DI SUSUN OLEH:
Ita Pebrita
Nabila Syahra
Alni Mulyana
Abdullah
Rahim
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, permasalahan yang
diangkat, apa saja ancaman bagi pelestarian terumbu karang oleh manusia
1. Ancaman oleh Aktivitas Manusia
Aktivitas manusia yang mengancam terumbu karang dapat berasal dari dua
sumber yaitu aktivitas m anusia
a. Aktivitas di Daratan
Buruknya pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) serta sistem
pengelolaan Lahan pertanian dengan teknik konservasi lahan yang sangat
minim merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan tingginya tingkat
erosi tanah dan ikut menyumbang peningkatan sedimentasi di wilayah
perairan pantai.
Kegiatan pembangunan di sepanjang wilayah pesisir seperti reklamasi
lahan dan penambangan pasir merupakan salah bentuk ancaman terhadap
terumbu karang. Reklamasi lahan dengan sistem pengerukan dan
penimbunan dapat meningkatkan kekeruhan yang levelnya jauh di atas
ambang atas yang dapat ditolerir oleh terumbu karang.
Sampah dan air limbah yang berasal dari kegiatan manusia di daratan
merupakan salah satu ancaman terhadap terumbu karang khususnya
terumbu karang yang penyebarannya relatif berdekatan dengan daerah
pemukiman padat dan industri. Buruknya sistem pengelolaan sampah dan
air limbah di Sulawesi barat dapat menjadi ancaman yang sangat serius
terhadap terumbu karang. plastik yang masuk ke laut dapat mematikan
karang karena menutupi karang secara langsung.
b. Aktivitas di Lautan
Aktivitas manusia di lautan yang mengancam kelestarian terumbu
karang terbagi atas dua komponen utama yaitu kegiatan pemanfaatan
sumberdaya ekosistem terumbu karang dengan cara-cara yang tidak benar dan
kegiatan lain di luar pemanfaatan sumberdaya terumbu karang. Sumberdaya
ekosistem terumbu karang merupakan salah satu sumberdaya
Alam yang dikelola manusia dan bermanfaat bagi pemenuhan
kebutuhannya.Kegiatan pemanfaatan sumberdaya ekosistem terumbu karang
di bidang perikanan di Sulawesi barat umumnya dilakukan oleh nelayan-
nelayan tradisional dan seringkali bersifat subsisten. Yang menjadi masalah
adalah pemanfaatan sumberdaya tersebut dilakukan dengan cara-cara yang
tidak benar sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada sistem sumberdaya
alamnya, seperti penangkapan ikan tidak ramah lingkungan (PITRaL).
Pemanfaatan sumberdaya terumbu karang yang sangat mengancam kelestarian
sumberdaya hayati ekosistemnya.
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuannya adalah untuk
mengetahui dampak dari manusia terhadap kelestarian terumbu karang yang ada di Sulawesi
Barat. D. Manfaat Terumbu Karang