OLEH :
NAMA : SRI WAHYUNI
NIM : 202210410311149
JURUSAN : S1 FARMASI
KELAS :E
COPET PASAR
Bedul (Daniel Hamonangan)
Subur (Mohammad Rabil)
Sabar (Agus Foldero Lubis)
Bedil (Ponda Malik)
COPET MALL
Boy (Ahmad Ismail)
Eros (Ahmad Yanwar)
Ongky (Pradana Ardiansyah)
Ary Wibowo (Agri Firdaus)
COPET ANGKOT
Kampret (Hafidz)
Kalong (Gundala)
Codot (Dede Setiawan)
Sobrat (Deni Albab Mulyadi)
PEMAIN GAPLE
Kunun
Andra
Pedro
Petugas PJTKI : Ewin Fatullah
Penjual Buku : Norman
Tukang koran : Kiki
Pembaca Berita : Fiska
Peramal TV : Rienz
Presenter Kuis : Senandung Nacita
Lelaki Cepak : Ali Bustomi, Imam
Petugas Trantip : Maulana, Udin Nganga, Roy Jogja
Seseorang digang : Winky
Petugas Raskin : Crew
Tukang Rama : Oji
Penjual Ayat : Yahyal
Tukang Batu Cincin : Muhajir
Tukang Obat : Didi Hasyim
Tukang Baju : Budi Roy
Orang Tua Korban Copet: Eman Sulaeman
Preman Lorong : Irwansyar Arifin, Ilhamsyah, Gian Fadil
Penjual Warung Kopi : Babe Ucup
Penjual Warteg : Sofie
Film ini menceritakan tentang seseorang bernama muluk yang belum bekerja sejak
Lulusan S1. Meski selalu gagal, namun ia tak pernah putus asa. Tak disangka,
pertemuannya dengan pencopet bernama komet membuka peluang pekerjaan
untuknya. Lalu muluk bekerja sama dengan anak-anak yang jadi copet dengan tujuan
mengubah anak-anak yang lebih baik dengan cara menjadi penjual asongan. Yang
sebelumnya belum bisa menulis, membaca, mengaji lalu bisa menjadi anak-anak yang
baik, berpendidikan dan bisa mengaji.
Kelebihan Film
Mengingatkan kepada kita agar selalu mendekatkan diri kepada allah dan berdoa
agar apa yang kita inginkan terkabulkan serta mencari rezeki dengan cara yang
halal, Latar cerita sesuai dengan keadaan bangsa. Menceritakan kehidupan para
fakir miskin dan anak-anak yang terlantar yang dilupakan pemerintah.
Kekurangan film
Kurangnya sopan santun anak kecil terhadap orang yang lebih tua. Film ini
menganggap bahwasanya para lulusan S1 belum tentu mudah mendapatkan
pekerjaan.
3. Mencatat Quotes dalam film
Pendidikan adalah suatu kebutuhan untuk meningkatkan harkat dan martabat
manusia, pendidikan bertujuan untuk memuliakan manusia
Orang yang berpendidikan, yaitu orang yang bisa menyelesaikan masalahnya
sendiri.
Yang paling besar adalah mereka yang korupsi, mereka yang menghabiskan uang
rakyat, yang biarin rakyatnya melarat, yang biarin rakyatnya menjadi copet.
Di dalam menit 1.35.43 saat muluk bertemu dengan anak-anak yang dulunya menjadi
copet lalu sekarang menjadi pedangan asongan dan tiba-tiba ada satpol PP yang akan
menangkap anak tersebut lalu muluk menyuruh semua anak-anak tersebut berlari dan
membiarkan dirinya ditangkap oleh satpol PP.
Alasannya
Sedih dan kasihan kerena, ketika mereka sudah mau berubah tetapi ada satpol PP
yang mau menangkap karena mereka sudah melanggar aturan. Terharu, karena muluk
rela ditangkap demi melindungi anak-anak tersebut.