Anda di halaman 1dari 4

1.

Judul
OPTIMASI PRODUKSI MEUBEL MENGGUNAKAN MODEL PEMROGRAMAN
LINEAR
2. Jurnal
Business & Management Journal Bunda Mulia
3. Volume dan Halaman
Volume 10 & halaman 1-6
4. Tahun
2014
5. Penulis
Hendy Tannady
6. Reviewer
a. Riza Lathifatul Umami
b. Fiki Syaban Nugroho
c. Muhammad Ulil Albab
7. Tanggal
11 November 2021
8. Abstrak
Jurnal ini meneliti permasalahan sumber daya yang di alami perusahaan, sehingga
mengakibatkan kesusahan dalam menentukan srategi produksi yang optimal. Sehingga
dilakukanlah aplikasi program linier untuk memecahkan masalah tersebut.
9. Pengantar
Didalam pendahuuan muncul masalah pertama yaitu ketidak optimalan pengalokasian
penggunaan bahan baku mentah untuk pabrik mabeul pembuat lemari 5 jenis yang
menumpuk di sebuah gudang. Sehingga produksi produk tidak optimal.
Tujuan dari penelitian adalah menentukan jumlah produksi setiap jenis lemari yang
optimum dengan adanya keterbatasan sumberdaya, maka dilakukanlah alokasi yang
optimum dengan aplikasi program linier.
Dimyati (2008) didalam bukunya menyatakan bahwa pemrograman linier merupakan
cara untuk menyelesaikan permasalahan sumber daya yang terbatas diantara beberapa
aktivitas yang bersaing dengan cara yang mungkin untuk dilakukan. Program linier
adalah salah satu teknik pada riset operasi yang paling umum digunakan dan diketahui
dengan baik, juga merupakan metode matematika dalam mengalokasikan sumberdaya
yang langka untuk mencapai tujuan yakni memaksimumkan keuntungan atau
meminimumkan biaya atau keduanya (Mulyono, 2007).
Pada paragraph selanjutnya penulis juga menjelaskan tentang produksi dan keuntungan.
Menurut Hammer & Usry (1994), biaya produksi adalah penjumlahan dari tiga unsur
biaya, yaitu biaya langsung, pekerja langsung, dan overhead pabrik. Biaya produksi
merupakan biaya yang dikeluarkan untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi
melalui penggunaan tenaga kerja dan fasilitas pabrik. Sedangkan keuntungan adalah
semua pendapatan atau penghasilan akibat dari penjualan produk dan lebih besar
dibandingkan biaya yang dikeluarkan (Supriyono, 1992). Untuk memaksimalkan
keuntungan, perusahaan perlu membuat sebuah perencanaan produksi yang dapat
memberikan keputusan optimal berdasarkan keterbatasan sumber daya yang dimiliki
(Abbas dkk, 2008).
Data yang disampaikan pada proses penelitian antara lain: Tabel 1 memuat data tentang
laba bersih dari setiap produk, Tabel 2 yang memperlihatkan Data penggunaan bahan
kayu untuk memproduksi setiap lemari per m3 dan Tabel 3 yang berisi data jumlah
tenaga kerja dalam membuat 1 produk lemari per jam.
Metode Penelitian yang digunakan dalam peneitian ini adalah :
1. Data yang digunakan sebagai alat pengukuran seperti data biaya produksi, harga jual,
jam tenaga kerja dan penggunaan material merupakan data sekunder yang diperoleh
dari perusahaan.
2. Teori yang digunakan untuk menunjang penelitian diperoleh melalui studi literatur
baik dari Buku, Artikel yang pernah ditulis oleh peneliti lain, dan artikel dalam jurnal
yang melakukan pembahasan sama.
3. Metode penyelesaian masalah menggunakan Pemrograman Linier sebagai tools
dalam Riset Operasi.
10. Pembahasan
Dipembahasan penulis memberikan beberapa data penelitian antara lain: Data Harga
Produksi (Tabel 1), Harga Jual (Tabel 1), Jam Tenaga Kerja (Tabel 2), dan Material
(Tabel 3). Dari data tersebut sejumlah variable dan persamaan, yaitu:
Variabel Keputusan
1. X1 = Lemari 2 Pintu Lebar
2. X2 = Lemari 2 Pintu Ramping
3. X3 = Lemari 3 Tingkat Terbuka
4. X4 = Lemari 3 Tingkat Terbuka Ramping
5. X5 = Lemari 1 Tingkat Tinggi

Fungsi tujuan

Laba = 1245 X1 + 1055 X2 + 750 X3 + 610 X4 + 535 X5

Fungsi Kendala

Bahan Baku 1.15 X1 + 0.98 X2 + 0.56 X3 + 0.40 X4 + 0.16 X5 ≤ 376

Jam Kerja 3.25 X1 + 2.82 X2 + 1.56 X3 + 1.23 X4 + 0.85 X5 ≤ 192

Kuantitas. X1 ≥ 0

X2 ≥ 0

X3 ≥ 0

X4 ≥ 0

X5 ≥ 0

Dari model-model persamaan di atas penulis menggunakan software WinQSB 2.0 untuk
menentukan metode produksi yang optimal.

Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh jumlah unit yang harus diproduksi sesuai
dengan fungsi obyektif dari Zmax = 1245 X1 + 1055 X2 + 750 X3 + 610 X4 + 535 X5
adalah :

1. X1 (Lemari 2 Pintu Lebar) sebanyak 0 unit


2. X2 (Lemari 2 Pintu Ramping) sebanyak 0 unit
3. X3 (Lemari 3 Tingkat Terbuka) sebanyak 0 unit
4. X4 (Lemari 3 Tingkat Terbuka Ramping) sebanyak 0 unit
5. X5 (Lemari 1 Tingkat Tinggi) sebanyak 225,8823 ≈ 225 unit
Berdasarkan fungsi Obyektif diperoleh :

Zmax = 1245 X1 + 1055 X2 + 750 X3 + 610 X4 + 535 X5

= 1245 (0) + 1055 (0) + 750 (0) + 610 (0) + 535 (225)

= 120.847.000

Dari nilai Zmax diketahui bahwa keuntungan maksimum produksi akan diperoleh
dengan menggunakan seluruh waktu produksi dan tenaga kerja yang ada untuk
memproduksi Lemari 1 Tingkat Tinggi (X5) yakni sejumlah 225 unit lemari.

Berdasarkan keuntungan maksimum diketahui bahwa keuntungan maksimum


Keuntungan yang diperoleh dari 100% produksi X5 yakni sebesar Rp 120.847.000.
Penggunaan material kayu adalah sebesar 225 (0.16 m3 ) = 36 m3 atau tidak melampaui
fungsi persamaan penggunaan material 1.15 X1 + 0.98 X2 + 0.56 X3 + 0.40 X4 + 0.16
X5 ≤ 376. Sedangkan jumlah jam tenaga kerja dari keterbatasan fungsi persamaan 3.25
X1 + 2.82 X2 + 1.56 X3 + 1.23 X4 + 0.85 X5 ≤ 192 , diperoleh sebesar 225 (0.85) =
191.25 jam.

11. Simpulan
Pada kesimpulan penulis menjelaskan hasil dari pengolahan data di atas maka di
didapatkan rumusan jumlah produksi yang paling optimum bahkan memberikan
kontribusi efisiensi sumber daya yang signifikan (dari 376 m3 hanya terpakai 36m3).
Sehingga keuntungan maksimum yang bisa perusahaan peroleh adalah sebesar Rp
120.847.000 dengan total produksi yang dianjurkan hanyalah Lemari 1 Tingkat Tinggi
sejumlah 225 unit lemari/192 jam kerja (1 bulan = 8 jam kerja).
12. Kekurangan dan Kelebihan
Kekurangan
1. Penjelasan latar belakang masalah kurang terperinci dan kurang objektif.
2. Penulis kurang lengkap dalam menjelaskan keseluruhan isi jurnal.
3. Terdapat beberapa kesalahan penulisan angka di perhitungan.
Kelebihan
1. Teori dan proses pengujian yang digunakan sudah tepat.
2. Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah dipahami.

Anda mungkin juga menyukai