0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan20 halaman
Sistem respirasi manusia terdiri dari organ-organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru yang berfungsi untuk pertukaran gas. Organ-organ tersebut saling terhubung dan memungkinkan udara masuk ke paru-paru untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Gangguan pada sistem pernapasan dapat berupa radang, penyumbatan, atau penyakit seperti asma, TBC, atau asbestosis.
Sistem respirasi manusia terdiri dari organ-organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru yang berfungsi untuk pertukaran gas. Organ-organ tersebut saling terhubung dan memungkinkan udara masuk ke paru-paru untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Gangguan pada sistem pernapasan dapat berupa radang, penyumbatan, atau penyakit seperti asma, TBC, atau asbestosis.
Sistem respirasi manusia terdiri dari organ-organ pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru yang berfungsi untuk pertukaran gas. Organ-organ tersebut saling terhubung dan memungkinkan udara masuk ke paru-paru untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Gangguan pada sistem pernapasan dapat berupa radang, penyumbatan, atau penyakit seperti asma, TBC, atau asbestosis.
Kenapa terdapat system respirasi pada manusia? sistem respirasi • Sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas • Organ Pernapasan Manusia : 1. Hidung (Cavum Nasalis) 2. Tekak (Faring) 3. Tenggorokan (Trakea) 4. Cabang Tenggorokan (Bronkus) 5. Bronkiolus 6. Alveolus 7. Paru-paru Cavum nasal (Hidung) • fungsi : 1. sebagai alat untuk menghirup udara, 2. penyaring udara yang akan masuk ke paru-paru, 3. sebagai indera penciuman. • Morfologi ; 1. Lubang hidung berhubungan dg rongga hidung 2. Rongga hidung ada rambut hidung dan selaput lendir, fungsinya (menahan berbagai kotoran yang masuk dalam hidung) Rongga hidung • Bagian yang terdapat di rongga hidung 1.Rambut (menyaring udara 2.sel goblet (penghasil lendir/mucus untuk melembabkan udara 3.sel olfaktori/pembau 4.Sinus (Sinus berada pada bagian rongga samping dan atas dari hidung 5. tulang rawan yang lentur 6.Pemisah (septum), pemisah menjadi 2 rongga hidung Faring • pharynx, adalah tenggorokan atau kerongkongan yang merupakan bagian dari sistem pencernaan dan sistem pernapasan • Hubungan faring dengan rongga hidung untuk produksi suara, serta memungkinkan manusia untuk bernapas menggunakan mulut (jika diperlukan secara medis memasukkan makanan melalui hidung) Laring, atau kotak suara • organ pada leher mamalia yang melindungi trakea dan terlibat dalam produksi suara. • Laring adalah saluran pernapasan yang membawa udara menuju ke trakea • Fungsi utama laring adalah melindungi saluran pernapasan dibawahnya dengan cara menutup secara cepat pada stimulasi mekanik, sehingga mencegah masuknya benda asing ke dalam saluran napas • Pada Laring juga terdapat tonjolan yang menjadi ciri seksual sekunder pada pria atau lebih dikenal sebagai jakun Bronkhus dan alveolus • Merupakan percabangan trakea yang menuju paru-paru kanan dan kiri. • Bronkus kanan lebih vertikal daripada kiri. Karena strukturnya ini, sehingga bronkus kanan akan mudah kemasukan benda asing. Itulah sebabnya paru-paru kanan • Fungsi alveoli menyimpan udara untuk sementara waktu untuk memungkinkan penyerapan oksigen ke dalam darah. Paru paru • Selaput paru paru (pleura) dan di sela sela selaput terdapat cairan limfa (untuk melindungi paru paru dari gesekan pada waktu mengembang dan mengempis. • Paru-paru kiri sedikit lebih kecil dari kanan, • Paru kiri dibagi menjadi dua lobus oleh fisura oblikus. Pernapasan dada Fase inspirasi. 1.otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga rongga dada terangkat atau membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. Fase ekspirasi. 1.otot antar tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar. Pernafasan perut • Fase Inspirasi. Pada fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma mendatar, akibatnya rongga dada membesar dan tekanan menjadi kecil sehingga udara luar masuk. • Fase Ekspirasi. Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot diafragma (kembali ke posisi semula, mengembang) sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar, akibatnya udara keluar dari paru-paru. Frekuensi pernafasan • Umumnya manusia bernafas 15-18 kali per menit • Kecepatan nafas dipengaruhi : 1. umur 2. jenis kelamin 3. suhu tubuh 4. posisi tubuh 5. aktifitas/kegiatan tubuh Gangguan pernafasan • Emfisema disebabkan hilangnya elastisitas alveolus. Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini. • Pneumonia atau Logensteking yaitu penyakit radang paru-paru yang disebabkan oleh diplococcus pneumoniae. • Asma (penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi seperti debu, bulu, ataupun rambut.) Kelainan ini dapat diturunkan. Kelainan ini juga dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin. • Asbestosis adalah suatu penyakit saluran pernafasan yang terjadi akibat menghirup serat-serat asbes, dimana pada paru-paru terbentuk jaringan parut yang luas. • TBC adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus • Pleuritis merupakan radang pada pleura (selaput paru- paru ), gejala berupa Nyeri pada dada yang diperburuk oleh bernapas, Sesak Napas, dan Perasaan “ditikam” . • Faringitis merupakan radang pada faring sehingga timbul rasa nyeri pada waktu menelan makanan.