Disusun Oleh :
SHOPIATUN FATHONA
NIM: P05140317040
Disusun Oleh:
SHOPIATUN FATHONA
NIM : P0 5140317040
i
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
SHOPIATUN FATHONA
NIM : P0 5140317040
Pembimbing I Pembimbing II
ii
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA
DENGAN PERILAKU TIGA ANCAMAN DASAR KESEHATAN
REPRODUKSI REMAJA (TRIAD KRR) PADA SISWA
DI SMA NEGERI 10 KOTA BENGKULU
TAHUN 2021
DISUSUN OLEH :
SHOPIATUN FATHONA
P0 5140 317 040
Mengetahui:
Ketua Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
iii
Program Studi Diploma IV, Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Bengkulu
Shopiatun Fathona
ABSTRAK
iv
Diploma IV study program, Department of Midwifery at the Health Ministry of
Health, Bengkulu
Thesis, 29 June,2021
Shopiatun Fathona
ABSTRACT
Most of the teenage boys and girls started dating for the first time at the
age of 15-17 years, the result is 8% of boys and 2% of girls have had premarital
sexual intercourse, 45.9% of adolescents live with AIDS and adolescents who
have had premarital sex. Using drugs, there were 51,986 or about 45% of the
total drug users. This study aims to determine the relationship between the level of
knowledge and attitudes of adolescents with the behavior of the KRR Triad in
students in Negeri 10 Bengkulu City in 2021.
This type of research is an analytical survey using a cross sectional
approach. By taking the sample using the Slovin formula so that 80 respondents in
class X and XI will be taken using the Proportionete Stratified Random Sampling
technique. Data were analyzed using univariate analysis, bivariate using Chi
Square test with a value of = 0.05.
The results showed that the characteristics of adolescents in terms of (age
and gender) were the same, namely 50% male and 50% female, the level of
knowledge was mostly in the sufficient category (87.5%), most of the respondents'
attitudes were in the negative category ( 63,8%), most of them are in the bad
category (52.5%). There is a relationship between the level of knowledge and the
behavior of the Adolescent Reproductive Health Triad with p-value = 0.000 and
there is a relationship between the attitude and the Adolescent Reproductive
Health Triad behavior with p- value = 0.001.
Suggestions for SMA Negeri 10 Bengkulu City are expected to be a
reference material for SMA Negeri 10 Bengkulu City schools to continue to
provide information about adolescent reproductive health so that students avoid
the problem of three basic threats to adolescent reproductive health (Sexuality,
HIV/AIDS and Drugs.
v
BIODATA
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
Jalani, Nikmati, dan Syukuri Setiap Proses Yang Terjadi
Untuk Hambanya
Motto
vii
PERSEMBAHAN
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunianya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan Skripsi Prodi DIV
Kebidanan dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, dengan rasa
bangga dan bahagia saya ungkapkan rasa syukur yang teramat sangat dan terima
Allah SWT, karena hanya atas izin dan karunia-Nya Skripsi ini dapat dibuat
dan selesai pada waktunya. Puji dan syukur yang tak terhingga kepada Allah
SWT penguasa alam yang meridhoi dan mengabulkan segala do`a yang
dipinta.
Kepada ayah (Ujang Rapani) yang selalu memberikan semangat, motivasi serta
do`a yang tiada hentinya untuk kesuksesanku dan teruntuk almh ibuku ini cita-
cita ibu yang saya wujudkan maafkan saya belum sempat membahagiakanmu
ibu. Ucapan terima kasih saja tidak akan cukup untuk membalas semua
kebaikanmu, karena itu terimalah cintaku untuk ayah dan ibuku, dan semoga
saya bisa menjadi anak yang berguna untuk keluarga, dan orang-orang banyak,
Aamiin.
saya Nazia Vigi Zaina terima kasih karena selalu memberikan saya dukungan
semangat dan materil serta selalu jadi support sistem terbaik untuk saya di kala
viii
Kepada sepupu saya Chandra Ahmad Fajri, Mba Ana Harun, Dang Livson
Oriza serta Keponakkan saya Kakak Abdullah Hisyam Teteh Abidah Nurallina
Vinoma Cahyona sahabat terbaikku yang tak pernah bosan mendengar keluh
kesah saya selama mengerjakan skripsi dan selalu memberikan semangat agar
Kepada keluarga asuh saya kakak Muttiatul Azizah, kakak Pinky Cindi
Cindora, saudara asuh Annisa Dwi Noviana, adek asuh Nanda Irmaya, adek
asuh Sinta Wulandari Wijaya, adek asuh Elvina serta saudara seperasuhan
Bengkulu.
Kepada Sella Natasya Khuzhaima dan Nahda Adilla Endah tim hore yang
selalu bikin aku tersenyum di kala pusing menghadapi skripsi dan jangan
ix
PERNYATAAN
Shopiatun Fathona
NIM P05140317040
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
judul “Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Dengan Perilaku Tiga
berbagai pihak yang telah mendorong dan membimbing penulis, baik tenaga, ide-
ide, mau pun pemikiran. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin
proposal ini.
3. Bunda Diah Eka Nugraheni, M.Keb selaku ketua Prodi DIV Kebidanan
4. Bunda Lela Hartini SST, M.Kes selaku Pembimbing I yang telah memberikan
dan kesabaran serta masukan terbaik dalam penyelesaian proposal skripsi ini.
xi
6. Teman-teman mahasiswi Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan proposal skripsi ini di masa yang akan datang.
Penulis
xii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..................................................................................................... iv
ABSTRACK ................................................................................................... v
BIODATA ...................................................................................................... vi
PERNYATAAN ............................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN
xiii
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Remaja ....................................................................................... 9
E. Pengetahuan ............................................................................... 31
F. Sikap .......................................................................................... 36
G. Perilaku ...................................................................................... 39
K. Hipotesis .................................................................................... 43
xiv
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
C. Pembahasan ............................................................................... 60
A. Kesimpulan ................................................................................ 70
B. Saran .......................................................................................... 71
LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
4.2 Tabel rata-rata nilai tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku remaja
xvi
DAFTAR BAGAN
Halaman
xvi
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
xviii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menuju masa dewasa, dimana pada masa itu terjadi pertumbuhan yang
sosial. Menurut Word Health Organization (WHO) tahun 2014 batasan usia
batasan usia kaum muda (Young people) yang mencakup usia 10–24
sebanyak 16% dari total seluruh penduduk dunia dan jumlah tersebut
meningkat dalam setiap tahunnya. Tahun 2018 jumlah remaja Indonesia usia
10-19 tahun sebesar 17% atau sebanyak 45 juta jiwa dari jumlah penduduk
Indonesia. Data Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu Tahun 2018 jumlah
remaja menurut kelompok umur 10-19 tahun sejumlah 365.706 orang (BPS
pribadi yang sehat baik secara fisik, mental dan spiritual. Beberapa penelitian
1
2
beresiko dihadapi oleh remaja, yaitu Seksualitas, HIV/ AIDS dan Napza.
kekebalan tubuh manusia dan AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno
melemahnya sistem kekebalan tubuh karena terinfeksi virus HIV serta Napza
adalah singkatan dari narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
baik secara oral (melalui mulut) dihirup (melalui hidung) dan disuntik
(BKKBN, 2019).
pada masa remaja di karenakan sulit mendapatkan informasi yang benar serta
adalah hal tabu di tambah minimnya pengetahuan yang dimiliki oleh orang
suatu tindakan evaluatif artinya bentuk reaksi yang di nyatakan sebagai sikap
itu timbul di dasari oleh pemahaman dalam diri individu yang mengambil
sosial dimana remaja tidak dapat melanjutkan sekolah, memasuki dunia kerja,
memulai berkeluarga dan menjadi anggota keluarga secara baik dan secara
berusia antara 16 dan 24 tahun yang merokok dan minum alkohol mempunyai
suntik mengatakan bahwa mereka mulai memakai narkotika pada saat berusia
16 tahun ataupun lebih muda, dan dua per tiganya telah mulai ketika berusia
15-24 tahun yang belum menikah mulai berpacaran pertama kali pada umur
AIDS serta remaja yang menggunakan Napza tercatat 51.986 atau sekitar
5 kasus kehamilan yang tidak di inginkan dan 23 orang anak usia 16-18 tahun
adalah 84 orang terdapat 1 penderita di rentang usia 4-14 tahun dan 9 orang
penderita dengan rentang usia 20-24 tahun atau usia remaja (Dinkes Provinsi
17.728 (90.00%) dan mereka yang memakai narkoba dalam satu tahun
Bengkulu, 2020) sampai dengan bulan Oktober 2020 terdapat 3 SMA dengan
jumlah Drop Out/ keluar dari sekolah terbanyak yaitu SMA Palawa (SMA
Swasta), SMA Negeri 10 dan SMA Negeri 1 Kota Bengkulu. Data dari SMA
10 Kota Bengkulu tahun 2019 sampai dengan bulan Oktober 2020, 2 orang
5
mengundurkan diri dampak dari seks bebas, 3 orang menikah dan 4 orang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
pengetahuan dan sikap remaja dengan perilaku TRIAD KRR pada siswa di
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
(Triad KRR).
E. Keaslian Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Remaja
1. Pengertian Remaja
social.
2012).
9
10
remaja menurut World Health Organization (WHO) usia remaja yaitu 10-
19 tahun, United Nations (UN) yaitu 10-24 tahun dan BKKBN yaitu 10-24
2. Tahap-tahap Remaja
menjadi :
jenis
B. Kesehatan Reproduksi
bagi para ahli dalam bidang ini memandang perlu akan adanya
sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas
dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan
hak-hak reproduksi
pasangannya
reproduksi
remaja yaitu :
13
serta tentang menstruasi dan mimpi basah serta tentang alat reproduksi
posisi dalam berhubungan seks. Hal ini tentunya akan membuat para
remaja bahwa seks adalah sesuatu yang alamiah dan wajar terjadi pada
menghindarinya.
e. Persiapan Pranikah
Informasi tentang hal ini di perlukan agar calon pengantin lebih siap
a. Perubahan Fisik
Tampak luar
menjadi besar.
15
2) Wanita : Menstruasi
kedewasaannya
1) Laki-laki
dengan seseorang.
2) Wanita
terjadi hubungan seksual pada masa subur) maka sel telur beserta
bulan.
17
tubuh dari anak-anak menjadi dewasa (Pubertas). Pada masa ini terjadi
1) Remaja Laki-laki
remaja laki-laki.
18
2) Remaja Perempuan
tahun.
1) Remaja Laki-laki
bertambah besar
2) Remaja Perempuan
bertambah besar
f) Kulit menjadi lebih kasar, lebih tebal, agak pucat, lubang pori-
Triad KRR ini berdampak kepada siapa pun dan usia berapapun tetapi yang
bangsa.
20
1. Seksualitas
a. Pengertian seksual
tingkah laku yang di dorong oleh hasrat seksual mulai dari perasaan
(Purwoastuti, 2015).
mencapai kedewasaannya.
dicapai manusia.
harapkan.
1) Kissing
2) Necking
3) Petting
pakaian.
4) Intercrouse
pasangan pria dan wanita yang di tandai dengan penis pria yang
seksual.
1) Bagi remaja :
perawan.
2) Bagi keluarga
3) Bagi masyarakat
masyarakat menurun
sarana konseling
pendidikan sebaya
informatif pandangan bahwa seks adalah hal tabu yang telah telah
tentang kesehatan.
a. Pengertian HIV
menyerang salah satu jenis dari sel-sel darah putih yang bertugas
25
b. Pengertian AIDS
cara :
hubungan seksual
jarum suntik, jarum tato, tindik, dan sebagainya. jalur ini dapat
pada diri sang ibu. Sebaiknya lakukan tes darah sebelum hamil.
menularkan HIV/AIDS.
3. Napza
a. Pengertian Napza
b. Jenis-jenis Napza
bakar.
susunan saraf pusat dalam kadar tinggi bisa memicu sirois hepatic,
HIV/AIDS, sebab virus HIV dapat menular melalui jarum suntik yang
1) Dampak fisik
2) Dampak psikologis
hukum.
1. Faktor predisposisi
2. Faktor pendukung
fasilitas/sarana kesehatan.
3. Faktor pendorong
petugas lain :
Sumber informasi dapat diperoleh melalui orang tua, guru, teman sebaya,
tetangga, media masa seperti media cetak (buku, Koran, majalah, dan
lainnya) dan media elektronik (TV, Radio, VCD, Internet, dan lainnya.
31
E. Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan
stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah
lebih baik.
a. Tahu (Know)
paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang
b. Memahami (Comprehension)
tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau
c. Aplikasi (Application)
metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.
d. Analisis (Analysis)
struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.
e. Sintesis
baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun
f. Evaluasi (Evaluation)
menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian
34
atau responden kedalam pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita
3. Sumber Pengetahuan
yaitu :
dengan bertanya pada orang yang memiliki otoritas atau yang di anggap
lebih tahu
b. Indra
dengan lidah.
c. Akal
manusia tanpa harus atau tidak bisa mepersiapkan dengan indra terlebih
d. Intuisi
langsung dirasakan.
2013), yaitu :
a. Pendidikan
teknologi informasi).
d. Lingkungan
karena adanya interaksi timbal balik atau tidak yang akan di respon
e. Pengalaman
yang di hadapi.
F. Sikap
1. Pengertian Sikap
terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap dapat di tafsirkan dari sifat yang
2. Tingkatan Sikap
a. Menerima (Receiving)
b. Merespons (Responding)
suatu indikasi dari sikap. Karena dengan suatu usaha untuk menjawab
c. Menghargai (Valuing)
a. Pengalaman pribadi
Apa yang telah dan sedang kita alami akan ikut membentuk dan
anggap penting bagi individu adalah orang tua, orang yang status
sosialnya lebih tinggi, teman sebaya, teman dekat, guru, teman kerja,
c. Pengaruh Kebudayaan
d. Media Massa
individu.
G. Perilaku
1. Pengertian Perilaku
hakekatnya adalah tindakan atau aktivitas dari manusia baik yang di amati
40
rangsangan dari luar subyek tersebut. Respon ini terbentuk dua macam
yakni bentuk pasif dan bentuk aktif dimana bentuk pasif adalah respon
internal yaitu yang terjadi dalam diri manusia dan tidak secara langsung
dapat di lihat dari orang lain sedangkan bentuk aktif yaitu apabila perilaku
2. Jenis-jenis Perilaku
beberapa faktor, baik dari dalam maupun dari luar individu. Aspek-
41
I. Kerangka Teori
Remaja
Laki-laki Perempuan
J. Kerangka Konsep
Perilaku Triad
Kesehatan Reproduksi
Pengetahuan
Remaja (KRR) yaitu :
Sikap
Seksualitas,
HIV/AIDS dan Napza
Variabel Luar
Umur
Jenis kelamin
K. Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Baik
Pengetahuan
Cukup
Siswa/i kelas X
dan XI SMA
Positif
Negeri 10 Kota Sikap
Bengkulu
Negatif
Baik
Perilaku
Tidak
Baik
44
45
B. Variabel Penelitian
Adapun variabel yang digunakan dalah penelitian ini adalah sebagai berikut :
Perilaku Triad
Pengetahuan KRR(Seksualitas,
Sikap HIV/AIDS dan
Napza)
Variabel Luar
Umur
Jenis Kelamin
C. Definisi Operasional
jawaban benar di
bagi dengan jumlah
soal maka di
dapatkan hasil.
Independen Tanggapan atau Kuesioner Mengisi 0 = Positif ( Ordinal
: Sikap respon dari siswa (10 soal Kuesioner jika nilai >
dari quesioner yang pernyataan) mean 63,45)
di berikan tentang Penilaian 1 = Negatif (
TRIAD KRR : menggunakan jika nilai <
a. Seksualitas skala likert mean 63,45)
b. HIV/AIDS Skala likert
c. Napza pernyataan
positif
4 = sangat
setuju
3 = setuju
2 = tidak
setuju
1 = sangat
tidak setuju
Skala likert
pernyataan
negatif
4 = sangat
setuju
3 = setuju
2 = tidak
setuju
1 = sangat
tidak setuju
Variabel Lama hidup Kuesioner Mengisi 15-16 tahun Nominal
Luar : responden dari lahir Kuesioner 17-18 tahun
Umur sampai penelitian Remaja
tengah dan
akhir
Menurut
(Sandu,
2013)
Variabel Status gender yang Kuesioner Mengisi 0 = Laki-laki Nominal
Luar: di ketahui dengan Kuesioner 1=
Jenis melihat fisik siswa. Perempuan
kelamin
1. Populasi
2. Sampel
Keterangan :
n : Besar populasi
N : Besar sampel
random sampling agar dapat mewakili setiap kelas X dan XI. Dimana kelas X
48
dan XI terbagi menjadi 13 kelas dengan jumlah seluruh siswa/i 399 orang.
Jumlah
No Kelas Rumus Sampel
siswa/i
1. X MIPA 1 26 = 5
dan
X MIPA 2
2. X MIPA 3 25 = 5 5
F. X IPS 1 33 = 7
dan
X IPS 4
G. X IPS 2 32 = 6
H. X IPS 3 31 = 6
I. XI MIPA 1 31 = 6
dan
XI MIPA 2
J. XI MIPA 3 32 = 6,29 = 6 6
K. XI IPS 1 34 = 7
L. XI IPS 3 33 = 7
dan
XI IPS 4
Jumlah 80
Dengan kriteria :
a. Kriteria inklusi :
b. Kriteria Ekslusi
G. Instrumen Penelitian
1. Pengumpulan Data
diberikan.
a. Pengolahan Data
huruf menjadi data angka atau bilangan terhadap data dan nomor
entry).
b. Analisa Data
1) Analisa Univariat
Rumus :
∑
Nilai = ∑
(0%)
Y = Nilai tertinggi
MT = (∑T)/n
Keterangan :
MT : Mean T
∑T : Jumlah rata-rata
n : Jumlah responden
(Azwar, 2011)
Keterangan :
xi : skor responden
52
Keterangan :
SD : Standart Deviasi
x : rata-rata
∑
Me =
Keterangan :
fi : jumlah data/sampel
berikut :
53
2) Analisis Bivariat
(b) Jika p > 0,05 maka Ha ditolak artinya tidak ada ada hubungan
BAB IV
A. Jalannya Penelitian
(TRIAD KRR) Pada Siswa Di SMA Negeri 10 Kota Bengkulu Tahun 2021.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 April - 14 Mei Tahun 2021 dengan
Bengkulu.
dilakukan secara tatap muka karena siswa sudah bersekolah dengan mengikuti
54
55
pengundian nomor absen, yang nomornya keluar sesuai dengan urutan absen
berupa jumlah siswa kelas X dan XI di setiap kelas dan absen siswa di setiap
kelas dari bagian kesiswaan SMA Negeri 10 Kota Bengkulu dan pengambilan
tentang pengetahuan, sikap, dan perilaku yang diisi langsung oleh responden.
data kuisioner sudah diisi semua atau belum. Selanjutnya peneliti memberikan
B. Hasil Penelitian
1. Analisis Univariat
perilaku tiga ancaman dasar kesehatan reproduksi remaja (triad krr) pada
56
siswa di SMA Negeri 10 Kota Bengkulu pada tahun 2021. Adapun hasil
Persentase
No Variabel Jumlah (n=80)
(%)
1 Umur
15-16 tahun 80 68,7
17-18 tahun 31,3
Jenis Kelamin 38
Laki-laki 42 50
Perempuan 50
2 Pengetahuan
Baik 38 12,5
Cukup 42 87,5
3 Sikap
Positif 29 36,2
Negatif 51 63,8
4 Perilaku
Baik 38 47,5
Tidak Baik 42 52,5
baik.
57
Std.
Variabel Mean Median Minimum Maximum
Deviation
Pengetahuan 60.1250 60.0000 30.00 90.00 13.35909
Sikap 63.4500 62.0000 45.00 82.00 8.43426
Perilaku 67.4500 67.0000 33.00 100.00 13.96551
2. Analisis Bivariat
kesehatan reproduksi remaja (triad krr) pada siswa di SMA Negeri 10 Kota
yaitu sebesar 52,5% dan sebagian kecil berpengetahuan baik yaitu 12,5%
dengan nilai ρ-value = 0,000 < α = 0,05 dan OR = 2,500 (95% CI : 1,876-
yaitu 2,500. Jadi dapat di simpulkan bahwa Ho ditolak artinya tidak ada
berperilaku baik 12,4%. Kategori sikap negatif karena hasil nilainya kurang
artinya responden memiliki sifat negatif berpelung 3,2 kali lebih besar
3,200. Jadi dapat di simpulkan bahwa Ho ditolak yang artinya tidak ada
C. Pembahasan
banyak dari berbagai media massa seperti majalah, surat kabar, televisi,
timbal balik atau tidak yang akan di respon sebagai pengetahuan oleh
pengetahuan.
kebiasaan karena adanya nilai yang diyakini. Perilaku secara lebih rasional
rangsangan dari luar subyek tersebut. Respon ini terbentuk dua macam
yakni bentuk pasif dan bentuk aktif dimana bentuk pasif adalah respon
internal yaitu yang terjadi dalam diri manusia dan tidak secara langsung
dapat di lihat dari orang lain sedangkan bentuk aktif yaitu apabila perilaku
remaja terjerumus pada salah satu perilaku berisiko, maka remaja tersebut
remaja yang sudah kecanduan napza maka remaja tersebut akan memiliki
perilaku berisiko seks bebas dan berisiko pula terinfeksi dan menderita
sebagian besar responden 52,5% yang berperilaku tidak baik baik dengan
nilainya kurang dari mean yaitu 67,45. Masa remaja adalah periode
keadaan tidak sehat. Banyak perilaku sehat serta perilaku tidak sehat
dampak dari masalah perilaku tidak sehat dengan fokus pada gaya hidup
0,000 < α = 0,05 ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan
sebagian besar memiliki perilaku tidak baik tentang tiga ancaman dasar
kesehatan reproduksi remaja (triad krr) yaitu 52,5%. Hal ini dapat di lihat
dari jawaban yang kurang tepat dari pertanyaan kuesioner remaja yang
berperilaku tidak baik tidak tahu pengertian seksualitas, tidak tahu cara
majalah, surat kabar, televisi, radio, maupun lainnya maka hal itu dapat
terhadap suatu stimulus atau objek. sikap merupakan reaksi terhadap objek
faktor internal dari dalam individu dan faktor eksternal dari luar individu,
2013).
mempunyai sikap negatif yaitu sebanyak 63,8% serta memiliki nilai rata-
rata 63,45. Dikatagorikan sikap negatif karena nilainya kurang dari rata-
terhadap triad krr masih banyak responden yang mempunyai sikap kurang
kebiasaan karena adanya nilai yang diyakini. Perilaku secara lebih rasional
rangsangan dari luar subyek tersebut. Respon ini terbentuk dua macam
yakni bentuk pasif dan bentuk aktif dimana bentuk pasif adalah respon
internal yaitu yang terjadi dalam diri manusia dan tidak secara langsung
dapat di lihat dari orang lain sedangkan bentuk aktif yaitu apabila perilaku
remaja terjerumus pada salah satu perilaku berisiko, maka remaja tersebut
remaja yang sudah kecanduan napza maka remaja tersebut akan memiliki
67
perilaku berisiko seks bebas dan berisiko pula terinfeksi dan menderita
HIV/AIDS.
besar responden 52,5% yang berperilaku tidak baik dengan nilai rata-rata
dari mean. Masa remaja adalah periode perkembangan yang penting dalam
kaitannya dengan keadaan sehat dan keadaan tidak sehat. Banyak perilaku
sehat serta perilaku tidak sehat berkembang selama masa remaja. untuk
dengan fokus pada gaya hidup dan pencegahan perilaku yang tidak sehat.
tingkat dan sikap remaja terhadap tiga risiko ancaman dasar kesehatan
teori bahwa sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dan
masih banyak remaja yang memiliki sikap (24,6%) dan perilaku (7,6 %)
yang kurang mendukung terhadap Triad KRR. Hal ini tentu masih menjadi
karakteristik Dari hasil tabel 4.3 didapatkan nilai ρ = 0,015< α = 0,05 ada
sumber informasi tersebut berasal dari orang yang mereka anggap penting.
perilaku(Priyoto, 2014).
D. Keterbatasan Penelitian
responden.
2. Waktu dan tenaga yang terbatas dengan subjek yang diteliti dalam jumlah
BAB V
A. Kesimpulan
Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Dengan Perilaku Tiga ancaman dasar
berikut :
1. Karakteristik remaja dilihat dari (usia dan jenis kelamin) siswa di SMA
sebagian besar berusia 15-16 tahun sebesar 67,8% yang berjenis kelamin
bersifat negatif 63,8% serta sebagian besar berperilaku tidak baik sebesar
52,5%.
cukup yaitu 87,5% dengan rata-rata nilai 60,12 kemudian rata-rata nilai
sebagian besar termasuk kategori tidak baik yaitu 52,5% dengan rata-rata
nilai 67,45 .
71
B. Saran
(Triad KRR).
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, H., Royke Calvin Langingi, A., & Studi Kesehatan Masyarakat Stikes
Graha Medika, P. (2020). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku
Pencegahan Hiv/Aids Pada Remaja Di Desa Poyowa Besar 1 Kecamatan
Kotamobagu Selatan. JIKI Jurnal Ilmiah Kesehatan IQRA, 8(2), 2656–
5471.
72
73
Naufi Bilqis, D. (2020). Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Terhadap Tiga
Risiko Ancaman Dasar Kesehatan Reproduksi Remaja : Kasus di Pusat
informasi dan Konseling Remaja Ceria Sentul Bogor.
Putri, A. P. (2016). Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Seks Bebas Di SMA
Negeri 2 Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016.
Studi, P., Program, K., Terapan, S., & Kesehatan, F. I. (2019). Reproduksi Remaja
Dengan Media .
Usnal Aini. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja dengan
perilaku Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) di SMK N 4 Padang
Tahun 2019.
L
A
M
P
I
R
A
N
77
ORGANISASI PENELITIAN
Pembimbing
Pembimbing terdiri :
1. Nama : Lela Hartini, SST, M.Kes
NIP : 197710112003122001
Jabatan : Pembimbing I
Peneliti
Nama : Shopiatun Fathona
NIM : P0 5140418 020
Prodi : DIV Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu
78
JADWAL KEGIATAN
Pengurusan
Izin
II Pelaksanaan
Penelitian
Pengolahan
Data
Penyusunan
Laporan
Seminar Hasil
79
PERMOHONAN RESPONDEN
Kepada Yth,
Sdr. Responden
Di -
Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini Mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Bengkulu prodi DIV Kebidanan Semester VIII :
Nama : Shopiatun Fathona
NIM : P05140317040
Alamat : Jl. WR. Soepratman Blok A No. 10 RT. 22 RW. 03 Perumnas Griya
Azzahra Permai Kel. Bentiring Permai Kec. Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu
Akan melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Tingkat Pengetahuan
dan Sikap Remaja Dengan Perilaku Tiga Ancaman Dasar Kesehatan Reproduksi
Remaja (TRIAD KRR) Pada Siswa Di SMA Negeri 10 Kota Bengkulu Tahun
2021”.
Penelitian ini tidak akan menimbulkan kerugian bagi responden,
kerahasiaan semua informasi yang di berikan akan di jaga dan hanya akan
digunakan untuk kepentingan penelitian.
Apabila menyetujui, maka dengan ini saya mohon kesediaanya untuk
menandatangani lembar persetujuan. Atas perhatiannya saya ucapkan terima
kasih.
Penulis
( )
80
Bengkulu, 2021
Penulis
( )
81
KUESIONER
Kode Responden :
I. KARAKTERISTIK RESPONDEN
1. Seksualitas adalah…
a. Segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia sebagai mahluk seksual
(emosi, kepribadian, sikap, dll)
b. Segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia sebagai mahluk sosial
(membutuhkan orang lain)
c. Segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia sebagai mahluk ciptaan
tuhan
d. Segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia sebagai mahluk hidup
denagn bersosialisasi dengan masyarakat yang hidup dengan kasih sayang
terhadap sesama dan rasa cinta kepada lawan jenis
2. Hormon testosteron pada laki-laki akan menyebabkan…
a. Mulainya laki-laki untuk merasa malu
b. Mulai terjadinya perubahan suara pada remaja laki-laki
c. Mulai timbulnya sifat kelelakian
d. Mulai suka dan jatuh cinta kepada wanita
3. Pada perempuan, hormon estrogen dan progesteron dapat menimbulkan
perubahan fisik pada pubertas ?
a. Mulai lebat dan semakin panjangnya rambut di ketiak dan vagina
b. Mulai memutihnya bagian-bagian ekremitas
82
No Pernyataan SS S TS STS
1. Pendidikan tentang seksual dan kesehatan
reproduksi di sekolah sangat di perlukan
2. Remaja yang melakukan seks bebas
berarti merusak masa depannya sendiri
3. Seks merupakan ikatan cinta yang tidak
perlu di batasi oleh ikatan pernikahan
4. Fenomena perilaku seksual bebas yang
akhir-akhir ini banyak di soroti tidak akan
membuat saya terpengaruh untuk
melakukannya
5. Narkoba boleh di gunakan untuk
pengobatan
6. Mengkonsumsi Napza di zaman
moderenisasi merupakan hal lumrah
7. Anda tidak akan berteman dengan
penderita HIV/AIDS walaupun itu teman
dekat anda
8. HIV/ AIDS hanya dapat di tularkan
melalui hubungan seksual
9. Orang yang positif HIV/AIDS seharusnya
di karantina
10. Tidak melakukan seks bebas dan
penggunaan narkoba suntik merupakan
salah satu cara pencegahan HIV/ AIDS
c. Keterangan
Positif : Boleh di lakukan
Negatif : Tidak boleh di lakukan
No Pernyataan Positif Negatif
1. Saya tidak menolak untuk berhubungan seks dengan
lawan jenis sebelum menikah
2. Saya pernah merangsang/meraba bagian sensitif seperti
: berpegangan tangan, leher dan paha serta alat kelamin
teman lawan jenis bila ada kesempatan
3. Saya tidak berpacaran karena tidak sesuai dengan
norma agama maupun masyarakat
4. Saya tidak berpacaran untuk mencegah kehamilan yang
tidak di inginkan
5. Saya tidak pernah berciuman dengan pacar saya
6. Saya pernah mencari informasi tentang cara penularan
HIV/AIDS agar saya terhindar dari HIV/AIDS
7. Saya menjauhi hubungan seksual dengan lawan jenis
untuk menghindari HIV/AIDS
8. Saya tidak menggunakan tato agar terhindar dari
penularan HIV/AIDS
9. Saya pernah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang
pencegahan HIV/AIDS
10. Ketika teman saya mengajak menggunakan narkotika
suntik saya mencobanya sekali saja, karena mencoba
sekali tidak akan tertular HIV/AIDS
Saya
1 menghindari berteman dengan pengguna napza
11.
12. Saya pernah mengkonsumsi minuman beralkohol
13. Saya tetap merokok walau saya sudah mengetahui
dampak dari rokok
14. Saya mengkomsumsi obat komik sebagai obat batuk
bukan untuk mabuk
15 Saya pernah mengkonsumsi sabu-sabu sebagai obat
penenang di kala pusing di sekolah
Sikap Remaja
KODE JENIS TOTAL NILAI Z SCORE T SCORE CODING CATEGORY
NO UMUR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RESPONDEN KELAMIN
1 1 0 15 2 2 1 2 2 3 2 3 3 3 23 57,5 -1,90702 40,07 1 Negatif
2 2 1 17 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 50 -1,95787 30,42 1 Negatif
3 3 0 15 3 4 2 3 3 4 4 4 2 4 33 82,5 1,69121 66,91 0 Positif
4 4 1 16 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 20 50 -1,95787 30,42 1 Negatif
5 5 1 16 3 3 3 2 3 3 1 2 2 1 23 57,5 -0,27368 47,26 1 Negatif
6 6 0 16 3 4 2 3 3 2 2 2 3 3 27 67,5 0,00702 50,07 0 Positif
7 7 0 15 3 3 3 3 2 2 2 1 2 2 23 57,5 -0,27368 47,26 1 Negatif
8 8 0 15 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 31 77,5 1,12981 61,30 0 Positif
9 9 1 16 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 25 62,5 -0,55438 44,46 1 Negatif
10 10 1 15 4 4 1 1 4 1 2 2 2 4 25 62,5 -0,55438 44,46 1 Negatif
11 11 0 16 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 18 45 -2,51927 24,81 1 Negatif
12 12 0 17 2 4 2 2 2 1 3 3 3 3 25 62,5 -0,55438 44,46 1 Negatif
13 13 1 15 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 26 65 -0,27368 47,26 1 Negatif
14 14 1 15 1 3 2 4 3 2 3 3 3 4 28 70 0,28772 52,88 0 Positif
15 15 1 16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75 0,84911 58,49 0 Positif
16 16 0 15 3 2 3 3 1 1 2 2 3 3 23 57,5 -1,11578 38,84 1 Negatif
17 17 1 16 2 4 4 4 2 3 3 3 4 4 33 82,5 1,69121 66,91 0 Positif
18 18 1 16 4 4 1 4 2 2 2 3 2 2 26 65 -0,27368 47,26 1 Negatif
19 19 1 16 3 4 1 2 2 1 3 2 4 2 24 60 -0,83508 41,65 1 Negatif
20 20 0 16 3 4 3 3 2 2 3 3 4 3 30 75 0,84911 58,49 0 Positif
21 21 0 16 3 4 1 4 3 2 4 3 2 4 30 75 0,84911 58,49 0 Positif
22 22 0 15 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 23 57,5 -0,27368 47,26 1 Negatif
23 23 0 16 4 3 4 2 2 3 2 4 3 3 30 75 0,84911 58,49 0 Positif
24 24 1 16 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 26 65 -0,27368 47,26 1 Negatif
25 25 1 15 4 4 1 1 2 1 2 3 3 3 24 60 -0,83508 41,65 1 Negatif
26 26 1 15 3 4 1 2 3 1 1 3 3 3 24 60 -0,83508 41,65 1 Negatif
27 27 1 16 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 29 72,5 0,56842 55,68 0 Positif
28 28 0 15 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 25 62,5 -0,55438 44,46 1 Negatif
29 29 0 16 3 4 2 4 1 2 2 3 2 2 25 62,5 -0,55438 44,46 1 Negatif
30 30 1 16 3 3 1 3 2 1 3 3 3 4 26 65 -0,27368 47,26 1 Negatif
92
FREQUENCY
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
80 100.0 100.0
Sikap
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Sikap
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Perilaku
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Statistics
N Valid 80 80 80
Missing 0 0 0
Descriptive Statistics
Descriptive Statistics
Valid N (listwise) 80
CROSSTAB
Perilaku
Cukup Count 28 42 70
Total Count 38 42 80
d
Chi-Square Tests
Asymp,
Sig, (2- Exact Sig, Exact Sig,
Value df sided) (2-sided) (1-sided) Point Probability
a
Pearson Chi-Square 12,632 1 ,000 ,000 ,000
b
Continuity Correction 10,340 1 ,001
N of Valid Cases 80
a, 1 cells (25,0%) have expected count less than 5, The minimum expected count is 4,75,
b, Computed only for a 2x2 table
c, The standardized statistic is 3,532,
d, For 2x2 crosstabulation, exact results are provided instead of Monte Carlo results,
Risk Estimate
N of Valid Cases 80
Perilaku
Negatif Count 19 32 51
Total Count 38 42 80
d
Chi-Square Tests
Asymp,
Sig, (2- Exact Sig, Exact Sig,
Value df sided) (2-sided) (1-sided) Point Probability
a
Pearson Chi-Square 5,922 1 ,015 ,020 ,014
b
Continuity Correction 4,843 1 ,028
N of Valid Cases 80
a, 0 cells (,0%) have expected count less than 5, The minimum expected count is 13,78,
b, Computed only for a 2x2 table
c, The standardized statistic is 2,418,
d, For 2x2 crosstabulation, exact results are provided instead of Monte Carlo results,
Risk Estimate
N of Valid Cases 80
102
103
104
105
106
107
DOKUMENTASI
108
109