Anda di halaman 1dari 2

KRITERIA KELUAR INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

No. Dokumen No. Revisi Hal

1/2
00
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

PENGERTIAN ICU merupakan suatu bagian dari rumah sakit yang tersendiri
dengan staff yang khusus dan perlengkapan yang khusus yang
di tunjukan untuk observasi, perawatan dan terapi pasien yang
menderita penyakit, cidera atau penulit-penyulit yang
mengancam jiiwa atau potensial mengancam jiwa dengan
prognosis dubia
TUJUAN Untuk mengevaluasi kondisi pasien apakah kondisi pasien sudah
stabil dan atau kondisi fisiologis pasien meburuk sehingga
perawat ICU tidak diperlukan
KEBIJAKAN 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1778/Menkes/SK/XII/2010 tentang pedoman
penyelenggaraan Intensive Care Unit (ICU) di Rumah
Sakit
2. SK Direksi RS tentang pedoman pelayanan
Intensive Care Unit (ICU)

PROSEDUR A. Pasien dibedakan dengan Prioritas 1,2 dan 3


1. PASIEN PRIORITAS 1 (Satu)
Pasien prioritas 1 dikeularkan dari ICU bila kebutuhan
untuk terapi intensive telah tidak ada lagi, atau bila
terapi telah gagal dan prognosis jangka pendek jelek
dengan kemungkinan kesembuhan atau manfaat dari
terapi intensive kontinyu kecil
Contoh-contoh hal terakhir adalah pasien dengan tiga
atau lebih gagal sistem organ yang tidak berespon
terhadap pengelola agresif.
2. PASIEN PRIORITAS 2 (Dua)
Pasien perioritas 2 dikeluarkan bila kemungkinan untuk
mendadak memerlukan terapi intensive telah berkurang
3. PASIEN PRIORITAS 3 (Tiga)
pasien perioritas 3 dikeluarkan dari ICU bila kebutuhan
untuk terapi intensive telah tidak ada lagi, tetapi mereka
mungkin dikeluarkan lebih dini bila kemungkinan
kesembuhannya atau manfaatnya dari terapi intensive
kontinyu kecil. Contoh dari hal terakhir antara lain
adalah pasien dengan penyakit lanjut, misalkan
penyakit paru kronis, penyakit jantung atau penyakit
hati terminal, karsinoma yang telah menyebar luas, dan
KRITERIA KELUAR INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

No. Dokumen No. Revisi Hal

0 2/2

lain-lainnya yang tidak berespons terhadap terapi ICU


untuk penyakit akutnya, yang prognosis jangka
pendeknya secara statistik rendah, dan yang tidak ada
terapi yang potensial untuk memperbaiki prognosisnya
B. Dokter penanggung jawab pasien sudah melihat keadaan
pasien memperbolehkan pasien untuk keluar dari ICU
(mendokumentasikan di catatan perkembangan
terintegrasi)
C. Doketr konsultan Intensive Care dan dokter ICU sudah
menyetujui pasien untuk keluar dari ICU
(mendokumentasikan di catatan perkembangan
terintegrasi) sesuai dengan prioritas 1, 2 dan 3

UNIT TERKAIT 1. IRNA

Anda mungkin juga menyukai