Budi Kurniawan
Pembagian Model
1. Model Fisik atau Analog
(mis.experimen di lab)
2. Model Matematik:
- Analitik (mis. Neraca masa, Streeter
and Phelps)
- Numerik (mis.Qual2k, WASP, HSPF dll)
Budi Kurniawan
Model Matematik
Governing Eqns
Asumsi
Keterbatasan
Problem dalam
Data yang tidak mencukup
Kualitas data yang rendah
Memahami proses
Problem dalam
Skala
Waktu
Budi Kurniawan
Example: Zinc
Assume a stream has a critical design flow of
1.2 cfs and a background zinc concentration of
0.80 mg/l.
The State water quality criterion for zinc is 1.0
mg/l or less. The WLA for a discharge of zinc
with a flow of 200,000 gpd is [Note: 200,000
gpd = 0.31 cfs]:
Cd= Qr.Cr - Qs.Cs
Cd = [(1.0)(0.31+1.2)(0.8)(1.2)]/0.31
= (1.510.96)/0.31
= 0.55/0.31
= 1.77 mg/l
Qr
Cd?
Cr
Qd
14
15
Konsep Pemodelan
Konsep pemodelan (hipotesis)
merupakan separangkat asumsi yang
merupakan ide dasar atau bangunan
dasar mengenai bagaimana suatu
sistem atau proses bekerja yang
disesuaikan dengan tujuan
pemodelan.
Budi Kurniawan
16
Manfaat Pemodelan
Para peneliti menggunakan model sebagai
alat (tool) dalam memahami proses yang
terjadi dan menemukan faktor yang
berpengaruh terhadap suatu sistem.
para praktisi menggunakan model untuk
membantu dalam manajemen dan
pengambilan keputusan.
memahami secara lebih baik keberadaan
polutan di lingkungan, persebaran dan
perubahan fisik-kimia-bilogi polutan dan
peran manusia dalam siklus polutan tersebut.
Budi Kurniawan
17
Tujuan Pemodelan
Untuk aplikasi apa model dibangun, apakah untuk
keperluan penelitian ilmiah, engineering atau
manajemen ?
Pelajaran atau pemahaman apa yang ingin diperoleh
dari model ?
Pertanyaan apa yang ingin dijawab oleh model ?
Apakah pemodelan merupakan cara terbaik untuk
menjawab pertanyaan tersebut ?
Apakah model numerik benar-benar dibutuhkan ?
Dapatkan model analitik digunakan? Untuk kasuskasus sederhana dimana model analitik tersedia dan
cukup memadai, maka penggunaan model numerik
merupakan pekerjaan yang berlebihan (overkill).
Budi Kurniawan
18
Prosedur Pemodelan
Konsep pemodelan
Identifikasi Model
Design Model
Simulasi (execution) dengan menggunakan
beberapa scenario
Kalibrasi (proses mencocokan hasil simulasi
dengan data lapangan untuk mendapatkan
angka konstanta dan variabel yang sesuai)
Verifikasi (menggunakan seri data yang
berbeda)
Validasi (jika ada analytical dan analog models)
Sensitivity Analysis
Analisis hasil
Budi Kurniawan
19
Variasi Model
1. Spasial (keruangan)
- 1 Dimensi
- 2 Dimensi
- 3 Dimensi
2. Temporal
- Tunak (steady state)
- Quasi Dynamic
- Dinamik atau transient
Budi Kurniawan
20
Variasi Model
Konvensional Polutan (BOD, DO,
Ph, TSS, Fecal coliform, minyak, oli)
Non Konvensional polutan
(ammonia, nitrogen, phosphorus,
chemical oxygen demand (COD),
and whole effluent toxicity)
Simple toxic, heavy metal, organic
toxic
Budi Kurniawan
21
Variasi Model
Model berbasis DAS (watershed
based model)
Model berbasis sumber air
(receiving based model)
Budi Kurniawan
22
Peta Topografi
Peta Penggunaan Lahan
Peta Administrasi
Meteorologi dan klimatologi
Elevasi dan posisi geografis sumber air
Hidrologi (hidrolika) dan morfologi sumber air
Lokasi titik pantau dan Kualitas air hasil
pemantauan
Jumlah beban, jenis dan lokasi sumber
pencemar serta karakteristik zat pencemar
Segmentasi sumber air
Kelas air atau baku mutu sumber air
Pemanfaatan sumber
air
Budi Kurniawan
23
24
25
26
QUAL2K:
A Modeling Framework for Simulating River and Stream Water Quality
(Version 2.11)
Documentation
Budi Kurniawan
27
Budi Kurniawan
28
Budi Kurniawan
29
Budi Kurniawan
30
HW#1
1
HW#2
6
2
8
12
13
11
HW#3
3
14
10
4
5
15 16
17
18
19
HW#4
22
Main stem
20
23
24
21
25 26
27
28
29
31
Budi Kurniawan
32
Budi Kurniawan
33
Budi Kurniawan
34
Budi Kurniawan
35
Budi Kurniawan
36
WASP
Input
Hydrodynamic
Interface
M
es
Models
sa
ge
Stored
Data
Eutrophication
ul
Re
s
te
d
Organic
Toxicants
Mercury
ts
BMD
M
od
el
Conservative
Toxicant
MOVEM
Ex
po
r
Hydro
37
Budi Kurniawan
38
Budi Kurniawan
39
Constituent
Simple Toxicant
Non-reactive metals:
Copper, Lead, Zinc, Cadmium
Simple Organics:
MTBE, PCB Homologs
Reactive Metals:
Arsenic, Tin, Selenium, Chromium
Transformable Organics:
Organic Toxicant
Ionizable Organics:
Pesticides, Organic Acids
Mercury
40
Segmentation10
1
of Brandywine River
1
1
2
3
Reaches:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Annuminas
Upper Plains
Hobbiton
Old Forest (monitoring)
South Downs
Tharbad Ferry
Middle Brandywine
The Crescent (monitoring)
Minhiriath
Lake Evendim epilimnion
Lake Evendim hypolimnion
Shirebourne Marsh
4
1
2
5
6
7
8
9
Budi Kurniawan
41
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Annuminas
Upper Plains
Hobbiton
Old Forest (monitoring)
South Downs
Tharbad Ferry
7.
8.
Middle Brandywine
The Crescent
(monitoring)
9. Minhiriath
10. Lake Evendim epilimnion
11. Lake Evendim
hypolimnion
12. Shirebourne Marsh
Budi Kurniawan
42
Brandywine Physical
Geometry
Budi Kurniawan
43
Brandywine Simulation
Control
Budi Kurniawan
44
Budi Kurniawan
45
Budi Kurniawan
46
Budi Kurniawan
47
WASP External
Linkages
Loading Models
SWMM
HSPF
LSPC
NPSM
PRZM
GBMM
Bioaccumulation
BASS
FCM-2
WASP
Hydrodynamic
Models
EFDC
DYNHYD
EPD-RIV1
SWMM
External
Spreadsheets
ASCII Files
Windows
Clipboard
Budi Kurniawan
48
TAM/WASP
Model
Segmentation
The TAM/WASP
Modeling Framework
for Development of
Nutrient and BOD
TMDLs in the Tidal
Anacostia River, 2008
Budi Kurniawan
49
Budi Kurniawan
50
51
52
The Port Tobacco River is approximately 8.5 miles long and drains a
predominantly forested watershed in Charles County. Land use within
the watershed consists of 60 percent forest, 21 percent mixed
agriculture and 19 percent urban land. According to water quality
surveys, the Port Tobacco River was not supporting the following
uses, in
part because of nuisance algal growths and low dissolved oxygen:
water contact recreation and protection of aquatic life, and shellfish
harvesting
Budi Kurniawan
53
Budi Kurniawan
54
55
56
Budi Kurniawan
57
Siklus Hidrologi
evapotranspirasi
Aliran Permukaan
Peresapan
Arus antara
Permukaan Air
Tanah
Budi Kurniawan
58
Mapping
Identifikasi kondisi fisik (hidro-morfologi,
iklim, land-use dan kualitas air) DAS
Identifikasi sumber pencemar
Identifikasi karakteristik zat pencemar
Identifikasi permasalahan dan stakeholders
Identifikasi peraturan dan lembaga
formal dan informal perlindungan dan
pengelolaan DAS
Identifikasi ekisting program/proyek
Analysis data
dan informasi
DTBP/TMDL
Tool:
Program dan kegiatan perlindungan d
Izin Lingkungan,tata ruang,infrastruktur, Pengelolaan DAS:
pedoman,standar, peningkatan kapasitasPenurunan beban pencemaran dari
, insentif-disinsentif, manajemen data
sumbernya (point dan non-point sou
Pengelolaan kualitas air
base/spasial dan pemberdayaan masyarakat
Pengendalian kerusakan lahan dan
tata air
Outcome:
Ekosistem DAS menjadi
Indikator kinerja
sehat,peningkatan income dan
(rasio debit max-min sungai, tingkat
revenue, penyelesaian konflik,
erosi /sedimentasi, tinggi muka airtanah
penurunan water-borne desease
dan kualitas air
dan peningkatan kapasitas
Budi Kurniawan
59
permukaan
dan
airtanah)
adaptasi perubahan iklim
Budi Kurniawan
60
61
Budi Kurniawan
62
Budi Kurniawan
63
Budi Kurniawan
64
Budi Kurniawan
65
Representation of
Catawba River
Basin by a Network
of Land
Catchments, River
Segments, and
Reservoirs
Budi Kurniawan
66
67
Budi Kurniawan
Meteorological
Data for Charlotte-
68
Budi Kurniawan
69
Budi Kurniawan
70
Budi Kurniawan
71
Specifying
Designated
Budi Kurniawan
72
Specifying Water
Quality Criterion for
Budi Kurniawan
Designated
Use.
73
Spreadsheet Table
for Observed Water
Budi Kurniawan
Quality
74
75
Budi Kurniawan
76
Budi Kurniawan
77
Budi Kurniawan
78
Budi Kurniawan
79
Budi Kurniawan
80
80
Model
hidrodinamika
Hasil
Tinggi muka
air
Arus,
Percampura
n
Suhu,
salinitas
Aliran air
Suhu/salinitas
Kekekalan
materi
Trajektori
partikel
Energi
pemban
gkit
Model
Transport
Adveksi
Dispersi
Konsentrasi
dasar
Sumber aktif
Model
Kualitas Air
Transport
Transformasi
Model
Sedimen
Erosi
Aggregasi
Deposisi
Model
gelombang
Pembentukan
gel.
Penjalaran gel.
Disipasi energi
Energi
Pemban
gkit
Angin
Hasil
Tinggi
gelombang
Perioda gel.
Arah
gelombang
Energi
Pemban
gkit
Properti
sedimen
dasar
Solid loading
Hasil
Hasil
Konsentrasi
di kolom air
Konsentrasi
di dasar
Konsentrasi
Sed.
Massa
tersedimenta
si,
Massa
tererosi
Budi
Kurniawan
Perubahan
dasar
82
Gelombang
RCPWAVE (komersial),
CGWAVE (komersial)
Dll
Polutan (2 dimensi)
SMS-RMA4 (komersial)
SMS-SED2D (komersial)
3DD
Delft 3D
Ecomsed
Dll
Litpack (DHI)
Arus (2 dimensi)
Mike21-HD, Mike3D-HD(komersial)
TELEMAC (komersial)
3DD
Delft 3D
Trisula
POM
Dll.
Budi Kurniawan
83
MODEL HIDRODINAMIKA
Pemodelan hidrodinamika didasarkan
kepada deskripsi proses-proses yang
mempengaruhi sirkulasi dan percampuran
masa air yang menggunakan hukum
konservasi masa dan momentum
Parameter yang digunakan dalam
pemodelan hidrodinamik meliputi: pasang
surut, kemiringan hidrolika, suhu, friksi,
turbulensi, angin dan tekanan atmosfir, dan
pengaruh rotasi bumi (coriolis force)
Output: Pola arus (kecepatan,arah) dan
tinggi muka air (elevasi)
Budi Kurniawan
84
85
OUTPUT MODELING
86
Kawasan ???
Aktivitas: Industri, pariwisata,
pelabuhan, transportasi, pemukiman
Ekosistem sensitif: Terumbu karang,
padang lamun, mangrove
Kondisi hidro-geo-morfologi pesisir
laut
Peraturan perundang-undangan
Sosial-ekonomi-budaya masyarakat
Budi Kurniawan
87
Polutan
Sumber
dari sungai
buangan / effluent industri
Aktivitas transportasi laut
dari dasar / timbunan
Budi Kurniawan
88
Pertanyaan ????
Berapa besar Beban Pencemaran yang
masuk ke kawasan estuari atau laut di
masa sekarang dan yang akan datang?
Berapa kontribusi beban pencemar
masing-masing sumber pencemar?
Berapa besar beban pencemar
maksimum yang dapat diasimilasi
kawasan estuari atau laut ?
Berapa kuota beban pencemar masingmasing sumber pencemar?
Budi Kurniawan
89
Informasi peruntukan:
kawasan suaka alam laut,
kawasan konservasi laut,
taman nasional laut,
industri, pariwisata,
pelabuhan dll
Baku mutu kualitas air
Tidak
memenuhi
Budi Kurniawan
Industri I
II
Budi Kurniawan
III
91
Budi Kurniawan
92
Budi Kurniawan
93
Budi Kurniawan
94
No
Properti
Keterangan
375
350
y
Luas tiap grid
100 m2
5 detik
Kedalaman maksimum
15 m
Kedalaman minimum
1m
Tipe elemen
Luas area
13 km2
Budi Kurniawan
95
Budi Kurniawan
96
Budi Kurniawan
97
Budi Kurniawan
98
Budi Kurniawan
99
Budi Kurniawan
100
Budi Kurniawan
101
Budi Kurniawan
102
Budi Kurniawan
103
Budi Kurniawan
104
104
TERIMAKASIH
budkurni2003@yahoo.com
Budi Kurniawan
105
DAFTAR PUSTAKA
Abbot, M.B and W.A. Price, Coastal, Estuarial and Harbour Engineers,
Reference Book, 1994, E & FN Spon, London
Ambrose, R. B., J. L. Martin, and T. A. Wool, 2009. WASP7, Streams
TransportModel Theory, User's Manual, and Programmer's Guide.
EPA/600/R-09/100, U.S. Environmental Protection Agency, Athens, GA. 29
Budi Kurniawan, Kenji Jinno. Memoirs of the Faculty of Engineering,
Kyushu University, Vol.66, No.2, June 2006. Numerical Transport
model of chlorinated organic carbon compounds in saturated porous
media.
Budi Kurniawan, Kenji Jinno. Annual Journal of Hydraulic Engineering,
JSCE, Vol.51, 2007, February. Numerical modeling for assessment of
contaminant vertical distribution under parameter uncertainties.
Budi Kurniawan, Kenji Jinno. Journal of Environmental Hydrology,
Vol.15, paper 1, March 2007. Numerical modeling for risk assessment of
groundwater contamination under river and pumping effect.
Brown, L.C., and Barnwell, T.O. 1987. The Enhanced Stream Water Quality
Models QUAL2E and QUAL2E-UNCAS, EPA/600/3-87-007, U.S.
Environmental Protection Agency, Athens, GA, 189 pp.
Budi Kurniawan
106
Budi Kurniawan
107
Budi Kurniawan
108