LAPORAN MANAJEMEN KEPERAWATAN

PELAKSANAAN PROSES PENYELESAIAN MASALAH

DI RUANG GATOTKACA RSJD dr. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA

DI SUSUN OLEH :

ISTI AGUSTIN

071221014

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

TAHUN 2023
 LAPORAN PELAKSANAAN PROSES PENYELESAIAN MASALAH

NAMA MAHASISWA : Isti Agustin

TOPIK MASALAH : Post Conference

A. PENGKAJIAN MASALAH

ASPEK METODE SUMBE HASIL

YANG KAJIAN R DATA INSTRUMEN KAJIAN
DIKAJI
Kegiatan Observasi Jurnal Observasi Ruangan
Post Gatotkaca

Conference belum
melaksanaka
belum
n kegiatan
dilaksanak
post
an secara
conference
rutin
secara rutin

B. RUMUSAN MASALAH

DATA PEMBANDING DATA RUMUSAN

MASALAH (TEORI/STANDAR/PEDOMAN/ MASALAH
YANG DLL)
DITEMUKAN
Perawat di ruang  SOP Ketidak
Gatotkaca belum  Jurnal rutinan
melaksanakan  Dwi Permatasari *), Maria perawat
post conference Suryani **), Wulandari ***), dalam

2014, EFEKTIFITAS POST pelaksanaan

CONFERENCE TERHADAP kegiatan post

OPERAN SIF DI RUANG conference

RAWAT INAP RSUD

UNGARAN, Semarang
Isi jurnal : Perawat dalam
 memberikan pelayanan
keperawatan harus mampu
berkomunikasi secara efektif.
Kemampuan berkomunikasi
dapat dilihat dari kualitas post
conference dan operan setiap
pergantian sif. Post
conference merupakan
kegiatan diskusi yang
dilakukan oleh ketua tim dan
perawat pelaksana mengenai
kegiatan selama sif sebelum
dilakukan operan sift
berikutnya. Apabila post
conference dilakukan dengan
tidak baik, maka informasi
yang diberikan pada saat
operan tidak akan efektif.
Operan merupakan
komunikasi antar perawat
yang berisi tentang laporan
kegiatan dan rencana kegiatan
yang dilakukan kepada pasien
selama sif. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui
Efektifitas Post Conference
Terhadap Operan Sif di ruang
rawat inap Rumah Sakit
Umum Daerah Ungaran.
- Fitrianola Rezkiki, Wiwit
Febrina & Devi Anggraini,
2019, REAL in Nursing
Journal (RNJ), Vol. 2, No. 1,
Pengaruh Pelaksanaan Pre
Dan Post Conference
Terhadap Pendokumentasian
Asuhan Keperawatan,
Isi jurnal : Dokumentasi
keperawatan adalah suatu
catatan yang memuat seluruh
data yang dibutuhkan untuk
menentukan diagnose,
perencanaan, tindakan, dan
evaluasi keperawatan yang
disusun secara sistematis,
valid, dan dapat
dipertanggung jawabkan
secara moral dan hukum.
Berdasarkan studi
pendahuluan dengan sample
10 dokumentasi rekam medis
ruang interne yang diambil
secara acak hanya 4 (40 %)
yang terisi lengkap dan 6
(60%) tidak lengkap.
Penelitian ini bertujuan
mengetahui pengaruh
pelasanaan pre dan post
conference terhadap
pendokumentasian asuhan
keperawatan
C. PRIORITAS MASALAH
Hasil penilaian/pemberian skor dari masalah yang dirumuskan dan dibandingkan
dengan masalah lain yang dirumuskan oleh mahasiswa lain. Penilaian masalah dapat
menggunakan format berikut:

ASPEK YANG DIKAJI NILAI

Masing-masing tim menyiapkan tempat pelaksanaan post
conference.
Post conference dilakukan sesudah pemberian asuhan
keperawatan
Masing-masing ketua tim sudah menjadwalkan kegiatan post
conference

Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit

Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang hasil

asuhan keperawatan, tindakan yang belum dilakukan dan data-data
yang perlu ditambahkan
Yang terlibat dalam post conference adalah kepala ruangan, ketua
tim dan anggota tim.
Jika yang dinas pada tim tersebut hanya 1 orang, maka post
conference ditiadakan
Masing-masing perawat pelaksana sudah melaporkan hasil
kegiatan atau asuhan kasus yang ditangani ke ketua tim 1-2 jam
sebelum post conference

Acara dimulai dengan pembukaan salam oleh kepala ruangan

Kepala ruangan menanyakan hasil dan hambatan dari
pemberian asuhan pada masing-masing pasie
Masing-masing ketua tim menyampaikan hasil asuhan pada kasus
yang ditangani
Kepala ruangan menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang
harus di operkan kepada perawat shift berikutnya
Kepala ruangan memberikan reinforcement

Kepala ruangan menutup kegiatan post conference.

 Ketua tim mendokumentasi hasil dari post conference

Kepala ruangan menilai kemampuan ketua tim dalam

melakukan post conference

Kepala ruang mengisi format evaluasi post conference untuk

ketua tim

Keterangan Kriteria :
 Sangat Baik : 76 – 100%
 Baik : 60 – 75 %
 Cukup : 40 – 59 %
 Kurang : < 40 %
D. IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH

Man Power - Belum dilakukanya Material

kegiatan post conference
secara rutin Perawat di ruang Gatotkaca
- Kurang optimalnya RSJD Surakarta
pelaksanaan post
conference
SOP sudah ada Ruangan
Gatotkaca belum
melakukan
Kegiatan Post
Ruangan yang belum - Belum optimalnya perawat Conference secara
melakukan kegiatan post diruang Gatotkaca melakukan rutin
kegiatan Post conference
conference secara rutin
- Peran manajemen di ruangan
masih kurang
- Post conferance belum dilakukan
karena melihat situasi dan kondisi
ruangan

Market
Metod
E. RENCANA PENYELESAIAN MASALAH
PENYEBAB INTERVENSI
MASALAH PENYELESAIAN MASALAH
 Belum - Memberikan motivasi kepada perawat untuk
dilakukanya menaati kegiatan post conferance dan
kegiatan post dilaksanakan secara rutin
conference
dirungan
secara rutin
 Perawat belum - Menyediakan lingkungan yang nyaman agar
memahami SOP jelas dalam melaksanakan post conferance. Serta
yang sudah ada mengkonfirmasi kembali informasi yang telah
di RSJD diterima untuk meminimalisir kesalahan saat
Surakarta dilakukan post conferance

 Kurangnya - Adakan role play tentang pelaksanaan post

kegiatan conference
supervisi yang
dilakukan
rumah sakit
terhadap
ruangan untuk
menilai
pelaksanaan
post conferance
di ruangan
 E. PLAN OF ACTION PENYESESAIAN MASALAH

TUJUAN KOMPONEN WAKTU

KEGIATAN KEGIATAN YANG PELAKSANAAN
TERLIBAT
Kegiatan post Agar semua perawat Semua perawat Sebelum
conference yang ada di Ruangan yang ada di dilakukanya
dirungan Gatotkaca mengetahi ruangan kegiatan timbang
Gatotkaca dan memahami Gatotkaca terima
tentang konsep post
conference sehingga
bisa
mengaplikasikannya
dengan baik, kepada
kepala ruang dan
sesama perawat yang
ada di rungan Bisma
Role play post Agar semua perawat Semua perawat Sebelum
confrence yang ada di ruangan yang ada di dilakukanya
Gatotkaca mengetahui ruangan kegiatan timbang
dan memahami Gatotkaca terima
tentang bagaimana
pelaksanaan pre dan
post conference yang
sebenarnya atau yang
sesuai dengan teori
dan SOP yang
tersedia, sehingga
perawat bisa
melakukan pre dan
post conference
dengan baik
 Daftar Pustaka

D, Permatasari. Maria, S. Wulandari. 2020. Efektifitas Post Conference

Terhadap Operan Sif Di Ruang Rawat Inap Rsud Ungaran. Jurnal Ilmu Keperawatan
(Journal Of Nursing Sciences). Vol 9 (2)