Anda di halaman 1dari 18

Visi

Pada 2028 menghasilkan Ners yang unggul dalam asuhan keperawatan lanjut usia dengan menerpakan
ilmu dan teknologi keperawatan.

TUGAS INDIVIDU
“ ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. M DENGAN GANGGUAN
GASTRITIS (MAAG) YANG DIALAMI NY. S
DI PURI HARAPAN RT 009/RW 016 DESA SETIA ASIH
KECAMATAN TARUMAJAYA KABUPATEN BEKASI UTARA “

Program Studi : Program Sarjana Terapan dan Program Studi


Profesi Pendidikan Ners
Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga
Penempatan/Semester : Semester V T.A. 2022/2023
Kelas/Tingkat : 3B – Ners/ 3
Kelompok : 2 (Dua)
Dosen Pembimbing : Tien Hartini, SKM., M.Kep
Dosen Penanggung Jawab : Mia Fatma Ekasari, Mkep., Ns.Sp, Sp.Kep.Kom

Disusun Oleh :

1. Fani Nurhaliza P3.73.20.2.20.068

PRODI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA TERAPAN DAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
TAHUN 2022

1
PENJELASAN PRAKTIK KEPERAWATAN KELUARGA

Perkenalkan, Nama saya fani nurhaliza. Saya berasal dari institusi Poltekkes kemenkes Jakarta
III. Saat ini saya sedang praktek dengan mata kuliah keperawatan keluarga. Jika diizinkan saya
ingin melakukan pengkajian sampai tahapan evaluasi pada keluarga Tn.M bila diizinkan. Untuk
waktu pertemuannya sekitar 4 kali pada pukul 19.00 – 19.45 dan bila ada kepentingan lain bisa
diganti untuk jamnya dan bisa menghubungi saya di nomor +(62) 856 - 9786 – 8926.

Adapun tujuan dari praktik keperawatan ini adalah untuk membantu keluarga mengatasi masalah
kesehatan yang ada melalui kegiatan yang akan kita rencanakan dan lakukan bersama-sama mulai
dari mengenal masalah kesehatan, cara mengambil keputusan, cara merawat anggota keluarga
yang sakit, cara memodifikasi lingkungan dan bagaimana memanfaatkan pelayanan kesehatan
yang ada.

Saya menjamin bahwa praktek keperawatan ini tidak akan menimbulkan dampak negatif bagi
keluarga dan saya akan menghormati keputusan keluarga untuk berpartisipasi serta akan akan
menjaga kerahasiaan identitas maupun data yang diperoleh dari keluarga.

Melalui penjelasan ini, saya sangat mengharapkan partisipasi keluarga untuk ikut secara aktif
demi peningkatan kesehatan keluarga. Atas kesediaan dan partisipasinya, saya ucapkan
terimakasih.

Jakarta, 26 September 2022


Keluarga, Perawat

................................... ………………………….

2
SURAT PERSETUJUAN PELAKSANAAN
KEGIATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Ny. S
Umur : 46 Tahun
Alamat : Puri Harapan, Blok E3 No.20 Rt 09/Rw 016.
Bekasi utara
Hubungan dengan Kepala Keluarga : Istri
Nama Kepala Keluarga : Tn. M

Dengan ini menyetujui untuk dilakukannya kegiatan Asuhan Keperawatan Keluarga oleh
Fani Nurhaliza asal institusi Poltekkes Kemenkes Jakarta III yang akan dilaksanakan
mulai tanggal 26 September 2022 s.d 30 September 2022. Tujuan dari kegiatan asuhan
keperawatan keluarga ini untuk membantu mengatasi masalah kesehatan keluarga kami.
Adapun jadual pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan kesepakatan, yaitu:

NO Hari/Tanggal Kegiatan Waktu Waktu


datang pulang
1. 26 September 2022 Kontrak waktu, 19.00 20.00
pengkajian

Demikian surat persetujuan ini kami buat untuk dapat dijadikan sebagai acuan dalam
pelaksanaan kegiatan.

Bekasi, 26 September 2022

Keluarga Perawat

3
………………………. ..…………………….

4
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. Data Umum
1. Kepala Keluarga
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. M
b. Jenis Kelamin : Laki - Laki
c. Umur/ Tempat tgl lahir : 50 Tahun / Tegal, 03 oktober 1971
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : SLTA
f. Pekerjaan : Karyawan Swasta

g. Alamat : Puri Harapan, Blok E3 No.20 Rt 09/Rw 016.

Bekasi utara
h. No Telepon : (+62) 896 - 3770 – 6978

- Susunan Anggota Keluarga


No. Nama Jenis Hubungan Usia Agama Pendidikan Pekerjaan Masalah
Kelamin dengan Kesehatan
keluarga
1. Tn. M L Kepala 50 Islam SLTA Karyawan Tidak ada
Keluarga tahu swasta
n
2. Ny.S P Istri 46 Islam SLTA Ibu rumah Tidak ada
tahu tangga
n
3. An.F P Anak 20 Islam SMA Belum Tidak ada
pertama tahu bekerja
n
4. An.B P Anak 17 Islam SMP Belum Gastritis
kedua tahu bekerja (Maag)
n
5. An.M L Anak 9 Islam SD Belum Tidak ada
ketiga tahu bekerja
n

5
2. Genogram (3 generasi)
Suami Istri

KETERANGAN :
= Laki – laki = Tinggal serumah

= Perempuan = Meninggal

= Menikah = Klien

= Garis keturunan

3. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. M merupakan tipe keluarga inti (Main Family) yaitu terdapat kepala
keluarga, istri, 2 anak perempuan, 1 anak laki-laki.
4. Latar Belakang Budaya

6
Keluarga Tn. M berasal dari jawa tengah dan Ny. S berasal dari Jakarta timur
(Betawi). Ketiga anaknya berasal dari Betawi. Bahasa sehari-hari yang digunakan
adalah bahasa indonesia, keluarga Tn. M selalu terlihat ramah dan terbuka dan
cepat dekat pada orang yang baru dikenalnya. Di dalam keluarga Tn. M dan Ny.s
masih mempercayai budaya yang terdapat diderahnya yaitu tidak boleh duduk di
depan pintu dan tidak boleh menggaruk-garuk jika sedang menstruasi karena akan
ada bekasnya dan tidak boleh duduk di depan pintu karena biasanya disebut
pamali. Sedangkan dalam kebiasaan memenuhi kebutuhan nutrisi pada keluarga
Tn. M dan Ny. S, mereka sering meminum atau mengkonsumsi buah-buahan
seperti jus jambu, strawberry, alpukat dan manga. keluarga Tn. M mengkonsumsi
makanan pokok seperti pada umumnya, seperti ayam, ikan, tahu, tempe, telor dan
sebagainya.
5. Nilai – Nilai Spiritual
Keluarga Tn. M menganut agama islam. Rajin melakukan shalat 5 waktu dan
terkadang Ny. S meluangkan waktu untuk ikut pengajian ibu-ibu ta’lim yang
dilakukan setiap hari jumat yang diadakan bergantian dirumah warga sekitar
perumahannya. Sedangkan An. F, An.B dan An.M sudah mengikuti sejak umur 6
tahun sudah diikut sertakan pengajian (Sekolah agama) senin sampai jumat di
tempat pengajian.
6. Status Sosial Ekonomi
Penghasilan keluarga Ny.S. M di dapatkan dari hasil kerja swasta setiap bulan, ia
mengatakan bahwa penghasilan suaminya sebagai karyawan swasta yaitu diatas
5.000.000,- dan penghasilan tersebut dapat mencukupi untuk biaya hidup dan
pengeluaran perbulannya. Keluarga Tn. M juga memiliki tabungan. Pengelola
keuangan di dalam keluarga dilakukan oleh istrinya Ny. S.
7. Aktivitas Rekreasi/Waktu luang
Tn. M mengatakan terkadang meluangkan waktu untuk jalan-jalan dengan
anaknya pada saat libur kerja (Sabtu atau minggu). Aktivitas rekreasi biasanya
pergi kesuatu tempat dan makan bersama-sama. Waktu luang biasanya di lakukan
dengan cara mengobrol bersama.

B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

7
Saat ini keluarga Tn. M pada salah satu anaknya, anak pertamanya An.F
masuk kedalam tahap perkembangan dengan anak Remaja akhir, dengan
tugas perkembangan sebagai berikut:
a. Membantu untuk mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman
sebaya
Ny. S membantu anak nya untuk mencapai sikap independensi

b. Menerima kondisi fisik


Ny.S membantu anaknya selalu menerima kondisi fisiknya, biasanya pada
remaja mengalami insecure yang tinggi.
c. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa yang
lain
Ny.S membantu anaknya mengontrol emosi yang terjadi.
d. Mengembangkan perilaku tanggung jawab social yang diperlukan untuk
memasuki dunia dewasa.
Ny.S selalu memberitahu dan mencontohkan, bila berbuat salah harus
bertanggung jawab.
e. Mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang
berlawanan jenis.
Ny.S selalu mendukung hubungan anaknya dengan lawan jenis berteman
ataupun ada hubungan.
2. Riwayat Keluarga Inti
Tn. M dan Ny. S menikah pada tahun 1999. Pernikahan mereka dikaruniai 2
orang putri dengan usia 16 tahun dan 20 tahun serta 1 anak laki-laki dengan
usia 9 tahun. Keluarga Tn. M tidak pernah mengalami keguguran tetapi pernah
mengalami 1 orang anak putrinya meninggal dunia, keluarga ini mempunyai
An.B yang mengalami Gastritis atau penyakit maag dikarenakan selalu
terlambat makannya, sering makan pedas dan sering jajan yang berminyak
seperti telur gulung dan sebagainya. Kedua anak putri Tn. M untuk kebutuhan
jajannya dalam sehari dapat menghabiskan ± Rp. 30.000. Tn. M dan Ny.S
tidak mempunyai penyakit keturunan apapun seperti hipertensi, diabetes dan
sebagainya dalam keluarga. Tn. M dan Ny. S dalam pernikahan tidak ada

8
ikatan hubungan keluarga (Persaudaraan). Tn. M berasal dari Tegal, slawi dan
Ny. P berasal dari penggilingan, Jakarta timur.
3. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Dalam keluarga Tn.M tidak ada penyakit keturunan seperti hipertensi dan
diabetes mellitus. Tn.M ada penyakit yang pernah diderita adalah batuk, pilek,
demam), pada saat sakit keluarga Tn. M pernah dirawat karena Tn. M pernah
operasi mata setahun yang lalu.

C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati saat ini adalah rumah milik sendiri yang permanen
yang terdapat teras yang sudah di keramik, satu ruangan tamu di paling depan
dengan lantai sudah di keramik, parkiran 1 mobil, tiga kamar tidur, 1 kamar
mandi pada ruang belakang dan satu ruang dapur serta ruang menonton tv atau
berkumpul keluarga. Keluarga Tn. M memiliki WC dan kamar mandi di dalam
rumah dengan kondisi terawat, jenis pembuangan kotoran pada keluarga Tn.
M leher angsa dengan pembungan melalui SPAL dari sumber air. luas
bangunan rumah ± 96 M². Rumah secara umum tampak bersih namun tampak
berantakan disatu ruangan tv yang terdapat tumpukan mainan An.M. Rumah
yang di tempati oleh keluarga Tn. M terdapat jendela, dan jendelanya sering
dibuka, pintu depan dapat dibuka, setiap kamar terdapat pintu. Pencahayaan
yang cukup baik, lampu yang digunakan mampu menerangi setiap ruangan.
Air bersih didapatkan dari PDAM. Pembuangan air limbah terbuka dan lancar.
Terdapat tempat pembuangan sampah di depan rumah dengan cara setiap
waktu di ambil oleh petugas.

9
Skala Rumah :

KAMAR MANDI DAPUR

KAMAR 1

KAMAR 1

RUANG TV

KAMAR 2
RUANG
TAMU

PARKIRAN

TERAS DEPAN

10
2. Karakteristik Tentangga Dan Komunitas Tempat Tinggal
Lingkungan tempat tinggal keluarga Tn. M adalah perumahan. Sebagian besar
penduduknya merupakan warga asal campuran dari berbagai suku. Ny.S
mengatakan sering mengobrol dengan warga sekitar rumahnya serta aktif jika
ada kegiatan di masyarakat sehingga keluarga dapat mengenal baik para
tetangga. Tipe rumah yang berada dilingkungan sekitarnya cukup modern dan
dengan bangunan baru. Akses jalan untuk ke rumah Ny. S, rumah sangat
mudah di blok E3 No.20 Perumahan Puri Harapan.

3. Mobilitas Geografis Keluarga


Ny. S lahir di Jakarta, dan pindah ke Bekasi Bersama Tn.M saat mempunyai 1
anak. Sedangkan Tn.M merantau ke Jakarta dan setelah menikah pindah ke
Bekasi.
4. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Ny. S mengikuti kegiatan yang ada di masyarakat, seperti acara pengajian ibu
- ibu yang dilaksanakan 1 kali dalam seminggu setiap jumat sore dan arisan
atau kegiatan lainnya.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn. M memiliki jaminan kesehatan yaitu BPJS yang dibayarkan tiap
bulannya, sehingga keluarga tidak terlalu khawatir jika ada anggota
keluarganya yang sakit.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Ny.S mengatakan bahwa dirinya selalu mengobrol dengan anaknya
membicarakan tentang kegiatan sehari-hari yang mereka lakukan dan
mengobrol pada saat santai pada saat menonton tv, dan sebelum tidur. Pola
komunikasi yang diterapkan yaitu terbuka dan langsung.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Menurut Ny.S mengatakan dalam mengambil segala keputusan yang ada
dikeluarga dilakukan secara diskusi bersama. Keputusan akhir ditentukan oleh
suami yaitu kepala keluarga Tn. M.
3. Struktur Peran

11
Tn. M sudah menjalankan tugasnya sebagai kepala keluarga yang bekerja di
sebuah PT dan seorang ayah. Ny. S menjalankan tugas sebagai ibu rumah
tangga. An.F menjalankan tugas sebagai anak nya yang sedang menjalani
belajar di universitas, An.B F menjalankan tugas sebagai anak nya yang
sedang menjalani belajar di Sekolah menengah atas dan An. M F menjalankan
tugas sebagai anak nya yang sedang menjalani belajar di Sekolah dasar.
4. Nilai atau Norma Keluarga
Keluarga Tn. M selalu menerapkan nilai-nilai agama kepada anggota
keluarganya seperti mengaji, sholat, zakat, puasa saat bulan ramadhan. Bila
pergi harus memberitahu atau meninggalkan pesan dan meluangkan waktu
untuk berrekreasi bersama tiap minggunya.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Tn. M, Ny. S dan ketiga anaknya saling menyayangi satu sama lain, hal ini
terlihat selalu membantu anaknya dalam berbagai aktivitasnya ataupun tugas
anaknya. Tn. M jika ada waktu luang misalnya sebelum tidur atau ketika
beliau ada dirumah di hari sabtu atau minggu, jika tidak terlalu cape Tn. M
sesekali berbicara atau mengajak curhat dengan Ny. S, dan sebaliknya Ny. S
juga begitu. Keluarga dapat menjalankan hidup sesuai dengan tugas
perkembangan keluarga sesuai tahap perkembangannya yaitu keluarga dengan
anak masa sekolah dan remaja.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga mengatakan selama ini selalu menerapkan senyum, sapa dan salam
dilingkungannya serta mengajarkan kepada anaknya dalam memperkenalkan
diri kepada seseorang yang baru dikenalnya.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Dalam perawatan kesehatan keluarga Tn. M mengatakan kebiasaan
berolahraga jarang dilakukan, walaupun sesekali atau dua kali berolahraga
kecil seperti badminton. namun kebiasaan dalam personal hygiene seperti
mandi, keramas, gosok gigi, cuci tangan selalu dilakukan setiap hari.

F. Koping Keluarga
1. Stresor Jangka Pendek dan Jangka Panjang

12
Tn. M mengatakan anaknya suka flu, radang dan batuk pada saat kebanyakkan
minum es berkali kali dalam sehari. Terkadang harus sampai berobat ke
pelayanan kesehatan. Pada saat hidup dengan satu kepala keluarga dalam satu
rumah, jika terjadi permasalahan yang muncul dapat diatasi dengan baik.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi Stressor
Masalah yang ada di keluarga akan di selesaikan dengan cara
membicarakannya secara langsung antara Ny. P, Tn. M dan anak-anaknya,
dan menyelesaikan masalah tersebut dengan cara baik-baik.
3. Strategi Koping Yang Digunakan
Dalam menghadapi suatu permasalahan, biasanya keluarga Tn. M akan
mendiskusikannya terlebih dahulu sebelum mengambil suatu keputusan.

4. Strategi Adaptasi Disfungsional


Selama ini setiap penyelesaian masalah dapat diatasi dengan baik tidak ada
perilaku yang menyimpang.

G. PEMERIKSAAN FISIK

NO PEMERIKSAAN TN. M NY.S AN. F

1. Keadaan Umum Baik Baik Baik

2. TTV TD : 120/80 mmHg, TD:113/80mmHg, TD:100/80mmHg,

Nadi: 85 x/menit, Nadi:80x/menit, Nadi:80x/menit,

RR : 20x/menit, RR:20x/menit, RR:21x/menit,

suhu: 36,4° C suhu:36,7° C suhu:36,7° C

3. Status Gizi BB : 65 kg BB : 62 kg BB : 65 kg
TB : 160 cm TB : 159 cm TB : 153 cm
Perhitungan IMT: Perhitungan IMT: Perhitungan IMT:
= 55 : 1,60 x 1,60 = 62 : 1,59 x 1,59 = 65 : 1,54 x 1,54
= 21,48 kg = 24,99 Kg = 27,76 Kg
(BB normal) (BB lebih) (BB lebih)
4. Kulit / Kepala Warna rambut hitam, Warna rambut hitam, Warna rambut hitam, bersih,

13
bersih, lembab, tidak bersih, lembab, tidak ada lembab, tidak ada nyeri,

ada nyeri, tidak ada nyeri, tidak ada bengkak tidak ada bengkak dan

bengkak dan benjolan dan benjolan benjolan

5. Mata Bentuk mata simetris, Bentuk mata simetris, Bentuk mata simetris,

konjungtiva tidak konjungtiva tidak anemis, konjungtiva tidak anemis,

anemis, sklera tidak sklera tidak ikterik, isokor sklera tidak ikterik, isokor

ikterik, isokor +/+, +/+, bola mata bisa +/+, bola mata bisa

bola mata bisa mengikuti arah gerakan mengikuti arah gerakan

mengikuti arah tangan tangan

gerakan tangan

6. Telinga Bentuk simetris, Bentuk simetris, bersih, Bentuk simetris, bersih,

bersih, tidak ada nyeri tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada nyeri tekan, dan

tekan, dan tidak ada tidak ada gangguan tidak ada gangguan

gangguan pendengaran pendengaran

pendengaran

7. Hidung Bentuk simetris, Bentuk simetris, bersih, Bentuk simetris, bersih,

bersih, tidak ada polip, tidak ada polip, tidak ada tidak ada polip, tidak ada

tidak ada nyeri sinus nyeri sinus nyeri sinus

8. Mulut Bentuk simetris, bibir Bentuk simetris, bibir Bentuk simetris, bibir

kering, tidak terdapat kering, tidak terdapat gigi kering, tidak terdapat gigi

gigi berlubang, lidah berlubang, lidah bersih berlubang, lidah bersih

bersih

9. Dada / Thorax Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak ada

ada nyeri dada, pasien nyeri dada, pasien tidak nyeri dada, pasien tidak ada

tidak ada sesak, tidak ada sesak, tidak nyeri ulu sesak, tidak nyeri ulu hati,

14
nyeri ulu hati, suara hati, suara nafas ronchi suara nafas ronchi

nafas vesikuler

10. Abdomen Bentuk datar, tidak Bentuk datar, tidak ada Bentuk datar, tidak ada

ada nyeri tekan dan nyeri tekan dan lepas nyeri tekan dan lepas

lepas

11. Ekstermitas Ekstremitas atas dan Ekstremitas atas dan Ekstremitas atas dan bawah
bawah pada bagian bawah padabagian kanan padabagian kanan dan kiri
kanan dan kiri bisa dan kiri bisa digerakkan bisa digerakkan dengan baik
digerakkan dengan dengan baik dengan dengan kekuatan otot
baik dengan kekuatan kekuatan otot
otot. 5 5
5 5 5 5 5 5
5 5 5 5

12. Genitalia Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan

13. Pemeriksaan Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Penunjang

NO PEMERIKSAAN AN.B NY.S

1. Keadaan Umum Baik Baik

2. TTV TD : 110/70 mmHg TD:95/65mmHg,

Nadi:95x/menit, RR:20x/menit, Nadi:80x/menit,

suhu 37,6°C RR:20x/menit,

Terasa nyeri, mual dan ingin suhu:37,2° C

muntah serta nafsu makan

berkurang.

15
3. Status Gizi BB : 55 kg BB : 30 kg
TB : 154 cm TB : 128 cm
Perhitungan IMT: Perhitungan IMT:
= 55 : 1,54 x 1,54 = 30 : 1,28 x 1,28
= 23,19 kg = 18, 31 Kg
(BB normal)

4. Kulit / Kepala Warna rambut hitam, bersih, Warna rambut hitam, bersih, lembab,

lembab, tidak ada nyeri, tidak tidak ada nyeri, tidak ada bengkak

ada bengkak dan benjolan dan benjolan

5. Mata Bentuk mata simetris, Bentuk mata simetris, konjungtiva

konjungtiva tidak anemis, tidak anemis, sklera tidak ikterik,

sklera tidak ikterik, isokor +/+, isokor +/+, bola mata bisa mengikuti

bola mata bisa mengikuti arah arah gerakan tangan

gerakan tangan

6. Telinga Bentuk simetris, bersih, tidak Bentuk simetris, bersih, tidak ada

ada nyeri tekan, dan tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada gangguan

gangguan pendengaran pendengaran

7. Hidung Bentuk simetris, bersih, tidak Bentuk simetris, bersih, tidak ada

ada polip, tidak ada nyeri sinus polip, tidak ada nyeri sinus

8. Mulut Bentuk simetris, bibir kering, Bentuk simetris, bibir kering, tidak

tidak terdapat gigi berlubang, terdapat gigi berlubang, lidah bersih

lidah bersih

16
9. Dada / Thorax Bentuk simetris, tidak ada nyeri Bentuk simetris, tidak ada nyeri dada,

dada, pasien tidak ada sesak, pasien tidak ada sesak, tidak nyeri ulu

tidak nyeri ulu hati, suara nafas hati, suara nafas ronchi

vesikuler

10. Abdomen Bentuk datar, ada nyeri tekan Bentuk datar, tidak ada nyeri tekan

di bagian perut. dan lepas

11. Ekstermitas Ekstremitas atas dan bawah Ekstremitas atas dan bawah
pada bagian kanan dan kiri bisa padabagian kanan dan kiri bisa
digerakkan dengan baik dengan digerakkan dengan baik dengan
kekuatan otot kekuatan otot
5 5 5 5
5 5 5 5

12. Genitalia Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan

13. Pemeriksaan Penunjang Tidak ada Tidak ada

H. Pengkajian Penjajakan Tahap II


1. Masalah Kesehatan Keluarga: Maag (Gatristis)
a. Apa keluarga Tn.M mengetahui tentang mengenal masalah kesehatan,
tanda dan gejalanya maag (gastritis)?
Jawaban : Ny. S mengatakan gejala yang sering muncul karena adanya nyeri
di ulu hati dibagian abdomen perut atas, Mual saat atau setelah makan saja.
Ny. S dan keluarga mengatakan mengetahui tentang pengertian, tanda dan
gejala serta pencegahan penyakit gastritis (Maag), sehingga hanya dikira
penyakit biasa saja awalnya. Ny.S mengatakan maag nya kambuh 3 bulan
yang lalu dan baru kambuh lagi seminggu yang lalu, dengan gejala nyeri di
bagian ulu hati.
a. Apa penyebabnya?
Jawaban : Tn.M mengatakan anaknya suka makan – makanan pedas dan
kadang telat makan dan sering makan sehari hanya sekali
b. Akibatnya jika tidak ditanggulangi?

17
Jawaban : Ny. S mengatakan jika penyakitnya tidak ditanggulangi maka akan
menyebabkan terasa nyeri di bagian abdomen dan jika tidak di tangani bisa
menyebabkan komplikasi saja.

2. Apa yang keluarga lakukan dengan adanya masalah tersebut?


Jawaban : Keluarga mengatakan dengan adanya masalah tersebut keluarganya
membawa Ny.S ke pelayanan Kesehatan dan bisa membeli obat maag ke
apotek.
3. Bagaimana cara keluarga memberikan perawatan terhadap anggota
keluarga dengan masalah tersebut diatas atau apa upaya penanggulangan
yang dilakukan keluarga?
Jawaban : Keluarga mengatakan upaya yang dilakukan saat ini hanya dengan
cara memberi obat yang sesuai anjuran dokter seperti metronidazole. Keluarga
juga memberikan makan porsi sedikit tetapi sering agar menghindari mual dan
perut tetap terisi serta menjauhi makanan yang ber-lemak.
4. Bagaimana cara keluarga menata lingkungan yang dapat meningkatkan
keberhasilan penyelesaian masalah?
Jawaban : Keluarga mengatakan melarang memakan-makanan pedas dan
mengingatkan untuk makan tepat waktu.
5. Apakah keluarga memanfaatkan sarana atau fasilitas kesehatan yang ada
dimasyarakat untuk mengatasi masalah tersebut diatas?
Jawaban : Ya, Keluarga mengatakan penyakit gastritis (maag) yang di alami
oleh Anaknya sudah akut dan kadang kambuh jika makan telat atau makan yang
pedas, keluarga mengambil keputusan yang tepat dengan membawanya ke
fasilitas pelayanan Kesehan yaitu klinik terdekat dan untuk mencegahnya
keluarga Tn.M membeli obat promag di warung atau apotek.

II. ANALISA DATA

18

Anda mungkin juga menyukai