DISUSUN OLEH:
Disusun Oleh:
i
ii
iii
PERNYATAAN
iv
BIODATA
Agama : Islam
Anak Ke : 1 (Satu)
Email : castrenarere@gmail.com
2. Ibu : Ismawati
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN :
Kedua orang tua ku yang selalu memberikan kekuatan, kasih sayang, semangat
kesuksesan. Terimakasih mama dan papa selalu ada sampai detik ini, semoga
menghiburku dan semoga ini adalah awal langkah kedepan sebagai panutan
Untuk Dosen pembimbing ku Bunda Afrina Mizawati, SKM. MPH dan Bunda
Sri Yanniarti, SST. M.Keb., serta dosen penguji Bunda Dra. Kosma Heryati,
vi
Teman satu pembimbing ku Neny Kartini yang selalu menemani, saling
membantu satu sama lain, terimakasih sudah berjuang bersama, menangis dan
tertawa bersama.
Sahabat-sahabat ku Tiza, Septi, Vivi, Sintya, Fia, Rini, Velly, Lovia, Qunita,
merangkul bersama, dan selalu siap mendengarkan keluh kesah ku, semoga
Salah satu orang baik (Rifki Saputra) yang Allah dekatkan untuk ku,
Serta terima kasih semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan
vii
Program Studi Diploma IV, Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Bengkulu
ABSTRAK
viii
Diploma IV Study Program, Department Of Midwifery Poltekkes, Ministry
Of Health Bengkulu
ABSTRACT
The results from the Central Statistics Agency (BPS) of Bengkulu Province
stated that there are 178,410 people in the 10-14 year old age group, among them,
(51.47%) male and (48.52%) woman. Of the majority of them lack knowledge of
puberty preparation so many occur unwanted pregnancies, juvenile delinquency,
free sex / premarital sex and the occurrence of early marriage. This study aims to
find out the influence of education on reproductive health through video on
puberty knowledge in young women at SMP Negeri 14 Kota Bengkulu.
This type of research is pre experimental with pre test and post test group
design research design. The population in this study was grade VII students at
SMP N 14 in Bengkulu. by sampling using lemeshow formula so that 37
respondents were taken with Stratified Random sampling technique, the results
were analyzed using Wilcoxon test.
The results showed an average level of knowledge before intervention was
5.51 and after intervention 8.14. There was an increase in the knowledge level of
2.63. Bivariate test results obtained a p-value of 0.000 < 0.05 which means there
is an influence of video education on reproductive health on puberty knowledge in
young women at SMP N 14 Bengkulu.
The results of this study are expected to increase information about
reproductive health with education about puberty especially for students at SMP
N 14 Bengkulu. for researchers to be able to expand the range of research with
samples and variables that are wider and used as material or lecture materials.
23 Bibliography : 2005-2020
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Tahun 2021”.
Penulis menyadari terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak yang telah mendorong dan membimbing penulis, baik tenaga, ide-ide, mau
pun pemikiran. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
3. Bunda Diah Eka Nugraheni, M.Keb. Selaku ketua Prodi DIV Kebidanan
x
8. Papa, Mama, adik serta keluarga saya tercinta yang telah mendoakan, serta
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis
Penulis
xi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian................................................................................ 7
E. Keaslian Penelitian ............................................................................... 8
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Remaja ................................................................................................. 10
B. Masa Pubertas ..................................................................................... 16
C. Pengetahuan ....................................................................................... 24
D. Pendidikan Kesehatan ......................................................................... 28
E. Media Video ........................................................................................ 32
F. Kerangka Teori .................................................................................... 38
G. Kerangka Konsep ................................................................................ 39
H. Hipotesis .............................................................................................. 39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian .................................................................................. 40
B. Variabel Penelitian ............................................................................... 41
C. Definisi Operasional ............................................................................. 41
D. Populasi Dan Sampel ........................................................................... 42
E. Tempat Dan Waktu Penelitian ............................................................. 44
F. Instrument Penelitia.............................................................................. 44
G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 45
H. Teknik Pengelolaan Data ..................................................................... 45
I. Analisis Data ........................................................................................ 46
J. Alur Penelitian...................................................................................... 47
xii
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Jalannya penelitian ....................................................................................... 49
B. Hasil Penelitian .................................................................................... 50
C. Pembahasan ......................................................................................... 52
D. Keterbatasan Masalah .......................................................................... 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................................... 56
B. Saran ..................................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR BAGAN
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Organisasi Penelitian
2. Rencana kegiatan
3. Lembar Kuisioner
4. Lembar Validasi
5. Story Board
8. Lembar bimbingan I
9. Lembar bimbingan II
17. Dokumentasi
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
sekitar seperlima dari penduduk dunia adalah remaja berumur 10-19 tahun.
menurut Biro Pusat Statistik (BPS) kelompok umur 10-19 tahun adalah
2020).
tahun bagi remaja perempuan berjumlah (34,7%) dan bagi remaja laki-laki
(30,9%). Pada usia 20-24 tahun bagi remaja perempuan berjumlah (48,6%)
1
2
bahwa ada 178.410 jiwa kelompok umur 10-14 tahun yang diantaranya,
WCC Bengkulu pada tahun 2017 terdapat 5 kasus kehamilan yang tidak
diinginkan dan 23 orang anak usia 14-18 tahun menikah dini di Kota
morfologi dan fisiologi yang terjadi dengan pesat dari masa anak kemasa
tahap anak kedewasa. Masa pubertas juga ikut menandai akhir masa
kanak-kanak dan merupakan suatu awal dari masa remaja, suatu periode
2018).
3
pelajaran sekolah atau akses informasi yang minim, atau bahkan rasa malu
emosi yang tidak stabil, bahkan kehilangan kepercayaan diri. Namun anak
2019).
perubahan dan akibat yang terjadi pada masa pubertas merupakan akibat
dari kurangnya informasi yang didapat siswa tentang hal tersebut. Masih
seperti ciri-ciri, kriteria dan sebab. Untuk pengertian dari pubertas sendiri
saja banyak dari responden yang masih bingung. Hal ini berkaitan dengan
Selain itu kurangnya bimbingan guru dan orang tua juga sangat
tentang apa yang akan dialami tentu akan menimbulkan kesalahan persepsi
baik akan memberikan pengaruh yang besar terhadap sikap yang positif
berupa efek gambar yang bergerak dengan alur cerita yang menarik serta
dikarenakan media video (media visual) yaitu media yang bisa memberi
jumlah siswi terbanyak dari SMP lainnya. Data yang di dapatkan dari tata
349 siswi, diantaranya kelas VII terdapat 122 siswi putri, kelas VIII
Kota Bengkulu.
B. Rumusan Masalah
N 14 Kota Bengkulu?”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
masa pubertas.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Akademik
masa pubertas.
E. Keaslian Penelitian
Hasil
Judul Metode
No Peneliti Uji Statistik
Penelitian Penelitian Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
A. Remaja
1. Pengertian
Menurut Santrock masa remaja adalah masa transisi dari masa kanan-
kanak menuju masa dewasa awal, individu yang berada pada masa
remaja ini adalah individu dengan rentang usia 12-21 tahun dengan
(15-18 tahun) dan remja akhir (18-21 tahun) (Herlina, 2013). Remaja
10
11
dirinya cepat tertarik pada lawan jenis, dan mudah terangsang secara
erotis (Yunarsih & Antono, 2017). Pada tahap kedua, yaitu remaja
sebaya, dan pada tahap terakhir atau dimana di sebut sebagai remaja
a. Perkembangan Psikososial
dan fisik yang relatif pada saat hampir lulus SMA. Pada saat ini
antara lain :
1) Identitas Kelompok
2) Identitas Individual
dengan orang lain di masa lalu, seperti halnya arah dan tujuan
4) Emosionalitas
b. Perkembangan Kognitif
c. Perkembangan Moral
d. Perkembangan Spiritual
Pada saat remaja mulai mandiri dari orang tua atau otoritas
e. Perkembangan Sosial
orang tua. Remaja ingin dewasa dan ingin bebas dari kendali
orang tua.
B. Masa Pubertas
1. Pengertian
Secara etimologis, kata pubertas berasal dari kata latin yang berarti
anak berubah dari makhluk seksual. Pada tahap ini juga disebut tahap
Ada anak-anak yang memulai masa pubertasnya pada usia yang lebih
awal dan ada pula yang belakangan. Pada perempuan rentang terjadinya
pembentukan folikel.
a. Perkembangan fisik
sekunder.
b. Perkembangan Kognitif
d. Perkembangan Sosial
Tahap ini juga disebut juga tahap pematangan yaitu pada satu atau
tidak pula seorang remaja. Pada tahap ini ciri-ciri seks sekunder
secara sempurna.
Tahap ini disebut juga tahap matang, yaitu terjadi pada garis antara
haid pertama dan pada anak laki-laki terjadi mimpi basah pertama
Pada tahap ini menyatu dengan tahun pertama dan kedua masa
a. Ciri-ciri Primer
b. Ciri-ciri Sekunder
1. Pinggul
dibawah kulit.
2. Payudara
3. Suara
Suara menjadi lebih lembut dan semakin merdu. Suara serak dan
4. Kulit
7. Pertumbuhan
c. Ciri-ciri Tersier
a. Masalah Fisik
b. Masalah Psikologi
diantara seperti :
1) Ingin menyendiri
2) Merasa bosan
lingkunganya.
23
7) Mengkhayal
masalah yang sering terjadi baik itu secara fisik maupun psikologi serta
mengakibatkan :
C. Pengetahuan
1. Pengertian
2. Tingkatan Pengetahuan
tingkat yaitu:
a. Tahu (Know)
dipelajari atau rangsang yang diterima. Oleh sebab itu tingkatan ini
b. Memahami (Comprehension)
lain-lain.
25
c. Aplikasi (Aplication)
d. Analisis (Analysis)
strukur organisasi tersebut dan masih ada kaitan satu sama lain,
e. Sintesis (Synthesis)
suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis ini
telah ada.
26
f. Evaluasi (Evaluation)
antara lain:
a. Pendidikan
a. Pekerjaan
b. Umur
c. Minat
mendalam.
d. Lingkungan
b. Pengalaman
menambah pengetahuan.
28
e. Informasi
4. Pengukuran pengetahuan
kuesioner yang berisikan pertanyaan mengenai isi materi yang diukur dari
1 untuk jawaban benar dan skor 0= untuk jawaban salah. Total skor
digunakan rentang skala dikatakan baik jika skor pada rentang 5-10, cukup
jika skor 5, dan kurang jika skor pada rentang 0-5. Pengukuran
D. Pendidikan Kesehatan
1. Pengertian
tidak sehat atau kurang sehat menjadi perilaku sehat dalam dirinya,
(Notoatmodjo, 2010).
30
a. Media cetak
lipatan.
dengan kesehatan.
umum.
kesehatan.
31
b. Media elektronik
cermat.
kesehatan.
juga dilihat.
(bus/taksi).
sehingga terasa tidak tegang, kaku dan mati, tetapi harus diciptakan
E. Media Video
a. Pengertian
b. Karakteristik Video
4) Representasi Isi
pelajaran, dapat terlihat dari tingkat keterlibatan emosi dan sikap siswa
abstrak.
siswa.
lain.
Pengetahuan
media pembelajaran.
video dikemas berupa efek gambar yang bergerak dengan alur cerita
oleh remaja dikarenakan media video (media visual) yaitu media yang
F. Kerangka Teori
Karakteristik Video :
1. Kejelasan pesan
2. Berdiri sendiri
3. Bersahabat/akrab dengan
pemakainya
4. Representasi isi
5. Visualisasi dengan media
6. Kualitas dengan resolusi tinggi
7. Klasikal atau induvidual
1. Tahu
2. Memahami
Peningkatan Pengetahuan 3. Aplikasi
tentang Masa Pubertas 4. Analisis
5. Sintesis
6. Evaluasi
G. Kerangka Konsep
Edukasi Kesehatan
Pengetahuan Remaja
Reproduksi Melalui
Putri Tentang
Media Video
Masa Pubertas
H. Hipotesis
Bengkulu.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
dengan one group pre-test post-test design yaitu desain penelitian dengan
O1 X O2
Keterangan :
40
41
B. Variabel Penelitian
C. Definisi Operasional
1. Populasi
yang ingin dicapai maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa
putri kelas VII SMP N 14 Kota Bengkulu yang berjumlah 122 orang.
2. Sampel
( )
( ) ( )
( )( )( )
( ) ( ) ( )( )
Keterangan :
= 34 x 10%
= 3,4
orang maka :
subjek yang memenuhi kriteria Inklusi dari studi karena berbagai sebab.
44
Kriteria Inklusi :
responden.
1. Tempat penelitian
2. Waktu Penelitian
F. Instrument Penelitian
1. Data Primer
2. Data Sekunder
1. Editing Data
pengelolaan data.
2. Coding Data
3. Tabulating
4. Processing
Data yang telah ditabulasi diolah secara manual atau computer agar
dapat dianalisis.
5. Cleaning
I. Analisis Data
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
J. Alur Penelitian
cara yaitu secara langsung (data primer) dan tidak langsung (data
sekunder).
K. Etika Penelitian
a. Informed Consent
responden.
pengumpulan data.
c. Kerahasiaan (Confidentiality)
kerahasiaannya.
BAB IV
A. Jalannya Penelitian
mulai dari Mei sampai Juli 2021. Responden yang diambil pada
penelitian ini adalah remaja putri kelas VII di SMP Negeri 14 Kota
tanggal 9 Juni 2021 kepada remaja SMP negeri 14 kota Bengkulu yang
video pertama dan video kedua diberikan rentang waktu selama 3 hari
49
50
kuisoner posttest.
B. Hasil Penelitian
1. Analisis Univariat
Karakteristik responden
Variabel Frekuensi Persentase
(n = 37)
Umur Responden
12 tahun
10
2 27,0
13 tahun 4,5
23 62,2
14 tahun 4 10,8
Total 37 100
Sesudah 37 8,92 7 10
2. Analisis Bivariat
0.05. Jadi, uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji
sebelum dan sesudah dengan beda mean 3,41 yang berarti ada
Bengkulu.
C. Pembahasan
p=0,000 lebih kecil dari α = 0,05 yang berarti edukasi melalui video
sebagian besar tidak mengetahui apa saja yang termasuk ciri-ciri tersier
pengarahan dari orang tua, pelajaran sekolah atau akses informasi yang
minim, atau bahkan rasa malu untuk bertanya akibat lingkungan yang
kesehatan tanpa media atau hanya dengan media ceramah dan diskusi yang
untuk berkonsentrasi siswa kepada isi pelajaran, dapat terlihat dari tingkat
keterlibatan emosi dan sikap siswa pada saat menyimak tayangan materi
ingatan isi materi bagi siswa yang lemah dalam membaca (Titin
kesehatan.
(Azwar, 2015).
D. Keterbatasan Masalah
pandemi covid-19.
yang cukup lama dan melihat keadaan masih dalam masa pandemi
memvalidasikannya sendiri.
BAB V
A. Kesimpulan
Bengkulu.
B. Saran
56
57
2. Bagi Akademik
dilakukan dengan metode dan media yang biasa, tetapi dapat dilakukan
yang telah diinovasi dengan jumlah sampel yang lebih banyak sehingga
Blight dalam Hisyam Zaini, Bermawy Muthe dan Sekar Ayu. 2008. Strategi
Pembelajaran Aktif. (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. 2008)
Mustafidah, N., Ni’matuz, I., & Dewi, R. sari. 2019. Pengetahuan tentang
pubertas dengan kesiapan remaja awal menghadapi pubertas. Journal of
Chemical Information and Modeling.
58
Notoatmodjo, S. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Riana, Cheppy. 2007. Pedoman Pengembangan Media Vidio. Jakarta: P3AI UPI
Trisetiyaningsih, Y., Hutasoit, M., Utami, K. D., Kesehatan, F., Jenderal, U.,
Yani, A., Kesehatan, F., Jenderal, U., Yani, A., Kesehatan, F., Jenderal, U.,
& Yani, A. 2020. Pendidikan kesehatan tentang pubertas sebagai upaya
meningkatkan pengetahuan dan kesiapan siswa sekolah dasar.
Wawan, Dewi. 2010. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku
Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika
58
Lampiran I
ORGANISASI PENELITIAN
A. Pembimbing
NIP : 198404302008012004
Jabatan : Pembimbing I
NIP : 197501122001122001
Jabatan : Pembimbing II
B. Peneliti
NIM : P05140317036
JADWAL PENELITIAN
I Mengidentifikasikan
Masalah
Pengambilan Judul
Pembuatan Proposal
Ujian Proposal
Perbaikan Proposal
Pengurusan Surat
Izin
II Pelaksanaan
Penelitian
Pengolahan Data
Penyususunan
Skripsi
Seminar Hasil
Lampiran III
LEMBAR KUSIONER
PENGARUH EDUKASI VIDEO TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI
TERHADAP PENGETAHUAN MASA PUBERTAS PADA REMAJA
PUTRI DI SMP N 14 KOTA BENGKULU
TAHUN 2021
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
9. Masalah yang sering terjadi pada perempuan saat pubertas seperti ingin
menyendiri, takut, cemas, emosi meningkat dan lainnya adalah bagian dari
……..
a. masalah psikologi
b. masalah fisik
c. masalah kognitif
d. masalah social
10. Berikut yang bukan dampak umum yang terjadi apabila kurangnya
pengetahuan tentang pubertas baik dari segi masalah fisik maupun
psikologi adalah……
a. terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan
b. seks pranikah
c. kehilangan percaya diri
d. terjadinya pernikahan dini atau pernikahan dibawah umur.
ini saya sedang melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Edukasi Video Tentang
dalam penelitian ini. Selanjutnya saya mohon kesediaan adik-adik untuk mengisi
yang diberikan oleh adik-adik akan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti dan
hanya digunakan untuk penelitian. Demikian surat pernyataan ini untuk dapat
Responden
Lampiran V
RESPONDEN PENELITIAN
DI SMP N 14 KOTA BENGKULU
3. Pemberian penilaian dilakukan dengan memberikan tanda check list (√) pada
kolom yang tersedia
4. Apabila ada komentar atau saran, mohon dituliskan pada lembar yang telah
tersedia
Sudah sangat baik,kreatif,dan juga menarik untuk ditonton dan sebagai bahan
KESIMPULAN :
Video yang dibuat sudah cukup informative hanya saja ada beberapa aspek yang perlu
diperbaiki seperti audio (dubbing) yang masih terlalu noise, warna latar yang terlalu
terang, jika diperlukan sebaiknya secara sedikit diperbaiki agar video tersebut menjadi
lebih menarik karena audiens dari video tersebut adalah anak SMP yang sangat
memperhatikan visual dari sebuah video agar mereka dapat memperhatikan dengan baik.
Khairunnisa’,S.I.Kom
Lampiran VII
NO DURASI NASKAH
STATISTIK DESKRIPTIF
Umur
Jenis Kelamin
Frequencies
Statistics
Pre Post
N Valid 37 37
Missing 0 0
Mean 5.51 8.92
Std. Error of Mean .200 .169
Median 5.00 9.00
Mode 5 9
Std. Deviation 1.216 1.024
Variance 1.479 1.077
Skewness .065 -.009
Std. Error of Skewness .388 .388
Kurtosis -.146 -.758
Std. Error of Kurtosis .759 .759
Range 5 3
Minimum 3 7
Maximum 8 10
Sum 204 308
Uji NORMALITAS SHAPIRO WILK
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
UJI WILCOXON
NPar Tests
Total 37
c. Posttest = Pretest
Test Statisticsa
posttest – pretest
b
Z -5,333
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.
DOKUMENTASI PENELITIAN
Pre Test Tanggal 9 Juni 2021
Intervensi Tanggal 12 Juni – 18 Juni 2021
Posttest Tanggal 12 – 18 Juni 2021