Makalah
Di susun untuk memenuhi tugas matakuliah
Studi Al-Quran
Dosen Pengampuh :
Mbuh Sopo lur
Oleh
Rusli Baharudin (E94219029)
Durrotul Dea Mahmuda
Muhammad Fahru Rozi
Mirza Ghulam Ahmad
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Makalah Makkiyah dan Madaniyah dalam Ulumul Qur’an” sebagai tugas
mata kuliah Al-Qur’an dan Al-Hadist.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada
Bapak H. Jauhar Hatta, S.Ag, M.Ag. selaku dosen pengampu pada mata
kuliah Al-Qur’an dan Al-Hadist yang telah memberikan bimbingan kepada
kami, sehingga makalah ini bisa terselesaikan tepat pada waktunya.
Melalui makalah ini, kami berusaha memaparkan ilmu dalam
mempelajari sejarah Al-Qur’an, di mana pembahasan pada makalah ini
lebih menekankan pada tahap-tahap Al-Qur’an diturunkan, khususnya
pembahasan pada kota atau tempat Al-Qur’an diturunkan yaitu di Makkah
dan di Madinah yang pada akhirnya muncul
istilah Makkiyah dan Madaniyah. Tentu pemahaman
tentang Makkiyah dan Madaniyah dalam Ulumul Qur’an, menjadi penting
untuk dikaji dan diteliti lebih lanjut. Oleh sebab itu kami berharap makalah
ini bisa bermanfaat khusunya dalam memahami
tentang Makkiyah dan Madaniyah dalam Ulumul Qur’an.
Sebagai penyusun makalah ini, kami menyadari bahwa penulisan
makalah ini masih jauh dari yang diharapkan. Oleh karena itu, kami selaku
penyusun senantiasa meminta kritik dan saran yang membangun, agar kami
bisa memperbaiki penulisan kami yang selanjutnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI gurung tak edit
COVER…………………………………………. i
KATA PENGANTAR..........................................ii
DAFTAR ISI........................................................iii
BAB I ……………………………………….......1
PENDAHULUAN.................................................1
A. Latar Belakang...........................................1
B. Rumusan Masalah......................................2
C. Tujuan Penulisan........................................2
BAB II...................................................................3
PEMBAHASAN...................................................3
A. Pengertian Kaidah Keshahihan Hadist ………3
B. Kaidah Otentitas Hadits ( Kritik Sanad Hadits)
………………………………....... 4
C. Kaidah Validitas Hadits ( Kritik Matan
Hadits)........................................................4
D. Prinsip-prinsip Dalam memahami Hadits……5
BAB III..................................................................6
PENUTUP.............................................................6
A. Kesimpulan................................................6
B. Kritik Saran………………………………6
DAFTAR PUSTAKA...........................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
iii
D. Dapat mengetahui Urgensi Mempelajari Makkiyah dan madaniyah
BAB II
PEMBAHASAN
iii
B. Ciri-ciri ayat dan surah Makkiyah dan madaniyah
iii
Seluruh karakteristik tersebut hanyalah karakter yanv menonjol, tidak
lengkap dan tidak sempurna, sebagaimana yang telah disadari oleh para
pakar ulum Al-Qur'an sejak dulu hingga kini
C. Kriteria klasifikasi Makkiyah dan madaniyah
klasifikasi didasarkan pada realitas, dan pada sisi yang lain didasarkan pada
teks. Bila kita memperhatikan gerak realitas, maka kita harus menyadari
bahwa peristiwa hijrah dari Makkah ke Madinah bukan sekedar berpindah
tempat.
Di fase kedua ini dimulai secara nyata ketika nabi Muhammad Saw
mengadakan perundingan dengan para utusan yang datang ke Makkah pada
musim haji. Peristiwa ini terjadi setelah sebagian orang Muslim telah
berhijrah ke habashah. Kemudian setelah perundingan tersebut, beliau
dibaiat oleh penduduk yasrib (Madinah) yang siap membela nabi
Muhammad Saw. peristiwa ini sebagai babak baru dalam sejarah dakwah
nabi, dan berarti juga terjadi perubahan teks. Dengan demikian, maka
kriteria klasifikasi yang didasarkan pada realita ini harus didasarkan pada
asas pembedaan antara kedua fase ini.
Penamaan makkiyah dan madaniyyah tidak harus menunjukkan tempat
semata, tetapi juga harus menunjukkan kedua fase sejarahnya.
Berdasarkan atas kriteria klasifikasi makkiyah dan madaniyyah, yang satu
sisi, harus didasarkan pada realitas, dan pada sisi lain didasarkan pada teks,
maka faedah mengetahui ayat atau surat makkiyah dan madaniyyah secara
umum antara lain:
iii
o Dapat mengetahui situasi dan kondisi masyarakat di kota Makkah dan
Madinah pada saat Al-Qur'an diturunkan
o Akan dapa menambah keimanan seseorang terhadap kebenaran
kewahyuan Al-Qur'an, dan ke aslian Al-Qur'an
Kita melihat bahwa umat islam berusaha menjaga keagungan dan keabadian
risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, risalah yang dibawanya
merupakan ajaran yang membawa kesadaran para pemikir disetiap zaman.
Telaah tentang Makkiyah dan Madaniyah sangat dibutuhkan sekali.
Berangkat dari kesadaran ini, maka kemudian para ulama merincinya satu
persatu ayat demi ayat, surat demi surat, untuk menertibkannya sesuai
dengan masa turunnya, dengan tetap memperhatikan kondisi sejarah, masa,
tempat, dan obyek yang ditunjukknya. Mereka memperhatikan masa
diturunkannya maupun tempatnya. Ada kalanya mereka mengumpulkan
data-data itu sesuai dengan masa, tempat dan penunjukkannya. Sungguh
suatu kerja yang patut dipuji, para ulama telah memberikan telaah yang
komperehensif dan representatif dalam bidang ini.
Iki tambahan soko link
https://azwarubaidillah.wordpress.com/2017/05/11/makalah-al-makkiyah-
dan-al-madaniyah/
iii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Kritik saran
Demikian makalah ini kami susun. Terima kasih atas antusiasme dari
pembaca yang sudi menelaah dan mngimplementasikan isi makalah ini.
Saran konstruktif tetap kami harapkan sebagai bahan perbaikan. Sekian.
iii
DAFTAR PUSTAKA
Tim mkd uinsa 2015. studi Al-Quran. surabaya : uin sunan ampel press
2019
https://azwarubaidillah.wordpress.com/2017/05/11/makalah-al-makkiyah-dan-
al-madaniyah/
http://hudhadhuha.blogspot.com/2014/10/makalah-makiyah-dan-madaniyah-
dalam.html
iii