Anda di halaman 1dari 2

TANJUNG WAHANA TANO

Oleh :

Akmal Habibi
19089112
( Olahraga Pariwisata )

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN


JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
Tanjung Wahana Tano di Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman,
Sumatera Barat menawarkan banyak konsep wisata mulai dari wisata olahraga, keluarga,
hingga kuliner kepada wisatawan. sudah dibangun fly fook, jelajah sungai (tubing adventure),
camping round, spot foto/selfie, kolam renang, taman bunga, café and resto. Sedangkan yang
akan dibangun seperti kolam renang, arena panjat tebing, arena panahan, arena permainan
anak dan berbagai macam wahana lainnya.
Tanjung Wahana Tano memiliki banyak potensi yang kami lengkapi dengan fasilitas
sehingga semenjak dibuka pada 18 Desember 2021 kunjungan wisatawan perhari kisaran 500
sampai 1.000 orang," kata Owner Tanjung Wahana Tano, Rudi Koto di VII Koto. wisatawan
tersebut tidak saja datang dari Padang Pariaman namun juga sejumlah kabupaten dan kota
baik dalam provinsi maupun luar provinsi.
Adapun fasilitas yang dibangun untuk melengkapi potensi tersebut yaitu di antaranya
membangun spot foto dengan latar pegunungan, sungai, sawah dan jembatan bahkan hingga
pentas karaoke. Pengurus menggratiskan wisatawan memasuki kawasan wisata ini, jadi kalau
mau foto di spot yang disediakan silakan
Di lokasi tersebut, wisatawan dapat menikmati keindahan alam sambil menyantap
kuliner yang ditawarkan oleh pengelola. Bahkan wisatawan bisa menikmati sensasi makan
dengan kaki terendam air kolam serta juga terdapat terapi ikan. pihaknya juga membuat paket
wisata fun tubing dengan biaya Rp25 ribu per orang dengan durasi satu jam. Karena
kawasannya merupakan perbukitan, maka pengelolanya juga membangun wahana fly fox
dengan melintasi sungai yang biaya tiketnya Rp15 ribu. Saat juga sedang membangun
restoran Jepang di lokasi objek wisata yang sebentar lagi akan dibuka. Mungkin ini restoran
Jepang pertama di Padang Pariaman, akan membangun kolam renang, arena permainan anak,
perkemahan serta aula serba guna untuk menambah daya tarik wisatawan berkunjung.
karyawan Tanjung Wahana Tano merupakan pemuda setempat yang dilatih di Jogjakarta
sebagai upaya pemberdayaan setempat.
Sementara itu, salah seorang wisatawan Fadli mengatakan dirinya datang ke objek
wisata tersebut bersama keluarga. Kedatangannya tersebut karena melihat sejumlah postingan
warga net di media sosial. meskipun objek wisata tersebut milik dan dikelola secara pribadi
namun untuk pembinaan terhadap sumber daya manusia di objek wisata tetap menjadi
perhatian pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai