Anda di halaman 1dari 2

PENCEMARAN LINGKUNGAN SUARA

I. Pengertian :

Pencemaran suara adalah bunyi atau suara yang dikeluarkan oleh suatu


benda dan dikeluarkan dengan suara yang sangat keras sehingga dapat
mengganggu lingkungan dan makhluk hidup yang tinggal di lingkungan
tersebut.

II. Penyebab :

 Lalu lintas. Kebisingan lalu lintas merupakan penyebab pencemaran suara


yang paling berpengaruh di kota-kota. Sumber kebisingan ini bisa berasal dari
klakson mobil, yang menghasilkan 90 dB dan bus, yang menghasilkan 100 dB.
 Lalu lintas udara. Selain di jalan raya, kebisingan lalu lintas juga terjadi di
udara. Meski jumlah pesawat yang terbang di atas kota lebih sedikit daripada
jumlah mobil di jalan, tetapi dampak yang dihasilkannya lebih besar, di mana
satu pesawat dapat menghasilkan 130 dB.
 Situs konstruksi. Konstruksi gedung dan tempat parkir serta pekerjaan
pelapisan ulang jalan dan trotoar dapat menjadi penyebab pencemaran suara.
Salah satu contohnya adalah bor pneumatic, yang dapat menghasilkan suara
hingga 110 dB.
 Aktivitas malam. Bar dan restoran juga dapat menghasilkan lebih dari 100 dB.
Ini termasuk suara bising dari pub dan klub.
 Hewan. Suara yang dibuat oleh hewan memang tidak diketahui, tetapi anjing
yang melolong atau menggonggong, misalnya, dapat menghasilkan suara
sekitar 60-80 dB.
III. Dampak :

1. Gangguan Psikologis
Dampak kebisingan pada psikologis dapat memberikan dampak
buruk bagi kesehatan tubuh berupa rasa tidak nyaman, kurang
konsentrasi, mudah marah dan gangguan tidur yang disebabkan
kebisingan lingkungan, termasuk kebisingan industri. Keadaan
tersebut dapat menghalangi seseorang untuk tidur. Bila kebisingan
diterima terus menerus dapat menyebabkan penyakit berupa setres,
penyakit jantung, kelelahan dan lain-lain.
2. Gangguan Fisiologis
Bising yang bernada tinggi sangat mengganggu kesehatan pada
tubuh, seperti gangguan peningkatan tekanan darah, kontraksi
pembuluh darah pada tangan dan kaki, peningkatan nadi, serta
dapat menyebabkan gangguan sensoris. Sakit kepala biasanya terjadi
akibat suara bising dengan intensitas yang cukup tinggi. Selain itu
wajah dapat menjadi berubah pucat karena rupanya suara bising bisa
memicu situasi reseptor uestibular yang ada di dalam telinga. Hal ini
bisa menimbulkan efek pusing dan gejala vertigo.
3. Gangguan Komunikasi
Suara bising yang bernada tinggi dapat menyebabkan gangguan
padakejelasan suara, sehingga saat berkomunikasi permbicaraan
harus dilakukan dengan cara berteriak.
4. Gangguan Pada Pendengaran
Pengaruh yang paling utama dari kebisingan adalah kerusakan
padaindra  pendengaran, yang menyebabkan ketulian. Efek bising
mula-mula hanya akan berdampak sementara tetapi jika tersu
menerus berada diarea bising maka akan terjadi tuli  permanen dan
tidak bisa kembali menjadi normal.

Anda mungkin juga menyukai