Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

SIMULASI PERCOBAAN HUKUM OHM MENGGUNAKAN PHET

Kelompok/Kelas : 6/XII MIPA 7


Nama Anggota : Deana Rulita
Iqbal Maulana Nurdin
Muhammad Wafi Hibatullah
Shobihah Nasywa Salsabila
Syeicha Le Adzra

A. Tujuan Kegiatan
Dalam kegiatan ini, diharapkan peserta didik dapat:
1) Menjelaskan pengertian rangkaian tertutup dalam suatu rangkaian listrik sederhana.
2) Dari data hasil percobaan Hukum Ohm, siswa dapat membuat grafik hubungan
antara tegangan dan kuat arus listrik pada hambatan konstan.
3) Secara mandiri, siswa dapat menginterpretasikan grafik hubungan antara tegangan
dan kuat arus listrik.
4) Dari data hasil percobaan Hukum Ohm, siswa dapat menjelaskan hubungan antara
tegangan, kuat arus listrik, dan hambatan.
5) Secara mandiri, siswa dapat memformulasikan Hukum Ohm.
6) Berdasarkan gambar desain rangkaian sederhana dan hasil rangkaian sederhana
percobaan Hukum Ohm, siswa dapat menjelaskan konsep Hukum Ohm.
7) Secara mandiri, siswa dapat menghitung kuat arus listrik, tegangan, atau hambatan
berdasar Hukum Ohm.

B. Alat dan Bahan


Simulasi percobaan Hukum Ohm dengan softwate PhET pada link berkut:
https://phet.colorado.edu/sims/html/circuit-construction-kit-dc-virtual-
lab/latest/circuit-construction-kit-dc-virtual-lab_en.html
Atau membuka file HTML yang sudah dibagikan.
C. Prosedur Percobaan
Bukalah link simulasi PhET. Pilih simulasi Lab.

Rangkailah alat-alat percobaan seperti gambar di bawah ini!

Setelah mendesain alat-alat sesuai desain percobaan, jawablah pertanyaan-pertanyaan


di bawah ini!
1. Setelah selesai merangkai alat-alat dalam simulasi PhET sesuai desain percobaan di
atas, tutuplah saklar. Peristiwa apa yang dapat anda amati?
Jawab : Peristiwa yang dapat kami amati yaitu arus listrik dalam rangkaian akan
mengalir.
2. Pasanglah voltmeter secara paralel pada ujung-ujung resistor dan amperemeter
secara seri pada rangkaian seperti gambar! Atur nilai resistor (Resistance) sesuai
dengan keinginan kalian.
Tuliskan angka yang tertera pada voltmeter dan amperemeter!
V = 12,5 volt
I = 0,76 ampere
3. Apabila saklar dibuka, apakah yang terjadi pada rangkaian? Lihat amperemeter dan
voltmeter pada simulasi!
Jawab : jika saklar dibuka, arus listrik dalam rangkaian akan terputus. Begitupun
amperemeter dan voltmeter, jika tidak ada aliran listriknya maka tidak ada kuat arus
dan tegangan listrik.
4. Berdasarkan apa yang telah anda lakukan sesuai langkah di atas, apa yang dimaksud
dengan rangkaian tertutup?
Jawab : rangkaian tertutup adalah rangkaian alat alat listrik yang disusun sedemikian
rupa sehingga arus listrik dalam rangkain dapat mengalair (saklar tertutup).
5. Lakukanlah percobaan dengan menggunakan satu hambatan dan nilai tegangan yang
berbeda-beda. Masukkan nilainya ke tabel berikut.
Nilai hambatan =3 ℎ
No V (volt) I (ampere)
1 9 3
2 12 4
3 15 5
4 18 6
5 21 7
6. Berdasarkan data percobaan, buatlah grafik hubungan antara kuat arus I dan

tegangan (V), yang memiliki gradien = , untuk masing-masing hambatan!

Grafik bisa dibuat dengan Excel.

Grafik Hubungan Antara I dan V


8
7
6
Kuat Arus (A)

5
4
3
2
1
0
9 12 15 18 21
Tegangan (V)

7. Bagaimana hubungan antara kuat arus listrik (I) dan tegangan (V) berdasarkan
percobaan yang telah dilakukan dan grafik yang dibuat?
Jawab : hubungan antara kuat arus listrik (I) dan tegangan (V) berdasarkan percobaan
yang telah dilakukan adalah tegak lurus. Artinya semakin besar tegangan maka arus
listrik juga semakin besar, begitupun sebaliknya semakin kecil tegangan maka arus
listrik juga semakin kecil.
8. Carilah nilai gradien (m) untuk grafik yang di buat

=

7−3
=
21 − 9
4
=
12
1
=
3
9. Setelah menghitung nilai gradien untuk masing-masing grafik, bagaimana nilai dari

grafik yang dibuat? Apakah mendekati nilai hambatan yang dipasang?


1
=
3
Nilai dari adalah
1 1
=
1
3
1
= 1×3

1
=3

Jadi dapat disimpulakan bahwa nilai itu tepat bernilai 3, sesuai dengan

hambatannya yaitu =3 ℎ
10. Bagaimana hubungan antara tegangan (V), kuat arus listrik (I) dan hambatan listrik (R)
berdasarkan percobaan yang telah dilakukan?
Berdasarkan data yang diperoleh tegangan (V) berbanding lurus dengan kuat arus

listrik (I), dan nilai dari hambatan (R) selalu tetap. Nilai dari = diperoleh dari

percobaan pada no 9 sehingga di dapat


1
=

1
=



=1×


=

= ×
11. Bagaimana perumusan Hukum Ohm dari percobaan yang telah dilakukan?
Perumusan Hukum Ohm yaitu

= atau = × atau =

Sesuai dengen bunyi Hukum Ohm yaitu Kuat arus yang mengalir pada suatu
penghantar berbanding lurus dengan beda potensial antar kedua ujung penghantar
tersebut dan berbending terbailk dengan hambatannya.

D. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil percobaan menggunakan simulasi PhET yang telah dilakukan,
apakah yang didapatkan?
Berdasarkan hasil percobaan tersebut, maka yang didapatkan adalah hubungan antara
tegangan (V), kuat arus listrik (I), dan hambatan (R), bahwa antara tegangan (V) dan
kuat arus listrik (I) itu berbanding lurus, namun antara kuat arus listrik (I) dan
hambatan (R) itu berbanding terbalik.
2. Berikan kesimpulan berupa rumus beserta penjelasan berdasarkan hasil percobaan
dan diskusi yang telah dilakukan!
Rumus yang diperoleh yaitu

= atau = × atau =

Penjelasan dari rumua tersebut yaitu hubungan antara tegangan (V), kuat arus listrik
(I), dan hambatan (R), bahwa antara tegangan (V) dan kuat arus listrik (I) itu
berbanding lurus, namun antara kuat arus listrik (I) dan hambatan (R) itu berbanding
terbalik.

Anda mungkin juga menyukai