Anda di halaman 1dari 5

Daftar isi

Sejarah Benteng Fort Roterdam


Fungsi Benteng Fort Roterdam
Kompleks bangunan Benteng Fort Roterdam
Asal Usul Nama
Isi perjanjian Bongaya dan latar belakangnya
 Latar belakang perjanjian
 Isi perjanjian Bongaya
Peninggalan sejarah yang terdapat di Museum LA
GALIGO
 Patung arca batu
 Kerajaan Gowa-Tallo
 Kerajaan Bone
 Ruang tahanan pangeran Diponegoro
 Zaman budaya Islam
 Sepeda dan bendi
 Alat-alat tradisional perikanan dan kelautan
 Koleksi peralatan tenun tradisional
 Koleksi peralatan Menempa Besi dan
Hasilnya
 Koleksi mata uang
 Koleksi keramik
 Kerajaan Luwu
 Pakaian Nusantara
 Lepa-lepa
 Bahan pembuatan perahu
 Dapur tradisional Sulawesi Selatan dan
Peralatannya
 Alat musik tradisional
 Masa berburu dan mengumpulkan makanan
 Naskah Sidenreng dan orang orang
 Peralatan membajak
 Hari baik dan buruk untuk turun sawah dalam seminggu
 Kesimpulan
 Daftar pustaka
Kesimpulan
Fort Rotterdam atau Benteng Rotterdam Makassar (Jum
Pandang) adalah sebuah benteng peninggalan Kerajaan
Gowa-Tallo. Letak benteng ini berada di pinggir pantai
sebelah barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Benteng
ini dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke IX yang
bernama I manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung
Tumapa'risi' kallonna. Awalnya benteng ini berbahan
dasar tanah liat, namun pada masa pemerintahan Raja
Gowa ke XIV Sultan Alauddin konstruksi benteng ini
diganti dengan sedimen endesit. Museum yang pertama
berdiri di Sulawesi Selatan adalah Celebes Museum pada
tahun1938, didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda di
kota Makassar sebagai ibukotaGouvernement Celebes en
Onderhoorigheden (Pemerintahan Sulawesi dan Daerah
Taklukannya). Kepala Museum adalah Tuan Ness.
Daftar pustaka
Data makalah
Judul: Benteng Fort Roterdam
Penulis: Melinda
Rahmitasari
Natasya
Aspika Azis
Nur Dikta inayah
Tempat penerbit: SMA Negeri 2 TAKALAR
Hari/Tanggal penerbitanl: Jumat 07 Oktober 2022
Tahun penerbitan: 2022
Sumber : Hp dan buku dari Benteng Fort Roterdam

Anda mungkin juga menyukai