Dosen Pembimbingn :
Erma Sauva Asvia, S.Th.I, M.Ag.
Disusun Oleh:
2. ………………….. NIM
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kepada nabi Muhammad Saw. melalui malaikat jibril dengan lafadz dan
pertama dan utama dari seluruh ajaran Islam. Selain itu al-qur’an juga berfungsi
sebagai petunjuk bagi umat mansia dalam mencapai kehidupan dunia dan akhirat.
Sebagai sumber ajaran Islam yang paling utama alqur’an merupakan sumber dari
tempat dan urutan (ayat) yang turun di Mekah dan Madinah, ayat yang turun di
ayat yang turun di Mekah tentang penduduk Madinah, ayat yang turun di Madinah
tentang penduduk Mekah, ayat yang turun di Madinah mirip Makkiyah, ayat yang
turun di Juhfah, ayat yang turun di Bait Al-Maqdis, ayat yang turun di Thaif, ayat
yang turun di Hudaibiyah, ayat yang turun di malam hari, ayat yang turun di siang
hari, ayat yang turun disaksikan sejumlah malaikat, ayat yang turun tanpa
1
2
dibawa dari Madinah ke Habsyah, ayat-ayat yang turun secara global, ayat-ayat
mengatakan Makkiyah"1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1
Acep Hermawan, ‘Ulumul Quran. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset, 2016), h.
65.
3
BAB II
PEMBAHASAN
tempat turunnya. Dalam hubungan ini, sekurang-kurangnya ada tiga versi definisi
ini menetapkan, ayat-ayat yang turun setelah hijrah, sekalipun itu terjadi di
itu setelah hijrah, dan Madaniyah adalah ayat-ayat yang turun di Madinah.
Bila definisi ini diterima, mungkin ada semacam kesulitan kecil untuk
3
4
yang teliti berdasarkan tempat dan waktu turunnya ayat akan diketahui ayat-ayat
mana saja yang turun lebih dahulu dan turun kemudian. Selanjutnya akan
Pertama, mengetahui ayat-ayat mana saja yang nasikh dan ayat-ayat mana
saja yang mansukh bila terlihat adanya dua ayat yang berbeda pesan.
Kedua, bahwa makna dan pesan yang dikandung ayat tertentu sering kali
berkaitan dengan sebab tertentu pada kasus dan tempat kejadian tertentu pula.
Dengan adanya klasifikasi ini, usaha memahami ayat Al-Qur’an secara benar akan
teladan bagi setiap mukmin. Dengan melihat ayat-ayat yang turun maupun
masyarakat yang berbeda dengan Madinah, dan kondisi umat maupun kalangan
keadaannya ketika sebelum Rasulullah Saw. hijrah, last but not least, karakter
dan madaniyah bahwa makkiyah adalah ayat-ayat yang menjadi khitab bagi
bahwa kebanyakan ayat al-qur’an dimulai dengan ungkapan ”ya ayyuhal ladziina”
yang menjadi kriteria Madaniyyah. Namun tidak selamanya asumsi ini benar.
terdapat salah satu ayat, yaitu ayat 21 dan 168 yang dimulai dengan ungkapan “ya
ayyuhan nas “. Lagi pula, banyak ayat al-qur’an yang tidak dimulai dengan dua
Pada awalnya para ahli tafsir dalam membedakan antara ayat-ayat yang
bukti yang berisikan sejarah tentang surah atau ayat yang menunjukkan kapan
riwayat dan bukti-bukti tersebut, maka para ahli tafsir dapat mengetahui lebih jauh
tentang berbagai surah dan ayat yang termasuk ke dalam Makkiyah dan
dengan seluruh ayat dan surah yang belum diketahui waktu diturunkannya dalam
riwayat riwayat dan nas-nas yang ada. Bila ayat-ayat dan surah-surah itu sesuai
3
Anwar Rosihon, Ulum Al-Qur’an, (Bandung: Pustaka Setia, 2007), h. 102-104.
6
bila ayat atau surah itu memiliki ciri umum yang mendekati ciri umum ayat atau
ada yang berkaitan dengan gaya bahasa dari ayat dan surah tersebut, seperti:
bahwa pendeknya ayat atau surah dan kesamaan gaya bahasa dan irama adalah
termasuk dari salah satu kelompok ayat Makkiyah. Dan, sebagian yang lainnya
berkaitan dengan tema dan isi kandungan teks al-Quran itu, seperti: bahwasanya
ayat yang menceritakan tentang kaum musyrik adalah ciri-ciri dari surah
Berikut ini akan kami sebutkan ciri-ciri dari gaya bahasa dan tema surah-
kepada Allah Swt, masalah wahyu, alam gaib, hari akhir, serta gambaran
cita-cita mereka.
Yang juga perlu diperhatikan adalah bahwa surah al-Hajj adalah suatu
orang-orang yang beriman", padahal ayat ini termasuk ke dalam surah Makkiyah.
Ciri-ciri yang lima itulah yang merupakan ciri-ciri mayoritas yang terdapat dalam
surah Makkiyah.4
agama mereka.
4
Surah al-Hajj termasuk Madaniyah dan bukan Makkiyah tetapi surah itu menggunakan
kalimat pertama dan yang kedua, yaitu "wahai manusia" dan "wahai orang-orang yang
beriman".Akan tetapi, kalimat yang pertamalah yang lebih banyak digunakan dalam surah
tersebut. Demikian juga, surah al-Hujurat adalah surah Madaniyah yang tidak mengikuti aturan
ciri-ciri umum surah Madaniyah karena di dalam surah tersebut juga digunakan kalimat, Wahai
manusia! Sesungguhnya kami telah ciptakan kalian, baik dari jenis laki-laki maupun perempuan..."
(QS.al-Hujurat :13).
5
Nasirul Haq, Abdul Gafur, salman Fadlullah, Ulumul Quran: Terjemah ‘ ’علم القرآنKarya
Ayatullah Muhammad Baqir Hakim. Terbitan Al Majma’ al-fikr al-Islami - Qum-Iran. (Jakarta:
Al Huda, 2012), h. 103-105.
8
2. Setiap surat yang di dalamnya ada lafazh Kallá (33x dalam 15 Surat)
3. Setiap surat yang di dalamnya ada ayat Ya Ayyuhannâs, dan tidak ada Ya
4. Setiap surat yang di dalamnya ada kisah para Nabi dan umat-umat
5. Setiap surat yang di dalamnya ada kisah Nabi Adam dan Iblis (kecuali
Surat Al-Baqarah)
6. Setiap surat yang dibuka dengan huruf hijaiyah seperti Alif-lam-mim; Alif-
'Imrân)
padat isinya.
SWT. semata, risalah Nabi Muhammad Saw., Hari Akhir, mujadalah kaum
6
H. Yuhanar Ilyas, Kuliah Ulumul Qur’an. (Yogyakarta: ITQAN Publishing, 2019), h.
49.
9
2. Setiap surat yang di dalamnya ada farîdhah (kewajiban) dan sanksi pidana
umat Islam.
7
Ibid. h. 50-52.
10
4. Setiap surat yang di dalamnya ada Mujâdalah Ahl al-Kitab (Yahudi dan
Madaniyah adalah;
8
Ibid. h. 52-53.
9
Ramli Abdul Wahid, Ulumul Qur’an. (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996), Ed.1,
cet ke-3 h. 81.
11
jalan Allah, sebab situasi dan kondisi yang berbeda harus dihadapi dengan
3. Dengan ilmu ini dapat diketengahkan sejarah Nabi Saw. dengan cara
5. Dengan ilmu ini dapat diketahui dan dijelaskan tingkat perhatian kaum
mansukh.
7. Dapat diketahui mana ayat yang lebih dahulu diturunkan dan yang
belakangan diturunkan.10
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
10
Ajahari, Ulumul Qur’an (Ilmu-Ilmu Al Qur’an). (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2009),
h. 216-218.
12
dan penjelasan tentang keimanan, perbuatan baik dan jahat, pahala bagi
orang beriman dan beramal shaleh, siksa bagi orang kafir dan durhaka,
kisah para rasul dan nabi, cerita umat terdahulu, dan berbagai
berdakwah menuju jalan Allah, dan dengan ilmu ini dapat diketengahkan
sejarah Nabi Saw. dengan cara mengikuti jejak langkah beliau dalam
B. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Wahid, Ramli Abdul. Ulumul Qur’an. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996,
cet ke-3.
LAMPIRAN REFERENSI