik tombol osiloskop di sebelah kanan pada instrument toolbar


2. Klik function generator dan meletakkannya di sebelah kiri osiloskop
3. Klik function generator dua kali. Kemudian kami memilih bentuk gelombang yang
diinginkan. Ada gelombang berbentuk seperti sinusoidal dan di bawah tampilan
gelombang terdapat frequency (Hz), duty cycle (%), amplitudo (Vp), dan offset (V).
4. Mengganti frekuensi menjadi 1000 Hz kemudian menyesuaikan analog 50% agar stabil
5. Klik osiloskop dua kali, maka akan muncul periode (timebase) dan tegangan (channel
A dan channel B). Pada timebase, scale menyatakan tiap kotak bersatuan ms/Div. X
pos (Div) digunakan untuk menggeser ke kanan atau ke kiri. Kemudian Y/T untuk
menyatakan keadaan normal, add adalah amplitudo channel A ditambah channel B,
B/A dan A/B adalah rasio untuk pola Lissajous.
6. Menyambungkan + pada function generator ke A + dari osiloskop.
7. Menyambungkan – pada function generator dengan A – pada osiloskop.
8. Klik 2 kali pada function generator dan osiloskop lalu klik run.
9. Mengubah skala timebase menjadi lebih kecil (500 μs/Div). Agar gelombang terlihat
bagus, skala timebase dapat digeser-geser. Agar tampilan tidak hitam, klik tombol
reverse. Setelah selesai, klik stop pada tombol run.

Selain function generator dan osiloskop, kami juga mempelajari tentang Agilent Function
Generator (XFG2). Langkah-langkah yang kami lakukan adalah sebagai berikut.

1. Meletakkan XFG2 di sebelah osiloskop, kemudian klik 2 kali.


2. Klik output dan tutup. Lalu pada garis bawah XFG2 diletakkan ke nomor 1 pada
osiloskop.
3. Klik dua kali pada agilent, kemudian menyalakan tombol power nya. Untuk mengubah
angka yang ada bisa di set hingga 500 mVpp dan untuk mengubah frekuensi, ada di
dekat power menjadi 2 kHz.
4. Klik dua kali pada osiloskop dan klik tombol CH1.

Selain itu, kami juga mempelajari tentang Avometer. Langkah-langkah yang kami lakulan
adalah sebagai berikut.

1. Klik multimeter (XMM1) untuk mengukur A, V, Ohm, dan dB. A digunakan untuk
mengukur arus, V untuk tegangan, dan Ohm digunakan untuk mengukur resistansi.
2. Klik place – komponen – source – power source – DC power.
3. Meletakkan catu daya di posisi bebas.
4. Klik place basic – resistor – memilih salah satu dan letakkan dimanapun. Untuk
mengubah nilai dan nama resistor adalah dengan klik 2 kali pada logo resistor. Untuk
mengubah orientasi adalah dengan klik kanan logo resistor. Kemudian langsung
dirangkaikan hingga membentuk rangkaian resistor.

Anda mungkin juga menyukai