Nilai potensial yang terukur pada elektroda P1 dipengaruhi oleh arus yang
diinjeksikan melalui elektroda C1 dan C2. Secara matematis dituliskan melalui
persamaan berikut.
𝜌𝐼 1 1
𝑃1 = ( − )
2𝜋 𝑟𝐶1𝑃1 𝑟𝐶2𝑃1
𝜌𝐼 1 1
𝑃1 = 2𝜋 (𝑎 − 2𝑎) … (1)
Tabel 1Persamaan 1
Tugas Praktikum Geolistrik 1
Contour Mapping dari Data Resistivitas Semu
Hal yang sama berlaku pada elektroda P2.
𝜌𝐼 1 1
𝑃2 = ( − )
2𝜋 𝑟𝐶1𝑃2 𝑟𝐶2𝑃2
𝜌𝐼 1 1
𝑃2 = 2𝜋 (2𝑎 − 𝑎) … (2)
Tabel 2Persamaan 2
Pada kasus ini, nilai a dapat dihitung setidaknya dengan empat cara: mengurangi
posisi P1 terhadap C1; mengurangi posisi P2 terhadap P1; mengurangi posisi C2
terhadap P2; atau mengurangi posisi C2 terhadap C1 lalu membagi tiga hasil
pengurangan tersebut.
c. Melakukan Perkalian Faktor Konfigurasi (K) dengan Nilai Resistansi (R)
Δ𝑉
Persamaan 𝜌 = 𝐾 dapat dikaitkan dengan persamaan dari Hukum Ohm.
𝐼
𝑉 = 𝐼. 𝑅
𝑉
𝑅 = 𝐼 ... (6)
Tabel 6Persamaan 6
Δ𝑉
Ditinjau dari persamaan 6, nilai dapat disubstitusi dengan R sehingga persamaan
𝐼
Δ𝑉
𝜌=𝐾 dapat dinotasikan dalam bentuk berikut.
𝐼
Tugas Praktikum Geolistrik 1
Contour Mapping dari Data Resistivitas Semu
𝜌 = 𝐾. 𝑅... (7)
Tabel 7Persamaan 7
Dengan persamaan 7, dapat dihitung nilai resistivitas semu untuk setiap titik
pengukuran.
Hasil perhitungan resistivitas semu dari data yang diberikan ditampilkan pada
Lampiran.
2. Dicantumkan pada Lampiran.
3. Dicantumkan pada Lampiran.
4. Telah dilakukan plotting data resistivitas semu, baik plot per lintasan maupun plot
semua lintasan dalam satu grafik. Pada tugas ini, dilakukan dua jenis plotting, yaitu
plotting data resistivitas dalam fungsi x (titik resistivitas terukur) dan plotting data log
resistivitas dalam fungsi x (titik resistivitas terukur). Pada plot data resistivitas dalam
fungsi x (titik resistivitas terukur) untuk lintasan 20, dapat dilihat bahwa nilai
resistivitas meningkat secara eksponensial pada x ≥ 50. Untuk lintasan 30 – 40
kecenderungan peningkatan nilai resistivitas tidak berbeda jauh dengan lintasan 20.
Untuk lintasan 50 – 90 terdapat perbedaan yang sangat signifikan bahkan dapat
dikatakan berbanding terbalik dengan lintasan 20. Secara umum, kecenderungan
resistivitas pada setiap lintasan berbeda-beda. Dengan posisi titik terukur yang sama
dalam lintasan yang berbeda, nilai resistivitas dapat berbeda jauh.
5. Telah dilakukan formatting data pada perangkat lunak Surfer sesuai dengan instruksi.
Data titik resistivitas terukur dijadikan nilai X, data Lintasan dijadikan nilai Y, dan data
resistivitas semu dijadikan nilai Z.
6. Hasil formatting pada poin 5 ditampilkan pada Lampiran.
Tugas Praktikum Geolistrik 1
Contour Mapping dari Data Resistivitas Semu
LAMPIRAN
Tugas Praktikum Geolistrik 1
Contour Mapping dari Data Resistivitas Semu
Titik Nilai Log
Resistivitas Nilai Log Titik
Res Resistivitas Resistivitas
Lintasan C1 (m) C2 (m) P1 (m) P2 (m) K (m) Semu Resistivitas
(Ohm.m) Terukur Semu
(Ohm.m) Terukur (m)
(m) (Ohm.m)
400
300
200
100
0
0 10 20 30 40 50 60 70
Titik Resistivitas Terukur (m)
500
400
300
200
100
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Titik Resistivitas Terukur (m)
400
300
200
100
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Titik Resistivitas Terukur (m)
200
150
100
50
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Titik Resistivitas Terukur (m)
400
300
200
100
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Titik Resistivitas Terukur (m)
500
400
300
200
100
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Titik Resistivitas Terukur (m)
300
Resistivitas Semu (Ohm.m)
250
200
150
100
50
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Titik Resistivitas Terukur (m)
300
250
200
150
100
50
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Titik Resistivitas Terukur (m)
1,5
0,5
0
0 10 20 30 40 50 60 70
TItik Resistivitas Terukur (m)
2,5
1,5
0,5
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Titik Resistivitas Terukur (m)
1,5
0,5
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Titik Resistivitas Terukur (m)
1,5
0,5
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Titik Resistivitas Terukur (m)
1,5
0,5
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Titik Resistivitas Terukur (m)
2,5
1,5
0,5
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Titik Resistivitas Terukur (m)
1,5
0,5
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Titik Resistivitas Terukur (m)
2,5
1,5
0,5
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
-0,5
Titik Resistivitas Terukur (m)
400
300
200
100
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Titik Resistivitas Terukur (m)
2,5
1,5
0,5
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
-0,5
Titik Resistivitas Terukur (m)