Disusun Oleh :
1. Riskita Ilmi Oktavia
2. Firha Hilyatu Nafila
Alhamdulillah Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kita dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga
makalah ini yang berjudul “ Ulumul Qur`an ” dengan tepat waktu. Penulisan
makalah ini guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Ulumul Qur’an. Makalah ini
dibuat secara ringkas, namun mudah-mudahan tidak mengurangi Ulumul Qur’an
aslinya.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada Bapa Agus Ali. M.Pd. Selaku
dosen mata kuliah Ulumul Qur’an dan seluruh pihak yang telah membantu
menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan ilmu yang bermanfaat khusus-nya pada
penyusun dan memberikan banyak manfaat kepada pembaca pada umumya, sesuai
sabda Rasulullah SAW: “ Sebaik-baik nya diantara manusia sekalian, ialah orang
yang memberi manfaat kepada orang lain ”.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...............................................................................................................i
Daftar Isi........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................3
A. Pengertian Makiyah dan Madaniah....................................................................3
B. Ciri – Ciri Makiyah dan Madaniah....................................................................4
C. Perbedaan ayat-ayat makiyah dan Madaniah.....................................................5
D. Faedah Makiyah dan Madaniah.........................................................................6
i
BAB III PENUTUP.....................................................................................................8
A. Kesimpulan........................................................................................................8
B. Saran..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
AlQur’an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
AlQur’an adalah kitab suci yang diperuntukkan untuk umat manusia sebagai
pedoman hidup. AlQur’an telah diwahyukan untuk digunakan oleh setiap orang.
AlQur’an selalu menekankan bahwa ia adalah kitab petunjuk bagi orangorang yang
berkebijakan. AlQur’an menjelaskan dan mencerahkan kebenaran kebenaran
universal serta kewajiban kewajiban manusia yang dapat digunakan langsung oleh
siapapun yang mengikuti petunjuk Nabi Muhammmad saw. Al-Qur’an, sebagaimana
yang disampaikan oleh Abdul Wahab Khalaf adalah firman Allah swt. yang
diturunkan melalui Roh Al Amin (Jibril) kepada Nabi Muhammad saw. dengan
bahasa Arab, isinya dijamin kebenarannya dan sebagai hujjah kerasulannya, undang-
undang bagi seluruh manusia dan petunjuk dalam beribadah serta dipandang
ibadah dalam membacana yang terhimpun dalam mushaf yang dimulai dari surat
Al-Fatihah dan di akhiri dengan surat An-Nash yang di riwayatkan kepada kita
dengan jalan mutawatir. Sedangakan menurut Muhammad Abduh, Al-Qur’an
sebagai kalam mulia yang diturun Allah kepada Nabi yang paling mulia
Muhammad saw, ajarannya mencakup keseluruhan ilmu pengetahuan. Ia merupakan
sumber yang mulia yang esensinya tidak dimengerti kecual bagi orang yang berjiwa
suci dan berakal cerdas.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
1. Dari perspektif masa turunnya Al-Qur’an. Makkiyah adalah ayat-ayat yang
turun sebelum Rasulullah saw. hijrah ke Madinah kendatipun bukan turun di
Mekkah, SedangkaMadaniyah adalah ayat-ayat yang turun sesudah
Rasulullah saw. hijrah ke Madinah kendatipun bukan turun di Madinah.
Ayat-ayat yang turun setelahhijrah disebut madaniyah walaupun turun di
Mekkah atau Arafah seperti surat An-Nisa’ ayat 58 termasuk Muhammad
Husni, Studi Al Quran 71 kategori Madaniyah meskipun turun di Mekkah
yaitu pada saat peristiwa fathul Mekkah.Demikian juga Surat Al-Maidah
ayat 3 termasuk kategori Makkiyah meskipun diturunkan di Madinah
karena ayat ini terjadi peristiwa haji wada’
2. Dari perspektif tempat turun Al-Qur’an Makkiyah adalah ayat-ayat yang turun
di Mekkah dan sekitarnya seperti Mina, Arafah Hudaibiyah, Sedangkan
Madaniyah adalah ayat-ayat yang turun di Madinah dan sekitarnya seperti
Uhud, Quba dan Hula.
Dari definisi di atas, para ulama menyimpulkan menjadi tiga segi yakni :
3
Qur’an dan daerahnya,urutan turunnya di Mekkah dan Madinah, tentang yang
diturunkan di Mekah tetapi hukumnya di Madinah atau sebaiknya, yang
diturunkan di Mekkah mengenai penduduk Medinah.
Kalla baik di waqafkan denngan makna rod'u dan boleh di jadikan permulaan
jumlahnya 11
~ Kalla baik di waqafkan dan tidak baik jadi permulaan kalam jumlahnya 2.
~ Kalla tidak baik di waqafkan. dan tidak boleh jadi permulaan kalam
.jumlahnya2
~ Kalla tidak baik diwaqafkan dan boleh di baik di jadikan permulaan kalam.
jumlahnya 18
jumlahnya 11.
2~ Kalla baik untuk waqaf dan tidak boleh jadi permulaan kalam.
3~ Kalla tidak baik waqaf dan tidak baik jadi permulaan kalam.tetapi harus di
sambung
4
4----Kalla tidak baik di waqahkan tetapi baik untuk jadi permulaan kalam.
jumlahnya 18.
6.Setiap surat yang mengandung kisah para nabi dan umat terdahulu
7.Setiap surat yang mengandung kisah Adam dan iblis kecuali surat al
Baqarah
Selama ini, sebagian dari kita hanya memahami perbedaan surat makkiyah dan
madaniyah hanya pada tempat turunnya wahyu. Namun ada hal lain yang harus juga
diketahui tentang surat makkiyah dan madaniyah.
5
Secara umum Makkiyah adalah surat yang turun di kota Makkah, dan
Madaniyah adalah surat yang turun di kota Madinah. Namun, surat Makkiyah tidak
selalu turun di kota Makkah. Pun demikian juga dengan surat Madaniyah, tidak selalu
turun di kota Madinah.
Tolak ukur sebenarnya bukan pada di mana surat-surat itu turun, tapi
pada hijrahnya Rasulullah. Makkiyah adalah wahyu yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebelum berhijrah ke Madinah. Madaniyah
adalah wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa
sallam setelah berhijrah ke Madinah.
Seperti surat Al Maidah ayat 3, surat ini diturunkan di kota Makkah. Namun
tetap disebut surat Madaniyah karena turun setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam berhijrah, jauh setelah fathu makkah ketika beliau melaksanakan haji wada’
(haji perpisahan). “Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan
telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu. Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ma’idah : 3)
1) Dapat digunakan dan mengetahui ayat yang mana yang mansukh dan mana
yang nasikh
2) Dengan ilmu ini pula dapat diketahui sejarah hukum Islam dan
7
3) Dapat meningkatkan keyakinan terhadap kebenaran, kesucian dan keaslian
Al-Qur’an karena melihat besarnya perhatian umat Islam sejak turunnya
terhadap ha-hal yang berhubungan dengan Al-Qur’an sampai hal-hal yang
detil sehingga mengetahui ayat-ayat mana yang diturunkan sebelum hijrah
dan sesudahnya
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
8
ayat-ayat ini mencakup masalah-masalah sosial, politik, hukum, muamalah dan
lain-lain, umumnya suratnya panjang dan di dahului Ya Ayyuha Al Ladzina Amanu.
B. Saran
Demi kesempurnaan makalah ini, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan agar makalah ini dapat menjadi suatu pedoman untuk
kalangan umum. Kami sebagai penyusun memohon maaf atas segala kekurangan
dan kesalahan dalam penyusun makalah ini. Atas kritik dan saran, dan
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Daftar Pustaka
Al Qathtan, Syeikh Manna’ (2014) “Studi ilmu-ilmu Al Qur’an” terj. Ainur Rofiq
(Jakarta, Pustaka al Kautsar)
https://griyaalquran.id/ini-perbedaan-surat-makkiyah-dan-madaniyah/