Dalam kitab Mutiara Ramadhan yang disusun oleh Abuya KH Abdurrahman Nawi, doa
tersebut berbunyi:
صاَل ِة َحافِ ِظي َْن َولِل َّز َكا ِة فَا ِعلِي َْن ِ ان َكا ِملِي َْن َولِ ْلفَ َراِئ
َّ ض ُمَؤ ِّدي َْن َولِل ِ اَللَّهُ َّم اجْ َع ْلنَا بِاِإْل ْي َم
َ ك
طالِبِي َْن َ َولِ َما ِع ْن َد.
Artinya: “Ya Allah, jadikalah kami golongan yang sempurna dengan (di dalam) iman, yang
mampu menunaikan berbagai kewajiban, memelihara shalat, melaksanakan zakat dan hanya
mencari (ridha) di sisi Engkau.”
Hadlirin yang berbahagia, Ada 5 (lima) harapan dan cita-cita dalam doa tersebut. Pertama,
kesempurnaan iman. Kedua, kemampuan menunaikan berbagai kewajiban. Ketiga, mampu
memelihara shalat. Keempat, mampu melaksanakan zakat. Kelima, ikhlas mencari ridha
Allah
ق قُ ْد َر ِة الطَّا َع ِة
ُ َخ ْل
Artinya: “Diciptakannya kemampuan untuk taat kepada Allah ﷻ. Berdasarkan QS al-
Baqarah ayat 183, kemampuan itu dapat diraih dengan berpuasa di bulan Ramadhan. Allah
menjanjikan kita dapat bertakwa dengan ungkapan “la’allakum tattaqun” yang artinya, pasti
kalian menjadi orang yang bertakwa jika kalian melaksanakan kewajiban puasa di bulana
Ramadhan.
5. Harapan kelima, mencari tempat yang mulia dan keridhaan di sisi Allah
َ ) َولِ َما ِع ْن َد.
َ ك
(طالِبِي َْن
Harapan ini menjadi harapan penyempurna bagi seluruh harapan pegiat Ramadhan. Artinya,
semua amal ibadah kita harus ditujukan semata-mata hanya karena mengharap ridha Allah ﷻ
(ikhlas). Al-Imam Al-Haddad berkata dalam kitabnya an-Nashâ’ihud Dîniyyah:
ِ ُّان فِ ْي َج ِمي ِْع طَا َعاتِ ِه َوَأ ْع َمالِ ِه ُم َج َّر َد التَّقَر
ب ِ ص َأ ْن يَ ُك ْو َن قَصْ ُد ْاِإل ْن َسِ َْنى اِإْل ْخالَ َمع
ِ َاس َوطَل
ب ِ َّض َأ َخ َر ِم ْن ُم َرا َءا ِة الن ٍ ْ ُد ْو َن غَر,ُضاه َ لى هللاِ تَ َعال َى َوِإ َرا َد ِة قُرْ بِ ِه َو ِر
َ ِإ
َ َمحْ َم َد ٍة ِم ْنهُ ْم َأ ْو
ط َم ٍع
“Pengertian ikhlas adalah seseorang di dalam seluruh ketaatan dan perbuatannya ditujukan
semata-mata karena berusaha mendekat kepada Allah ﷻdan menginginkan kedekatan dan
keridhaannya. Tidak ada maksud yang lain seperti ingin pamer, dipuji atau mengharap
sesuatu dari makhluk (tamak).” Demikianlah lima harapan saja, yang dibahas oleh khatib dari
sekian banyak harapan para aktivis pegiat Ramadhan. Semoga Allah ﷻmengabulkan semua
harapan dan doa tersebut. Amîn ya rabbal ‘alamin.
Demikianlah lima harapan saja, yang dibahas oleh khatib dari sekian banyak harapan para
aktivis pegiat Ramadhan. Semoga Allah ﷻmengabulkan semua harapan dan doa tersebut.
Amîn ya rabbal ‘alamin.