NIM : 20190520028
2020
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Memburuknya wabah virus Corona mengharuskan pemerintah
mengambil sikap. Presiden Joko Widodo, menyarankan setiap individu
menerapkan social distancing untuk menghadapi pandemik Covid-19. Social
distancing merupakan salah satu langkah pencegahan dan pengendalian infeksi
virus corona dengan menganjurkan orang-orang untuk membatasi kontak
langsung atau jaga jarak dengan orang lain dan membatasi berkunjung ke
tempat ramai. Penerapan social distancing menuntut seseorang agar tidak
diperkenankan untuk berjabat tangan serta menjaga jarak saat berinteraksi
dengan orang lain terutama orang yang sedang sakit dan beresiko tinggi
menderita Covid-19. Dengan penerapan social distancing, diharapkan jumlah
orang yang terinfeksi oleh virus corna tidak melonjak, sehingga pihak rumah
sakit dapat melayani pasien secara optimal.
2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan social distancing?
2. Apakah kebijakan social distancing penting untuk mencegah penyebaran virus
covid 19?
3. Apa saja kewajiban pemerintah saat terjadinya wabah covid-19?
4. Apa saja hak warga negara dalam penerapan kebijakan social distancing?
5. Apa saja kewajiban warga negara dalam penerapan kebijakan social distancing?
6. Apakah social distancing memiliki ketentuan hukum?
3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari social distancing.
2. Untuk mengetahui kepentingan social distancing dalam mencegah penyebaran
virus covid-19.
3. Untuk mengetahui kewajiban pemerintah saat terjadinya wabah covid-19.
4. Untuk mengetahui hak warga negara dalam social distancing.
5. Untuk mengetahui kewajiban warga negara dalam social distancing.
6. Untuk mengetahui ketentuan hukum dari social distancing.
1
PEMBAHASAN
2
medis dan hak memperoleh perlakuan yang sama dalam penyelenggaraan
Kekarantinaan Kesehatan.
Pemerintah juga harus memprioritaskan bantuan dan mitigasi pencegahan wabah
penyakit, terutama kepada kelompok rentan, khususnya warga miskin kota yang
tinggal di pemukiman padat penduduk maupun kelompok warga miskin pedesaan
yang tinggal di wilayah pinggiran, perempuan, anak, tunawisma, pekerja informal,
pedagang biasa maupun pedagang kaki lima, kelompok disabilitas, kelompok
minoritas gender dan seksual, dan lainnya, yang mana kelompok-kelompok tersebut
kerap terabaikan dan kesulitan mendapatkan akses hak-hak warga negaranya.
5
Penutup
1. Kesimpulan
Warga negara Indonesia memiliki hak saat diterapkannya kebijakan social distancing,
seperti tunjangan sembako. Selain memiliki hak, warga negara juga memiliki
kewajiban untuk mematuhi segala kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ditengah
wabah covid-19 ini.
2. Saran
saran untuk masyarakat disaat adanya wabah ini adalah harus selalu melakukan semua
kebijakan pemerintah agar dapat mengcegah penyebaran virus covid-19.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembatasan_sosial
https://www.suara.com/yoursay/2020/03/27/094915/virus-corona-social-distancing-dan-sikap-
pemerintah
https://bebas.kompas.id/baca/opini/2020/04/16/pidana-langgar-social-distancing/
https://www.timesindonesia.co.id/read/news/264994/covid19-antara-memaksimalkan-kewajiban-
dan-meminimalkan-hak