Lisan Perbuatan
Hati
Anggota :
Aisyah Namila Az Zahra (06)
Ayunita Tri Ambarwati (09)
Dewi Handayani (17)
Intan Putri Agustina (32)
A.Tawadhu dan Menghormati yang lebih tua
Tawadhu adalah ketundukan dan rendah hati. Asal katanya berasal dari Tawaadha'atil ardhu
yang berarti tanah itu lebih rendah daripada tanah di sekelilingnya. Memiliki sifat tawadhu
berarti merasa diri kita orang biasa, sekalipun memiliki banyak kelebihan.
Contoh perilaku Tawadhu : Tidak menyombongkan jabatan pangkat, ilmu, bahkan
kekayaannya terhadap orang lain. Berteman terhadap siapa saja tanpa memandang derajatnya.
“Nabi SAW bersabda: 'Barang siapa yang tawadhu' (rendah hati) karena Allah, maka Allah
akan mengangkat (derajat) nya (di dunia dan akhirat). Dan siapa yang sombong maka Allah
akan merendahkannya.” (HR Imam Ibnu Mandah dan Imam Abu Nu'aim).
Sikap menghormati merupakan sikap santun dan lembut untuk orang lain yang lebih tua.
Orang yang lebih tua yakni orang yang usianya lebih tua, dan orang yang di tuakan dapat
dilihat dari jabatannya.
Cara menghormati orang tua lewat tindakan sehari-hari:
1. Meluangkan waktu untuk orangtua.
2. Sampaikan rasa terima kasih ke orangtua.
3. Rayakan momen penting bersama orangtua.
4. Tidak berbicara dengan nada tinggi.
5. Meminta maaf saat melakukan kesalahan.
6. Bersikap terbuka dengan orangtua.
7. Jangan menghakimi orangtua.
Imam Tirmidzi meriwayatkan hadis hasan gharib dari Anas r.a. bahwa Rasulullah Saw.
bersabda, “Pemuda yang menghormati orang tua karena melihat umurnya, Allah akan
mengirimkan orang yang menghormatinya di usia seperti itu.”
“Saya pergi bersama Rasulullah SAW pada suatu waktu di siang hari tetapi dia
tidak berbicara dengan saya dan saya tidak berbicara dengannya sampai dia
mencapai Pasar Banu Qainuqa`. Dia kembali ke tenda Fatimah dan berkata,
“Apakah orang kecil (artinya Al-Hasan) di sana?” Kami mendapat kesan ibunya
telah menahannya untuk memandikan dan mendandaninya dan menghiasinya
dengan karangan bunga manis.
Rasulullah saw telah memberikan contoh kepada kita bagaimana mengasuh
anak-anak. Yaitu pola asuh yang didasari kasih sayang dan kelemahlembutan.
Anak diasuh bukan dengan perilaku maupun kata-kata kasar yang mencederai
harga dirinya.
At-Turmudzi telah meriwayatkan dari hadits Anas, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda:
“Sesungguhnya jika Allah mencintai sebuah kaum maka Dia akan menimpakan musibah
pada mereka. Barangsiapa yang ridha, maka dia (akan mendapatkan) keridhaan (Allah). Dan
barangsiapa tidak ridha maka dia (akan mendapatkan) murka (Allah).”
D.Tawakkal
Kata tawakal berasal dari bahasa Arab dengan kata dasarnya, 'wakilun'. Dalam kamus-kamus
bahasa, seperti kamus Al-Munjid disebutkan, kata wakil/wakilun diartikan sebagai
menyerahkan, membiarkan, serta merasa cukup.
Keutamaan Tawakal :
1. Memperoleh kecukupan dari Allah
Bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya
Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap
sesuatu."
2. Meningkatkan keimanan
Hal ini seperti yang tercantum dalam surah Al Maidah ayat 23 yang berbunyi:
"Berkatalah dua orang laki-laki di antara mereka yang bertakwa, yang telah diberi nikmat
oleh Allah, 'Serbulah mereka melalui pintu gerbang (negeri) itu. Jika kamu memasukinya
niscaya kamu akan menang. Dan bertawakallah kamu hanya kepada Allah, jika kamu orang-
orang beriman'."
Keutamaan ini terdapat dalam surah An Nahl ayat 99 yang artinya berbunyi:
"Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal
kepada Tuhan."
Apabila dilihat dari segi objeknya, tawakal dibagi menjadi dua macam, yakni:
1. Tawakal kepada Allah Swt. semata
Tawakal kepada Allah Swt. semata adalah menyerahkan diri dan segala urusan hanya
kepada Allah Swt. Perintah tawakal dapat ditemui di beberapa ayat dalam Al-Quran. Satu di
antaranya terdapat di dalam QS. At-Taubah:51. Menurut ayat tersebut, dapat disimpulkan
bahwa iman akan menjadi sempurna apabila tawakal hanya dilakukan kepada Allah Swt.
2. Tawakal kepada selain Allah Swt.
Tawakal kepada selain Allah Swt. dibagi menjadi dua macam:.
a. Tawakal kepada selain Allah dalam hal-hal yang menjadi urusan Allah Swt. Contohnya
adalah menyerahkan urusan rezeki dan pertolongan kepada arwah para kiai yang sudah wafat
dan patung berhala. Hukum dari tawakal tersebut adalah haram.
b. Tawakal kepada selain Allah Swt. dalam hal-hal yang termasuk urusan manusia.
Contohnya adalah menyerahkan masalah keamanan, perekonomian, dan kesehatan kepada
orang lain tanpa mengaitkannya kepada Allah Swt.
"Tidak akan masuk surga orang-orang yang dalam hatinya terdapat rasa takabur atau
sombong meskipun hanya sekecil biji sawi." [HR. Muslim dari Abdullah bin Mas'ud].
Artinya: Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman, "Kemuliaan adalah pakaian-Ku dan sombong
adalah selendang-Ku
G.Rasa Malu
Malu adalah sifat atau perasaan yang membentangi seseorang dari melakukan yang rendah
atau kurang sopan.
Sabda beliau, "Janganlah engkau mudah marah." (HR Bukhari). Artinya: "Jangan kamu
marah, maka kamu akan masuk Surga." (HR Ath-Thabrani). Rasulullah SAW bersabda: ِإ َذا
ْ ب َأ َح ُد ُك ْم فَ ْليَ ْس ُك
ت َ َض
ِ غ.
Tipe marah:
1.Tipe pertama adalah pasif-agresif
2.Tipe ke dua adalah agresif terbuka
3. Tipe ke tiga adalah tipe asertif.