pemanfaatan
pemodelan dalam
penyusunan
Amdal dan Pertek
Prakiraan/prediksi
menjadi muatan
wajib dalam
pengerjaan Amdal
Contoh:
• Metode Gaussian sebagai
metode prakiraan besaran
dampak penting emisi
udara dalam studi Amdal
3
Prakiraan/prediksi
menjadi muatan
wajib dalam
pengerjaan Pertek
Contoh
• Simulasi dispersi sebagai
metode prakiraan
dampak dalam dokumen
Persetujuan Teknis
/Pertek Emisi.
4
Klasifikasi
Pemodelan
Bagaimana cara
memprediksi
dampak?
• Risk assessment
• Dose response model
• Fate transport model
9
Persamaan Fisik/Kimia/Biologi
• Adveksi adalah pergerakan partikel searah gerakan media, contoh
pencemar air bergerak searah aliran sungai, pencemar udara bergerak
searah angin
• Difusi/dispersi adalah pergerakan partikel acak yang disebabkan oleh
gaya tarik antar molekul (gerak brown), contoh ketika tinta diteteskan
ke air, maka tinta akan menyebar kesegala arah
• Deposisi/sedimentasi adalah pergerakan partikel ke arah permukaan
bumi karena adanya gaya gravitasi
• Reaksi adalah reaksi kimia antar molekul yang menyebabkan
perubahan senyawa molekul
Proses Pemodelan Transport Pencemar
Tahap 1: Penentuan Working/Conceptual Model
Persamaan matematika
menggambarkan perhitungan
proses yang terjadi di model
konsep.
Limbah (waste)
Debit Qw
Konsentrasi Lw
Sungai (river)
Debit Qr
Konsentrasi Lr
Reaerasi
O = oksigen
Os = oksigen saturasi
• Dengan menggunakan DO defisit, maka persamaan:
Persamaan
diferensial
didekati dengan
metode numerik
deret Taylor.
Contoh:
Persamaan
diferensial
didekati dengan
berbagai metode
numerik
menghasilkan
nilai error yang
berbeda.
Menggunakan Model Aplikasi
• Saat ini telah banyak aplikasi model yang ada, baik
yang berbayar maupun gratis (freeware).
• Hal yang perlu diperhatikan adalah mengetahui
spesifikasi model apakah sesuai dengan kebutuhan
studi.
• Banyak aplikasi dibuat untuk negara 4 musim,
sehingga perlu konfigurasi parameter jika akan
dipakai di Indonesia.
Contoh Model
Kualitas Sungai
Sejarah QUAL2k
Qual2Kw (versi tahun 2009) merupakan model steady state untuk
menghitung konsentrasi polutan di sepanjang sungai.
Qual2Kw berawal dari pengembangan model Streeter-Phelps (1925)
→ proses pengurangan DO karena aktivitas bakteri dan proses
peningkatan DO karena turbulensi;
Texas Water Development Board (1960) memperkenalkan software
DOSAG yang kemudian dikembangkan menjadi QUAL-I
US-EPA mengembangkan QUAL-I menjadi QUAL-II dan pada tahun
1990 menjadi QUAL2E.
Pada tahun 2004 dibuat QUAL2K
Sistem Operasi Qual2Kw
• Alamat Website
https://ecology.wa.gov/R
esearch-Data/Data-
resources/Models-
spreadsheets/Modeling-
the-
environment/Models-
tools-for-TMDLs
• Versi terakhir: versi 6
• Diel heat budget. The heat budget and temperature are simulated as a function of
meteorology on a diel time scale.
Diel water-quality
kinetics. All water
quality variables are
simulated on a diel
time scale.
Heat and mass
inputs. Point and
non-point loads
and abstractions
are simulated.
• Qual2kw menghitung
interaksi air dengan
sedimen. Perhitungan DO
dan nutrient sungai
dipengaruhi oleh interaksi
sungai dengan sedimen,
sebagai fungsi
pengendapan partikulat
materi organik dan reaksi
dengan sedimen.
Contoh aplikasi
Qual2kw
Sungai dibuat
segmen
Contoh hasil output dan validasi QUAL2Kw
Contoh Model Air Permukaan Lainnya
Q adalah laju emisi (g/s), u : rata-rata kecepatan angin (m/s), y: jarak penampang melintang angin (m), sy
and sz: parameter dispersi arah horizontal dan vertical, K adalah koefisien penskalaan ke unit yang
dikehendaki, V: distribusi vertical kepulan Gauss dan D adalah parameter penghilangan polutan karena
proses fisik atauapun kimia. zr: ketinggian reseptor (m), he: tinggi efektif cerobong (m), hs: tinggi fisik
cerobong (m), ∆h: tinggi kepulan, dan zi: tinggi pencampuran (m).
Contoh Keluaran Aermod Kebutuhan Data Aermod
Wilayah terkena kepulan No. Parameter Satuan
Sumber Emisi:
Wilayah tidak terkena 1 Lokasi cerobong (emiter polutan) UTM
kepulan 2 Laju emisi cerobong dan gram/detik
kontinuitasnya (g/s)
3 Elevasi cerobong meter
4 Kecepatan luaran cerobong meter/detik
5 Temperatur luaran cerobong K
6 Diameter dalam cerobong meter
Reseptor yang ditinjau:
1 Lokasi reseptor dan batas batasnya UTM
2 Jarak reseptor ke sumber emisi meter
Meteorologi (tiap jam):
1 Kecepatan angin meter/detik
2 Arah angin derajat (°)
3 Temperatur ambien K
4 Stabilitas atmosfer A-F
5 Tinggi Pencampuran (mixing height) meter
Huboyo, 2018
Konsentrasi sebaran polutan dalam 1 jam maksimum
atau 24 jam maksimum
Contoh Keluaran Aermod
Emission Dust Control
No Activities Units
Factor Efficency
1 Coal Stockpile 0.0000331 g/s/m2 No control
0.000099
40% with
Transfer material (Unit 2)
2. g/s/m2 enclosed
(conveyor) 0.00016
conveyor belt
(Unit 1)
50% with
Stacking – Reclaiming
3. 0.013 g/s water
(S-R)
suppression
Faktor emisi dari Burchill and Vermon, 2017
Huboyo, 2020
Model Puff
Puff models
59
Skema Lagrangian Model
• Koordinat yang
bergerak sejalan
dengan waktu
• Fokus pada keadaan
partikel pada setiap
kondisi
perpindahan.
Contoh Lagrangian output
Contoh Model
Dispersi Udara
Lainnya
10/6/2022 62
Pemodelan
Air Tanah
Pemodelan Air Tanah
• Pemodelan air tanah adalah peniruan kondisi sistem air
tanah dengan berbagai penyederhanaan proses dan
mekanisme yang terjadi di air tanah.
• Prinsip pemodelan air tanah adalah dengan memperkirakan
seberapa jauh perubahan kondisi muka air tanah yang akan
terjadi di masa mendatang akibat pola pengembangan air
tanah yang sedang berlangsung atau akibat usulan
pengelolaan baru.
65
Aplikasi MODFLOW
68
Informasi Pelatihan Pemodelan Lingkungan
69
Informasi Pelatihan Tahun 2023
70
Informasi lebih
lanjut hubungi:
www.ecoedu.id
Terima kasih