Anda di halaman 1dari 16

RISET DAN PENGEMBANGAN TERKINI

BIDANG KESEHATAN

TELAAH ARTIKEL :
A DOUBLED-BLIND, CROSSOVER-RCT IN T2DM FOR EVALUATING
HYPOGLYCEMIC EFFECT OF P. INDICUS, M. CHARANTIA, P. VULGARIS AND
A. PANICULATA IN CENTRAL JAVA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah


Riset Dan Pengembangan Terkini Bidang Kesehatan
Dosen Pengampu : Dr. dr. Mahalul Azam, M. Kes.

Disusun Oleh :
Hestika Wulandari (0613520029)
Peminatan Promosi Kesehatan
Kelas Reguler

PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT


PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
A. PENDAHULUAN
Desain Studi klinis dilakukan pada manusia untuk menghasilkan pengetahuan baru
melalui penggambaran dampak intervensi yang dirancang untuk meningkatkan diagnosis,
pencegahan, dan pengobatan gangguan manusia. Ada banyak jenis desain untuk studi klinis,
tetapi semuanya bertujuan untuk mendapatkan data objektif untuk mengevaluasi intervensi
sehubungan dengan hasil yang terkait pada populasi target. Dalam semua studi klinis, bias
dapat terjadi karena kesalahan klasifikasi intervensi atau hasil dan data yang hilang. Dalam
studi nonrandomized, bias juga dapat diperkenalkan melalui pemilihan peserta yang
disertakan dan perancu karena perbedaan karakteristik prognostik. Sumber bias ini mungkin
membuat sulit atau tidak mungkin untuk mengukur secara tepat dampak dari intervensi yang
diteliti.
Bukti terkuat untuk kausalitas antara paparan atau intervensi yang diteliti dan hasil
yang diamati berasal dari desain eksperimental prospektif yang secara acak menetapkan
intervensi kepada peserta uji coba. Randomized Controlled Trials (RCT) secara tradisional
dipandang sebagai standar emas desain uji klinis, berada di puncak hierarki tingkat bukti
dalam studi klinis; hal ini karena proses pengacakan dapat meminimalkan perbedaan
karakteristik kelompok yang dapat mempengaruhi hasil, sehingga memberikan bukti yang
paling pasti mengenai dampak paparan atau intervensi pada hasil.
Uji coba terkontrol secara acak (RCT) dianggap sebagai bukti tingkat tertinggi untuk
menetapkan hubungan kausal dalam penelitian klinis. Ada banyak desain dan fitur RCT
yang dapat dipilih untuk menjawab hipotesis penelitian. Desain RCT menjadi semakin
beragam karena metode baru telah diusulkan untuk mengevaluasi hipotesis ilmiah yang
semakin kompleks.

B. PEMBAHASAN
Pada penelitian yang berjudul “A Doubled-Blind, Crossover-RCT In T2DM For
Evaluating Hypoglycemic Effect Of P. Indicus, M. Charantia, P. Vulgaris And A. Paniculata
In Central Java” yang ditulis oleh Mahalul Azam, Charles Ong Saerang , Sri Ratna Rahayu,
Fitri Indrawati, Irwan Budiono, Arulita Ika Fibriana, Muhammad Azinar, Nur Anna C.
Sa'dyah, Erwin Budi Cahyono, dan Ronny Lesmana yang terbit pada tahun 2016 ini,
meneliti ekstrak campuran Pterocarpus indicus, Momordica charantia, Phaseolus vulgaris
dan Andrographis paniculata dapat menurunkan glukosa plasma pada pasien Diabetes
Mellitus (DMT2) Tipe 2. Empat puluh Tiga (43) pasien DMT2, yang terdiri dari 10 laki-
laki dan 33 perempuan berpartisipasi dalam studi klinis terkontrol positif, double-blind, dan
crossover ini dengan pemberian ekstrak campuran (22 mg/kgBB) atau glibenklamid 5 mg
setiap hari saat sarapan. Perlakuan pemberian ekstrak atau glibenklamid diberikan selama
satu bulan, kemudian obat diganti setelah satu minggu periode washout dan terakhir
diberikan terapi kombinasi setelah periode wash out juga. Kemanjuran ekstrak campuran
diukur dengan menggunakan Glukosa Plasma Puasa (FPG) dan Glukosa Plasma
Pascaprandial (PPG) dua jam. Empat puluh satu subjek menyelesaikan studi. Data dianalisis
menggunakan SPSS 19 dengan students T-Test, dan p<0,05 dianggap signifikan. Dalam
penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian ekstrak dapat menurunkan FPG dan PPG
meskipun tidak sebaik pengobatan glibenklamid sedangkan pengobatan kombinasi adalah
yang terbaik untuk menurunkan FPG.
CONSORT 2010 checklist of information to include when reporting a randomised trial*
A.

Item Reported
Section/Topic No Checklist item on page No
Title and abstract
1a Identification as a randomised trial in the title 108

1b Structured summary of trial design, methods, results, and conclusions (for specific guidance see CONSORT for abstracts) 108

Introduction
Background and 2a Scientific background and explanation of rationale 109
objectives
2b Specific objectives or hypotheses 109

Methods
Trial design 3a Description of trial design (such as parallel, factorial) including allocation ratio 109

3b Important changes to methods after trial commencement (such as eligibility criteria), with reasons 109

Participants 4a Eligibility criteria for participants 109

4b Settings and locations where the data were collected 109

Interventions 5 The interventions for each group with sufficient details to allow replication, including how and when they were
110
actually administered

Outcomes 6a Completely defined pre-specified primary and secondary outcome measures, including how and when they
110
were assessed

6b Any changes to trial outcomes after the trial commenced, with reasons 110

Sample size 7a How sample size was determined 110

7b When applicable, explanation of any interim analyses and stopping guidelines 110

Randomisation:

Sequence 8a Method used to generate the random allocation sequence 110


generation
8b Type of randomisation; details of any restriction (such as blocking and block size) 110

Allocation 9 Mechanism used to implement the random allocation sequence (such as sequentially numbered containers),
concealment describing any steps taken to conceal the sequence until interventions were assigned 111
mechanism

Implementation 10 Who generated the random allocation sequence, who enrolled participants, and who assigned participants to
110
interventions

Blinding 11a If done, who was blinded after assignment to interventions (for example, participants, care providers, those
110
assessing outcomes) and how

11b If relevant, description of the similarity of interventions 112

Statistical methods 12a Statistical methods used to compare groups for primary and secondary outcomes 110

12b Methods for additional analyses, such as subgroup analyses and adjusted analyses 112

Results
Participant flow (a 13a For each group, the numbers of participants who were randomly assigned, received intended treatment, and
111
diagram is strongly were analysed for the primary outcome
recommended)
13b For each group, losses and exclusions after randomisation, together with reasons 110

Recruitment 14a Dates defining the periods of recruitment and follow-up

14b Why the trial ended or was stopped

Baseline data 15 A table showing baseline demographic and clinical characteristics for each group 111

Numbers analysed 16 For each group, number of participants (denominator) included in each analysis and whether the analysis was
111
by original assigned groups

Outcomes and 17a For each primary and secondary outcome, results for each group, and the estimated effect size and its
110
estimation precision (such as 95% confidence interval)

17b For binary outcomes, presentation of both absolute and relative effect sizes is recommended 111
Ancillary analyses 18 Results of any other analyses performed, including subgroup analyses and adjusted analyses, distinguishing
112
pre-specified from exploratory

Harms 19 All important harms or unintended effects in each group (for specific guidance see CONSORT for harms) 112

Discussion
Limitations 20 Trial limitations, addressing sources of potential bias, imprecision, and, if relevant, multiplicity of analyses 113

Generalisability 21 Generalisability (external validity, applicability) of the trial findings 113

Interpretation 22 Interpretation consistent with results, balancing benefits and harms, and considering other relevant evidence 113

Other information
Registration 23 Registration number and name of trial registry 108

Protocol 24 Where the full trial protocol can be accessed, if available 114

Funding 25 Sources of funding and other support (such as supply of drugs), role of funders 114

*We strongly recommend reading this statement in conjunction with the CONSORT 2010 Explanation and Elaboration for important clarifications on all the items. If relevant, we also
recommend reading CONSORT extensions for cluster randomised trials, non-inferiority and equivalence trials, non-pharmacological treatments, herbal interventions, and pragmatic
trials. Additional extensions are forthcoming: for those and for up to date references relevant to this checklist, see www.consort-statement.org.
C. TELAAH ARTIKEL
CONSORT 2010 dikembangkan melalui kolaborasi dan konsensus antara ahli
metodologi uji klinis, pengembang pedoman, spesialis terjemahan pengetahuan, dan
editor jurnal. Terdapat beberapa bagian yang belum terjelaskan secara rinci menganut
dari “CONSORT 2010 checklist of information to include when reporting a
randomised trial”, yaitu :
1. Secara keseluruhan artikel ini telah memenuhi penulisan CONSORT mulai dari
title and abstract, hingga introduction
2. Pada item 3b – Important changes to methods after trial commencement (such as
eligibility criteria), with reasons, dalam artikel ini penentuan kriteria kelayakan
peserta penelitian hanya menyebutkan tentang usia peserta yaitu 30-60 tahun
namun tidak dijelaskan alasannya.
3. Pada item 4a - Eligibility criteria for participants, dalam artikel ini sdah
mencantumkan kriteria inklusi peserta penelitian namun belum terdapat kriteria
eksklusi peserta penelitian.
4. Pada item 7a – How sample size was determined, dalam artikel ini tidak
menjelaskan bagaimana menentukan besar sampel, hanya menyebutkan ukuran
sampel minimal 20 pasien DMT2 di masing-masing kelompok.
5. Pada item 11b Kesamaan intervensi – If relevant, description of the similarity of
interventions, penelitian ini adalah Uji Klinis Acak pertama yang melaporkan
efektivitas pengobatan herbal ekstrak campuran Pterocarpus indicus, Momordica
charantia, Phaseolus vulgaris dan Andrographis paniculata pada efek
hipoglikemik. Artikel ini tidak deskripsikan kesamaan intervensi dengan
penelitian sebelumnya secara khusus.
6. Pada poin 14a Hasil perekrutan - Dates defining the periods of recruitment and
follow-up, dalam penelitian ini tidak terdapat tanggal yang menjelaskan periode
perekrutan dan follow up.
7. Hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan secara luas, namun interpretasi
peneltian cukup konsisten dengan hasil, artikel ini menyampaikan keseimbangan
manfaat dan kerugian dari hasil penelitian, dan mempertimbangkan bukti relevan
lainnya.
REFERENSI :
Azam M, Saerang C, Rahayu SR, Indrawati F, Budiono I, Fibriana AI, et al. A doubled-
blind, Crossover-RCT in T2DM for evaluating hypoglycemic effect of P. Indicus,
M. charantia, P. vulgaris and A. paniculata in Central Java. J Nat Remedies. 2016 ;
16 (3) : 108–114.
Zabor EC, Kaizer AM, Hobbs BP. Randomized Controlled Trials. Chest. 2020 Jul; 158
(1S) :S79–87.
RISET DAN PENGEMBANGAN TERKINI
BIDANG KESEHATAN

EVIDENCE BASED MEDICINE


REKOMENDASI WHO UNTUK MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK
BAGI KESEHATAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah


Riset Dan Pengembangan Terkini Bidang Kesehatan
Dosen Pengampu : Dr. dr. Mahalul Azam, M. Kes.

Disusun Oleh :
Hestika Wulandari (0613520029)
Peminatan Promosi Kesehatan
Kelas Reguler

PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT


PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
A. PENDAHULUAN
Evidence based medicine (EBM) adalah proses yang digunakan secara sistematik
untuk melakukan evaluasi, menemukan, menelaah/ me-review, dan memanfaatkan hasil-
hasil studi sebagai dasar dari pengambilan keputusan klinik. Dengan demikian, EBM dapat
diartikan sebagai pemanfaatan bukti ilmiah secara seksama, ekplisit dan bijaksana dalam
pengambilan keputusan untuk tatalaksana pasien. Artinya mengintegrasikan kemampuan
klinis individu dengan bukti ilmiah yang terbaik yang diperoleh dengan penelusuran
informasi secara sistematis. Bukti ilmiah itu tidak dapat menetapkan kesimpulan sendiri,
melainkan membantu menunjang penatalaksanaan pasien.5
Keterbatasan pedoman nasional tentang aktivitas fisik untuk kesehatan di negara-
negara berpenghasilan rendah dan menengah, pentingnya kesehatan masyarakat dari
aktivitas fisik dan mandat global untuk pekerjaan WHO, terkait dengan promosi aktivitas
fisik dan pencegahan PTM, membuktikan perlunya pengembangan rekomendasi global
yang membahas hubungan antara frekuensi, durasi, intensitas, jenis dan jumlah total
aktivitas fisik yang diperlukan untuk pencegahan PTM.6 Untuk membantu mendukung
populasi mencapai target dan mempertahankan tingkat aktivitas fisik yang sehat, semua
negara disarankan untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan dan program nasional
dan subnasional yang sesuai untuk memungkinkan orang dari segala usia dan kemampuan
untuk aktif secara fisik dan meningkatkan kesehatan.2

B. PEMBAHASAN
 Rekomendasi WHO untuk melakukan aktifitas fisik bagi kesehatan menurut Global
Recommendations on Physical Activity for Health (2010)6
1. Kelompok usia: 5–17 tahun
Untuk anak-anak dan remaja, aktivitas fisik meliputi bermain, games, olahraga, jalan-
jalan, rekreasi, pendidikan jasmani, atau latihan yang telah direncanakan, dalam konteks
kegiatan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
2. Kelompok usia: 18–64 tahun
Pada orang dewasa berusia 18-64 tahun, aktivitas fisik meliputi aktivitas fisik pada waktu
senggang, transportasi (berjalan kaki atau bersepeda), pekerjaan, pekerjaan rumah
tangga, bermain, permainan, olahraga atau latihan yang direncanakan, dalam konteks
sehari-hari, keluarga, dan kegiatan masyarakat.
3. Kelompok usia: 65 tahun ke atas
Pada orang dewasa yang lebih tua dari kelompok usia 65 tahun ke atas, aktivitas fisik
termasuk aktivitas fisik waktu luang, transportasi (berjalan kaki atau bersepeda),
pekerjaan (jika individu masih terlibat dalam pekerjaan), pekerjaan rumah tangga,
bermain, olahraga, dalam konteks kegiatan sehari-hari, keluarga dan masyarakat.

 Pedoman WHO tentang aktivitas fisik dan perilaku menetap dikembangkan dengan
menggunakan, dan memperbarui secara sistematis, bukti yang dikumpulkan untuk
pengembangan pedoman aktivitas fisik nasional baru-baru ini yang memenuhi tiga kriteria
berikut: (1) telaah bukti telah dilakukan sesuai dengan standar dan proses sistematik yang
ketat dan terdokumentasi dengan baik; (2) penilaian kepastian bukti menggunakan metode
Grading of Recommendations Assessment, Development and Evaluation (GRADE) atau
metodologi yang setara yang dideskripsikan dan didokumentasikan secara jelas dan (3)
tinjauan bukti ditujukan pada populasi yang diminati tanpa batasan pada tingkat pendapatan
negara atau negara.2 Rekomendasi yang ditetapkan yaitu membahas tiga kelompok usia: 5–
17 tahun ; berusia 18–64 tahun; dan 65 tahun ke atas. Klasifikasi Levels of Evidence for
Prognostic Studies berdasarkan pada klasifikasi yang dikembangkan oleh American Society
of Plastic Surgeons (ASPS) adalah pada level 3 yaitu rekomendasi yang berdasarkan pada
Case-control study or systematic review of these studies.7

 Bukti ilmiah dalam rekomendasi ini adalah sebagai berikut


1. Bukti ilmiah yang tersedia untuk kelompok usia 5-17 tahun mendukung kesimpulan
keseluruhan bahwa aktivitas fisik memberikan manfaat kesehatan yang mendasar bagi
anak-anak dan remaja. Kesimpulan ini didasarkan pada temuan studi observasional di
mana tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi ditemukan terkait dengan parameter
kesehatan yang lebih menguntungkan serta studi eksperimental di mana intervensi
aktivitas fisik dikaitkan dengan peningkatan indikator kesehatan. 3
2. Bukti ilmiah yang tersedia untuk kelompok usia 18-64 tahun, ada hubungan langsung
antara aktivitas fisik dengan kesehatan kardiorespirasi (penurunan risiko PJK, CVD,
stroke, hipertensi). Aktivitas fisik meningkatkan kebugaran kardiorespirasi. Kebugaran
memiliki hubungan dosis-respons langsung antara intensitas, frekuensi, durasi dan
volume. Ada hubungan dosis-respons untuk CVD dan PJK. Pengurangan risiko secara
rutin terjadi pada tingkat minimal 150 menit aktivitas intensitas sedang per minggu.
Secara keseluruhan, bukti kuat menunjukkan bahwa dibandingkan dengan pria dan
wanita dewasa yang kurang aktif, individu yang lebih aktif memiliki tingkat penyebab
kematian yang lebih rendah (penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, stroke,
diabetes, sindrom metabolik, kanker usus besar, kanker payudara, dan depresi). 1
3. Bukti keseluruhan untuk orang dewasa berusia 65 tahun ke atas menunjukkan bahwa,
dibandingkan dengan individu yang kurang aktif, pria dan wanita yang lebih aktif
memiliki tingkat penyebab kematian yang lebih rendah (penyakit jantung koroner,
tekanan darah tinggi, stroke, diabetes tipe 2, kanker usus besar., kanker payudara). Bukti
kuat menunjukkan bahwa aktif secara fisik dikaitkan dengan tingkat kesehatan
fungsional yang lebih tinggi, risiko jatuh yang lebih rendah, dan fungsi kognitif yang
lebih baik. Ada bukti observasional bahwa orang dewasa paruh baya dan lanjut usia yang
berpartisipasi dalam aktivitas fisik teratur telah mengurangi risiko keterbatasan
fungsional dan keterbatasan peran sedang dan berat. 4

C. KESIMPULAN
EBM merupakan praktik yang memadukan bukti terbaik yang ada, keterampilan
klinis, dan nilai-nilai pasien. EBM bertujuan membantu klinisi agar pelayanan medis
memberikan hasil klinis yang optimal kepada pasien. Penggunaan bukti ilmiah dari riset
terbaik memungkinkan pengambilan keputusan klinis yang lebih efektif, bisa diandalkan,
aman, dan cost-effective. Secara keseluruhan, rekomendasi WHO tersebut menegaskan
pentingnya aktivitas fisik aerobik dan penguatan otot secara teratur dan pengurangan
perilaku menetap. Manfaat diperoleh dari melakukan sejumlah aktivitas fisik dan ini berlaku
untuk orang-orang dari segala usia dan kemampuan. Manfaat meluas juga di luar sektor
kesehatan karena semakin banyak bukti di berbagai bidang menunjukkan dampak sosial,
ekonomi, dan lingkungan yang saling terkait dari populasi yang lebih aktif secara fisik.
Sekarang, saatnya bekerja untuk memastikan dan mendukung penerapan dan penerapan
pedoman global baru ini untuk masa depan yang lebih sehat dan aktif di seluruh dunia.
DAFTAR PUSTAKA

1. Bauman A, Lewicka M, Schöppe S. The Health Benefits of Physical Activity in


Developing Countries. Geneva, World Health Organization, 2005.
2. Bull FC, Al-Ansari SS, Biddle S, Borodulin K, Buman MP, Cardon G, et al. World
Health Organization 2020 guidelines on physical activity and sedentary behaviour. Br
J Sports Med. 2020 Dec;54(24):1451–62.
3. Janssen I, Leblanc A. Systematic Review of the Health Benefits of Physical Activity
in School-Aged Children and Youth. International Journal of Behavioural Nutrition
and Physical Activity, 2009 [under review for publication].
4. Paterson D, Warburton D. Physical activity and functional limitations in older adults:
a systematic review related to Canada’s Physical Activity Guidelines. International
Journal of Behavioural Nutrition and Physical Activity, 2009 [under review for
publication].
5. Tumbelaka AR. Evidence-based Medicine (EBM) Sari Pediatri, 2002 Maret, 3 (4) :
247 - 248
6. World Health Organization (WHO). Global Recommendations on Physical Activity
for Health. . Geneva; 2010.
7. Burns PB, Rohrich RJ, Chung KC. The Levels of Evidence and their role in Evidence-
Based Medicine. Plast Reconstr Surg . 2011 July ; 128 (1): 305–310.
RISET DAN PENGEMBANGAN TERKINI
BIDANG KESEHATAN

Telaah Artikel : Penelitian Systematic Review dan Meta Analysis


Mengacu Checklist PRISMA 2020

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah


Riset Dan Pengembangan Terkini Bidang Kesehatan
Dosen Pengampu : Dr. dr. Mahalul Azam, M. Kes.

Disusun Oleh :
Hestika Wulandari (0613520029)
Peminatan Promosi Kesehatan
Kelas Reguler

PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT


PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
TELAAH ARTIKEL
Judul : Recurrent Sars-Cov-2 Rna Positivity After Covid-19: A Systematic Review And Meta-Analysis
Penulis : Mahalul Azam, Rina Sulistiana, Martha Ratnawati, Arulita Ika Fibriana, Udin Bahrudin, Dian Widyaningrum & Syed
Mohamed Aljunid
PRISMA 2020 CHECKLIST
Location
Section and Topic Item # Checklist item where item is
reported
TITLE Page
Title 1 Identify the report as a systematic review. 1

ABSTRACT
Abstract 2 See the PRISMA 2020 for Abstracts checklist. 1

INTRODUCTION
Rationale 3 Describe the rationale for the review in the context of existing knowledge. 1
Objectives 4 Provide an explicit statement of the objective(s) or question(s) the review addresses. 2

METHODS
Eligibility criteria 5 Specify the inclusion and exclusion criteria for the review and how studies were grouped for the syntheses. 2
Information sources 6 Specify all databases, registers, websites, organization’s, reference lists and other sources searched or consulted to identify studies. 2
Specify the date when each source was last searched or consulted.
Search strategy 7 Present the full search strategies for all databases, registers and websites, including any filters and limits used. 2
Selection process 8 Specify the methods used to decide whether a study met the inclusion criteria of the review, including how many reviewers screened 2
each record and each report retrieved, whether they worked independently, and if applicable, details of automation tools used in the
process.
Data collection 9 Specify the methods used to collect data from reports, including how many reviewers collected data from each report, whether they 2
process worked independently, any processes for obtaining or confirming data from study investigators, and if applicable, details of automation
tools used in the process.
Data items 10a List and define all outcomes for which data were sought. Specify whether all results that were compatible with each outcome domain in 2
each study were sought (e.g. for all measures, time points, analyses), and if not, the methods used to decide which results to collect.
10b List and define all other variables for which data were sought (e.g. participant and intervention characteristics, funding sources). 2
Describe any assumptions made about any missing or unclear information.
Study risk of bias 11 Specify the methods used to assess risk of bias in the included studies, including details of the tool(s) used, how many reviewers 2
assessment assessed each study and whether they worked independently, and if applicable, details of automation tools used in the process.
Effect measures 12 Specify for each outcome the effect measure(s) (e.g. risk ratio, mean difference) used in the synthesis or presentation of results. 2
Synthesis methods 13a Describe the processes used to decide which studies were eligible for each synthesis (e.g. tabulating the study intervention 2
characteristics and comparing against the planned groups for each synthesis (item #5)).
13b Describe any methods required to prepare the data for presentation or synthesis, such as handling of missing summary statistics, or 2
data conversions.
13c Describe any methods used to tabulate or visually display results of individual studies and syntheses. 2
13d Describe any methods used to synthesize results and provide a rationale for the choice(s). If meta-analysis was performed, describe 2
the model(s), method(s) to identify the presence and extent of statistical heterogeneity, and software package(s) used.
13e Describe any methods used to explore possible causes of heterogeneity among study results (e.g. subgroup analysis, meta- 2
regression).
13f Describe any sensitivity analyses conducted to assess robustness of the synthesized results. 2
Reporting bias 14 Describe any methods used to assess risk of bias due to missing results in a synthesis (arising from reporting biases). 2
assessment
Certainty 15 Describe any methods used to assess certainty (or confidence) in the body of evidence for an outcome. 2
assessment
Location
Item where item is
Section and Topic Checklist item
# reported
RESULTS Page
Study selection 16a Describe the results of the search and selection process, from the number of records identified in the search to the number of studies 3
included in the review, ideally using a flow diagram.
16b Cite studies that might appear to meet the inclusion criteria, but which were excluded, and explain why they were excluded. 3
Study characteristics 17 Cite each included study and present its characteristics. 3

Risk of bias in 18 Present assessments of risk of bias for each included study. 3
studies
Results of individual 19 For all outcomes, present, for each study: (a) summary statistics for each group (where appropriate) and (b) an effect estimates and its 5
studies precision (e.g. confidence/credible interval), ideally using structured tables or plots.
Results of syntheses 20a For each synthesis, briefly summarise the characteristics and risk of bias among contributing studies. 3
20b Present results of all statistical syntheses conducted. If meta-analysis was done, present for each the summary estimate and its 6
precision (e.g.
confidence/credible interval) and measures of statistical heterogeneity. If comparing groups, describe the direction of the effect.
20c Present results of all investigations of possible causes of heterogeneity among study results. 4
20d Present results of all sensitivity analyses conducted to assess the robustness of the synthesized results. 4
Reporting biases 21 Present assessments of risk of bias due to missing results (arising from reporting biases) for each synthesis assessed. 4
Certainty of 22 Present assessments of certainty (or confidence) in the body of evidence for each outcome assessed. 4
evidence

DISCUSSION Page
Discussion 23a Provide a general interpretation of the results in the context of other evidence. 5
23b Discuss any limitations of the evidence included in the review. 5
23c Discuss any limitations of the review processes used. 6
23d Discuss implications of the results for practice, policy, and future research. 6

OTHER INFORMATION Page


Registration and 24a Provide registration information for the review, including register name and registration number, or state that the review was not 2
protocol registered.
24b Indicate where the review protocol can be accessed, or state that a protocol was not prepared. 2
24c Describe and explain any amendments to information provided at registration or in the protocol. 2
Support 25 Describe sources of financial or non-financial support for the review, and the role of the funders or sponsors in the review. 11
Competing 26 Declare any competing interests of review authors. 11
interests
Availability of 27 Report which of the following are publicly available and where they can be found: template data collection forms; data extracted from 9
data, code and included studies; data used for all analyses; analytic code; any other materials used in the review.
other materials

From: Page MJ, McKenzie JE, Bossuyt PM, Boutron I, Hoffmann TC, Mulrow CD, et al. The PRISMA 2020 statement: an updated guideline for reporting systematic reviews.
BMJ 2021;372:n71. doi: 10.1136/bmj.n71

Anda mungkin juga menyukai