Anda di halaman 1dari 18

Sistem

Respirasi Nama Anggota :


Dinar Zahira, Yani Mae
saroh,
Rini Meilany, Destiana
Rahayu, Riza Maulana,
Fiky Pramudita.
e lompok 4
Di Susun Oleh K
Sistem Respirasi
Sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas

• Alat Pernapasan Manusia :


1. Hidung (Cavum Nasalis)
2. Tekak (Faring)
3. Tenggorokan (Trakea)
4. Cabang Tenggorokan (Bronkus)
5. Bronkiolus
6. Alveolus
7. Paru-paru
Cavum Nasal
•Fungsi :
1. Sebagai alat untuk menghirup
udara,
2. Penyaring udara yang akan
masuk ke paru-paru,
3. Sebagai indera penciuman.

•Morfologi ;
1. Lubang hidung berhubungan dg
rongga hidung
2. Rongga hidung
ada rambut hidung dan selaput
lendir,
Fungsinya (menahan berbagai kotoran
yang masuk dalam hidung)
Rongga Hidung
• Bagian yang terdapat di rongga
hidung
1. Rambut (menyaring udara
2. Sel goblet (penghasil lendir/mucus untuk melembabkan udara
3. Sel olfaktori/pembau
4. Sinus (Sinus berada pada bagian
rongga samping dan atas dari
hidung
5. Tulang rawan yang lentur
6. Pemisah (septum), pemisah menjadi
2 rongga hidung
Faring
- Pharynx, adalah tenggorok atau
kerongkongan yang merupakan
bagian dari sistem pencernaan dan
sistem pernapasan

- Hubungan faring dengan rongga


hidung untuk produksi suara, serta
memungkinkan manusia untuk
bernapas menggunakan mulut
( Jika diperlukan secara medis
memasukkan makanan melalui hidung )
Laring, atau Kotak Suara
• Organ pada leher mamalia yang melindungi
trakea dan terlibat dalam produksi suara.

• Laring adalah saluran pernapasan yang


membawa udara menuju ke trakea

• Fungsi utama laring adalah melindungi saluran


pernapasan dibawahnya dengan cara menutup
secara cepat pada stimulasi mekanik, sehingga
mencegah masuknya benda asing ke dalam
saluran napas

• Pada Laring juga terdapattonjolan yang


menjadi ciri seksual sekunder pada pria atau
lebih dikenal sebagai jakun
Bronkhus dan Alveolus
Merupakan percabangan trakea yang
menuju paru-paru kanan dan kiri.
- Bronkus kanan lebih vertikal
daripada kiri. Karena strukturnya ini,
sehingga bronkus kanan akan mudah
kemasukan benda asing. Itulah
sebabnya paru-paru kanan
- Fungsi alveolus menyimpan udara
untuk sementara waktu untuk
memungkinkan penyerapan oksigen ke
dalam darah.
Paru – Paru
Selaput paru paru (pleura) dan di sela sela
selaput terdapat cairan limfa (untuk
melindungi paru paru dari gesekan pada
waktu mengembang dan mengempis.

Paru-paru kiri sedikit lebih kecil dari kanan,


Paru kiri dibagi menjadi dua lobus oleh
fisura oblikus.
Pernapasan
dibagi 3 :
1. Pernafa
san Dada
2. Pernafa
san Perut
3. Pernafa
san Paru
Proses Pertukaran Gas
• Pada keadaan istirahat udara yg dimasukkan sebanyak 500 cc, 350
sampai alveolus 150 di trakea
• Di alveolus terdapat 2500 cc, 350 cc udara masuk tsb untuk
memperbarui/menyegarkan alveolus sehingga diperlukan inspirasi
berulang ulang.
• Pertukaran O2 dengan darah,97% O2 diikat Hb menjadi HbO2,

sisanya diangkut plasma.

Pengikatan O2 oleh Hb
Dipengaruhi:
1. Kadar O2 darah
2. Kadar O2
3. Tekanan O2
Volume Udara Pernafasan
Umumnya manusia bernafas
15-18 kali per menit
Kecepatan nafasdipengaruhi :

Frekuensi 1. umur
2. jenis kelamin
Pernafasan 3. suhu tubuh
4. posisi tubuh
5. aktifitas/kegiatan tubuh
- Emfisema disebabkan hilangnya
elastisitas alveolus. Asap rokok
dan kekurangan enzim alfa-1-

Beberapa antitripsin adalah penyebab


kehilangan elastisitas pada paru-
paru ini.
Gangguan
- Pneumonia atau Logensteking
Pernafasan : yaitu penyakit radang paru-paru
yang disebabkan oleh diplococcus
pneumoniae.
- Asma (penyumbatan saluran pernapasan
yang disebabkan oleh alergi seperti debu,
bulu, ataupun rambut.) Kelainan ini dapat
diturunkan. Kelainan ini juga dapat
kambuh jika suhu lingkungan cukup
rendah atau keadaan dingin.

- Asbestosis adalah suatu penyakit saluran


pernafasan yang terjadi akibat menghirup
serat-serat asbes, dimana pada paru-paru
terbentuk jaringan parut yang luas.
- TBC adalah penyakit paru-paru yang
disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis. Bakteri tersebut
menimbulkan bintil-bintil pada
dinding alveolus

- Asfiksi adalah gangguan dalam


pengangkutan jaringan toksigen ke
jaringan yang disebabkan oleh
terganggunya fungsi paru-paru,
pembuluh darah, atau jaringan tubuh.
- Pleuritis merupakan radang pada pleura
(selaput paru-paru ), gejala berupa Nyeri pada
dada yang diperburuk oleh bernapas, Sesak
Napas, dan Perasaan “ditikam” .

- Faringtis merupakan radang pada faring


sehingga timbul rasa nyeri pada waktu
menelan makanan.

Anda mungkin juga menyukai