Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : IIT GUSTI SRI MURNI

PRODI : AKUNTANSI

NIM : 20043011

DOSEN PEMB. : TSYA SUFIA RAHMI, M.Pd

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


TP: 2020/2021
Bersadarkan video yang dilampirkan dapat kita lihat bahwa ada 3 orang ibu rumah tangga yang
melakukan tindakan yang tidak senonoh yaitu menggunting bendera merah putih. Mereka
dengan bangganya melakukan perbuatan tersebut. Mereka tidak memikirkan apa akibat yang
akan ditimbulkan. Mereka tidak memikirkan betapa susahnya dahulu bangsa Indonesia untuk
menciptakan bendera merah putih dan mengibarkannya. Butuh perjuangan dan pengorbanan
yang besar untuk mengibarkan sang saka merah putih tersebut. Para pahlawan rela kehilangan
nyawanya demi berkibarnya sang saka merah putih. Tapi sekarang seenaknya saja mereka
menggunting dan merusak bendera merah putih yang telah diperjuangkan oleh bangsa
indonesia sejak zaman dahulu.

Pada zaman penjajahan bangsa Indonesia sangat menjujung tinggi bendera merah putih. Para
pahlawan rela mengorbankan jiwa dan raganya demi berkibarnya bendera merah putih. Begitu
susah payahnya para pahlawan Indonesia memperjuangkan bangsa Indonesia untuk
berkibarnya sang saka merah putih. Banyak pahlawan yang mati dimedan perperangan demi
memperjuangkan bangsa Indonesia. Banyak pertempuran yang dilewati oleh bangsa Indonesia.
Contohnya saja adalah pertempuran Surabaya. Pertempuran Surabaya itu terjadi karena pihak
sekutu menurunkan bendera merah putih dan menggantinya dengan bendera Belanda. Hal itu
menimbulkan kemarahan rakyat Surabaya. Kemudian dengan semangat yang tinggi rakyat
Surabaya memberanikan dirinya untuk menurunkan bendera Belanda dan merobek warna biru
dari bendera tersebut agar menjadi warna bendera bangsa Indonesia. Kemudian baru lah
berkibar sang saka merah putih yang menjadi kebanggaan Indonesia. Begitulah rakyat
indonesia dahulu memperjuangkan negara indonesia demi mencapai kemerdekaan.

Mungkin mereka beranggapan bahwa bendera itu adalah sebuah sampah yang tidak berguna,
yang bisa dirusak dan dibuang. Padahal banyak makna yang terkandung didalam bendera
merah putih diantaranya adalah :

 Lambang ksatria, artinya bangsa indonesia adalah bangsa ksatria yang berani dan suci

 Lambang patriotisme, artinya bangsa indonesia adalah bangsa yang gagah berani,
pantang menyerah , rela berkorban jiwa dan raga serta memiliki dharma suci untuk
mengusir penjajahan dari negara Indonesia.
 Lambang nasionalisme, artinya bendera merah putih adalah jiwanya bangsa indonesia
 Lambang demokrasi, artinya bendera merah putih bermakna sebagai pemimpin bangsa dan
negara untuk mensejahterakan rakyatnya.
 Lambang religius, artinya bendera merah putih mengandung makna nilai-nilai kemanusiaan
dan nilai-nilai ketuhanan .
 Lambang kehidupan, artinya bendera merah putih adalah jiwa dan raga bangsa indonesia
yang memiliki jasmani dan rohani.
 Lambang kedaulatan, artinya bendera merah putih adalah lambang bangsa yang telah
merdeka, yang harus dijunjung tinggi oleh bangsa indonesia dan seluruh rakyatnya.

Dari makna bendera merah putih diatas seharusnya kita sebagai warga negara yang baik sudah
sepatutnya menjaga dan merawat bendera merah putih tersebut agar makna-makna yang
terkandung didalamnya tidak luntur dan tetap ada sepanjang masa. Tapi pada zaman sekarang
banyak warga negara yang tidak mau menjaga dan merawat bendera merah putih. Mereka
malah merusaknya dan mengganggap seolah-olah bendera merah putih itu hanya sebuah
benda yang tidak berguna dan tidak memiliki arti apa-apa. Padahal tanpa bendera merah putih
itu negara indonesia ini bukanlah apa-apa. Bendera merah putih merupakan cikal bakal
berdirinya negara indonesia. Butuh perjuangan yang besar untuk meraih kemerdekaan dan
mengibarkan bendera merah putih.

Tetapi mereka malah menggunting bendera merah putih. Padahal yang melakukan itu adalah
ibu-ibu rumah tangga. Yang mana mereka sudah dewasa yang bisa membedakan mana yang
baik dan mana yang buruk. Mereka telah memberikan contoh yang tidak baik kepada orang lain
terutama kepada keluarganya. Tapi mereka tidak memikirkan hal tersebut. Mereka hanya
memikirkan kesenangan semata yang kemudian berakibat fatal dikemudian hari. Perbuatan
mereka telah melanggar aturan dan norma yang berlaku dinegara kita. Bahwasanya setiap
orang dilarang merusak dan merobek bendera merah putih, itu telah diatur dalam peraturan
perundang-undangan dan bagi yang melanggar patut diberi hukuman yang pantas. Karena
negara indonesia adalah negara hukum yang berdaulat yang mempunyai kekuasaan tertinggi
untuk mengatur, mengamankan, mempertahankan dan melancarkan tata cara
penyelenggaraan pemerintahan.

Perilaku mereka adalah perilaku merusak negara sendiri. Mereka telah merusak harga diri
bangsa indonesia, telah merusak lambang negara indonesia, telah merusak citra bangsa
indonesia dimata negara lain serta telah merusak kualitas bangsa indonesia yang telah
dibangun susah payah oleh para pahlawan. Perilaku mereka tidak patut ditiru atau dicontoh
oleh warga negara yang lain. Seharusnya sebagai warga negara yang baik kita harus
memberikan sikap dan perilaku yang baik pula bagi orang lain terutama bagi keluarga kita
sendiri. Kalau kita menunjukkan perilaku yang tidak baik yang rugi itu kita sendiri dan bisa saja
berdampak pada keluarga dan orang-orang terdekat. Sebagai warga negara Indonesia kita
harus mematuhi aturan dan norma yang berlaku, jangan sampai kita melanggar aturan
tersebut.
Jadi dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa sebagai warga negara yang baik seharusnya
kita menjaga dan merawat bendera merah putih bukan malah merusaknya. Karena itu bentuk
sikap kita untuk menghargai dan menghormati jasa para pahlawan yang telah membangun
negara indonesia sampai menjadi negara yang aman dan tentram. Kita harus menjaga nama
baik negara kita sendiri supaya tidak dianggap remeh oleh negara lain. Mari berikan contoh
perilaku yang baik kepada orang-orang terdekat kita terutama kepada keluarga supaya bisa
mematuhi aturan dan norma yang berlaku dinegara kita.

Anda mungkin juga menyukai