Askep Kelompok Gatotkaca
Askep Kelompok Gatotkaca
DISUSUN OLEH :
Klien :
SP 1
Bina hubungan saling percaya
Identifikasi penyebab isolasi sosial
SP 2
Diskusikan bersama Klien keuntungan berinteraksi
dengan orang lain dan kerugian tidak berinteraksi dengan
orang lain
Ajarkan kepada Klien cara berkenalan dengan satu orang
Anjurkan kepada Klien untuk memasukan kegiatan
berkenalan dengan orang lain dalam jadwal kegiatan
harian dirumah
SP 3
Evaluasi pelaksanaan dari jadwal kegiatan harian Klien
Beri kesempatan pada Klien mempraktekan cara
berkenalan dengan dua orang
Ajarkan Klien berbincang-bincang dengan dua orang
tetang topik tertentu
Anjurkan kepada Klien untuk memasukan kegiatan
berbincang-bincang dengan orang lain
dalam jadwal kegiatan harian dirumah
SP 4
Evaluasi pelaksanaan dari jadwal kegiatan harian Klien
Jelaskan tentang obat yang diberikan (Jenis, dosis,
waktu, manfaat dan efek samping obat)
Anjurkan Klien memasukan kegiatan
bersosialisasi dalam jadwalkegiatan harian dirumah.
Anjurkan Klien untuk bersosialisasi dengan orang lain.
Keluraga :
Diskusikan masalah yang dirasakan kelura dalam
merawat Klien.
Jelaskan pengertian, tanda dan gejala isolasi sosial yang
dialami Klien dan proses terjadinya.
Jelaskan dan latih keluarga cara-cara merawat Klien.
TINDAKAN PSIKOFARMAKA
Beri obat-obatan sesuai program.
Pantau keefektifan dan efek sampig obat yang diminum.
Ukur vital sign secara periodik.
IV. FISIK
1. Keadaan umum
a. Kesadaran : Komposmentis
b. GCS : E=4, M=6, V=5 Total=15
2. TTV
Tekanan darah: 116/82 mmHg
HR : 111x/ menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36,60c
3. Tinggi badan : 165 cm
Berat badan : 60 kg
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan:
: laki-laki
: perempuan
: pasien
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan:
Pasien mengatakan bahwa dirinya bersama Allah SWT
b. Kegitan ibadah:
Pasien mengatakan Sholat dan selalu berdoa kepada Allah SWT
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Adaptif Maladaptif
Berbicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat √
Teknik relokasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar √
Olahraga Mencederai orang lain
Penyakit jiwa √
Faktor presipitasi
Koping √
System pendukung √
Penyakit fisik
Obat-obatan √
Lainnya
Masalah keperawatan : Defisit Pengetahuan
Diagnosa
Tanggal TUM/TUK Kriteria Hasil Intervensi
Kep
7 Isolasi TUM : 1. Setelah 3 kali SP 1 :
Januari Sosial Pasien dapat pertemuan 1. Membina
2023 berkomunikasi pasien dapat hubungan
dengan orang lain membina saling percaya
TUK : hubungan saling 2. Identifikasi
1. Pasien dapat percaya. penyebab
membina 2. Setelah 3 kali isolasi sosial.
hubungan saling pertemuan 3. keuntungan dan
percaya. pasien dapat kerugian punya
2. Pasien dapat mengidentifikasi teman dan
mengidentifikasi isolasi sosial. bercakap –
penyebab isolasi 3. Setelah 3 kali cakap
sosial. pertemuan 4. Berkenalan
3. Mengetahui pasien dapat dengan pasien
keuntungan mengetahui dan perawat.
punya teman dan keuntungan
bercakap – cakap punya teman dan
4. Mengetahui bercakap –
kerugian tidak cakap.
punya teman dan 4. Setelah 3 kali
bercakap – pertemuan
cakap. pasien dapat
5. Mengetahui cara Mengetahui
berkenalan kerugian tidak
pasien dengan punya teman dan
perawat. bercakap –
6. Mengetahu cara cakap.
berbicara saat 5. Setelah 3 kali
melakukan pertemuan
kegiatan harian. pasien dapat
7. Mengetahui cara Mengetahui cara
meminta sesuatu berkenalan
dan menjawab pasien dengan
pertanyaan. perawat.
6. Setelah 3 kali
pertemuan
pasien dapat
Mengetahu cara
berbicara saat
melakukan
kegiatan harian.
7. Setelah 3 kali
pertemuan
pasien dapat
Mengetahui cara
meminta sesuatu
dan menjawab
pertanyaan.
SP 2 :
- Evaluasi SP
1
- Berlatih
berbicara
saat
melakukan
kegiatan.
- Memasukan
jadwal
harian.
SP 3 :
- Evaluasi SP
1 dan SP 2
- Latihan
berbicara
SP 4 :
- Meminta
sesuatu dan
menjawab
pertanyaan
Tanggal/ Diagnosa
Implementasi Evaluasi
Jam
7 Januari Isolasi SP 1 S:
2023/10.00 Sosial - Membina 1. Pasien “Iya saya mau bercakap-
hubungan cakap. Saya bernama A”
saling percaya 2. “Saya sudah seminggu
- Identifikasi mengalami pusing dan
penyebab mengantuk, makannya saya
isolasi sosial. jarang keluar dan berinteraksi
- keuntungan dengan orang.
dan kerugian 3. Pasien “tampak
punya teman diam,gelisah,mengantuk,lemas”
dan bercakap – 4. Pasien “Saya pernah di rawat di
cakap RSJ sebelum masuk masuk
- Berkenalan RSJD Surakarta”
dengan pasien 5. Pasien “Saya merasa senang
dan perawat. dan lega bisa berkenalan dan
ngobro dengan orang”
6. Pasien “Saya bersedia
berkenalan dengan perawat dan
pasien”
O:
1. Kooperatif
2. Bicara jela
3. Mampu mempertahankan
kontak mata
4. Gelisah menjadi tenang
5. Awalnya diam menjadi
bersedia untuk bercerita
6. Afek masih labil
A:
Isolasi Sosial
P:
1.Ajarkan berkenalan dan
bercakap-cakap dengan orang
2.Ajarkan cara berkenalan dengan
perawat dan pasien
7 Januari SP 2 : S:
2023 - Evaluasi SP 1 1. Pasien “Saya sudah melakukan
- Berlatih perkenalan diri dengan pasien
berbicara saat dan perawat.
melakukan 2. Pasien “Saya merasa senang
kegiatan. dan lega saat melakukan
- Memasukan kegiatan dan mengobrol dengan
jadwal harian. pasien lain”
3. Pasien “Saya sudah
memasukkan jadwal harian
saya”
O:
- Mampu mengulang SP 1 yang
diajarkan
- Kooperatif
- Mampu mempertahankan
kontak mata
A:
- Isolasi Sosial
P:
1. Optimalkan pasien latihan
mengotrol isolasi sosial
dengan melakukan
kegiatan”
2. - Lanjut SP3
7 Januari SP 3 : S:
2023 - Evaluasi SP 1 - Pasien “Bolehkan jika saya
dan SP 2 meminta tv nya diganti?.”
- Latihan - Pasien “Saya tidak mau duduk
berbicara disini”
- Pasien “Saya senang karena
banyak teman disini”
O:
- Mampu mengulang SP 1 dan
SP 2 yang diajarkan
- Kooperatif
- Mampu mempertahankan
kontak mata
- Mampu mempraktekkan
A:
- Isolasi Sosial
P:
- Latih pasien bercakap-
cakap
- Lanjutkan SP4
7 Januari SP 4 S:
2023 - Meminta - Pasien “Bolehkan jika saya
sesuatu dan meminta lagunya diganti?.”
menjawab - Pasien “Saya tidak mau duduk
pertanyaan disini”
- Pasien “Saya senang karena
banyak teman disini”
O:
- Mampu mengulang SP 1 dan
SP 2 yang diajarkan
- Kooperatif
- Mampu mempertahankan
kontak mata
- Mampu mempraktekkan
A:
- Isolasi Sosial
P:
Optimalkan pasien latihan
mengotrol marah secara
verbal meminta, menolak,
dan mengungkapkan
perasaan dengan baik
sesuai jadwal
- Lanjut SP4