Disusun oleh :
Desi Zunet Indarwati
P05140419011
Disusun Oleh:
ii
iii
iv
v
LEMBAR PERSEMBAHAN
MOTTO
berharga untuk membuat kita menjadi manusia yang lebih baik, jangan pernah
berhenti belajar. Masa depan tergantung apa yang kita lakukan pada masa
PERSEMBAHAN
1. Suami dan Putri tercinta, Dodon Efrizan, S,Pd dan Naila Abida Syaputri
yang telah banyak memberikan dukungan dan pengertian yang besar serta
kasih sayang yang tulus yang tak dapat saya ungkapkan dengan kata-kata.
2. Kedua orang tua ku dan kedua orang mertua ku, yang selalu memberikan
4. Terimakasih juga kepada group mak n calon mak cantik ( Lilis Suryani,
Elpina dan Hani Kristia sari) yang selalu kompak dan saling bantu
vi
membantu dalam segala urusan, semoga silaturahmi kita tetap terjaga
terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya, semoga kita sukses dan
kebanggaanku.
7. Semua orang yang telah membantu proses pendidikan ku, dan semua
orang yang pernah kutemui ataupun yang telah mencatat sejarah dalam
hidupku.
vii
BIODATA PENELITI
Agama : Islam
Riwayat pendidikan :
viii
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Jurusan Kebidanan
Program Studi Diploma IV
2021
ABSTRAK
ix
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Department of Midwife
Program Study Diploma IV
2021
ABSTRACT
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT dengan segala
rahmat dan hidayahNYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsil ini yang
Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia Diwilayah
pada waktunya
Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari
kepada :
1. Ibu Eliana, SKM, MPH, selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu yang
2. Ibu Diah Eka Nugraheni M.Keb selaku Ketua Prodi Diploma IV Kebidanan
4. Ibu Ratna Dewi, SKM, MPH selaku Pembimbing II yang telah memberikan
xi
6. Suami dan anakku yang telah memberikan dukungan semangat dan doa
Kebidanan Alih Jenjang yang banyak memberikan bantuan baik moril maupun
materil.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu saran beserta kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan Skripsi ini.Akhir kata, penulis berharap semoga Skripsi ini dapat
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN COVER .................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... iii
PERNYATAAN .............................................................................................. v
LEMBAR PERSEMBAHAN ........................................................................ vi
BIODATA PENELITI ................................................................................... viii
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
ABSTRACT .................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... xi
DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL........................................................................................... xv
DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 5
E. Keaslian Penelitian .................................................................... 6
xiii
C. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................. 40
D. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 41
E. Definisi Operasional................................................................... 41
F. Jenis dan Cara Pengumpulan Data ............................................. 41
G. Rancangan Pengolahan dan Analisis Data ................................. 43
H. Etika Penelitian .......................................................................... 45
I. Kelemahan Penelitian................................................................. 46
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Keaslian Penelian ....................................................................... 6
2.1 Ukuran Uterus ............................................................................. 9
2.2 Berat dan Bentuk uterus .............................................................. 10
2.4. Kandungan Gizi Bayam Hijau (Amaranthus Hibridus L) .......... 33
3.1 Definisi Operasional ................................................................... 41
4.1 Analisis Univariat ……………………………………………… 45
4.2 Analisis Bivariat ……………………………………………….. 46
xv
DAFTAR BAGAN
Bagan Halaman
2.1 Patway anemia pada ibu hamil ................................................... 23
2.2 Kerangka Teori ........................................................................... 37
2.3 Kerangka Konsep ........................................................................ 38
3.1 Kerangka Penelitian .................................................................... 39
3.2 Variabel penelitian ...................................................................... 40
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN JUDUL
1. Organisasi Penelitian
9. Dokumentasi Penelitian
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Hb) < 11gr% pada trimester I dan III sedangkan trimester II kadar
hemoglobin < 10,5gr% (Pratiwi, 2019). Anemia pada ibu hamil menjadi
wanita hamil di seluruh dunia. Diperkirakan terdapat 41,8% ibu hamil di dunia
mengalami anemia dan hampir sebagian besar dikarenakan zat besi dengan
88%. Pada ibu hamil di Asia sebesar 48,2%, Afrika 57,1 %, Amerika
angka anemia ibu hamil, tetapi kejadian anemia masih tinggi (Astutik,
2018).
Dampak anemia pada ibu hamil diantaranya abortus sebesar 5%, persalinan
premature sebesar 5%, hambatan tumbuh kembang janin dalam Rahim sebesar
1
2
pecah dini sebesar 5%, saat persalinan dapat mengakibatkan gangguan His
sebesar 5%, kala pertama persalinan dapat berlangsung lama dan terjadi partus
terlantar sebesar 5%, pada kala nifas terjadi subinvolusi uteri yang
adalah 20%, trimester II sebesar 70%, dan trimester III sebesar 70%. Hal ini
lambat. Menginjak trimester kedua hingga ketiga, volume darah dalam tubuh
wanita akan meningkat sampai 35%, ini ekuivalen dengan 450 mg zat besi
untuk memproduksi sel-sel darah merah. Sel darah merah harus mengangkut
oksigen lebih banyak untuk janin. Sedangkan saat melahirkan, perlu tambahan
hamil butuh zat besi sekitar 40 mg perhari atau dua kali lipat kebutuhan
Melihat masih tingginya kejadian Anemia pada ibu hamil salah satu
alternatif yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan zat besi dengan
bayam terutama bayam hijau.Kandungan zat besi pada bayam berperan untuk
penting seperti kalsium, fosfot, dan besi. Bayam mengandung zat mineral
yang tinggi yaitu zat besi untuk mendorong pertumbuhan badan dan menjaga
(Ramayulis, 2015).
peningkatan kadar Hb pada ibu hamil yang mengalami anemia ringan. Ibu
Hamil Trimester II yang mengkonsumsi jus bayam hijau 2 kali sehari selama 7
hari kadar Hb nya meningkat rata-rata 0,93 gr% gram. Begitu juga penelitian
kabupaten Bengkulu Tengah 95%, dan Kota Bengkulu 98% dari jumlah ibu
urutan pertama terbesar dengan persentase 56% ibu hamil dengan anemia,
puskesmas Renah Gajah mati sebesar 40% Ibu hamil dengan Anemia.
didapat hasil bahwa dari 10 orang ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan
berdasarkan hasil wawancara didapat hasil bahwa ,ibu hamil belum pernah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Responden
dan informasi ilmiah tentang pengruh pemberian jus bayam hijau terhadap
3. Bagi Puskesmas
E. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1.
Keaslian Penelitian
Hasil
No Penelitian Judul Penelitian Metode Penelitian
Penelitian
1 Efektivitas terapi Penelitian quasi Kombinasi jus
Merida, dkk
kombinasi jus bayam eksperimen dengan bayam dan
2014
dan tomat terhadap rancangan tomat efektif
peningkatan kadar nonequivalent terhadap
hemoglobin pada ibu control-group. peningkatan
hamil dengan anemia kadar
dikecamatan hemoglobin
sail,Pekanbaru. pada ibu hamil
dengan anemia.
2 Pengaruh pemberian Penelitian quasi Ada pengaruh
Kundaryati,
jus bayam hijau eksperimen dengan pemberian jus
dkk (2018)
terhadap peningkatan desain one group bayam hijau
kadar hemoglobin pretest and posttest. terhadap
pada ibu hamil anemia peningkatan
diwilayah kerja kadar
Puskesmas pasar hemoglobin ibu
minggu Jakarta hamil anemia.
selatan.
3 Efektivitas pemberian Penelitian quasi Pemberian
Eka
jus bayam hijau, jus eksperimental kombinasi jus
7
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
sekitar 20-40 juta sperma yang dikeluarkan, hanya sedikit yang survive
dan berhasil dan berhasil mencapai tempat sel telur. Dari jumlah yang
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi
(Walyani, 2015).
2. Periode kehamilan
7
8
3. Perubahan psikologis
a. Trimester kedua
baik, yakni ketika wanita merasa nyaman dan bebas dari segala
ibunya.
a. Sistem reproduksi
1) Uterus
a) Ukuran
retrofleksi.
pelvis.
c) Berat
d) Vaskularisasi
dan bertambah.
e) Serviks Uteri
2) Ovarium
b. Payudara
c. Sistem Metabolisme
1) Rongga mulut
5) Hati
6) Kandung empedu
d. Sistem Muskuloskeletal
e. Sistem Kardiovaskuler .
preload.
progesterone dan estrogen pada ginjal yang diinisiasi oleh jalur renin-
f. Sistem integument
kelompok wanita dengan warna kulit gelap atau hitam dan dapat
g. Sistem gastrointestinal
h. Sistem Urinaria
Pada trimester kedua aliran darah ginjal meningkat dan tetap terjadi
i. Sistem Endokrin
1) Hormone plasenta
2) Kelenjar hipofisis
3) Kelenjar tiroid
4) Kelenjar adrenal
j. Sistem pernapasan
lebih cepat dan lebih dalam karena memerlukan lebih banyak oksigen
5. Kebutuhan dasar
a. Oksigen
hal tersebut di atas dan untuk memenuhi kebutuhan oksigen maka ibu
b. Nutrisi
pada waktu hamil harus ditingkatkan hingga 300 kalori per hari, ibu
c. Personal Hygiene
hamil untuk mendapatkan ibu dan anak yang sehat dilakukan selama
d. Pakaian
Pakaian yang dikenakan ibu hamil harus nyaman tanpa sabuk atau
juga tidak baik terlalu ketat di leher, stoking tungkai yang sering
hamil tubuhnya akan bertambah besar. Sepatu harus terasa pas, enak
dan aman, sepatu yang bertumit tinggi dan berujung lancip tidak baik
e. Eliminasi
meningkat.
c) Gaya hidup
16
d) Stress psikologis
3) Seksual
1. Pengertian
darah merah atau menurunnya kadar Hb, sehingga kapasitas daya angkut
oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin menjadi
berkurang(Astutik, 2016).
(Hb) < 11 gr% pada trimester I dan III sedangkan trimester II kadar
mother and child” (potensial membahayakan ibu dan anak), karena itulah
anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam
lama dan terjadi partus terlantar, pada kala nifas terjadi subinvolusi uteri
2019).
2. Etiologi
umum timbulnya anemia pada ibu hamil yaitu kurang gizi atau tidak
banyak daripada ketika tidak hamil.Jika tubuh tidak memiliki cukup zat
besi, tubuh tidak dapat membuat sel-sel darah merah.Hal inilah yang
(Proverawati, 2016).
penurunan kadar hemoglobin. Gejala ini muncul pada setiap kasus anemia
gejala anemia yang paling mudah terlihat adalaha lemas, lesu, cepat lelah,
pucat yang terlihat dari konjungtiva, mukosa mulut, telapak tangan, dan
Pada ibu hamil, gejala yang paling mudah terlihat adalah cepat merasa
napas pendek, dan keluhan mual dan muntah yang lebih hebat pada usia
kehamilan muda.
Selain itu, tanda-tanda anemia pada ibu hamil dapat diamati dari
penurunan aliran darah pada saluran cerna dan susunan saraf pusat, serta
menjadi :
rambut rapuh dan halus; kuku tipis, rata dan mudah patah; lidah
2) Anemia Megaloblastik
3) Anemia Hipoplastik
4) Anemia Hemolitik
5) Anemia lainnya
menimbulkan anemia yang berat. Dalam hal ini, anemia berat akan
5. Patofisiologi
puncaknya terjadi pada bulan ke-9 dengan peningkatan sebesar 1000 ml,
lalu sedikit menurun menjelang aterm, dan kemudian kembali normal pada
22
haid,dll.)
Anemia sering terjadi pada ibu hamil di usia kehamilan antara 24-32
Difisiensi zat
Penegenceran besi
darah
6. Dampak
Anemia dalam kehamilan dapat berakibat fatal jika tidak segera diatasi
uteri, partus lama, atonia uteri, dan menyebabkan perdarahan serta syok.
Diet ibu Hamil dengan anemia Menurut (Purwitasari dan Aryanti, 2009).
24
500 kalori/hari
bermutu tinggi.
merah
hamil.
non farmakologi.
a. Teknik farmakologi
Zat besi (Fe) adalah suatu mikro elemen esensial bagi tubuh
hemoglobin pada ibu hamil sebesar 1,23 gr/dl. Hasil uji statistic
value 0.000 (<0,05) yang artinya pemberian jus bayam hijau secara
2019
jambu biji dapat mengatasi anemia karena didalam buah jambu biji
atau zat gizi yang meliputi kandungan mineral, antioksidan, serta asam
lemak dan asam amino esensial (F.G Winarno,2018). Tanaman ini juga
5) Buah Kurma
mg, vitamin C 0,4 mg, zat besi 1 mg, vitamin B6 0,2 mg.
makanan hewani (daging, ikan, ayam, hati, telur) dan bahan makanan
akan menghasilkan sekitar 20-25 mg zat per hari yang sangat berguna
Tabel 2.3 Contoh makanan ibu hamil 1 hari untuk 2500 kalori
sumber zat besi yang penting.Bayam merupakan jenis sayuran yang sangat
tanaman perdu yang sangat digemari oleh masyarakat karena rasanya yang
2. Manfaat Bayam
terkandung dalam bayam sangat baik untuk pertumbuhan anak anak dan
b. Menjaga Pencernaan
sangat bagus untuk menjaga sel-sel tubuh dari efek buruk radikal
dalam bayam menjadi penjaga bagi sistem saraf otak dan sintesis
sphingolipids.
Hal ini mengandung vitamin A yang tinggi yang dapat membuat kulit
31
sel tulang.
7) Menyehatkan Mata
yang sangat bagus dalam melindungi mata dari efek buruk sinar
yang dipercaya sebagai penawar dari masalah katarak yang terjadi gara-
kanker rahim, kanker payudara, kanker kulit, kanker prostat agresif, dan
Bayam hijau adalah salah satu sayuran yang sering dijadikan sebagai
olahan makanan, baik itu menu utama ataupun olahan cemilan yang kaya
akan gizi. Bayam hijau memiliki banyak sekali kandungan gizi yang
cukup banyak kandungan protein, mineral, kalsium, zat besi dan vitamin
kandungan zat gizi yang terkandung tiap 100g pada daun tanaman bayam,
yaitu :
2015) Asam amino yang terdapat pada protein tersusun atas unsur-unsur
(Kuncara, 2017)
tropik namun sekarang sudah tersebar ke seluruh dunia ini relatif tahan
proses fotosintesis C4, yang mampu mengikat gas CO2 secara efesien.
merupakan salah satu tropis yang tanahnya lembap dan mudah untuk
meme nuhi kebutuhan zat besi dapat dilakukan dengan konsumsi sayuran
35
yang mengandung zat besi dalam menu makanan contohnya bayam untuk
vitamin C, serat, dan juga betakaroten. Selain itu, bayam juga memiliki
besi (Fe) sebesar 8,3 mg per 100gram. Fungsi zat besi adalah membentuk
sel darah merah, sehingga apabila produksi sel darh merah dalam tubuh
cukup, maka kadar hemoglobin akan normal. Sel darah merah membawa
(Rohmantika, 2017)
memiliki peranan penting dalam penyerapan zat besi, sehingga zat besi
gelas.
D. Kerangka Teori
Farmakologi
Konsumsi tablet Fe Non Farmakologi
Bayam hijau
Bayam merah
Tujuan intervensi :
Ekstrak Daunkelor
Kadar hemoglobin
Jus jambubiji
meningkat
BuahKurma
E. Kerangka Konsep
Independen
F. Hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
yaitu memberikan Jus Bayam hijau sebanyak 250 ml atau setara 1 gelas yang
Q1 X Q2
Ket :
39
40
B. Variabel Penelitian
1. Populasi penelitian
sampai September tahun 2020, yaitu berjumlah 135 orang ibu hamil.
2. Sampel Penelitian
ibu hamil TM III yang mengalami anemia dijadikan sampel yaitu 26 orang
penelitian
3. Hb< 11 gr%
E. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional
Defenisi Skala
Variabel Alat Ukur Hasil Ukur
Operasional Ukur
Jus Bayam Pemberian Jus Semua Nominal
Hijau bayam hijau diberikan jus
sebanyak 100 mg/ Bayam hijau
250ml, setiap 2
hari sekali selama
30 hari
Kadar Kadar konjugasi Alat 0= Hb <11gr/dl Rasio
Hemoglobin zat besi dalam cek Hb 1=Hb >11gr/dl
darah ibu hamil easy
yang dinyatakan touch
dalam gr%/dl
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan
menjadi responden dengan syarat ibu mengikuti aturan peneliti dan setelah
2. Cara PengumpulanData
per 2 hari sekali sebanyak 250 ml. Satu hari sebelum pemberian Jus
hemoglobin ibu hamil dilakukan hari ke 15 dan hari ke 30. Penelitian ini
hamil.
hemoglobin ibu hamil dengan Hb test easy touch. Untuk melihat frekuensi
4. Prosedur Penelitian
b. Penelusuran kepustakaan
relevan.
c. Pelaksanaan
d. Data terkumpul
bivariat
1. Pengolahan Data
a. Editing
apakah lembar ceklist sudah diisikan dengan lengkap dan jelas oleh
responden
b. Coding
c. Processing
d. Cleaning
kesalahan atautidak.
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
1) Mean yaitu nilai rata-rata dari suatu set data observasi dan
suatu data
b. Analisa Bivariat
1) Uji normalitas
adalah uji Shapiro Wilk karena sampel <50. Jika hasil nilai p >0,05
2) Uji Perbedaan
jus bayam hijau. Namun jika data tidak berdistribusi normal maka
H. Etika Penelitian
meliputi:
2. Kerahasiaan (convidentially)
I. Kelemahan Penelitian.
c. Kecenderungan gagal karena rasa jus bayam tidak enak bagi sebagian ibu
hamil.
BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Jalannya Penelitian.
Desain penelitian yang digunakan adalah The One Group Pre-Post Test
(The One Group Design). Sampel dalam peneltian ini sebanyak 26 orang
diambil dengan teknik total sampling yang terdiri dari ibu hamil TM III
Seluma Utara. Pengumpulan data dimulai dengan melihat data ibu hamil
kunjungan rumah kepada ibu hamil untuk melakukan intervensi yang akan
44
45
sebanyak 250 ml setiap 2 hari sekali, serta hari ke 15 dan hari 30 setelah
bivariat menggunakan analsis uji statistic uji statistic Paired sample T-test.
2. Analisis Univariat
intervensi jus bayam hijau dan setelah diberikan intervensi jus bayam hijau
Tabel 4.1
Rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil anemia sebelum dan sesudah
diberikan intervensi jus bayam hijau pada ibu hamil anemia di wilayah kerja
Puskesmas Puguk kecamatan seluma utara
bayam hijau selama 1 bulan diketahui bahwa rata-rata kadar HB ibu hamil
13.546. Jadi semua ibu hamil yang mengkonsumsi jus bayam hijau
3. Analisis Bivariat
Tabel 4.2
Pengaruh Pemberian Jus Bayam Hijau Terhadap Peningkatan Kadar
Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III dengan Anemia Diwilayah
Kerja Puskesmas Puguk Kecamatan Seluma Utara
Kadar HB Std.
ibu hamil Mean Std. Error
Differences Deviation Mean t df p
HB Pre Test -
-4.9385 0.6998 0.1372 -35.986 25 0.000
HB Post Test
Berdasarkan tabel 4.3 Hasil Uji Statistic Paired sample T-test didapat
B. Pembahasan
jus bayam hijau selama 1 bulan diketahui bahwa rata-rata kadar HB ibu
anemia. Namun dalam penelitian ini juga ibu hamil masih tetap
dan konsumsi jus bayam hijau dapat menjadi alternatif yang dapat
zat besi, asam folat, dan vitanim B12. Oleh karena itu ibu hamil dianjurkan
bayam adalah vitamin A, B2, B6, B12, C, K, mangan, magnesium, zat besi,
kalsium, kalium dan fosfor. Zat besi yang terdapat dalam bayam tersebut
dan vitamin B12 pada bayam akan mempercepat proses sintesis globin.
menjadi fero, sehingga zat besi yang ada dalam tubuh mampu berikatan
meningkat.
Menurut Abdul Qolik (2014), bayam merupakan sumber zat besi yang
baik. Zat besi diperlukan untuk mencegah anemia atau kekurangan sel darah
anemia.
anemia ringan atau dengan kadar Hemoglobin 9-10 gr% masih dianggap
ringan sehingga hanya perlu diberikan kombinasi 60 mg/hari besi dan 250
gr /dl sehari mulai dari hari kelima dan seterusnya. Pada anemia sedang
pengobatannya dengan kombinasi 120 mg zat besi dan 500 g asam folat
49
berat dilakukan dengan pemberian preparat besi 600 mg dan 400 mg asam
kategori anemia sedang pada ibu hamil ini merupakan hal yang perlu
mendapat perhatian yang serius karena dengan keadaan anemia pada ibu
hamil dapat meningkatkan komplikasi yang serius pada ibu hamil seperti
dari bayi lahir premature, lahir dengan berat badan lahir rendah, hingga
yang paling parah adalah kematian bayi, tidak hanya kematian pada bayi
tetapi juga meningkatkan risiko kematian pada ibu dalam proses persalinan
Hal ini sesuai dengan pendapat Menurut Lalage, (2013), anemia pada
Risikonya mulai dari bayi lahir premature, lahir dengan berat badan lahir
rendah, hingga yang paling parah adalah kematian bayi, tidak hanya
kematian pada bayi tetapi juga meningkatkan risiko kematian pada ibu
pada trimester I dan III sedangkan trimester II kadar hemoglobin < 10,5gr%.
perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan.
Anemia pada kehamilan sangat berbahaya bagi ibu dan janinnya. Dampak
gangguan His, kala pertama persalinan dapat berlangsung lama dan terjadi
partus terlantar, pada kala nifas terjadi subinvolusi uteri yang menimbulkan
rata-rata HB ibu hamil sebelum dilakukan intervensi jus bayam hijau dan
setelah dilakukan intervensi jus bayam hijau sebesar 4.9385. Hasil Uji
mengalami anemia yang diberikan jus bayam hijau dan tetap mengkonsumsi
4.9385, hal ini menunjukkan bahwa dengan tambahan asupan nutrisi dari
bayam hijau. Selisih mean sebelum dan setelah diberi jus bayam hijau
adalah 3,24. Berdasarkan uji Wilcoxon test didapatkan bahwa ada pengaruh
signifikan antara pemberian jus bayam hijau terhadap kadar hemoglobin ibu
anemia sebelum pemberian tablet zat besi (Fe) adalah 8,81 gr/dl,sedangkan
sesudah pemberian tablet zatbesi (Fe) adalah 12,59 gr/dl. Dari perbandingan
hijau terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil anemia. Begitu juga
bayam hijau. Selisih mean sebelum dan setelah diberi jus bayam hijau
adalah 3,24. Berdasarkan uji Wilcoxon test didapatkan bahwa ada pengaruh
signifikan antara pemberian jus bayam hijau terhadap kadar hemoglobin ibu
zat besi, sehingga zat besi yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal.
besi (Fe) sebesar 8,3 mg per 100gram. Fungsi zat besi adalah membentuk
sel darah merah, sehingga apabila produksi sel darh merah dalam tubuh
cukup, maka kadar hemoglobin akan normal. Sel darah merah membawa
(Rohmantika, 2017)
efektif dalam peningkatan kadar HB ibu hamil yang mengalami anemia, hal
ini dapat terjadi karena banyaknya kadungan vitamin dan zat besi yang
53
terkadung dalam bayam hijau sehingga akan membantu asupan zat besi
yang diperlukan oleh ibu hamil. Walaupun dalam penelitian ini juga ibu
pemberian jus bayam hijau akan lebih meningkatkan efektivitas asupan zat
besi yang diperlukan oleh ibu hamil, dimana diketahui bahwa ibu hamil
hijau pada ibu hamil yang dapat mempengaruhi kadar HB pada iibu hamil
A. Kesimpulan
pemberian jus bayam hijau terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil
B. Saran
kehamilan.
54
55
3. Pihak Puskesmas
jus bayam hijau sebagai salah satu alternative pencegahan anemia pada ibu
4. Peneliti Selajutnya
seperti Jus jambu biji, Jus bayam merah, ekstrak daun kelor, buah kurma,
56
57
A. Pembimbing
Pembimbing terdiri :
NIP : 196605251989032001
Jabatan : Pembimbing I
NIP : 197810142001122001
Jabatan : Pembimbing II
B. Peneliti
NIM : P05140419011
PENGERTIAN Memberikan Jus Bayam Hijau pada Ibu Hamil Trimester III
dengan Anemia
TUJUAN Meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil trimester III dengan
anemia ringan sampai sedang.
KEBIJAKAN Ibu hamil trimester III dengan anemia ringan sampai sedang.
PETUGAS Bidan
PERALATAN Jus Bayam Hijau (100 gram), lembar observasi
PETUGAS Bidan
PERALATAN Blender
BAHAN Daun Bayam, air matang dan gula pasir.
CARA A.ISI/CONTENT
MEMBUAT 1. Menyiapkan alat dan bahan
Alat : blender
Bahan : daun bayam hijau 100gr, air matang 250 ml, gula
Pasir 1 sendok.
2. Membuat Jus Bayam Hijau
a) Mencuci daun bayam dengan air mengalir
b) Rebus bayam didalam air mendidih selama 2 menit
setelah air mendidih, setelah itu diamkan sebentar.
c) Bayam diblender dan ditambah gula 1sendok
makan dan air matang hingga 250cc lalu disaring
kedalam gelas.
d) Jus bayam siap disajikan
B.. TEHNIK
Tindakan sistematik dan berurutan
Pemeriksaan Hb menggunakan easy touch GCHb
PETUGAS Bidan
(INFORMED CONCENT)
Yang bertandatangandibawahini :
Nama :
Alamat :
No. Hp :
Umur :
NIM : P05140419011
Responden
(…………………………….)
SURAT PENGANTAR RESPONDEN
Kepada Yth.
Calon Responden
Di Tempat
DenganHormat
NIM : P05140419011
Demikian surat ini saya buat, atas perhatian, kerjasama dan kesediaannya
menjadi responden saya ucapkan terimakasih.