SUPPORT (BLS)
Dosen Pengampu : Wiwi Sartika, SST, M.Kes
Kelompok 2
Icha Nuradinda Siti Maimanah
Indah Insani Putri Siti Nurbaiti
Indriani Meia Zulianti
Innifia Anisa Pradini Silvia Indriani
Jihan Bela Islami Nida Riani
Hurum Aini Okta Indrayani
Nadya Ade Anggraini Pitri Atun
Siti Ayuni
DEFINISI PERTOLONGAN PERTAMA
saluran udara.
3. TAHAPAN PERTOLONGAN PERTAMA TIDAK DAPAT BERNAFAS
1. Bernapas dalam-dalam
2. Pernapasan melalui mulut
3. Menemukan posisi yang nyaman dan didukung
4. Menggunakan kipas angina
5. Menghirup uap
6. Minum kopi hitam
7. Makan jahe segar
8. Perubahan gaya hidup
B. Pertolongan Pertama Perdarahan
1. DEFENISI
Perdarahan adalah keluarnya darah dari pembuluh darah yang putus atau
rusak,Mengenali dan mengatasi perdarahan merupakan salah satu ketrampilan utamayang juga
harus dikuasai oleh seorang pelaku Pertolongan Pertama.
Bila perdarahan ini tidak diatasi dengan segera maka nyawa korban dapat teranca
m maut dengan tanda awal menjadi lemah, syok, dan akhirnya meninggalLuka merupakan
suatu kerusakan integritas kulit yang dapat terjadi ketika kulit terpapar suhuatau pH, zat kimia,
gesekan, trauma tekanan dan radiasi. Respon tubuh terhadap berbagaicedera dengan proses
pemulihan yang kompleks dan dinamis yang menghasilkan pemulihananatomi dan fungsi
secara terus menerus disebut dengan penyembuhan luka (Joyce M. Black,2001).
2. PENANGANAN PERDARAHAN
1. Perlindungan terhadap infeksi
Pakai APD (alat pelindung diri)
Jangan sentuh mata,hidung,mulut,makanan saat merawat
Cuci tangan
Dokumentasi
2. Mengendalikan Perdarahan
Tekan langsung (5-15 menit)
Elevasi (dilakukan bersama tekan langsung)
Tekan pada titik tekan
Imobilisasi dengan/tanpa bidai
3. PERAWATAN PERDARAHAN
1. Pada perdarahan berat
Tutup langsung luka
Pertahankan dan tekan cukup kuat
Rawat luka setelah perdarahan terkendali
1. DEFINISI
Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh kontak langsung atau
tak langsung dengan suhu tinggi api, air panas, listrik, bahan kimia dan radiasi
(nugroho, 2010.Dalam: Purnomo.A, 2014)
Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang
disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia,
listrik, dan radiasi (musliha, 2010. Dalam: Purnomo.A, 2014 )
2. ETIOLOGI
Luka bakar dari kulit atau jaringan lain yang disebabkan oleh
api. Panas radiasi, radiasi, kimia, atau kontak listrik. Thermal luka bakar
akibat dari sumber eksternal panas (api, cairan panas, benda padat
dipanaskan, atau gas panas). Kematian terkait api juga dapat terjadi
akibat menghirup karbon monoksida dan produk beracun lainnya dari
pembakaran, termasuk sianida.
3. PATOFISIOLOGI
Akibat pertama luka bakar adalah syo, karena kaget dan kesakitan.
Pembuluh kapiler yang terpajam suhu tinggi rusak da permeabilitas
meninggi. Sel darah yang ada di dalamnya ikut rusak sehingga dapat terjadi
anemia.
3. TANDA DAN GEJALA
Adapun tanda dan gejala luka bakar ( Majid & Prayogi 2013 Dalam: purnomo.A, 2014 )