Anda di halaman 1dari 2

“Analisis Kebijakan Vaksinasi di Desa Barugae Kabupaten Bulukumba Sebagai Prsyarat

Penerimaan Bansos”

Reski Erik Sandi (E041191020)


reskieriksandi@gmail.com
Political Science, Hasanuddin University

Dalam rangka penanganan virus covid-19 pemerintah telah melakukan berbagai cara
salah satunya adalah kebijakan vaksinasi covid-19 untuk seluruh masyarkat. Namun, dengan
usaha ini masalah utamanya adalah masih banyak masyarakat termasuk masyarakat desa
Barugae di Kabupaten Bulukumba yang enggan untuk melakukan vaksinasi karena takut terkena
penyakit lain setelah vaksin. Hal ini dikarenakan banyaknya hoaks yang beredar tentang vaksin
covid-19. Hal ini yang menjadi penyebab masyarakat takut untuk melakukan vaksin sehinga
menghambat usaha pemerintah dalam penanganan virus covid-19.
Dari masalah tersebut pemerintah harus mengeluarkan kebijakan lain yang lebih tegas
agar usaha penanganan ini menjadi Oleh karena itu kebijakan vaksinasi ini menjadi prasyarat
utama dalam pengurusan administrasi dan bantuan sosial hingga ke tingkat desa agar masyarakat
melakukan vaksinansi. Kebijakan ini sesuai dengan Peraturan presiden nomor 14 tahun 2021
pasal 13 A tentang sanksi bagi yang tidak melakukan vaksinasi yang berbunyi ” Pasal 13A
(1) Kementerian Kesehatan melakukan pendataan dan menetapkan sasaran penerima
Vaksin COVID-19.
(2) setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima Vaksin COVID-l9
berdasarkan pendataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib mengikuti Vaksinasi
COVID- 1 9.
(3) Dikecualikan dari kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bagi sasaran
penerima Vaksin COVID-19 yang tidak memenuhi kriteria penerima Vaksin COVID-19
sesuai dengan indikasi Vaksin COVID-19 yang tersedia.
(4) Setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima Vaksin COVID- 19 yang
tidak mengikuti Vaksinasi COVID- 19 sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat
dikenakan sanksi administratif, berupa:
a. penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial;
b. penundaan atau penghentian layanan administrasi pemerintahan; dan/atau
c. denda.
(5) Pengenaan sanksi administratif sebagaimanadimaksud pada ayat (4) dilakukan oleh
kementerian, lembaga, pemerintah daerah, atau badan sesuai dengan kewenangannya.
Dari peraturan tersebut diatas, pemerintah kabupaten Bulukumba mengeluarkan
kebijakan yang sama berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan pada tanggal 15 Oktober
2021 tentang penundaan atau pemberhentian jaminan sosial atau bantuan sosial. Penundaan dan
pemberhentian layanan administrasi pemerintah seperti layanan kependudukan dari encatatan
sispil, pelayanan perizinan, pelayanan pendidikan, pelayanan kepegawaian, dan surat keterangan
atau rekomendasi. Selain itu dalam segala urusan di pemerintahan harus menunjukkan sertivikat
vaksin.
Kebijakan di atas pun telah diterapakan oleh pemerintah Desa Barugae Kec. Bulukmpa,
Kab. Bulukumba kepada warga desa terutama pada warga yang termasuk penerima bansos. Andi
Khalid Mawardi selaku kepala desa Barugae telah memberlakukan kebijakan ini serta melakukan
sosialisasi kepada warga desa di Masjid –masjid yang ada di setiap dusun ketika selesai
melakukan kegiatan sholat jumat secara berjamaah. Pemberlakuan kebijakan ini sudah
dilakasanakan sejak beberapa bulan lalu, bahkan banyak warga yang termasuk penerima bantuan
sosial belum mengambil bantuannya karena belum melakukan vaksinasi. Akan tetapi meskipun
kebijakan ini telah diberlakukan Andi Khalid tetap member kebijaksanaan kepada warganya
dengan mencari bantuan dan tempat vaksin gratis untuk warga. Bahkan terakhir bulan ini
pemerintah membuka tempat vaksin gratis di SMP N 18 Bulukumba yang ada di Desa Barugae
untuk warga yang belum pernah divaksin.
Evaluasi kebijakan penerapan vaksinasi sebagai prasyarat penerimaan bansos telah
membuahkan hasil yang positif karena masyarakat yang dulunya tidak mau divaksin kini mereka
terpaksa melakukan vaksinasi. Karena jika mereka tidak di vaksin maka bantuan mereka akan di
tahan bahkan dihentikan. Terlebih lagi kebijkansanaan kepala desa yang selalu berusaha
memberikan wadah kepada warga agar hak mereka tetap bisa didapatkan dan aturan pemerintah
tetap telakasana. Meskipun menghasilakn hal yang positif pasti tetap ada hambaan dalam
pelaksanaan kebijakan pemebelakuan vaksinasi sebagai prasyarat bansos. Seperti masih banyak
masyarakat penerima bansoso yang tidak bisa melakukan vaksin karena terjangkit penyakit atau
kesehatannya tidak memenuhi syarat untuk divaksin. Hal ini tentu menjadi hambatan dalam
pemberlakuan kebijkan pemerintah.

Sumber :
Pengamatan langsung pada masyarakat desa Barugae
Grup Whatsapp Karang Taruna Desa Barugae bersama Kepala Desa Barugae
Salinan Peraturan Presiden nomor 14 tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai