Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas

Dosen Pembimbing : Ns. Puji Lestari S.Kep., M.Kep.

Disusun Oleh :

Isti Agustin

010118A068

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

2022
1. Pokok Bahasan : Tumbuh kembang anak
2. Sub Pokok Bahasan :

a. Pengertian tumbuh kembang anak


b. Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbang
d. Fase perkembangan pada anak

3. Hari/Tanggal : 5 Oktober 2022

4. Waktu : 15 Menit
5. Sasaran : Ibu balita
6. Tempat Pelaksanaan : Balai Desa
7. Tujuan Intruksional Umum :
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang Tumbuh Kembang anak
selama kurang lebih 15 menit, diharapkan dapat menambah wawasan ibu
dalam memantau tumbuh kembang anak serta dapat mendeteksi lebih dini jika
ada keterlambatan tumbuh kembang anaknya.
Tujuan Intruksional Khusus :

a. Mengetahui pengertian tumbuh kembang anak


b. Mengetahui tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan
c. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tumbang
d. Mengetahui Fase perkembangan pada anak

8. Setting Tempat :

Penyaji

Media

Audiens

9. Materi :
Terlampir
10. Metode dan Media :
a. Metode : Ceramah.
b. Media : Lembar balik
11. Kegiatan Penyuluhan/ Pendidikan Kesehatan

 TAHAP PENDAHULUAN

TAHAP WAKTU KEGIATAN KEGIATAN MEDIA


SASARAN
Pendahuluan 10 detik Mengucapkan Menjawab salam
salam
1 menit Memperkenalkan Memperhatikan
diri
1 menit Menjelaskan tujuan Memperhatikan
1 menit Apersepsi tentang Menjawab
senam Dismenore

 TAHAP PENYAJIAN

TAHAP WAKTU KEGIATAN KEGIATAN MEDIA


SASARAN
Penyajian 2 menit Menjelaskan Memperhatikan Lembar
pengertian Tumbuh balik
Kembang anak

2 menit Menjelaskan Memperhatikan Lembar


tahap-tahap balik
pertumbuhan dan
perkembangan

2 menit Menjelaskan Memperhatikan Lembar


Faktor-faktor yang
balik
mempengaruhi
tumbang
2 menit Menjelaskan Fase memperhatikan Lembar
perkembangan
balik
pada anak

5 menit Memberi Bertanya tentang


kesempatan kepada topik yang belum
Lansia untuk dimengerti
bertanya

 TAHAP PENUTUP

TAHAP WAKTU KEGIATAN KEGIATAN MEDIA


SASARAN
Penutup 3 menit Meminta Ibu untuk Mengulang materi
mengulangi materi
yang disampaikan
1 menit Menyimpulkan Memperhatikan
materi yang telah
disampaikan
10 detik Mengucapkan salam Menjawab salam

12. Evaluasi
 Evaluasi proses terjadi apabila :
a. 100% Ibu-ibu mengikuti acara penyuluhan sampai akhir.
b. 95% ibu-ibuantusias dalam memperhatikan materi dan ikut berperan
aktif dalam kegiatan penyuluhan.
 Evaluasi hasil terjadi apabila :
a. 95% ibu-ibu mengetahui pengertian tumbuh kembang anak
b. 90% ibu-ibu mengetahui t tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan
c. 95% ibu-ibu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tumbang
d. 95% ibu-ibu mengetahui Fase perkembangan pada anak
13. Lampiran Materi

KONSEP DASAR TUMBANG ANAK

1.      Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Tumbang merupakan dua proses yang saling berkaitan dan sulit untuk
dipisahkan.

– Pertumbuhan

Yaitu yang berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar jumlah, ukuran
yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pounds, Kg), ukuran panjang
(milimeter, centimeter, meter). Contoh : BB, TB, PB.

– Perkembangan

Akibatnya kemampuan / skill/ kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh


yang lebih kompleks dalam polay / teratur. Sebagai hasil dari proses kematangan.
Pertumbuhan berdampak pada aspek fisik.

2.      Tahap-tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

– Proses Pertumbuhan yang Dialami

Pertumbuhan paling cepat terjadi pada masa bayi adalah sejak ia lahir sampai
berumur 1 tahun. Hal ini terlihat dari pertumbuhan BB saat bayi umur 6 bulan BB
nya 2x lipat dari BB saat lahir dan usia 12 bulan BB nya + 3x lipat dari BB waktu lahir.

– Proses Perkembangan yang Dialami

F  Perkembangan Motorik

Perkembangan yang berhubungan dengan kemampuan duduk, berjalan,


melompat, menulis, mengambil sesuatu.
F  Perkembangan Bahasa

Berhubungan dengan kemampuan mendengar, mengerti dan menggunakan


bahasa.

F  Perkembangan Sosial

Untuk berhubungan dengan orang lain, contoh : bermain dengan teman.

3.      Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tumbang

– Faktor Genetik

Faktor keturunan sangat menentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan.


Contoh : jenis kelamin, suku bangsa.

– Faktor Lingkungan

a. Prenatal
Gizi ibu waktu hamil, obat-obatan yang dikonsumsi, penyakit yang
diderita saat hamil, trauma (cedera) yang pernah dialami ketika hamil,
contoh : terjatuh/kecelakaan stress, pekerjaan yang terlalu berat.
b. Faktor lingkungan postnatal
1) Budaya lingkungan
Dalam hal ini adalah budaya dalam masyarakat yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan bayi, budaya lingkungan dapat
menentukan bagaimana seseorang mempersepsikan pola hidup
sehat.
2) Status sosial ekonomi
Bayi dengan keluaraga yang memiliki sosial ekonomi tinggi umumnya
pemenuhan kebutuhan gizinya cukup baik dibandingkan dengan bayi
dengan sosial ekonomi rendah.
3) Nutrisi
Nutrisi menjadi kebutuhan untuk tunbuh dan berkembang selama
masa pertumbuhan, dalam nutrisi terdapat kebutuhan zat gizi yang
diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan seperti protein,
karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dan air.
4) Iklim dan cuaca
Pada saat musim tertentu kebutuhan gizi dapat dengan mudah
diperoleh namun pada saat musim yang lain justru sebaliknya,
sebagai contoh pada saat musim kemarau penyediaan air bersih atau
sumber makanan sangatlah sulit.
5) Olahraga atau latihan fisik
Dapat memacu perkembangan bayi karena dapat meningkatkan
sirkulasi darah sehingga suplai oksigen ke seluruh tubu dapat tertur
serta dapatmeningkatkan stimulasi perkembangan tulang, otot, dan
pertumbuhan sel lainnya.
6) Posisi bayi dalam keluarga
Secara umum bayi pertama memiliki kemampuan intelektual lebih
menonjol dan cepat berkembang karena sering berinteraksi dengan
orang dewasa namun dalam perkembangan motoriknya kadang-
kadang terlambat karena tidak ada stimulasi yang biasanya dilakukan
saudara kandungnya, sedangkan pada bayi kedua atau tengah
kecenderungan orang tua yang sudah biasa dalam merawat bayi
lebih percaya diri sehingga kemamapuan bayi untuk berdaptasi lebih
cepat dan mudah meski dalam perkembangan intelektual biasanya
kurang dibandingkan dengan ank pertamanya.
7) Status kesehatan
Apabila bayi berada dalam kondisi sehat dan sejahtera maka
percepatan untuk tumbuh kembang menjadi sangat mudah dan
sebaliknya sebagai contoh apabila bayi mempunyai penyakit kronis
yang ada pada diri bayi maka pencapaian kemampuan untuk
maksimal dalam tumbuh kembang akan terhambat karena bayi
memiliki masa kritis.
4.      Fase Perkembangan dan Pertumbuhan Anak

– Umur 0 sampai 3 Bulan

-          Belajar mengangkat kepala.

-          Belajar mengikuti objek dengan matanya.

-          Melihat ke muka orang dengan tersenyum.

-          Bereaksi terhadap suara/bunyi.

-          Melihat ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan


komtak.

-          Menahan barang yang dipengannya.

– Umur 3 sampai 6 Bulan

-          Mengangkat kepala 90 derajat dan mengangkat dada dengan tangan.

-          Mulai belajar meraih benda-benda yang ada dalam jangkauannya atau di
luar jangkauannya.

-          Menaruh benda-benda di mulut.

-          Berusaha memperluas lapangan pandangan.

-          Tertawa dan menjerit karena gembira bila diajak bermain.

-          Mulai berusaha mencari benda-benda yang hilang.

– Umur Dari 6 sampai 9 Bulan

-          Dapat duduk tanpa dibantu.

-          Dapat tengkurep dan berbalik sendiri.


-          Dapat merangkak meraih benda atau mendekati seseorang.

-          Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain.

-          Memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk.

– Umur 9 sampai 12 Bulan

-          Dapat berdiri sendiri tanpa dibantu.

-          Dapat berjalan dengan dituntun.

-          Menirukan suara.

-          Mengulang bunyi yang didengarnya.

-          Belajar mengatakan satu atau dua kata.

-          Mengerti perintah sederhana larangan.

– Umur 12 sampai 18 bulan

-          Berjalan dan mengeksplorasi rumah sekeliling rumah.

-          Menyusun 2 atau 3 kotak.

-          Dapat mengatakan 5-10 kata.

-          Memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing.

– Umur 18 sampai 24 bulan

-          Naik turun tangga.

-          Menyusun 6 kotak.sss

-          Menunjuk mata dan hidungnya.

-          Menyusun dua kata.

-          Belajar makan sendiri.


-          Menggambar garis di kertas atau pasir.

– Umur 2 sampai 3 Tahun

-          Belajar meloncat, memanjat, melompat, ddengan satu kaki.

-          Membuat jembatan dengan 3 kotak.

-          Mampu menyusun kalimat.

-          Mempergunakan kata-kata saya, bertanya, mengerti kata-kata yang


ditujukan kepadanya.

– Umur 3 sampai 4 Tahun

-          Berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetangga.

-          Berjalan pada jari kaki.

-          Belajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri.

-          Menggambar garis silang.

-          Menggambar orang hanya kepala dan badan.

-          Mengenal 2 atau 3 warna.

-          Bicara dengan baik.

-          Menyebut namanya, jenis kelamin dan umurnya.

-          Banyak bertanya.

– Umur 4 sampai 5 Tahun

-          Melompat dan menari.

-          Menggambar orang terdiri dari kepala, lengan, badan.

-          Menggambar segi tiga dan segi empat.

-          Pandai bicara.


-          Dapat menghitung jari-jarinya.

-          Dapat menyebut hari-hari dalam seminggu.

-          Dapat mencuci tangan tanpa bantuan.

Anda mungkin juga menyukai